DOA PEMBENTENG

☆☆DOA PEMBENTENG☆☆

Mungkin ada diantara peruqyah tertimpa suatu masalah yg mirip dgn pasien yg ditanganinya...

Ada yg istrinya marah2 tak jelas setelah menangani kasus sihir perceraian, ada yg anaknya mogok sekolah saat menangani kasus serupa, ada yg menjadi pemarah saat menangani kasus pasien yg suka marah, dll...

Hal2 tsb bisa terjadi karena setan yg mendendam, bisa jg karena al-'ain, atau bisa jg karena sebab lainnya...

Yg jelas apapun sebabnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sudah mengajarkan pada kita suatu doa yg dengan doa tsb kita akan terhindar dari musibah yg menimpa orang lain ..

Beliau bersabda :

ما من رجل رأى مبتلى فقال : الحمد لله الذي عافاني مما ابتلاك به وفضلني على كثير ممن خلق تفضيلا إلا لم يصبه ذلك البلاء كائنا ما كان

"Tidak ada seorangpun yg melihat orang yg terkena musibah lalu ia berdoa :

'ALHAMDULILLAAHILLADZI 'AAFAANI MIMMAB-TALAKA BIHI WA FADDHOLANI 'ALA KATSIRIN MIMMAN KHOLAQO TAFDHILA..'

Melainkan ia tidak akan terkena musibah itu sedikit pun ..." (HR.Tirmidzi)

Lalu jenis musibah apa yg dimaksud ?
Apakah hanya musibah yg dzahir terlihat pada badan saja ??? Apakah musibah pada akhlaq dan perilaku jg termasuk dari musibah yg tertulis pada hadits di atas ?

Dalam kitab Mirqaatul Mafaatih Syarhu Misykaatil Mashaabih dijelaskan :

(ما من رجل رأى مبتلى) أي : في أمر بدني كبرص وقصر فاحش أو طول مفرط أو عمى أو عرج أو اعوجاج يد ونحوها ، أو ديني بنحو فسق وظلم وبدعة وكفر وغيرها

"Maksud dari 'Maa min Rojulin ro-aa mubtala' (Tidak ada seorang pun yg melihat orang yang tertimpa musibah) adalah :

Orang yang diuji dengan musibah dalam perkara BADAN seperti sakit lepra, sakit belang-belang yg parah,buta, pincang, tangan bengkok dan sejenisnya...
Begitu juga jika diuji dengan musibah dalam perkara AGAMA seperti kefasikan, kedzaliman, bid'ah, kekafiran dan lainnya..."

Maka musibah pada perilaku,akhlaq, karakter itu jg termasuk dari musibah yg perlu kita berdoa pada Allah agar telindung darinya...

Saat sessi konsultasi sering ada hal2 yg tidak mengenakkan dan memprihatinkan, ada baiknya kita sudah memulai pembentengan awal dgn membaca doa ini agar terhindar dari musibah yg menimpa saudara/saudari kita...

Dan hendaknya doa tsb dibaca dgn lirih utk menjaga perasaan orang yg sedang tertimpa musibah...

Barakallahu fiikum...

Muhibbukum fillah
Abu Musyaffa Muhammad Faizar

Categories: Kisah Ruqyah