Monday, April 27, 2015

Ruqyah itu Simple gak pake ribet ( kasus terjebak syirik karena tidak tahu ruqyah syar'i )

Keterlambatanku dua jam ternyata membuat keluarga itu jatuh pada kesyirikan.
===========================
Berawal dari anaknya yg datang-datang langsung minum dari kolam kamar mandi, sudah habis air yg digayung tapi tenggorokan masih kepanasan dan dahaga, dicegah keluarga malah teriak dan mengamuk..
Jam 5:00 sore sibapaknya kerumah saya, kebetulan saya sedang tdk dirumah, menjelang magrib saya baru sampai dan langsung menerima pesan dari anak saya agar datang kerumah sibapak.

Karena waktu magribnya sdh mepet, ahirnya setelah Isya tepatnya jam 8:00 saya baru bisa kerumah sibapak dan dilokasi ternyata masih banyak orang berkerumun termasuk dua orang dukun yg sedang menangani, cara pengobatan salah satu dukun ini adalah menggunakan jin, dia mengobati dgn cara kesurupan setelah sebelumnya menempelkan batu pada tubuh pasien, tapi rupanya kali ini pasien masih tetap ngamuk dan mengancam terlihat kedua tangannya masih dipegangi ramai-ramai. "Siapa kamu? Bentak salah satu dukun yg sedang menempelkan tangannya didada pasien.
Karena kondisi pasien sdh tidak karu-karuan maka saya meminta agar yg lain pada minggir dulu.
"Tolang lepaskan pegangannya. | pinta saya.
Pasien lalu saya dudukan dan membimbingnya untuk beristigfar tiga kali, kemudian saya peringatkan pada semua jin yg berada didalam tubuhnya untuk segera keluar. Alhamdulillah muntah hebat, setelah pasien sdh merasa ringan pasien saya suruh wudhu dan menutup auratnya dan Ruqyah pun dilanjutkan, setelah dirasa sdh tdk ada keluhan pasienpun saya suruh istirahat karena tubuhnya terlihat lemah akibat mengamuk selama dua jam, pasienpun tertidur.
Ibroh: mengenali/belajar Ruqyah itu tdk harus jadi peruqyah, minimal kita tahu mana Ruqyah Syar'iyah dan Ruqyah syirikiyah agar bisa menyelamatkan diri, keluarga dan orang sekeliling kita dari kesyirikan. | kenapa orang mudah sekali terjebak dalam kesyirikan, alasan mayoritas nya karena mereka tdk tahu itu syirik.


Makanya ayo saudaraku kita belajar Ruqyah, karena dgn Ruqyah belajar tauhid itu jadi menyenangkan.
buku rujukan rekomended klik:
http://tehruqyahherbal.blogspot.com/2015/02/buku-rujukan-bagi-yang-ingin-belajar.html

Di share ulang oleh
Rumah Ruqyah Mojokerto
jl meri 427

join dan gabung group >> https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/

Thursday, April 23, 2015

Meruqyah Jin keturunan



Ada Pasien datang di Rumah Ruqyah Mojokerto, seorang wanita, sering uring-uringan, terakhir sering didatangi sosok jin ngaku-ngaku "Bunda ratu" begitu dia memanggilnya, dan bahkan sering kesurupan mengaku "bunda ratu" yang katanya bahwa pasien itu anaknya (bunda ratu)...
sempat beberapa waktu malah ada orang ngaku pintar diberi "Minyak" (khas dukun),bau nya menyengat banget.. si jin malah nempelin (hidung nya) terus ke lengan baju tempat diberi minyak...
baru nyampe rumah ruqyah.. sudah sempoyongan dan ..diruqyah Ustad Djohan Arifin, sempat muntah-muntah dan nangis, sepertinya dari interview ada kaitan dengan sang kakeknya yang dulu sering "ngelmu" dan ada Pusaka keris yang masih disimpan dirumah.
---------------
Tadi malam Pasien datang lagi ke Rumah Ruqyah Mojokerto jl.Meri 427 ,Mojokerto untuk terapi Ruqyah bersama keluarga dengan membawa beberapa jimat dan Pusaka sebagaimana yang kami minta kemarin
pertemuan kedua ini
pasien sudah merasa lebih segar, wajah lebih sumringah , dan amarah dalam dada (terutama pada kedua ortu) berkurang.
pasca diruqyah sebelumnya , saat tidur tidak diganggu mimpi buruk atau tindihen , atau melihat fenomena hal2 ganjil
pasien sudah mau makan,sebelumnya sulit makan
sifat emosi sudah reda
Diagnosa lain
hanya ibu ,pasien yang , mengalami mimpi didatangi almarhum orangtuanya .
adik pasien tiba-tiba yang tidak mau makan
ada beberapa ruang dirumah pasien (kamar tidur) yang katanya merinding dan seakan-akan ada sosok wanita
gangguan jin pada pasien wanita ini sudah terjadi sejak 8 tahun lalu (sejak SMP)
bahkan sang ibu pun dulu sempat pernah "kesurupan" saat mengandungnya
dalam kasus jin dengan gangguan yang relatif lama dan berkaitan dengan leluhur tentu proses tidak akan Instant (dan semua kesembuhan atas Idzin Allah)
walau Pasien sekali diruqyah sudah nampak 80% sehat dan bugar
saya masih ,melihat mata pasien sering kosong,artinya gangguan jin masih ada
sesi Ruqyah kedua
taskiyatun nufus, dan tentang tauhid kemarin dan hari ini juga diberikan oleh ustad Djohan....lalu
Pasien akan kami Ikrar pemutus yang sebelumnya jimat akan dihancurkan, saat baru saja duduk diruang tamu, saya menanyakan sudah siap ,untuk di ikrar..
pasien sudah muntah-muntah, dan langsung bereaksi,mengamuk
kebetulan benda-jimat dan Pusaka keris itu ada beberpa meter darinya,langsung si pasien mengambil dan memegang dengan erat "Keris pusaka", sang bapak, sempat menahan dan berusaha mengambil kembali keris tsb, tetapi cengkraman dan pegangan sang anak ini begitu kuat tenaganya....kami berusaha mengambil pun sulit
"jadi ingat dalam situasi yang demikian tidak ada gunanya tenaga manusia.."
yang ada hanyalah ,doa mohon kepada Allah, bacakan ayat ruqyah ...dan saya bacakan La haula wala Quwwata illa billah...lalu saya tiup dengan keras kearah genggaman kerisnya..., subhanallah langsung gengamannya terbuka dan terlepas kerisnya dan tangan yang kuat tadi seperti lunglai...., segera Ustad Djohan mengambil keris tadi dan membacakan Ayat Ruqyah lalu menghinakannya dan mematahkan jadi dua.
sang pasien melotot dengan mulut menyeringai,.
..kamu muslim,kamu tahu islam?tanyaku
jin menggeleng , dan berkata tidak,
kamu mau saya ajak dalam kebaikan , kejalan yang diridhoi Allah, jalan yang lurus agar selamat dunia dan Akherat,
jin melotot dengan pandangan sangat tajam dan marah
saya bilang tahan nafsu amarahmu, tahan emosimu, tahan kesombonganmu
kita ini Mahluk ciptaan Allah, dan semua mahluknya adalah diciptakan untuk beribadah kepada NYA.....bertobatlah...
lalu kembali ayat ruqyah dibacakan.. pasien menangis dan muntah, lalu
pasien bereaksi, sambil duduk layaknya seorang penari jawa , tangannya melenggak lenggok.
ayat-ruqyah tetap dibaca dan pasien merasakan sakit yang hebat pada perutnya dan ke dada seakan ada yang mau keluar tapi tidak bisa...lalu Adzan dilantunkan gemetar tubuhnya dengan hebat.
lalu selanjutnya ustad Djohan meruqyah pasien lagi.. dan selang beberapa menit pasien sudah enakan, dan sadar . saat tersadar pasien bercerita katanya disekitarnya tadi seakan-banyak sekali dan ramai laki-laki yang dia tidak kenal, menahan erat tubuhnya ..tapi langsung seperti ada tarik menarik yang kuat dan terlepas.. semua laki-laki tadi lepas,dan hilang.
Alhamdulillah saat kami tes menunjukkan pusaka keris yang dipatahkan serta coba kami bakar lagi didepannya (memprovokasi),serta ikrar pemutus , pasien sudah bisa mengikutinya dengan lancar
semoga Allah memberikan kesembuhan yang sempurna , Aamiin
to be continue "RUQYAH RUMAH"
Salam Tauhid
Rumah Ruqyah Mojokerto
jl.Meri 427 Mojokerto
081331225266 / 082138064460 (W/A)
like and share
https://www.facebook.com/groups/RumahRuqyahMojokerto/
visit our blog
http://tehruqyahherbal.blogspot.com/
WALLAHU A'LAM
>next Meruqyah Rumah (tobe continue)

