Thursday, January 31, 2013

Bagaimana Cara Membuat Vaksin?

Bagaimana Cara Membuat Vaksin?

 

Vaksin dihasilkan dari kuman (atau bagian dari tubuh kuman) yang menyebabkan penyakit. Sebagai contoh vaksin campak dihasilkan dari virus campak, vaksin polio dihasilkan dari virus polio, vaksin cacar dihasilkan dari virus cacar, dll. Perbedaanya terletak pada cara pembuatan vaksin tersebut.

Terdapat 2 jenis vaksin, hidup dan mati. Untuk membuat vaksin hidup, virus hidup dilemahkan dengan melepaskan virus kedalam tisu organ dan darah binatang (seperti ginjal monyet dan anjing, embrio anak ayam, protein telur ayam dan bebek, serum janin sapi, otak kelinci, darah babi atau kuda dan nanah cacar sapi) beberapa kali (dengan proses bertahap) hingga kurang lebih 50 kali untuk mengurangi potensinya. Sebagai contoh virus campak dilepaskan kedalam embrio anak ayam, virus polio menggunakan ginjal monyet, dan virus Rubela menggunakan sel-sel diploid manusia (bagian tubuh janin yang digugurkan). Sedangkan vaksin yang mati dilemahkan dengan pemanasan, radiasi atau reaksi kimia.

Kuman yang lemah ini kemudian dikuatkan dengan Adjuvan (perangsang anti bodi) dan stabilisator (sebagai pengawet untuk mempertahankan khasiat vaksin selama disimpan). Hal ini dilakukan dengan menambah obat, antibiotik dan bahan kimia beracun kedalam campuran tersebut seperti: neomycin, streptomycin, natrium klorida, natrium hidroksida, alumunium hidroksida, alumunium fospat, sorbitol, gelatin hasil hidrolisis, formaldehid, formalin, monosodium glutamat, pewarna merah fenol, fenoksietanol (anti beku), kalium difospat, hidrolysate kasein pankreas babi, sorbitol dan thimerosal (raksa). (Menurut Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS juga menurut Psiciana’s Desk Reference).

Campuran virus atau bakteri, bahan kimia beracun dan bagian tubuh binatang yang berpenyakit inilah yang disuntikan kedalam tubuh anak atau orang dewasa ketika mendapatkan vaksinasi. Menurut CDC AS, bahan tambahan dicampurkan ke dalam vaksin untuk meningkatkan reaksi imun, mencegah pencemaran mikroba dan memperkuat formula vaksin, serta untuk memastikan vaksin tersebut stabil, bebas kuman dan aman. Namun benarkah anggapan ini?

sumber

“Dalam Islam sendiri sudah ada metode untuk memperkuat imunitas. Apalagi bagi bayi yang baru lahir. Yakni dengan cara Tahnik. Insya Allah Ta’ala lebih aman, lebih selamat dan lebih berkah''

http://evialfadhl.wordpress.com/2011/06/11/bagaimana-cara-membuat-vaksin/ 



Mari Mengenal TORCH (Toxoplasma) dan Bahayanya

Mari Mengenal TORCH (Toxoplasma) dan Bahayanya

 

TORCH singkatan dari Toxoplasma gondii (toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), dan Herpes Simplex Virus (HSV) yang terdiri dari HSV1 dan HSV2 serta kemungkinan oleh virus lain yang dampak klinisnya lebih terbatas (Misalnya Measles, Varicella, Echovirus, Mumps, virus Vaccinia, virus Polio, dan virus Coxsackie-B). 

Penyebab utama:

Virus dan parasit TORCH (Toxoplasma, Rubella, CMV, dan Herpes) yang berasal dari hewan di sekitar kita. Seperti ayam, kucing, burung, tikus, merpati, kambing, sapi, anjing, babi, dll. Meskipun tidak secara langsung sebagai penyebab namun juga bisa disebabkan oleh karena perantara (tidak langsung) seperti memakan sayuran, daging setengah matang dan lainnya.
Dalam dunia medis Toxoplasma sering disebut sebagai virus kucing, padahal bukan, yang benar adalah parasit darah. Penelitian di dalam maupun di luar negeri, 70% penyebab penyakit ini adalah kotoran kucing. Kemudian melalui hewan lain yang menempel dalam makanan, lalu masuklah ke dalam tubuh manusia dan menyatu dalam darah.

