Thursday, August 21, 2014

DI MANA POSISI SAUDARA SEKARANG INI


Berikut ini kami sampaikan dosa besar2 yg ditulis di
Kitab Al Kabair karya Imam Adz-Dzahabi -
rahimahullah- (edisi Indonesia: 76 Dosa Besar yg
Dianggap Biasa). Mudah2an kita diberi kekuatan utk
menjauhinya, aamiin…

1. Syirik (menyekutukan Allah)
2. Membunuh
3. Sihir
4. Meninggalkan shalat
5. Tdk membayar zakat
6. Durhaka kpd ortu
7. Memakan riba
8. Memakan harta anak yatim scr dzalim
9. Dusta atas nama Nabi -shalallahu ‘alaihi wasallam-
10. Tdk berpuasa pd bulan Ramadhan tanpa udzur
dan tanpa rukhshah
11. Melarikan diri dari pertempuran
12. Sebagian zina lbh besar dosanya daripada
sebagian lainnya
13. Pemimpin yg berkhianat, dzalim, dan bengis kpd
rakyatnya
14. Minum khamr walaupun tdk sampai mabuk
15. Sombong, bangga diri, angkuh, ujub, dan congkak
16. Kesaksian palsu
17. Homo seksual
18. Menuduh wanita baik2 melakukan zina
19. Berkhianat mengambil harta ghanimah, baitul mal,
dan zakat
20. Berbuat dzalim dg mengambil harta org lain scr
bathil
21. Mencuri
22. Merampok di jalanan
23. Sumpah dusta
24. Gemar berkata bohong
25. Bunuh diri
26. Hakim yg jahat
27. Membiarkan perbuatan keji pd istrinya
28. Perempuan menyerupai laki2 dan laki2 menyerupai
perempuan
29. Al-muhallil (org yg menikahi seorng perempuan yg
ditalak tiga oleh suami sebelumnya, dia menikahinya
bkn utk membina rmh tangga, tp utk dia ceraikan
kembali stl menggaulinya, agar suami pertamanya tsb
halal utk menikahinya kembali) dan al-muhallal lahu
(suami sebelumnya yg nikah tahlil dilakukan utknya,
agar dia dpt kembali menikahi istrinya yg tlh
diceraikannya dg talak tiga tsb)
30. Memakan bangkai, darah, dan daging babi
31. Tdk bersuci dr buang air kecil padahal itu adl syiar
kaum Nasrani
32. Melakukan pungutan liar
33. Riya’ termasuk bentuk kemunafikan
34. Berkhianat
35. Menuntut ilmu (hnya) utk dunia dan
menyembunyikan ilmu
36. Menyebut2 kebaikan yg pernah diberikan pd org
lain
37. Mendustakan qadar
38. Menguping omongan rahasia org lain
39. Melaknat
40. Mengkhianati pemimpin dan lainnya
41. Mendatangi Membenarkan dukun/peramal dan ahli
nujum
42. Pembangkangan istri kpd suaminya
43. Memutuskan silaturahim (dg kerabat dekat)
44. Menggambar (makhluk hidup) di pakaian, dinding,
adan semacamnya
45. Mengadu domba
46. Meratapi dan menampar pipi (saat musibah
kematian menimpa)
47. Menghina nasab
48. Perbuatan melampaui batas (berbuat kerusakan)
49. Memberontak dg senjata dan mengkafirkan karena
dosa2 besar
50. Menyakiti kaum muslimin dan mencaci mereka
51. Menyakiti para kekasih Allah dan memusuhi
mereka
52. Menjulurkan pakaian melebihi mata kaki sbg
bentuk keangkuhan dan semacamnya
53. Memakai kain sutera dan emas bagi laki2
54. Budak yg melarikan diri (dr tuannya) dan
semisalnya
55. Menyembelih utk selain Allah seperti mengatakan,
“Dg nama Tuanku Syaikh”
56. Merubah patok2 tanah
57. Mencela para tokoh shahabat -radhiyallahu
‘anhum-
58. Mencela kaum Anshar scr umum
59. Mengajak kpd kesesatan dan memberikan contoh
jalan hidup yg buruk
60. Perempuan yg menyambung rambut,
merenggangkan gigi, dan bertato
61. Org yg menunjuk saudaranya (sesama muslim) dg
sebatang besi
62. Org yg mengklaim (penisbatan dirinya) kpd selain
bapaknya
63. Thiyarah (merasa pesimis krn burung dan
semacamnya)
64. Minum menggunakan wadah emas dan perak
65. Jidal (debat), berbantah2an, dan bertengkar
66. Mengebiri hamba sahaya atau memotong
hidungnya atau menyiksanya scr dzalim dan semena2
67. Mencurangi timbangan dan takaran (dlm jual-beli)
68. Merasa aman dari makar (pembalasan) Allah
69. Putus asa dr rahmat Allah
70. Mengingkari kebaikan org lain kpdnya
71. Menahan kelebihan air
72. Mencap wajah hewan ternak dg besi panas
73. Berjudi
74. Berbuat kekufuran (kedzaliman) di daerah haram
75. Meninggalkan shalat Jumat agar shalat sendirian
76. Memata2i kaum muslimin dan menyebarkan aib
mereka

– Demikian ringkasannya. Utk keterangan yg lebih
jelasnya bisa langsung merujuk ke kitabnya langsung
(baik asli maupun terjemahan).
Tambahaan
-Judi/mengundi nasib,taruhan
-bermain musik kecuali rebana
-berbuat bid'ah
Mudah2an bermanfaat… Barokallohufiikum.

0 comments:

Post a Comment