IRI DAN DENGKI DIDUNIA RUQYAH


Saling menasihati antar sesama umat muslim itu sangat dianjurkan, namun ada juga nasihat yang sebenarnya hendak menjatuhkan kehormatan seseorang karena didasari iri dan dengki.
Saya sudah meneliti beberapa ciri nasihat dan kondisi psikologis yang berbalut rasa iri dan dengki dalam dunia ruqyah , sebab saya sudah sangat kenyang dengan tahdziran para pendengki, adapun bentuknya adalah :
1. Nasihatnya disertai dengan memberikan julukan yang buruk kepada yang dinasihati.
contoh : Anda itu positif Ahmaq (orang bodoh kuadrat) sebab tidak mau menerima saran saya.
2. Membanggakan dirinya sendiri dan merendahkan orang lain.
contoh : Ruqyah saya lebih bagus dan murni sedangkan ruqyahmu penuh dengan bid'ah.
3. Mencari cari kesalahan orang lain setiap waktu.
contoh : tiap hari mencari cara agar bisa mengkritik seseorang yang didengki dan di irikanya.
4. Tidak mau tabayun.
contoh : Mengkritisi tehnik memutarkan telapak tangan dalam ruqyah dengan dicari cari kesalahan dan cela tehnik tersebut tanpa langsung bertanya pada orang yang mengajarkan tehnik tersebut.
5. Memaksakan kehendaknya.
contoh : Pokoknya tidak ada dalilnya ruqyah massal dan ruqyah mandiri melalui MP3, jika anda tidak mengikuti zaran saya anda itu ahli bid'ah (padahal ada ulama yang memperbolehkannya).
6. Hatinya dipenuhi rasa tidak suka setiap melihat atau mendengar kegiatan ruqyah, atau status ruqyah seorang peruqyah yang didengkinya.
7. Mencari cara agar dirinya lebih terkenal dibanding orang yang didengkinya.
contoh : Kadang pendengki ini menjual nama roqi Fulan disetiap statusnya, menjelek jelekkan peruqyah lain dll.
8. Ketika nasihat atau kritikannya ternyata lemah hujjahnya maka mulai mengalihkan pokok diskusi atau pasang aksi berbaik baikan pada orang yang didengkinya.
9. Jika pendengki mentahdzir dia tidak mendoakan kebaikan pada orang yang ditahdzirnya.
10. Tidak Inshof (lapang dada) dengan khilafiyah metode ruqyah.
Hati hati talbis Iblis! bahkan seorang peruqyahpun tidak luput dari tipu dayanya kecuali peruqyah yang mukhlis...

Wednesday, April 22, 2015

RUQYAH FAST RESPONS UNTUK MENGUSIR JIN


A'uzu billahi minka, Al-anuka bilaknatillah
"Aku berlindung kepada Allah dari engkau, Aku melaknat engkau dengan laknat Allah."
Doa inilah yang dibaca oleh Rasulullah semasa beliau diganggu oleh syaitan ketika bersolat. Rasulullah membaca "A'uzubillahi minka" kemudian Rasulullah berkata "Al-anuka bilaknatillah" sebanyak tiga kali (berdasarkan hadis sahih riwayat Muslim).
Insyaa Allah "mereka-mereka" lari terkencing-kencing, terberak-berak. Dan Insyaa Allah gangguan dapat dihindari.

REAKSI.



Kemarin saat sedang memetik daun bidara di sebuah kebun pinggiran gunung, langit terus saja memperdengarkan suara guruh walau mendung tapi belum turun hujan.
Hanya saya dan suami tidak ada orang lain.dari kejauhan saya dengar suara siamang,dan burung2 hutan. Sunyi.
Kami bekerja dalam zikir.. saya semakin tidak berhenti dzikir karena suasana yang sepi terasa aneh hanya ada kami berdua.
Satu jam berlalu tanpa hambatan, pada saat hendak azan ashar, kira2 20 menit lagi menanti shalat ashar, sepintas saya melihat sesosok manusia,hitam,tinggi besar,menopang tangannya ke dada sambil terus memperhatikan saya.kaget!! Saya kencangkan istigfar,basmallah, zikir dan segala doa. Sengaja saya tidak beritahukan pada suami takutnya diajak pulang tanggung..kerja sedikit lagi.
Kenapa masih bisa melihat yg aneh2 ya? Apakah saya masih belum pulih total? Ataukah kiriman yang baru2 ini masih ada?
Malam ba'da maghrib saya mulai ruqyah seperti saran ustadz Faisal Al Asyipada saya yaitu membaca surah al Hasyr ayat 21 dengan niat mengeluarkan seluruh jin dari tubuh. Berulang-ulang saya bacakan sampai sekitar 45 menit.saya selingi dengan doa dan permintaan.
30 menit membaca,saya muntah-muntah hebat. Kenapa hebat? Karena bersama dengan keluarnya muntah,keluar ingus,keluar kencing,keluar air mata.
Lemas sekali.badan seperti remuk.
Ba'da isya saya ulang lagi dengan surah An Naml ayat 40 yang bertujuan memindahkan seluruh jin ke mesjid atau kemana saja dan tetap saya baca berulang-ulang sambil meminta kepada Allah..
Dan terakhir saya bacakan surah Al Isra ayat 82 sebagai salah satu ayat syifa dengan tujuan untuk disembuhkan dan dipulihkan sel2 dalam tubuh saya kembali.
Semalam saya tidur nyenyak.tidak gelisah.
Hari ini saya mendapatkan kiriman dari seorang hamba Allah berupa herbal lengkap yang kebetulan memang sangat saya butuhkan.
Alhamdulilah... tidak henti puji syukur kepada Allah..
Allah limpahkan nikmat dalam ujian saya dengan orang2 yang baik di sekeliling saya.
Bahkan orang-orang baik di facebook ini yang mendukung dan mengarahkan saya...
TERIMAKASIH....

MERUQYAHLAH....SEBAGAIMANA AKU MERUQYAH!

Ada yang menutup diri dengan tajribah (penelitian) dalam ruqyah, maka pertanyaannya ???
Maaf, ruqyah itu ibadah mahdhoh atau ghoiru mahdhoh yg berbentuk ritual dan tatacaranya harus tauqify berlandaskan apa yg dikerjakan nabi yaa ?
Jika tauqify, brarti ruqyah itu sama spt cara wudhu, shalat, manasik haji, dll..
Sbagaimana nabi bersabda "shollu kama roaytumuni usholli"... shalatlah kalian sbagaimana aku shalat... yg mafhumnya tatacara shalat kita harus sesuai sama yg dikerjakan nabi shallallahu 'alaihu wa sallam dlm sifat dan gerakannya...
Sdangkan ruqyah ?? Pernahkah nabi bersabda "Irqi kama roaytani arqi" Meruqyahlah sbagaimana aku meruqyah ???
Yg ada nabi bersabda : "i'ridhu 'alayya ruqookum laa ba'sa birruqo maa lam yakun fiihi syirkun..." PERLIHATKAN KEPADAKU CARA RUQYAH KALIAN, TAK APA APA KALIAN MERUQYAH SELAGI TAK ADA UNSUR KESYIRIKAN...
Ini jelas menunjukkan bahwa ruqyah tdk masuk ke ranah ibadah yg tersusun scara ritual dan bersifat tauqify...
Para ulama jg sudah membagi batasan2nya.. asal tak ada unsur kesyirikan di dalamnya....
Jika tetap mengangggap peruqyah yg melakukan tajribah ini sbg peruqyah sesat dan ahlul bid'ah...
Maka saya rasa gak ada peruqyah yg lepas dari perbuatan bid'ah di zaman ini... sampai2 Wahab bin Munabbih jg pantas disebut ahlul bid'ah karena meruqyah dgn tumbukan 7 helai daun bidara, yg mana rasulullah sendiri gk pernah melakukan hal tsb dan apa pula korelasi antara 7 daun bidara dgn setan ? Mengapa pula harus 7 ? Dan mengapa pula hrus ditumbuk ?..
syaikhul Islam Ibnu Taimiyah pun pantas disebut ahlul bid'ah krn bliau pernah mengobati orang yg sedang pendarahan hebat dgn menuliskan surat huud "wa qiila yaa ardhu ibla'i maa-aki...dst.."... apa korelasi antara pendarahan dan tulisan ? Bahkan tehnik ini mengacu pada perbuatan DUKUN.... namun apakah dgn serta merta kita katakan syaikhul islam adalah ahlul bid'ah ?
Kedua ulama ini pastilah sangat tau dalil dibanding kita yg ilmunya blum sbrp, insya Allah mereka pun tau bahwa ruqyah ini bukan suatu ibadah yg terpatok pada susunan ritual tertentu sbagaimana shalat yg hrs sama dgn nabi...
Dan sebenarnya ngobatin pasien prempuan non mahram jg gk pernah dilakukan nabi lho... apalagi snpe nyentuh2... apa itu termasuk sesat dan tdk iqtida terhadap bliau ??? *ufzr