Gejala Toxoplasma :

Pada awalnya penderita akan nampak sehat, seperti tidak mengidap penyakit. Jika penderita hamil, barulah akan muncul gejala-gejala :
  • seperti flek yang terus menerus ketika hamil,
  • janin tidak berkembang dengan normal,
  • hamil anggur,
  • janin meninggal dalam usia kandungan 7-8 bulan,
  • bahkan sampai terjadi keguguran.

Toxoplasma Gondii Dibedakan menjadi 3

  1. Oosit, merupakan hasil perkawinan mikrogamat dan mikrogamet yang terjadi dalam usus kucing. Oosit diekskresi bersama tinja dan berada dalam tanah, tumbuhan atau sayuran.
  2. Trofozoit (takhizoit), timbul kalau Oosit termakan binatang atau manusia kemudian pecah menjadi bentuk trofozoit yng sangat infektif. Trofozoit memperbanyak diri dengan cara aseksual (pembelahan) mengakibatkan parasitemia dan menyerang berbagai organ.
  3. Kista. Berada dalam organ yang dapat bertahan hidup sepanjang kehidupan induk semangnya.

Apa yang terganggu jika terjangkit Toxoplasma ?

  • Menganggu kesuburan tak hanya bagi wanita, namun juga bagi pria.
  • Pada wanita Toxoplasma menginfeksi sel telur sehingga sel telur dan inti sel menjadi rusak, mengecil dan tidak bisa dibuahi.
  • Infeksi tersebut pada wanita juga bisa menyebabkan timbulnya miom.
  • Penyumbatan atau pelengketan saluran telur sehingga sel telur tidak bisa dibuahi dan mengakibatkan sulitnya terjadi kehamilan.
  • Sementara pada pria, Toxoplasma menginfeksi sel sperma sehingga memperburuk kualitas sperma, mengurangi kekentalan sperma, dan menurunkan kemampuan gerak sel sperma sehingga sulit mencapai sel telur.

Toxoplasma bukanlah penyakit menular !

Toxoplasma tidak menular terhadap pasangan, akan tetapi Toxoplasma  menular pada keturunan. Bisa jadi anak pertama dan kedua sehat, tetapi anak ketiga cacat atau mengalami Epilepsi dan autisme. Tetapi yang sering terjadi sesungguhnya jika dilakukan tes di laboratorium, baik anak pertama maupun anak kedua sesungguhnya sudah  terinfeksi virus Toxoplasma.

Berbeda dengan Rubella !

Rubella sering disebut dengan Campak Jerman. Rubella dapat ditularkan melalui kontak perpafasan dan memiliki masa inkubasi antara 2-3 minggu. Penderita dapat menularkan penyakit ini selama seminggu sebelum dan sesudah timbulnya rash (bercak – bercak merah) pada kulit. Rash pada Rubella berwarna merah jambu, mengjilang dalam waktu 2-3 hari dan tidak selalu muncul untuk semua kasus infeksi.
Infeksi virus Rubella merupakan penyakit infeksi ringan pada anak dan dewasa muda, tetapi memberi nuansa istimewa seandainya infeksinya mengenai ibu hamil, di mana virus dapat menembus barier plasenta dan langsung patogenik terhadap janin yang dikandungnya.
Pada kasus ini ibu hamil tidak mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir, tetapi yang sering terjadi adalah :
  • Bayi yang dilahirkan mengalami glukoma,
  • Kebutaan,
  • Berat badan rendah,
  • Kornea yang keruh,
  • Kerusakan pada otak atau pengapuran pada otak,
  • Bibir sumbing,
  • Tuna rungu,
  • kelainan endokrin, misalnya terjadinya hipo, dan
  • Sulit bicara.
Rubella dapat ditularkan melalui kontak perpafasan dan memiliki masa inkubasi antara 2-3 minggu. Penderita dapat menularkan penyakit ini selama seminggu sebelum dan sesudah timbulnya rash (bercak – bercak merah) pada kulit. Rash pada Rubella berwarna merah jambu, mengjilang dalam waktu 2-3 hari dan tidak selalu muncul untuk semua kasus infeksi.

