Selasa, 14 Syawal 1437 - 19 Juli 2016
Jika kita mau melihat dan mengkaji, dan mengambil pelajaran dari Al Quran dan Hadits-hadits Shahih serta tingkah laku manusia maka kita akan mendapati bahwa sihir itu bermacam-macam, ringkasnya seperti berikut :
1. Sihir Tafriq (memisahkan seseorang dengan istrinya)
2. Sihir Mahabbah (sihir cinta)
3. Sihir Takhyil (berkhayal)
4. Sihir Junun (kegilaan)
5. Sihir Khumul (stress)
6. Sihir Hawatif (mimpi buruk dan suara tanpa rupa)
7. Sihir Marodh (sakit/penyakit)
8. Sihir Nazif (pendarahan)
9. Sihir Ta’thil Zawaj (menghalangi pernikahan)
Penjelasan singkatnya seperti ini :
1. Sihir Tafriq (memisahkan seseorang dengan istrinya)
a. Dalil dari al Quran
Artinya : “ …Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang suami dan isterinya” (QS al Baqoroh : 102)
b. Definisi Sihir Tafriq : Adalah perbuatan sihir yang dimaksudkan untuk memisahkan antara suami istri atau untuk menghembuskan rasa tidak suka diantara dua orang yang bersahabat atau diantara dua orang yang menjalin suatu perjanjian.
c. Sebab-sebab tejadinya sihir tafriq:
Ibnu Katsir mengatakan bahwa sebab terjadinya perceraian diantara suami dan istri akibat sihir adalah hal-hal yang dibayangkan secara khayal oleh suami atau istri terhadap pasangannya. Dan sifat buruk apabila dipandang atau perilakunya yang jelek atau hal lainya yang mengakibatkan terjadinya perceraian/perpisahan.
d. Macam-macamnya:
- Memisahkan seseorang dengan ibunya, ayahnya, saudaranya, temannya dan tetangganya.
- Memisahkan dua orang yang menjalin akad dalam hubungan sihir.
- Macam yang paling berbahaya adalah memisahkan atau menceraikan antara suami dan istri.
e. Tanda-tandanya :
- Terjadi perubahan yang drastic, yang semula mencintai kemudian membenci dan munculnya keraguan diantara keduanya.
- Membesarnya sebab-sebab perselisihan meskipun hanya pada hal-hal yang sepele
- Berubahnya perangai suami dimata istrinya, dan berubahnya perangai istri dimata suaminya, sehingga seorang suami melihat istrinya dalam rupa yang jelek dan demikian pula sebaliknya.
- Orang yang terkena sihir menjadi tidak suka terhadap setiap perbuatan yang dilakukan oleh orang lain, demikin juga tempat dimana dia duduk disitu.
f. Bagaimana terjadinya:
Seseorang yang menyihir itu biasanya mengambil nama orang yang akan disihirnya dan nama ibunya, demikian juga dia mengambil benda-benda yang menempel pada tubuhnya atau sesuatu yang dipakainya seperti rambut, baju, dan sapu tangannya.
Apabila dengan cara ini tidak berhasil, maka dia akan menggunakan cara lain yaitu dengan meniupkan sihirnya kedalam air kemudian dia berupaya agar orang yang akan disihirnya itu melangkah diatas air tersbut atau agar air yang sudah ditiup dengan sihirnya itu diletakan dalam makanan dan minumannya. [Bersambung]
0 comments:
Post a Comment