MENGKRITISI ARTIKEL "TESTIMONI DARI JIN" TULISAN DARI USTADZ ABU UMAR ABDILLAH ( Pemred Majalah Ar Risalah)


Saya mendapatkan Sebuah artikel yang dibuat oleh Ustadz Abu Umar Abdillah berjudul "Testimoni dari Jin". Ada beberapa syubhat yang beliau hembuskan yang harus saya luruskan dan ada beberapa hal yang saya setujui dari beliau.
Sebelum saya mengkritisi beberapa penjelasan beliau ada baiknya kita baca tulisan beliau dibawah ini :
Testimoni dari Jin
Oleh: Abu Umar Abdillah
Banyak pertanyaan muncul seputar ruqyah syar’iyah yang berkembang akhir-akhir ini. Makin banyak teknik dan cara-cara baru yang dilakukan para peruqyah, seperti teknik menyembelih jin, memenjara jin, memutilasi jin, mencengkeram jin, meracuni dan jurus-jurus yang semisalnya.
Ini berbeda dengan riwayat-riwayat para salaf yang melakukan ruqyah syar’iyyah utuk kesembuhan atau mengusir jin, tanpa mengklaim bahwa mereka bisa melukai jin dengan jenis luka tertentu. Cukup mereka tahu bahwa pengaruh jin itu hilang setelah diruqyah dengan ijin Allah tanpa menyebutkan apa yang terjadi atas jin yang mengganggu dalam tubuh manusia.
Sebagian orang awam pun hingga ada yang menangkap kesan, bahwa teknik-teknik tersebut dianggap sebagai ilmu ruqyah tingkat lanjut, sedangkan ruqyah syar’iyyah yang standar dari Nabi shallallahu alaihi wasallam maupun yang dilakukan para salaf seakan dianggap sebagai ruqyah tingkat dasar. Ini jelas merupakan kekeliruan yang fatal.
Teknik-teknik yang dilakukan dan kemudian diklaim sebagai cara-cara memperdayai jin tersebut perlu dikritisi, bagaimana klaim itu terjadi. Karena sebab yang ditempuh untuk sebuah solusi mestinya tak keluar dari dua hal; apakah itu sesuatu yang ma’qul atau logis, atau jika bukan merupakan hal yang logis maka harus sebagai sesuatu yang masyru’, yakni ada ketetapan syariatnya. Butuh dalil untuk sebuah klaim bahwa teknik tertentu bisa berakibat tertentu pada jin. Apalagi tentang perkara gaib yang kita tidak boleh mengira-ira atau menduga-duga. Jin bisa melihat kita dan kita tidak melihat mereka.
Bisa jadi awalnya peruqyah melakukan teknik tertentu dalam meruqyah, lalu pada satu sesi ruqyah ada pengakuan jin, bahwa dirinya terbakar, terpotong tangan, terpenjara dan lain-lain, namun pengakuan jin itu tidak sah dijadikan sebagai sandaran untuk sebuah klaim. Kenapa?
Karena pengakuan jin di hadapan manusia meskipun jin muslim itu dihukumi lemah, karena tidak bisa dikonfirmasi atau dilacak kebenaran pengakuannya. Terhadap berita yang datang dari orang fasik kita harus tabayun dan mengecek kebenarannya, namun berita yang datang dari jin fasik yang telah mengganggu manusia, bagaimana bisa kita tabayun dan melacak kebenarannya? Dia berkata telah terpotong tangannya, apa buktinya? Tidak ada cara untuk mengkonfirmasinya. Apalagi jin kafir (setan) yang secara secara asal bersifat ‘kadzuub’, pendusta, bagaimana kita mempercayai ucapan pendusta.
Seperti pengakuan setan kepada Abu Hurairah yang dikomentari oleh Nabi shallallahu alaihi wasallam,
صَدَقَكَ وَهْوَ كَذُوبٌ ، ذَاكَ شَيْطَانٌ
“Kali ini dia jujur kepadamu (wahai Abu Hurairah), padahal dia adalah pendusta.” (HR Bukhari)
Artinya bahwa tabiat setan itu menipu dan inilah karakter asalnya. Jika pada waktu-waktu tertentu ada saatnya ia jujur, masalahnya kita tidak tahu kapan saat jin atau setan itu berdusta dan kapan jujurnya, sementara tidak ada cara untuk mengkonfirmasi dan mengecek kebenarannya. Maka tidak semestinya kita membenarkan kesaksian jin maupun setan, apalagi djadikan sebagai dasar sebuah klaim.
Bisa saja dia berkata sedang terpenjara, padahal dia dusta. Atau mengaku teman-temannya yang berada dalam tubuh yang sama telah terbakar setelah diruqyah dengan cara tertentu. Tapi kita tidak bisa memastikannya, dan tidak ada kewajiban untuk memastikannya selain bahwa pengaruh jin itu telah hilang dari pasien.
Para praktisi ruqyah tentu sering mengalami kejadian di mana mereka sering dibohongi oleh jin dalam pengakuannya. Ada kasus fenomenal yang bisa dijadikan contoh. Mungkin pembaca masih ingat dengan buku yang sempat fenomenal berjudul “Dialog dengan Jin Muslim” karya Muhammad Isa Dawud. Di buku tersebut disebutkan kesaksian dari jin muslim pengarang buku tersebut yang juga seorang wartawan.
Dalam pengakuan jin tersebut, bahwa pesulap dunia David Copperfield melakukan tatkala melakukan trik sulap bisa melayang di udara karena bantuan dari ribuan jin. Dan bahwa pesulpa itu telah elakukan perjanjian dengan jin Ifrit dari Segitiga Bermuda.
Akan tetapi pengakuan tersebut terbantah oleh pernyataan John Gaughan yang merancang alat terbang yang dipakai oleh David dan ternyata telah memiliki hak paten. Artinya, kesaksian jin yang mengaku muslim itu ternyata dusta.
Maka tidak sepantasnya bagi peruqyah memakai rekomendasi, pengakuan maupun kesaksian dari jin merasuki tubuh manusia, karena karena karakter mereka yang suka berdusta dan tidak ada jalan untuk melakukan konfirmasi. Di samping ada madharat lain ketika menggunakan kesaksian jin. Misalnya jin mengaku bahwa dia mengganggu ppasien karena disuruh oleh seseorang yang ternyata dekat dengan pasien. Baik saudaranya, iparnya atau bahkan suami atau istrinya sendiri. Jin pun memberikan alasan-alasan yang tampak logis, hingga kemudian terjadilah perpecahan antar saudara, dan inilah yang diinginkan oleh setan.
Kesaksian jin tentang kehebatan pengaruh ruqyah seperti kasus-kasus di atas juga bisa menimbulkan sifat ujub pada diri peruqyah hingga merasa dirinya hebat. Dan sifat ujub maupun sombong sangat disukai oleh setan, fahdzaruuhu, waspadalah!
Maka alangkah baiknya peruqyah mengambil langkah-langkah yang aman dengan menggunakan ruqyah asy-syar’iyyah al-manshuhah, yakni ruqyah yang telah disebutkan dalilnya secara shahih baik tentang bacaan maupun kaifiyah (caranya), atau ruqyah yang dilakukan para sahabat karena apa yang mereka lakukan sebagian besar telah diperlihatkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam sebagaimana arahan dari beliau, “I’ridhu ‘alayya ruqaaku…!” perlihatkan kepadaku seperti apa ruqyah kalian!” Atau dengan ruqyah para salaf dan para mujtahid terdahulu. Berkreasi terlalu jauh dengan “waham”, kira-kira yang bersifat dugaan dan meraba-raba berpotensi menjauhkan dari karakter ruqyah dan mendekat kepada perdukunan, wallahu a’lam bishawab. (Abu Umar Abdillah)
TANGGAPAN :
Ustadz Abu Umar Abdillah mengatakan :
Banyak pertanyaan muncul seputar ruqyah syar’iyah yang berkembang akhir-akhir ini. Makin banyak teknik dan cara-cara baru yang dilakukan para peruqyah, seperti teknik menyembelih jin, memenjara jin, memutilasi jin, mencengkeram jin, meracuni dan jurus-jurus yang semisalnya.
Jawab : 