Bagaimana kalau CMV (Cyto Megalo Virus) ?

CMV lebih sering menyerang retinitas (fleksi pada kornea), yang dapat dengan cepat menyebabkan kebutaan. Bila tidak diobati CMV dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menginfeksi ke beberapa organ lain sekaligus. Risiko infeksi CMV paling tinggi terjadi bila cell CD4 dibawah 100.
Cyto Megalo Virus atau lebih sering disebut dengan CMV adalah infeksi oportunistik yang berhubungan dengan penyakit HIV. Virus ini dibawa oleh sekitar 50% populasi dan 90% penderita dengan HIV. Sistem kekebalan yang sehat akan menyebabkan virus ini selalu dalam kendali kita. Ketika HIV memperlemah kekebalan kita, CMV dapat menyerang beberapa bagian tubuh.
Virus Cyto Megalo Virus (CMV) termasuk keluarga virus Herpes. Sekitar 50% sampai 80% orang dewasa memiliki antibodi anti CMV. Infeksi primer virus ini terjadi pada usia bayi, anak – anak, dan remaja yang sedang dalam kegiatan seksual aktif. Penderita infeksi primer tidak menunjukkan gejala yang khusus, tetapi virus terus hidup dengan status “laten” dalam tubuh penderita selama bertahun – tahun.
Virus CMV akan aktif apabila inang mengalami penurunan kondisi fisik, seperti wanita yang sedang hamil atau orang yang mengalami pencangkokan organ tubuh. Jika infeksi pada wanita hamil terjadi pada awal kehamilannya maka kelainan yang ditimbulkan semakin besar.
Misalnya seorang ibu pada saat hamil, ia akan mengalami :
  • Keguguran terus menerus,
  • Bayi yang dikandungnya lahir dalam keadaan cacat fisik, seperti Hidrosefalus (pembesaran kepala), Microsefalus (pengecilan kepala), lahir dengan usus keluar tubuh, tubuh transparan atau kaki dan tangannya jadi bengkok.
  • Hepatomegali
  • Splenomegali,
  • Kulit kuning,
  • Radang paru – paru, dan
  • Kerusakan sel pada jaringan syaraf pusat
  • Berlanjut menjadi kemunduran mental, tuli, rabun, dan raikrosefali.

Penyakit Herpes, apa lagi ?

Kemunculannya ditandai dengan bintik – bintik pada tubuh dan pada alat genital. Seorang yang mengidap Herpes, di samping kesakitan, juga terasa panas. Bagi wanita hamil sering keguguran atau bayinya lahir dalam keadaan cacat.
Toxoplasma tidak menular pada pasangan, sedangkan Rubella, CMV, dan Herpes bisa menular. Penularan bisa terjadi melalui hubungan seksual, air liur, keringat, darah, dan Air Susu Ibu (ASI). Sehingga kalau wanita terjangkit Rubella, CMV, dan Herpes, maka suaminya pun dapat tertular. Sulitnya terjadi kehamilan pada wanita disebabkan oleh virus tersebut memperburuk kualitas spermatozoa/sperma, karena kekentalan sperma menjadi cair. Volume sperma yang seharusnya 5 CC menjadi 3 CC dan gerakannya pun sudah berubah.
Perlu ditegaskan lagi bahwa Toxoplasma maupun Rubella dan CMV serta Herpes bukan hanya milik ibu hamil saja. Siapapun bisa terkena TORCH. Baik dia orang dewasa, kaum muda, lansia, maupun balita. Kemudian
TORCH menyerang saraf otak, mata dan gerak. Jika menyerag otak misalnya gejalanya sering sakit kepala, radang tenggorokan, atau flu berkepanjangan. Otot – otot terasa sakit sampai ke persendian dan pinggang. Kaki pun mudah capek dan lemas, menggigil kemudian lambung pun sakit.
Hati-hati jika anak sakit mata yang tak kunjung sembuh, itu bukan disebabkan oleh seringnya nonton TV yang  terlalu dekat ke layar. Ada baiknya diperiksakan ke laboratorium karena infeksi Toxoplasma dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan.

