Thursday, August 6, 2015

PENTINGNYA SUGESTI DALAM TERAPI RUQYAH


Hari minggu kemarin saya bersama Ariza Abdulrohim menangani kasus sakit tremor (bergetar) dikedua tangan pasien. Anehnya tremor ini hanya terjadi pada saat berdoa, membaca Qur'an, sholat. Sudah lebih dari 10 kali ruqyah Allah belum memberikan kesembuhan lalu Ariza meminta bantuan saya to menangani pasien tersebut.
Yang saya lakukan adalah melakukan sugestifitas pada klien dengan script " Ya Allah saya sangat senang dan bersyukur dengan izinmu kedua tangan saya dapat saya kendalikan dan kontrolnya sepeenuhnya menjadi milik saya" sembari pasien tersenyum dan bersyukur pada Allah. Ini adalah bentuk opening suggestion.
Saya lalu mulai membacakan ayat ruqyah tiba tiba tangannya bergetar dengan kerasnya lalu saya mengatakan " rileks jangan ditahan getarannya sebab akan semakin keras dan kencang sekarang lemaskan kedua tangan, sekarang kontrol syaraf kedua tangan sepenuhnya menjadi milik mba kembali" Ini adalah bentuk Injeck suggestion.
Lalu getarannya berkurang, saya lalu membacakan ayat ruqyah sembari meniup niup di kedua tangannya dan mengulangi skrip yang sama berulang kali.
Alhamdulillah getarannya hilang, saya mengecek lagi dengan membacakan ayat ruqyah sudah hilang getarannya dan klien sudah bisa mengontrol kedua tangannya.
Saya lalu menutup ruqyah dengan mengatakan " Dengan izin Allah mba sudah sembuh dan sudah pasti bisa mengontrol gerakan kedua tangan mba dan sekarang kontrolnya sudah sepenuhnya menjadi milik mba" Ini adalah contoh 1 bentuk closing sugesti.
Wallahu a'lam dengan metode psikoterapi ruqyah ini pasien yang sudah 10 kali ruqyah belum sembuh dengan tehnik standart (baca saja) dengan ditambah ikhtiarnya dengan memasukkan unsur sugesti pasien hanya 1 kali psikoterapi ruqyah sembuh dengan izin Allah.

0 comments:

Post a Comment