Tehnik itu adalah satu metoda yang diberi nama agar mudah mempelajarinya. mau dinamakan apa jika menepuk dada atau punggung? tentu akan diberi nama tehnik tepukan dada atau punggung. Ustadz Abu Umar abdillah mengkritisi tehnik mencengkram jin adalah cara baru yang tidak ada tuntunannya. Saya akan klarifikasi bahwa ketika jin ngamuk lalu kita mencengkram leher pasien agar pasien yg kesurupan diam ini butuh diberi nama agar mudah mempelajarinya maka dinamakan tehnik cengkraman leher dll.
Meracun jin ? Ustadz Abu Umar Abdillah mengkritisi tehnik meracun jin yang katanya cara baru, seorang peruqyah tentu akan memahami bahwa jika kita membacakan ayat ruqyah di air yang dicampur daun bidara atau garam akan sangat menyakiti jin, dampaknya dahsyat jin biasanya meraung-raung kesakitan atau kepanasan dan muntah-muntah, hal ini sama saja kita sudah meracun jin dengan herbal + ruqyah.
Memenjara Jin ??? Mungkin maksudnya membuat jin tidak dapat menyakiti manusia walau berada dalam tubuh, seorang peruqyah biasanya menganjurkan pasien membaca doa-doa pembentengan dan perlindungan maka walau jin berada ditubuh tidak dapat melakukan apapun yang sifatnya negative inilah yang dimaksud “memenjara jin”
Memutilasi jin ?? Mungkin yang dimaksud adalah memotong tubuh jin , ini berhubungan Tehnik menyembelih jin dipelajari dalam pelatihan ruqyah yang dikritisi Ustadz Abu Umar Abdillah, tehniknya simple yaitu mengusapkan/menggesekkan tangan keleher pasien dengan niat menyakiti leher jinnya. Menggesekkan atau mengusapkan tangan jelas ada dalilnya dari Rasulullah dan TIDAK ada larangan untuk menggesekkannya keleher pasien. Dan jika jinnya seperti tergorok kesakitan itu masalah ghoib yang penting kita berdoa pada Allah menyakiti leher jinnya.
Kenapa memberikan nama “tehnik” untuk setiap cara meruqyah
---------------------------------------------------------------------------------
Rasulullah mengajarkan cara menepuk dalam terapi ruqyah, maka untuk memudahkan mempelajari ruqyah dinamakannya tehnik tepukan. Sunan Ibnu Majah (no. 3548) tentang sahabat Usman ibn al-Ash dan juga dalamMu'jam Kabir ath-Thabrani (no. 5313) tentang anak gila yang diruqyah Nabi Muhammad SAW menjelaskan cara Rasulullah menepuk. Dhawabit (kaidah) menepuk juga tidak sembarangan maka tehnik tepukan juga memiliki banyak metode dan syarat.
Rasulullah mengajarkan cara mengusap dalam terapi ruqyah, maka untuk memudahkan mempelajari ruqyah dinamakannya dengan tehnik usapan. Dari Aisyah ra berkata : “Bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah peniup untuk dirinya dalam keadaan sakit menjelang wafatnya dengan bacaan surat Al Ikhlash dan Al Mu’awwidzatain. Maka ketika beliau kritis, akulah yang meniupkan bacaan itu dan aku usapkan kedua tangannya ke tubuhnya karena keberkahan tangannya.” (HR. Bukhari, Muslim). Tehnik usapan ini juga memiliki kaidah dan syarat tidak asal mengusap, contohnya jika luka bakar, borok, gatal tidak boleh diusap dan ini dipelajari dalam training ruqyah.
Rasulullah mengajarkan cara meniup dalam terapi ruqyah, maka untuk memudahkan mempelajari ruqyah dinamakannya dengan tehnik tiupan. Tehnik tiupan ini bukan asal meniup tentunya ada kaidah yang harus dijalankan. Lihat Video syaikh Arifi mengajarkan tehnik tiupan dihttps://www.youtube.com/watch?v=4wcqLiBPKVE
Memberikan nama cara meruqyah sebagai tehnik hanya pengklasifikasian metode yang dilakukan oleh rasulullah, melalui berbagai kesempatan yang tertuang dalam hadis2 yang tersebar. Yah... miriplah dengan metode-metode pengajaran tahsin qur'an. Dulu kan nabi gak pernah mengajarkan istilah mad, sifat huruf dan sebagainya. Beliau cuma mencontohkan cara baca dan mengkoreksi langsung bacaan sahabat (talaqqi). Nah sekarang kitab tajwid saja bisa berjilid-jilid.
Ustadz Abu Umar Abdillah mengatakan :
Ini berbeda dengan riwayat-riwayat para salaf yang melakukan ruqyah syar’iyyah utuk kesembuhan atau mengusir jin, tanpa mengklaim bahwa mereka bisa melukai jin dengan jenis luka tertentu. Cukup mereka tahu bahwa pengaruh jin itu hilang setelah diruqyah dengan ijin Allah tanpa menyebutkan apa yang terjadi atas jin yang mengganggu dalam tubuh manusia.
Bisa jadi awalnya peruqyah melakukan teknik tertentu dalam meruqyah, lalu pada satu sesi ruqyah ada pengakuan jin, bahwa dirinya terbakar, terpotong tangan, terpenjara dan lain-lain, namun pengakuan jin itu tidak sah dijadikan sebagai sandaran untuk sebuah klaim. Kenapa?
Karena pengakuan jin di hadapan manusia meskipun jin muslim itu dihukumi lemah, karena tidak bisa dikonfirmasi atau dilacak kebenaran pengakuannya. Terhadap berita yang datang dari orang fasik kita harus tabayun dan mengecek kebenarannya, namun berita yang datang dari jin fasik yang telah mengganggu manusia, bagaimana bisa kita tabayun dan melacak kebenarannya? Dia berkata telah terpotong tangannya, apa buktinya? Tidak ada cara untuk mengkonfirmasinya. Apalagi jin kafir (setan) yang secara secara asal bersifat ‘kadzuub’, pendusta, bagaimana kita mempercayai ucapan pendusta.
Jawab :
Bukalah Buku syaikh Wahid Abdus salam baly beliau menjelaskan ciri-ciri jin tersiksa dan terbakar dan ini adalah ilmu diagnose fisik sebab kita ga bisa melihat jin.
Syaikh Wahid Abdul Salam Baali menjelaskan reaksi keras pembacaan ruqyah pada orang yang semula sadar menjadi tidak sadar (kesurupan) sebagai akibat jin yang berada dalam tubuhnya menampakkan eksistensinya karena fadhilah bacaan ruqyah syar’iyyah. Beliau menjelaskan : “ Setelah membaca ayat-ayat ruqyah di telinganya dengan suara yang kuat, maka akan terjadilah satu dari tiga hal berikut ini. (Lihat buku yang berjudul “Membentengi Diri Melawan Ilmu Hitam” Penerbit Lintas Pustaka Publisher. Halaman 77-81)
1. Korban sihir itu akan meraung-raung dan jin yang merasukinya akan berbicara dengan perantaraan si korban…..
2. Sekiranya korban sihir merasakan penderitaan ketika dibaca seperti kepalanya amat pening atau dadanya sesak, tetapi tidak menjerit, maka ulangi membaca ayat tadi sebanyak 3 kali…..
3. Jika korban sihir tidak merasakan penderitaan ketika dibacakan ayat-ayat tadi, maka ajukanlah pertanyaan kepadanya sekiranya terdapat tanda-tanda penderitaan sekali lagi…….”