Hasil pemeriksaan Toxoplasma :

Sebelum memeriksakan adanya virus Toxoplasma atau tidak ada baiknya menanyakan dulu mengenai biaya pemeriksaan di laboratorium tersebut. Karena pemeriksaan ini biayanya lumayan mahal.
Jika sudah dilakukan pemeriksaan di laboratorium biasanya akan didapat hasil yang menunjukkan nilai Toxoplasma dengan indicator  antibody IgG (IgG merupakan bentuk antibody penghalang yang dihasilkan tubuh, yang bertugas menangkap semua bibit penyakit untuk menghambat penyebaran) dan IgM (IgM merupakan bentuk antibody tubuh yang timbul setelah perkembangan penyakit dihambat, yang bertugas untuk menangkap sisa bibit penyakit yang tertinggal.).
Dengan kata lain bila terinfeksi TORCH (Toxoplasma), tubuh menghasilkan IgM terlebih dahulu, baru kemudian membentuk IgG. Jika nilai IgG atau IgM melebihi nilai batas normal maka positif mengidap Toxoplasma. Sebaliknya jika IgG kurang dari IgM maka negative dari Toxoplasma.
Kesimpulannya jika IgG positif dan IgM negative infeksi sudah lama terjadi. Bila IgG negative dan IgM positif disimpulkan infeksi baru saja terjadi. Namun, apabila IgG dan IgM dua-duanya positif maka disimpulkan bahwa infeksi sedang berada pada tahap manifest.

Pencegahan Supaya Terhindar dari Toxoplasma :

  • Cuci tangan setiap sebelum makan
  • Mencuci bersih daging, sayuran dan buah-buahan yang akan kita konsumsi
  • Masaklah makanan sampai matang, terutama daging-dagingan
  • Jika memiliki hewan peliharaan jagalah kebersihannya
  • Selalu manjaga kebersihan badan dan lingkungan
“Hak milik Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Memiliki  dan menguasai ilmu dan serta segala sesuatu di langit dan bumi. Silahkan yang mau menyebarkan ilmu ini atau yang ingin mengcopy, menuebarluaskan dan menyampaikan kepada orang-orang yang memerlukan informasi ini. Insya Allah Ta’ala semoga bermanfaat

Titik-titik Hijamah

CARA TERAPI BEKAM, JENIS-JENIS BEKAM DAN TEKNIK BEKAM

CARA TERAPI BEKAM, JENIS-JENIS BEKAM dan TEKNIK BEKAM

 

Ada 2 jenis bekam yang dipergunakan:

1. Bekam Basah (Damawiyah)

Jenis bekam basah adalah bekam yang dilakukan oleh Nabi, maka dari itu disebut sunnah Nabi.

Disini permukaan kulit disedot terlebih dahulu, lalu dilukai atau disayat dengan menggunakan lancet (jarum yang tajam) atau pisau bedah kemudian disekitarnya disedot kembali untuk mengeluarkan darah yang berisi sisa-sisa toksid dari dalam tubuh. Setiap sedotan dibiarkan selama 2-3 menit kemudian dibuang kotorannya dengan cara ditempatkan pada cawan atau tempat sampah khusus. Maksimal sedotan tidak lebih dari 7 kali. Darah yang mengandung toksid berwarna hitam pekat seperti jeli atau berbuih. Jarak waktu pengulangan bekam di tempat yang sama adalah 2-3 minggu. Bekas luka insya Allah akan hilang dalam 2-3 hari jika diurut dengan minyak habbatssauda atau minyak zaitun atau minyak but-but dan bekasnya tidak terkena air selama 3-4 jam setelah berbekam.

2. Bekam Kering (Jaafah )

Bekam jenis ini adalah pengembangan dari bekam basah. Bekam kering bermanfaat untuk membuang angin  serta melegakan sakit secara emergensi tanpe melukai kulit. Dapat melemaskan otot-otot yang kaku. Disini pengkopan hanya dilakukan satu kali selama 15-20 menit. Setelah selesai baru dioleskan lagi minyak untuk mempercepat menghilangkan lebam bekas bekam kering tersebut.

Ada 4 teknik bekam yang biasa dilakukan :

  • Teknik statis, dimana titik yang dituju langsung dihisap

  • Teknik seluncur, dimana sebelum mendapatkan titik yang dimaksud tubuh diolesi dulu dengan minyak kemudian di kop dengan gelas bekam kemudian diseluncurkan. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuang angin.

