Thursday, January 19, 2017

Fatwa syaikh abul baro

FATWA-FATWA RUQYAH SYAIKH ABU BARAA' BIN YASIIN AL MA'ANIY

A. HUKUM PERUQYAH WANITA
------------
Syaikh Abu Baraa' mengatakan pada dasarnya peruqyah wanita itu boleh saja namun ada beberapa kelemahan wanita :
1. Senang dipuji dan senang harta
2. Jk mengkhususkan meruqyah akan menguranhi pelayanan pada keluarga
3. Kondisi wanita lemah ( haid, nifas) akan mudah setan menyerang balik.

Akan tetapi jk wanita merasa mampu dan tidak mengurangi kewajibannya maka boleh saja jadi peruqyah akhwat

B. HUKUM WANITA MERUQYAH LAKI LAKI BUKAN MAHROM
=============
Syaikh Abu Baraa' menjelaskan :
Ibu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan BOLEH seorang wanita meruqyah laki laki lain asal ditemani mahromnya.

C. HUKUM MERUQYAH WANITA NIFAS DAN HAID
------------------

Syaikh Abu Baraa' menjelaskan BOLEH bahkan Ibnu Taimiyah memperbolehkan seorang wanita membaca Al Qur'an dalam kondisi haid dan nifas

C. BOLEH AIR YG DIRUQYAH DIPANASKAN ATAU DIDINGINKAN
===========
Syaikh abu Baraa' menjelaskan Barokah bacaan ruqyah yang ditiupkan dalam air tidak berpengaruh jika airnya dipanaskan atau didinginkan.

Tidak ada bedanya meruqyah air panas atau dingin. Tidak boleh meniup air panas tanpa dibacakan ayat ruqyah

0 comments:

Post a Comment