Syaikh Wahid menjelaskan : “ Bacakan ayat-ayat seperti biasanya, jika dia menjerit, teruslah membacakan ayat-ayat itu. Jeritan itu pertanda telah terjadi respon dari jin yang merasuki tubuh wanita” (Lihat buku yang berjudul “Membentengi Diri Melawan Ilmu Hitam” Penerbit Lintas Pustaka Publisher. Halaman 126,)Syaikh Wahid Abdul Salam Baali juga menjelaskan bahwa “Jampi-jampi (ruqyah) ini berpengaruh pada jin sehingga akan mengusir dan menjauhkannya atau menarik dan menghadirkannya. Mengusir dan menjauhkan, yakni mengusir jin dari jasad sebelum dia berbicara (melalui perantara orang yang dimasukinya) sehingga Allah telah menghindarkan anda dari kejahatannya. Menarik dan menghadirkan, yakni mengguncang jin dalam jasad (penderita) dan memaksanya untuk berbicara dengan anda” (Lihat buku yang berjudul “Dialog dengan Jin Muslim” yang diterjemahkan oleh Abu Maulana Hakim Al-Ghifari) halaman 81-82)Pada berbagai contoh kasus pengobatan yang dilakukan Syaikh Wahid yang telah ditulis dalam bukunya bisa kita lihat bahwa ketika para pasien mendatangi syaikh Wahid dalam keadaan sadar dan terlihat sehat secara fisik. Namun ketika dibacakan baru mereka menjadi tidak sadar seperti menjerit, menangis, berguling-guling sebab jin yang menguasai tubuh pasien (baik sudah disadari atau tidak disadari) terbakar dengan ayat-ayat Ruqyah.
Mendeteksi kondisi jin itu melalui pengamatan fisik, syaikh wahid mendeteksi sihir pada seseorang jika ketika diruqyah menangis, mendeteksi jin mendapatkan azab dari reaksi yang ditimbulkan dalam bacaan.
Mengatakan jin cuma berakting sama saja hendak mengatakan sakitnya jin ketika dipukuli ibnu taimiyah bisa jadi cuka akting juga?? keluarnya jin ketika diancam imam ahmad cuma nipu saja. jika semuanya dikatakan nipu maka untuk apa ada pelajaran ilmu diagnosa??/
Ustadz Abu Umar Abdillah mengatakan :
“Tidak ada cara untuk mengkonfirmasinya. Apalagi jin kafir (setan) yang secara secara asal bersifat ‘kadzuub’, pendusta, bagaimana kita mempercayai ucapan pendusta.”
Jawab : maka butuh ilmu diagnose dan tidak tergantung atau mempercayai perkataan jin. Jin juga walau pendusta kadang berkata benar seberti riwayat Abu Hurairah yang menjaga makanan yang menginformasikan bahwa ayat kursi bisa membentengi dari gangguan jin dan perkataan setan itu dibenarkan Rasulullah, maka kita timbang dengan pengalaman juga tentunya dengan Al-Qur’an dan Sunnah.
Ustadz Abu Umar Abdillah mengatakan :
Sebagian orang awam pun hingga ada yang menangkap kesan, bahwa teknik-teknik tersebut dianggap sebagai ilmu ruqyah tingkat lanjut, sedangkan ruqyah syar’iyyah yang standar dari Nabi shallallahu alaihi wasallam maupun yang dilakukan para salaf seakan dianggap sebagai ruqyah tingkat dasar. Ini jelas merupakan kekeliruan yang fatal.
Jawab :
Adapun ada tingkatan pelajaran ruqyah bukanlah menganggap ruqyah standar itu dari nabi sedangkan ruqyah tingkat lanjut dari tehnik baru ini adalah fitnah keji.
Dalam pelajaran ruqyah level 1 diajarkan tauhid, tehnik ruqyah mandiri, ruqyah berpasangan, ruqyah berkelompok. level 2 diajarkan mengkombinasikan ruqyah dan herbal, mengenal sihir dll.
bertahap belajar ilmu ruqyah, ga semuanya bisa dipelajari dalam 1 waktu. maka ada level pengetahuan.
Ustadz abu Umar Abdillah mengatakan :
Teknik-teknik yang dilakukan dan kemudian diklaim sebagai cara-cara memperdayai jin tersebut perlu dikritisi, bagaimana klaim itu terjadi. Karena sebab yang ditempuh untuk sebuah solusi mestinya tak keluar dari dua hal; apakah itu sesuatu yang ma’qul atau logis, atau jika bukan merupakan hal yang logis maka harus sebagai sesuatu yang masyru’, yakni ada ketetapan syariatnya. Butuh dalil untuk sebuah klaim bahwa teknik tertentu bisa berakibat tertentu pada jin. Apalagi tentang perkara gaib yang kita tidak boleh mengira-ira atau menduga-duga. Jin bisa melihat kita dan kita tidak melihat mereka.
Juga mengatakan :” Maka alangkah baiknya peruqyah mengambil langkah-langkah yang aman dengan menggunakan ruqyah asy-syar’iyyah al-manshuhah, yakni ruqyah yang telah disebutkan dalilnya secara shahih baik tentang bacaan maupun kaifiyah (caranya), atau ruqyah yang dilakukan para sahabat karena apa yang mereka lakukan sebagian besar telah diperlihatkan kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam sebagaimana arahan dari beliau, “I’ridhu ‘alayya ruqaaku…!” perlihatkan kepadaku seperti apa ruqyah kalian!” Atau dengan ruqyah para salaf dan para mujtahid terdahulu. Berkreasi terlalu jauh dengan “waham”, kira-kira yang bersifat dugaan dan meraba-raba berpotensi menjauhkan dari karakter ruqyah dan mendekat kepada perdukunan, wallahu a’lam bishawab. (Abu Umar Abdillah)
Jawab :
Syaikhul Islam Ibnu taimiyyah melakukan tehnik pukulan dengan kayu dan jinnya menjerit kesakitan, jika berbicara logis atau tidak maka tidak akan logis sebab apa hubungannya tubuh pasien dengan kesakitan jin? Cara Ibnu taimiyah ini adalah tajribah dalam ruqyah sebab tidak ada tuntunan dari Rasul memukul dengan kayu.
Saya belum menemukan tehnik pencetan atau tusukan dalam hadits namun tehnik ini efektif dan peruqyah sudah pasti menggunakan tehnik ini, jika ditusukkan tangan kebagian tubuh tertentu jin akan menjerit kesakitan dan ini tajribah dalam ruqyah sebab tidak ada tuntunan dari Rasul mencet mencet.
Belum lagi bicara dalil meruqyah menggunakan daun bidara ini tidak ada dalilnya namun direkomendasikan oleh Wahab bin Muhabbih, darimana sihir jin bisa tawar dengan daun bidara sebab ini perkara ghoib namun Wahab bin Muhabbih tentu sudah melakukan tajaarub hingga bisa merekomendasikan daun bidara untuk gangguan sihir.
Ruqyah itu ada dua bentuk yaitu taufiqiyah dan tajribah yang saling seiring sejalan, Syaikh Jibrin mengatakan : Bahwasannya tajaarub (trial/percobaan/experiman) dalam ruqyah ini mufiid dan naafi' (bermanfaat dan berguna) dengan ijin Allah, dan tidak harus setiap ruqyah itu selalu dari yang manqul. Lihat dihttps://www.facebook.com/perdana.akhmad/posts/10203186789332576
Ustadz Abu Umar Abdillah mengatakan : “Para praktisi ruqyah tentu sering mengalami kejadian di mana mereka sering dibohongi oleh jin dalam pengakuannya. Ada kasus fenomenal yang bisa dijadikan contoh. Mungkin pembaca masih ingat dengan buku yang sempat fenomenal berjudul “Dialog dengan Jin Muslim” karya Muhammad Isa Dawud. Di buku tersebut disebutkan kesaksian dari jin muslim pengarang buku tersebut yang juga seorang wartawan.
Dalam pengakuan jin tersebut, bahwa pesulap dunia David Copperfield melakukan tatkala melakukan trik sulap bisa melayang di udara karena bantuan dari ribuan jin. Dan bahwa pesulpa itu telah elakukan perjanjian dengan jin Ifrit dari Segitiga Bermuda.
Akan tetapi pengakuan tersebut terbantah oleh pernyataan John Gaughan yang merancang alat terbang yang dipakai oleh David dan ternyata telah memiliki hak paten. Artinya, kesaksian jin yang mengaku muslim itu ternyata dusta.”
Jawab :
“banyak pesulap di Negara barat menggunakan jin atau kekuatan setan lihat di https://www.youtube.com/watch?v=mI7uHI1x09A dan tidak akan ada pesulap yang mau mengaku bahwa dia bekerjasama dengan jin. Bisa saja David Copperfield bekerjasama dengan jin dan juga menggunakan trik sulap belaka.
Sekian jawaban dari saya semoga kita semua bisa berbaik sangka …. Alangkah Indahnya ya... jika perbedaan yang ada diawali dengan sikap khusnuzhon kemudian diikuti dengan tabayyun dan tawadhu.