  • Teknik tarik, biasanya digunakan pada dahi, dengan cara dihisap kemudian ditarik, demikian berkali-kali.

  • Teknik limfatik, yaitu sebelum menemukan titik yang akan dibekam bagian tubuh yang akan dibekam dipalpasi (diraba), bila terasa ada sesuatu yang menonjol seperti gumpalan-gumpalan yang berbentuk pasir, beras atau kacang hijau,  hisap dengan menggunakan gelas bekam.

Fungsi teknik limfatik adalah untuk mengaktifkan kembali leukosit dalam menjalankan tugasnya yaitu membasmi kuman, bakteri dan virus yang melemahkan sistem imunitas.

Tata Cara Teknik-Teknik Bekam

1. Bekam basah (Hijamah Rothbah), wet cupping

Metode pembekaman ini merupakan metode pengeluaran darah statis atau darah kotor yang dapat membahayakan tubuh jika tidak dikeluarkan.

Tata cara bekam basah :

  • Lakukan pemijatan / urut seluruh tubuh dengan minyak habbats atau but-but atau zaitun selama 5-10 menit, agar peredaran darah menjadi lancar dan pengeluaran toksid menjadi optimal.

  • Hisap / vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit yang sudah ditentukan titik-titiknya. 3-5 kali pompa, biarkan selama 3-5 menit untuk memberikan kekebalan pada kulit saat dilakukan penyayatan.

  • Kemudian lepas gelas kaca tersebut, basuh kulit dengan alkohol atau betadine untuk membersihkan permukaan kulit yang akan dibekam dari kuman, lakukan penyayatan dengan lancet/ jarum/ pisau bedah, sayatan disesuaikan dengan diameter/ lingkaran gelas tersebut, lalu hisap dengan alat cupping set  dan hand pump untuk menyedot darah kotor. Hisap/ vacuum sebanyak 3-5 kali pompa (disesuaikan dengan ketahanan pasien) dan biarkan selama 3-5 menit.

  • Buang darah yang kotor (pada cawan yang telah disiapkan), kemudian lakukan pembekaman lagi pada tempat yang sama. Biarkan 2-3 menit, lakukan hal ini sampai 3 kali dan maksimal 5 kali jika pada kondisi pasien tertentu bisa sampai maksimal 7 kali.

  • Setelah selesai bekas bekaman diberi anti septik /minyak But-but, agar tidak terjadi infeksi dan luka cepat sembuh

  • Pembekaman dapat dilakukan tiap hari pada titik-titik yang berbeda-beda dan berikan jangka waktu 2-3 pekan untuk titik yang sama. Atau 4 pekan sekali melakukan pembekaman.

  • Sebaiknya dilakukan diagnosa sebelum pembekaman agar dicapai suatu ketepatan dalam pengobatan dan tidak membahayakan pasien.

2. Bekam kering /hijamah jaafah / dry cupping

Metode ini hanya dilakukan untuk menghilangkan rasa nyeri  dan melenturkan otot-otot pada punggung dan badan bagian belakang. Tindakan ini dilakukan untuk penyakit ringan.

Cara bekam kering :

  • Massage/ urut seluruh badan bagian belakang dengan minyak but-but/zaitun/minyak habbatssauda selama 5 menit.

  • Hisap/vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit dan pada titik yang sudah ditentukan. Hal ini sebaiknya dilakukan 3-5 kali pompa dan biarkan selama 10-15 menit.

Lepaskan gelas kaca tersebut dan urut kembali bekas bekaman dengan menggunakan minyak selama 2-3 menit.

3. Bekam seluncur/ meluncur
Metode ini sebagai ganti kerokan yang dapat membahayakan kulit karena dapat merusak pori-pori.  Tindakan ini bermanfaat untuk membuang angin pada tubuh, melemaskan otot-otot dan melancarkan peredaran darah.

Cara bekam seluncur :

  • Urut seluruh badan bagian belakang dengan menggunakan minyak secukupnya sebagai pelemasan.

  • Hisap/vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit 1-3 kali pompa, kemudian gerakkan  gelas kaca tersebut dari arah bawah ke atas atau dari atas ke bawah dengan perlahan sampai nampak warna kemerahan. Hal ini cukup dilakukan 2-3 menit.

