Friday, August 16, 2013

KASUS YANG MENANTANG PARA DOKTER "PENGOBATAN SIHR AL MARODH ( SIHIR PENYAKIT)"

KASUS YANG MENANTANG PARA DOKTER "PENGOBATAN SIHR AL MARODH ( SIHIR PENYAKIT)"

16 Agustus 2013 pukul 15:54
Diterjemahkan dari buku, Sword Against Black Magic and Evil Magicians ( Pedang Melawan Sihir dan `Ain)
Karya: Syaikh Wahid Abdussalam Bali
Oleh : Ahmad Al Khandery

Syaikh menceritakan,” Seorang lelaki mengabarkan padaku bagaimana anak perempuannya mengalami shok dan koma selama dua bulan.  Dia bisa mendengar, namun tidak mampu berbicara, makan, atau menggerakkan anggota  tubuhnya, dan sekarang dia berada dibawah perawatan intensif di rumah sakit. Seorang dokter memberitahukan bahwa berbagai tes kesehatan sudah dilakukan, namun hasilnya negatif, jadi dokter itu  tidak tahu penyakit apa sebenarnya yang menimpa gadis itu. Tindakan sementara yang mereka lakukan ( para dokter) adalah memasukkan selang ke dalam tenggorokannya untuk bernafas dan memasukkan selang lainnya melalui lubang hidung untuk meneteskan makanan, demi mempertahankan hidupnya.


Basanya aku( Syaikh Wahid)  tidak mendatangi pasien untuk mengobati mereka,namun tidak setelah sempailah padaku sebuah pesan dari seorang teman yang kuhormati Syaikh Sa`id Ibn Misfir Al Qohtani yang menyuruhku untuk mendatangi pasien itu. Keluarga gadis itu memberitahuku bahwa aku telah diberi izin oleh pihak rumah sakit untuk mengunjungi pasien di luar jam kunjung untuk mengobatinya. Kemuadian aku berangkat ke rumah sakit mengunjunginya, yang terlihat hanyalah sesosok gadis yang terbujur kaku di tempat tidur, dan hanya Allah lah yang lebih tahu tentang keadaannya. Dia begitu lemah, kurus kering dan sama sekali tidak mampu menggerakkan anggota tubuhnya terkecuali kepalanya, itupun dengan gerakan yang sangat lambat. Namun, ia masih dapat mendengar dan melihat. Aku pun lantas menanyakan keluhan apa saja yang dia rasakan, namun responnya negatif, tiada hasil yang kudapat. Jadi, aku pun bingung dengan penyakit apa yang menimpanya.  Kemudian masuklah waktu maghrib, lalu aku pun pergi menunaikan sholat maghrib, dan dalam sholat aku berdoa pada Allah agar Allah menyembuhkan gadis itu.

Selesai sholat aku kembali ke rumah sakit mengunjungi gadis itu. Kubacakan padanya Surah Al Falaq dan doa lainnya, tiba – tiba gadis itu berucap,”  Allahumma Robbannas, isyfi anta syafii, laa syifaan illa syifaa`uk , sifaan laa yughodiru saqoma”(Ya Allah Tuhan manusia, sembuhkanlah, tiada kesembuhan kecuali  kesembuhan darimu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit).

Dan pada saat itu ayah dari gadis itu beserta dua orang saudara laki – lakinya menangis bahagia. Ayahnya ingin mencium keningku, lalu kukatakan padanya janganlah yakin hanya padaku, namun yakinlah bahwa atas kehendak Allah lah putrimu sekarang bisa sembuh.  Dan Allah membuat itu mungkin terjadi dengan perantaraan seorang hambanya ( Syaikh Wahid). Lalu gadis itu berkata,” Segala puji bagi Allah subhanahu wa ta`alla, kemudian ia menambahkan, SEKARANG AKU INGIN MENINGGALKAN RUMAH SAKIT INI…!!!”Note: Sepertinya buku ini belum ada terjemahan bahasa indonesianya, bagi teman2 yang sekiranya mampu berbahasa inggris dan mau bersama kami menerjemahkan buku ini, maka kami harapkan bantuannya. Kami hanya berfikir betapa besar manfaat yang akan diperoleh dengan diterjemahkannya buku ini bagi kaum muslimin, baik untuk menambah ilmu, maupun bekal pengobatan bagi yang sakit.Hub: akun fb ana atau di 081 265 265 514

0 comments:

Post a Comment