Tehnik Psikoterapi + Ruqyah sangat efektif untuk gangguan psikis.


Malam ini saya habis menerapi pasien yang diserang ketakutan berlebihan namun orangnya tertutup susah untuk diajak cerita.
Saya awali melakukan ruqyah standart membaca ayat ruqyah dan menghembuskan kedadanya karena pusatnya psikis atau jiwa manusia dengan niat menghilangkan sumber ketakutannya. Reaksinya cukup dahsyat ada reaksi muntah muntah.
Lalu setelah saya melakukan tehnik ruqyah standart saya meminta wanita tersebut dalam keadaan berbaring menyentuh dadanya dan saya beri arahan dengan script kalimat sebagai berikut :
" sekarang mba ucapkan kalimat Astaghfirullah hal adziem berulang kali sembari merasakan rasa ketakutannya. Bayangkanlah hal hal yang membuat mba merasa takut dan khawatir kumpulkan didada.... iya... rasakan dan bayangkan terus hingga terlihat sangat jelas dibathin mba"
Saya menyaksikan mba tersebut sembari istighfar dia terus menerus menangis lalu saya menuntunnya untuk bersikap mengikhlaskan semua beban psikisnya dengan script kalimat sebagai berikut :
" Sekarang mba ucapkan berulangkali ' saya ikhlaskan semua masalah saya kepadamu ya Allah dan saya pasrah', saya ikhlas dan pasrah"
wanita itu mengikuti saran saya, dan saya mengucapkan kalimat berikutnya dengan skript :
" sekarang ketika mba menarik nafas bayangkan semua rasa takut itu tertarik dari dada menuju kerongkongan dan ketika menghembuskan nafas keluarkan semua ketakutan itu dari mulut sembari mengucapkan Allahu Akbar, lakukan berulang kali"
Wanita tersebut melakukan arahan yang saya ajarkan, selama wanita itu menarik semua ketakutannya saya mengucapkan sugesti dengan script kalimat :
"Mba sekarang semakin nyaman, semakin tenang, hilang sudah semua beban, mba lebih percaya diri dan merasa sangat tentram" saya ucapkan sugesti ini berulang kali.
setelah saya rasa cukup saya meminta wanita itu mengikuti kalimat saya berulang kali dengan script :
" Alhamdulillah sekarang saya semakin nyaman, semakin tenang, hilang sudah semua beban, mba lebih percaya diri dan merasa sangat tentram, puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah"
Dan saya akhiri dengan meminta wanita itu membaca Al Fatihah 7x sembari memegang dadanya lalu saya mengucapkan kalimat dengan script :
"Sekarang dengan IZIN Allah hati mba sangat nyaman, aman, tenteram qalbu semakin bercahaya terang benderang"
saya ucapkan berulang kali dan setelah wanita itu selesai membaca al Fatihah 7x saya tuntun mengucapkan Alhamdulillah.
Lalu saya tanyakan bagaimana perasaannya wanita itu merasakan rasa dingin dan nyaman didadanya dan ketakutannya lenyap.
Agar efek psikoterapi ruqyah permanen saya anjurkan setiap habis sholat membaca Al Fatihah 7x ( boleh 1 atau 3x tergantung sikon) sembari tangan kanannya menyentuh dadanya.
Tehnik psikoterapi ruqyah ini bisa teman teman praktekkan terhadap pasien yang terkena gangguan psikis atau mental.
Wallahu a'lam...

BEDA SUGESTI ORANG SEHAT MENTALNYA DAN SUGESTI ORANG YANG SAKIT MENTALNYA

BEDA SUGESTI ORANG SEHAT MENTALNYA DAN SUGESTI ORANG YANG SAKIT MENTALNYA
====================
Orang yang jiwanya kuat ketika menghadapi masalah akan langsung mensugesti positif dirinya sendiri dengan kalimat " Bismillah saya pasti bisa, saya mampu saya pasti berhasil" dan ini akan menambah semangat dengan sugesti positif yang diucapkannya.
Sedangkan orang berjiwa lemah ketika menghadapi suatu masalah akan malah mensugesti negatif " saya ga mampu menghadapi cobaan ini ,saya semakin terpuruk dll"
Jika anda selalu mengucapkan " saya tidak mampu, tidak sanggup, tidak bisa" ketika menghadapi suatu masalah maka ketahuilah jiwa anda sakit dan anda justru akan semakin tertimpa kemalangan dan keterpurukan sebab sangkaan anda selalu buruk pada diri anda sendiri dan Allah akan selalu mengikuti sangkaan hambanya.......

SUGESTI DALAM TERAPI RUQYAH


Makna Sugesti adalah sebuah saran, sugesti berasal dari bahasa inggris yaitu “suggestion”.
Pengertian saran adalah sebuah kalimat yang disampaikan oleh seseorang baik secara langsung maupun tidak langsung, sebuah saran bisa disampaikan oleh orang, bisa juga disampaikan oleh “media cetak dan media elektronika" bahkan melalui lagu.
Hakikatnya semua hal disekitar kita adalah sebuah sugesti. Termasuk ketika anda berbicara kepada orang, itu artinya anda sudah memberikan saran kepada orang lain baik berbentuk positif atau negatif.
Memberikan saran = mensugesti, benar kan?, Artinya setiap orang sudah tahu caranya mensugesti orang, yaitu dengan “berbicara”, dengan memberikan nasehat kepada orang lain.
Menanamkan sugesti positif dalam terapi Ruqyah
Dalam sesi terapi ruqyah ada dua keadaan psikologis dan fisiologis yang dapat terjadi jika terapi ruqyah dilakukan dengan benar yaitu akan memberikan efek ketenangan dalam mendengarkan ayat-ayat suci Al-Qur‟an dalam sesi ruqyah, dan dapat menimbulkan kondisi unconscious (ketidaksadaran) yaitu beberapa pasien akan mengalami suatu keadaan tazkiah (pensucian jiwa) untuk menghilangkan atau melenyapkan segala kotoran dan najis yang terdapat dalam dirinya secara psikologis dan rohaniyah. seperti menangis yang mengeluarkan semua ketegangan dalam dirinya bahkan gerak tubuhnya menjadi tidak terkendali (yang akan langsung ditangani khusus oleh Ustadz yang meruqyah) jika dalam dirinya sudah sangat banyak kotoran-kotoran dosa dan kemaksiatan dalam jiwa, qalb, akal fikiran, inderawi dan fisik yang tercemari sifat-sifat dan unsur-unsur syaitaniyah.
2 Kondisi relaksasi dan unconscious setelah mendengarkan bacaan ruqyah akan menyebabkan pasien akan sangat mudah diberikan sugesti atau saran saran dikarenakan dalam kondisi relaksasi keadaan fisik dan mental pasien betul betul tenang dan nyaman hingga bisa dengan khusyuk dan serius mendengarkan sugesti yang kita tanamkan, sedangkan pasien dalam kondisi unconscious dikarenakan pasien mengalami kondisi tazkiyah atau istilah medisnya detoksifikasi mengeluarkan semua beban psikis dan rohaniyah maka bathin/jiwa/qalb pasien dalam keadaan terbuka gerbang alam bawah sadarnya dan dalam kondisi relatif bersih dari emosi negatif maka akan memudahkan sugesti kita masuk.
Maka perbanyaklah memberikan sugesti positif pada saat pasien dalam kondisi relaks dan nyaman setelah mendengarkan ayat ruqyah atau setelah mengalami kondisi unconscious.

ketika jasad berusaha mengeluarkan emosi negatif yang dibuat jiwa

Hukun sunnatullah ketika jasad berusaha mengeluarkan emosi negatif yang dibuat jiwa (kesedihan, kemarahan, ketakutan, stress, depresi dll)....
-----------------------------------------
1. menangis....
2. telapak tangan mengelus ngelus dada seolah olah mengusap semua emosi negatif keluar dari qalbu
3. Menarik nafas dalam seolah mengumpulkan beban psikis dan menghempaskan nafas keluar seolah memgeluarkan beban psikis
4. Menjerit
5. Mensugesti diri sendiri. contohnya anda lagi berusaha menahan marah maka anda mengucapkan "sabar.... sabar... sabar saya bisa sabar"
6. Mengamuk
Khusus poin 6 sedapat mungkin ditahan ketika tubuh fisik bereaksi hendak menyakiti diri sendiri atau orang lain adapun jika mengamuk memukuli bantal tidaklah mengapa sebab tidak membahayakan siapapun.....
Poin 1 sampai 6 dalam ilmu psikoterapi digunakan oleh para psikolog untuk menerapi jiwa seseorang dan kondisi ini sangat sangat sangat alamiyah sekali seluruh manusia didunia ini pasti akan melakukannya......
Wallahu a'lam....