  • Lepas gelas kaca tersebut dan urut kembali dengan minyak selama 2-3 menit.

4. Bekam tarik

Metode ini hanya untuk menghilangkan rasa nyeri dan penat di bagian dahi, kening dan bagian yang pegal-pegal.
Caranya : Dengan menyedotkan gelas kaca secukupnya di dahi/ bagian yang pegal kemudian ditarik berulang-ulang sampai kulit menjadi kemerahan.

http://evialfadhl.wordpress.com/2010/02/04/cara-bekam-jenis-jenis-bekam-dan-teknik-bekam/ 

Manfaat Bekam


Manfaat Bekam
Hasil penelitian modern telah mendapatkan bukti yang menakjubkan para ahli, yaitu bahwa manfaat bekam ternyata hanya mengambil bagian darah rusak saja yaitu sel – sel darah merah yang abnormal, sampah keratin, dan lain – lain, sedangkan sel darah yang masih sehat tetap di dalam tubuh. Beberapa penyakit sudah berhasil diatasi melalui manfaat bekam antara lain : kolestrol LDL tinggi (Majid, 2009), asam urat, diabetes mellitus, gangguan jantung, hipertensi, stroke, kelumpuhan, penurunan fungsi saraf, autis, narkoba, dan lain – lain ( Umar, 2008 ). Bekam juga terbukti meningkatkan regenerasi sel darah merah dan menambah jumlah antioksidan alami dalam tubuh ( Widada, 2010 ).
   Di luar negeri sudah banyak diteliti tentang cara kerja dan manfaat bekam, seperti yang dilakukan oleh Dr. Amir Muhammad Sholih (Dosen Tamu di Universitas Chicago, peraih penghargaan di Amerika bidang pengobatan natural dan anggota Organisasi Pengobatan Alternatif di Amerika). Amir mengemukakan bahwa manfaat bekam dari sisi ilmiah dalam majalah Arab Al – Ahrom edisi 218 – 2001, Menurut Amir, pengobatan dengan bekam telah dipelajari dalam kurikulum kedokteran di Amerika. Pengobatan bekam terbukti bermanfaat karena orang yang melakukan pengobatan bekam dirangsang pada titik saraf tubuh seperti halnya pengobatan akupuntur, tetapi dalam akupuntur dihasilkan hanya perangsangan, sedangkan bekam selain dirangsang juga terjadi pergerakan aliran darah (Naufal, 2008)
   manfaat bekam juga dibenarkan oleh Dr. Ahmad Abdus Sami, Kepala Divisi Hepatologi Rumah Sakit Angkatan Darat Mesir. Di Majalah Al – Ahrom, menurut Ahmad, unsur besi dalam darah mausia kadarnya berbeda – beda. Bisa berupa unsur panas yang dapat menyebabkan terhambatnya aktifitas sel – sel sehingga mengurangi imunitas terhadap virus. Karenanya pasien dengan kandungan besinya tinggi, reaksi pengobatan lebih lambat dibandingkan pasien kandungan besinya rendah dalam darah,. Risetnya juga membuktikan, pembuangan sebagian darah seperti dalam terapi bekam terbukti mampu memulihkan reaksi pengobatan menjadi lebih cepat sehingga bekam bisa diterapkan sebagai terapi pendamping pegobatan medis. Hasil percobaan pernah dilakukan Amir pada pasien terinfeksi virus hepatitis C dan memiliki kadar besi cukup tinggi dalam darahnya. Setelah pasien diterapi bekam dan diberi obat interferon dan Riboviron memiliki reaksi positif dan kekebalan meningkat. Padahal sebelum dibekam reaksi terhadap obat tersebut hamper tidak berhasil.
   Dalam pengantar buku berjudul Bekam Sunah Nabi dan Mukjizat Medis, Wadda, Amani Umar,memberikan penjelasan berbeda tentang manfaat bekam dan cara kerja bekam. Menurutnya, di bawah kulit dan otot terdapat benayk titik saraf. Titik – titik ini saling berhubungan antara organ tubuh satu dengan lainnya sehingga bekam dilakukan tidak selalu pada bagian tubuh yang sakit namun pada titik simpul saraf terkait. Pembekaman biasanya dilakukan pada permukaan kulit ( kutis ), jaringan bawah kulit ( sub kutis ) , jaringan ini akan rusak. Kerusakan disertai keluarnya darah akibat bekam akan ikut serta keluar beberapa zat berbahaya seperti serotonin, bistamin, bradiknin dan zat – zat berbahaya lainnya. Bekam juga menjadikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga timbul efek relaksasi pada otot sehingga dapat menurunkan tekanan darah ( Naufal, 2008 )
   Menggambarkan pentingnya manfaat bekam, ulama terkemuka dari Kairo, Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi menyatakan, kalau suatu Negara kefakiman ahli bekam, niscaya kebinasaan mengancam, yang berarti pula mereka menyerahkan dirinya kepada kebinasaan. Padahal Tuhan yang menurunkan penyakit, dia juga menurunkan obatnya dan Ia membimbing umat manusia untuk menggunkan obat tersebut. Namun sungguh, sunah yang mulia ini sudah menjadi Sunnah matrukah ( sunah yang ditinggalkan ) oleh kaum muslimin sendiri dan banyak muslimin yang belum mengetahui kalau berbekam merupakan wasiat Malaikat kepada Rasulullah SAW ketika beliau di mi’rajkan ke langit. Demikianlah keutamaan manfaat bekam hingga para malaikat langit pun mewasiatkan agar dikerjakan oleh beliau. Dan Rasulullah SAW pun mengajarkan dan menganjurkan kepada umatnya.
   Berikut pernyataaan beberapa ahli tentang manfaat bekam, diantanaranya :

  • Clark et al, 2000, menyatakan bahwa :

  • ”terdapat perbedaan statistic secara signifikan antara tingkat nyeri, perasaan sehat dan Range of Motions (ROM) Pasien yang mengalami nyeri lutut depan pada arthritis sebelum dan setelah dilakukan bekam.”

  • Jiu, 2007, menyatakan bahwa :

  • ”bekam dapat membantu memulihkan peningkatan kadar keratin kinase serum pada atlit senam yang melakukan latihan berat sehingga terdapat pengaruh yang signifikan pada pencegahan fatique pada atlet senam, pengaruh pada asma bronchitis kronis.”

  • Zhang et al, 2006 menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa:

  • ” pelaksanaan bekam yang digabungkan dengan salep khusus dibuat oleh peneliti, pada pasien asma bronchitis kronis pase tidak kambuh akan meningkatkan respon imun seluler dan humoral pasien.”

  • Widada, 2010 :

  • ”bekam merangsang regerasi sel darah merah sehingga memperbaiki oksigenasi jaringan dan meningkatkan jumlah antioksidan alami.”

  • Widada, 2010 :

  • ”bekam meningkatkan imunitas sel makrofag dan sel T CD8+”

  • Widada, 2010 :

  • ”pengaruh bekam terhadap peningkatan jumlah sel pembunuh alami (Natural Killer Cell) “

  • AQ Yahya – Ad-Dironi, 2008 :