Friday, April 17, 2015

ENERGI KUTUKAN / LAKNAT YANG MEMBINASAKAN

Disusun oleh Perdana Akhmad,S.Psi

Pengertian Laknat/kutukan
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Laknat itu sama pengertiannya dengan Kutukan.
Kutukan adalah sejenis mantra atau ucapan yang akan memberikan dampak/ musibah bagi pihak yang dikutuk.
Laknat menurut bahasa adalah menjauhkan dan mengusir (sesuatu) dari segala kebaikan dan ada yang mengatakan menjauhkan dan mengusir dari Allah. Al-La'in (terlaknat) adalah sifat yang melekat pada setan karena dia diusir dari langit dan sebagian mengatakan karena dia dijauhkan dari rahmat Allah.
Laknat secara istilah adalah menjauhkan dan mengusir (sesuatu) dari rahmat Allah.
Barang siapa yang telah dilaknat dan memang pantas dilaknat maka akan jauh dari rahmat dan pahala Allah artinya dia akan mendapatkan kemurkaan Allah.
Peruqyah seringkali mengucapkan " AL ANUKA BILA'NATILLAH" (Aku laknat kau dengan laknat Allah) kepada bangsa jin atau para tukang sihir.
Tidak hanya peruqyah bahkan seseorang yang disakiti oleh orang lain kadang mengucapkan kutukan/laknat kepada orang yang menyakitinya, bentuk kutukan/laknat yang bisa diucapkan seperti " Semoga Allah mencelakakanmu, Terkutuk engkau dunia dan akhirat, Tidak akan selamat engkau didunia ini, Semoga engkau mendapatkan celaka dan ucapan lainnya"
Kutukan/laknat juga dikisahkan dalam agama kristen, yaitu Matius 21:18-19 dimana yesus mengutuk Pohon Ara sampe kering :
Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!"Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.
Dalil Bolehkan Melaknat :
--------------------------------
Allah Ta’ala telah memperbolehkan melaknat orang -orang kafir sebagaimana firmanNya:
فَلَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الْكَافِرِينَ
“Maka laknat Allah-lah atas orang-orang kafir itu” [QS. Al-Baqarah : 89].
Rasulullah juga pernah melaknat iblis yang telah mengganggu sholat beliau :
"Rasulullah berdiri melakukan shalat lalu kami dengar beliau mengatakan "Aku berlindung kepada Allah darimu". Setelah itu beliau mengatakan: "Aku melaknat kamu dengan laknat Allah" sebanyak tiga kali seraya menjulurkan tangannya seakan akan beliau menggapai sesuatu. Ketika beliau telah selesai shalat, kami bertanya: "Ya Rasulullah, tadi kami mendengar engkau mengucapkan kata - kata yang belum pernah kami dengar dari engkau mengucapkan itu sebelumnya dan kami pun melihat engkau mengulurkan tanganmu". Rasullullah bersabda: "Sesungguhnya musuh Allah, iblis datang membawa obor api hendak diletakkan diwajahku, lalu aku berkata: "Aku laknat engkau dengan laknat Allah yang sempurna". maka iblispun mundur sebanyak tiga langkah. Aku bermaksud menangkapnya. Demi Allah sekiranya bukan karena doa saudaraku Sulaiman, niscaya pagi harinya ia benar - benar terikat dan dapat dijadikan mainan anak - anak Madinah". (HR Muslim Juz 1 Halaman 244)
Energi Laknat/kutukan :
-----------------------------------
Energi Laknat/kutukan adalah kekuatan yang keluar dari lisan kita berbentuk gelombang suara yang akan terbang kelangit dan keorang yang dilaknat atau melaknat dan akan mengakibatkan dampak negative.
Ketika seorang manusia atau bahkan peruqyah sudah mengeluarkan ENERGI LAKNAT maka KEKUATAN (ENERGI) LAKNAT itu akan mencari orang yang dilaknat, jika memang ternyata pantas untuk dilaknat maka KEHANCURAN, KEBINASAAN, KERUSAKAN kan didapat dan jika ENERGI LAKNAT yang telah terucap dari lisan kita untuk orang lain dan ternyata orang itu tidak pantas untuk dilaknat maka ENERGI LAKNAT akan berbalik menyerang anda hingga anda akan mendapatkan KEHANCURAN, KEBINASAAN, KERUSAKAN sesuai dengan jenis Laknat yang telah anda ucapkan.
Apabila seorang melaknat orang lain, padahal yang dilaknat itu tidak selayaknya untuk dilaknat, maka laknat tersebut akan kembali kepada orang yang melaknat tersebut. Sebagaimana Rasulullah telah menegaskan :
" Apabila seorang melaknat sesuatu, maka laknat itu akan dinaikkan kelangit, sehingga seluruh pintu-pintu langit terkunci. Kemudian laknat itu kembali ke bumi, sementara seluruh pintu-pintu bumi telah terkunci. Lantas laknat itu melenggang ke kanan dan kekiri mencari tempat kosong. Ketika laknat tersebut sudah tidak mendapatkan tempat yang kosong, maka kemudian mencari orang yang dilaknat. Bila orang yang dilaknat pantas untuk mendapatkan laknat, maka bersemayamlah laknat itu kepada orang yang dilaknat. Tetapi kalau orang yang dilaknat tidak pantas mendapat laknat, maka laknat itu kembali menimpa kepada orang yang mengucapkan laknat (HR Abu Dawud dari Abu Darda)
Jangan mudah mengeluarkan kutukan/laknat kepada sesama muslim:
-------------------------------------------------------------------------------
Demi Allah, saya tidak mau bertanggung jawab atas siapapun yang bermudah-mudahan mengutuk orang lain, namun karena ini adalah salah satu bentuk ilmu ruqyah maka akan saya ajarkan kepada teman-teman semua. Utamakan jika ingin melaknat laknatlah orang kafir yang zolimnya kebangetan, jin jin kafir atau para tukang sihir.
Jika ada seorang muslim yang menyakiti diri kita JANGAN MUDAH MELAKNATnya sebab Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
وَلَعْنُ الْمُؤْمِنِ كَقَتْلِهِ
“Pelaknatan terhadap seorang mukmin seperti membunuhnya” [Diriwayatkan oleh Al-Bukhaariy no. 6105 & 6653 dan Muslim no. 110].
Ada seorang laki-laki dimasa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam namanya Abdullah, dia dijuluki keledai, ia suka membuat Rasulullahshallallahu 'alaihi wasallam tertawa, dan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah mencambuknya karena ia mabuk. Suatu hari ia ditangkap lagi dan Nabi memerintahkan agar dia dicambuk. Lantas salah seorang sahabat berujar; 'Ya Allah, laknatilah dia, betapa sering ia ketangkap, '
Maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian melaknat dia, demi Allah, setahuku dia mencintai Allah dan Rasul-Nya." (Bukhari 6780)
Jika sampai kita melaknat seorang muslim sebab sama saja seperti membunuhnya, padahal seorang muslim itu mencintai Allah dan Rasul-Nya.
Tehnik melaknat/mengutuk :
---------------------------------------------
Agar kutukan atau laknat kita sampai kepada orang atau makhluk yang pantas untuk kita laknat dan mencelakakan mereka dunia dan akhirat. Awali dengan mengucapkan " AL ANUKA BILA'NATILLAH" (Aku laknat kau dengan laknat Allah) lalu doakan keburukan untuk orang atau makhluk tersebut seperti “ Semoga tukang sihir yang telah menyihir diriku lumpuh badannya, celaka dan sial selama hidupnya”
Ucapkan beberapa kali dengan keyakinan yang tinggi dan disertai dengan rasa ketidaksukaan terhadap orang atau makhluk tersebut jika perlu ulangi setiap selesai sholat fardhu…………maka energy laknat/kutukan akan terbang kelangit dan turun kebumi mencari yang anda kutuk dan jika ternyata kutukan anda ternyata tidak pantas untuk diucapkan kepada orang yang anda kutuk maka ANDA AKAN TERKENA KUTUKAN ANDA SENDIRI !!!!!
Wallahu a’lam sekali lagi Demi Allah saya berlepas diri dari penyalah gunaan tehnik mengutuk/melaknat ini ! Dan saya meminta ampun pernah mengutuk beberapa orang yang telah menyakiti saya sampai akhirnya mereka mendapatkan celaka karena kutukan saya………………
Barakallahufiikum semoga menjadi Ibroh buat kita semua....

KEAJAIBAN TAWASUL DENGAN AMAL SHOLEH


Ada sedikit keajaiban yang saya alami. Sebagaimana teman teman ketahui saya lagi mengerjakan proyek pembangunan MASJID ukuran 20 x 20 juga Pondok pesantren dan gedung serbaguna Al Abror yang membutuhkan dana sangat besar lebih dari 1, 5 Milyar, Insya Allah setelah selesai pembangunan ini akan dilanjutkan pembangunan pondok rehabilitasi QHI di Rokan Hulu yang memang sementara ditunda pembangunannnya.
Saya memang sudah mendapatkan bantuan dana dari donatur Saudi, namun tentunya saya ingin melibatkan teman teman semua juga umat Muslim untuk ikut serta membangun dan mendapatkan passive income Pahala sampai yaumil akhir karena ini adalah proyek umat bukan milik saya pribadi.
Mungkin teman teman berfikir darimana saya bisa mendapatkan bantuan dan kemudahan yang luar biasa banyaknya ini?? Sungguh tidak masuk akal menurut logika....
Semua diawali dengan NIAT !!!!
Saya memang sejak lama memimpikan membangun masjid dan PONDOK PESANTREN, maka keinginan kuat ini saya materialisasikan dengan bertawasul dengan amal sholeh....
Setiap apapun amal sholeh yang saya lakukan saya berdoa kepada Allah agar diberi jalan yang tidak disangka sangka untuk dapat membangun MASJID, Ma'had dan gedung serba guna..... ALHAMDULILLAH ALLAH TA'ALA mengabulkan doa dan permohonan saya.
Pada saat pembangunan Masjid dan Ma'had sudah berjalan Alhamdulillah setiap hari PASTI dengan IZIN Allah ada saja bantuan masuk ke dalam 3 rekening saya dari mulai puluhan ribu sampe jutaan rupiah.....
Bantuan dana dari umat yang sangat lancar ini dari bertawasul dengan amal Sholeh saya yang menerima semua curhatan juga konsultasi telpon masuk juga yang dari SMD, Inbox FB, Chat BBM dan Whatsaap.
Setiap ada yang konsul secepat mungkin saya balas, setiap ada telpon masuk apapun kondisinya saya terima untuk konsultasi secara langsung dan saya berdoa....... " Ya Rab, dengan amal sholehku menjadi konselor ini hamba memohon agar diberi banyak bantuan dana dari umat untuk pembangunan Masjid, Ma'had dan GSG Al Abror"
Alhamdulillah Allah mengijabah doa saya..... pada saat saya membuat status ini direkening saya hari ini bertambah 1 juta uang bantuan dari umat muslim....
Barakallahufiikum semoga menjadi Ibroh buat kita semua....
=========================
Jika ingin merasakan keajaiban Tawasul dengan Amal Sholeh dapat membantu dana pembangunan Masjid dan Ma'had Al Abror dan setelah itu berdoalah ucapkan " Dengan Amal sholeh hamba membantu pembangunan Masjid dan Pondok Al Abror hamba mohon agar .......... (sebutkan keinginan anda), Aamiin ya Rab"
Bagi umat muslim yang ingin membantu dana untuk MEMASANG ATAP RANGKA BAJA silahkan hubungi saya di 0813-7966-6696.
"Secara khusus saya mendoakan yang membantu pembangunan semoga Allah menambah rezekinya, dikabulkan semua hajatnya dari Allah, diberkahi kehidupannya didunia dan akhirat, Aamiin ya Rab"
Bantuan dana bisa diberikan ke :
1. Bank BCA
KCP Unit II Tulang Bawang, Rek 6185028481 A/N PERDANA AKHMAD kode Bank BCA 014.
2. Bank Mandiri
KCP Radin Intan, Rek 114-00-1047787-8 A/N PERDANA AKHMAD
3. Bank BNI
KCP Tanjung karang, Rek 0240912900 A/N PERDANA AKHMAD

Tuesday, April 14, 2015

RUQYAH URAT KEJEPIT & DADA NYERI


RUQYAH URAT KECEPIT & DADA NYERI


وَنُنَزّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لّلْمُؤْمِنِينَ وَلاَ يَزِيدُ الظّالِمِينَ إَلاّ خَسَاراً
Dan Kami turunkan sebagian dari Al Quran ayat yang menjadi penawar / obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS. Al-Isra’: 82)


Pernah kami kedatangan pasien seorang mekanik motor dari Pekalongan, jawa tengah dengan tiga macam keluhan, yakni sakit pinggang, sakit pada bagian dada (pernapasan) dan kaki kanannya akibat keseleo.

Setelah saya tanya tentang keluhannya, katanya:
1.      Sakit pinggang. Ia merasakan sakit yang luar biasa saat beraktifitas, seperti ketika sholat, duduk, bangun dari duduk/jongkok dll. Pendek kata dengan penyakit ini ia tidak bisa beraktifitas secara maksimal. Menurut tempat pengobatan yang sudah ia datangi, bahwa penyakitnya adalah urat kejepit.
2.      Dada terasa sakit. Ia merasakan sakitnya saat batuk dan tarik napas panjang.
3.      Kaki kanan, akibat keseleo saat main sepak bola.


Pelaksanaan Ruqyahnya:

1.      Saya awali dengan membaca syahadat, istighfar, shalawat Nabi saw, dzikir lainnya, lalu penyerahan diri kepada Allah dan memohon kepada-Nya.
2.      Setelah saya bacakan doa dan ayat untuk Teknik Melemahkan/Melumpuhkan si pasien langsung bereaksi dengan kepala mulai bergetar dan seolah-olah mau kesurupan. Kemudian saya tepok bagian pinggang yang sakit dan ia langsung muntah dengan semburan yang sangat kuat dan masih muntah sambil saya bacakan ayat-ayat ruqyah mulai dari surat Al-Fatihah hingga Al-Baqarah ayat: 1-5, 102, 255-257, 284-286. 
3.      Kemudian ruqyah saya sudahi setelah kira-kira 30 menit dan pasien sudah tidak muntah-muntah lagi. Menurut penuturan si pasien, setelah muntah yang pertama semua reaksi langsung hilang.
4.      Kemudian pasien saya netralisir dengan doa dan ayat untuk Teknik Penetralisir sisa-sisa energi negatif.
Dan setelah itu dari tiga keluhan penyakit diatas langsung hilang total.  Allah benar-benar menurunkan kemudahan dan ijabahnya, alhamdu lillah.


Postingan ini hanya sekedar berbagi pengalaman dalam memanfaatkan Al-Qur’an sebagai obat segala macam penyakit.


Manusia hanyalah bisa mengobati sedangkan yang menyembuhkan hanyalah Allah swt.


Sunday, April 12, 2015

RUQYAH MASSAL , TANGERANG 18 -04-2015



RUQYAH , TANGERANG SABTU 18 APRIL 2015
=======================================
Komunitas Cinta Ruqyah Bekerjsama dengan DKM Al Ikhlas Kota Tengerang Mengadakan Pelatihan Ruqyah Syar'iyyah Yang insya Allah akan diadakan :
Hari / Tanggal : Sabtu , 18 April 2015
Tempat : Masjid Al ikhlas Komp. Taman Asri Blok. J Gaga Larangan
Tangerang.
Pemateri : Syuhada Hanafi , S.Pd. I ( Grand Master QHC )
Ust. Hafidzku Alghifari ( Ketua KCR Tangerang )
Materi : Tauhid , Tazkiyatunnafs, Ruqyah Massal.
Waktu : PUkul : 09:00 S.d Selesai.
Info dan Pendaftaran : Ust. Abu Aqsa : 0857 1686 3625
Ummu Ibrohim : 0857 1729 2643
Ajak Keluarga , saudara , teman dan kerabat yang terindikasi kuat terkena gangguan jin dan sihir.
Rasakan sensasi Pengobatan Ilahiyah dengan Al quranul kariim.
Raih amal sholeh dengan menyebarkan informasi ini.!!
Barokallahufiekum.