  • hasil pemeriksaan medis dan laboratorium pasca pasien terhadap 300 pasien yang diobati dengan bekam, menunjukkan hasil – hasil sebagai berikut :
    1. Dalam kasus tekanan darah tinggi, tekanan darah turun hingga mencapai batas – batas normal
    2. Dalam kasus tekanan darah rendah, tekanan darah naik hingga mencapai batas – basta normal
    3. Kadar Hemoglobin turun sampai pada batas – batas normal dalam kasus polycythemia (Kadar Hb darah diatas normal, missal 17,5 g/100 mldarah (normal 12-14 g/10ml)
    4. Kadar Hemoglobin naik sampai batas – batas normal dalam kasus penurunan kadar hemoglobin yang ditandai dengan aktivitas tubuh dan perkembangan kemampuannya dalam memproduksi sel darah merah secara normal, selanjutnya meningkatkan aktivitas dan efektivitas transfer oksigen melaluinya
    5. Jumlah sel darah putih meningkat dalam 60% kasus dan masih dalam batas normal
    6. Jumlah enzim liver turun pada gangguan – gangguan liver dalam 76,9% kasus dan hal itu masih dalam batas – batas wajar
    7. Kadar gula darah turun pada para pengidap kencing manis dalam 92,5 %
    8. Jumlah asam urat di darah turun pada 83, 68 % kasus
    9. Kadar kolestrol dalam darah turun dalam 81,9 %
    10. Kadar lemak trigliserida turun dalam 81,9 % kasus
    11. Dan lain – lain yang menunjukan sebuah hasil yang luar biasa dalam hal penyembuhan pasien.
       Kesemua itu merupakan bukti mukjizat besar nabi Muhammad SAW dalam bidang pengobatan, dimana Rasullulah SAW sendiri mengisyaratkan bahwa manfaat bekam yaitu dapat menyembuhkan 72 macam penyakit , seperti:< i>Asam urat, darah tinggi, jantung, kolesterol, masuk angin, migrain, sakit mata, stroke, sakit gigi, vertigo, sinusitis, jerawat, sembelit, wasir, impotensi, wasir, kencing manis, liver, ginjal, pengapuran, kanker, tumor dan lain lain
       Demikian sedikit informasi mengenai manfaat bekam dilihat dari sisi medis dan sunah, semoga bermanfaat.
    http://terapibekam.net/bekam/manfaat-bekam/ 

    Wednesday, January 30, 2013

    SAKIT GIGI SEMBUH DENGAN MENDENGARKAN BACAAN AL-QUR'AN

    Oleh Fadhil ZA

     
    Beberapa waktu yang lalu gigi geraham saya pecah dan berlubang, sakitnya bukan main. Saya minum anti biotik dan  menutupi  lubang yang muncul dengan kapas yang diberi minyak angin cap  elang. Alhamdulillah sakitnya berkurang dan akhirnya sembuh. Beberapa waktu kemudian baru terasa bahwa pengobatan yang dilakukan tidak menyembuhkan secara tuntas.

    Dua minggu yang lalu gigi geraham saya terasa sakit berdenyut namun tidak ditemukan luka atau lubang pada gusi atau geraham tersebut. Saya binggung bagaimana mengobatinya karena rasa sakit terasa didalam gusi . Akhirnya saya pergi kedokter gigi  diperkirakan ada infeksi didalam gigi. Saya diberi anti biotik untuk  4 hari  dan diminta untuk membuat foto rontgen gigi . Setelah 4 hari saya kembali kedokter gigi , dari hasil rontgen terlihat ada infeksi pada akar gigi. Terlihat juga pegangan akar gigi pada gusi juga sudah tidak baik.  Saya disarankan untuk mendatangi dokter konservasi gigi untuk diambil tindakan selanjutnya apakan dirawat akar giginya ataukah dicabut.  Untuk sementara karena masih ada peradangan saya diberi anti biotik untuk 4 hari lagi.

    Saya fikir masih ada waktu 4 hari lagi saya coba bertahan mungkin selam 4 hari ini akan ada perbaikan. Pengobatan gigi bagi saya memang sangat merepotkan karena saya memiliki penyakit jantung koroner. Dimana saya harus minum pengencer darah setiap hari. Jika akan diambil tindakan pada gigi yang menimbulkan pendarahan , maka sebelum diambil tindakan  saya harus sudah menghentikan minum pengencer darah selama 5 hari . Penghentian minum pengencer darah terlalu lama akan berakibat buruk bagi jantung saya.

    Pada hari ketiga mninum anti biotik ternyata kondisi gigi bukan menjadi lebih baik , tapi semakin terasa sakit. Gusi saya mulai terlihat merah dan ada pembekakan. Saya jadi bingung, anti biotik hanya tinggal untuk satu hari lagi dan tidak boleh ditambah lagi karena bisa membahayakan. Kebetulan saya baru menemukan tulisan tentang pengaruh bacaan Qur’an untuk penyembuhan penyakit di web Eramuslim. Tulisan itu baru saya copy dan saya muat diblog saya fadhilza.com.  Saya punya rekaman surat Al Hasyr ayat 21-24 berikut terjemahannya . Saya dengarkan ayat tersebut berulang ulang menggunakan earphone agar lebih khusuk dan tidak mengganggu orang yang lain.

    Sambil bekerja didepan komputer saya dengarkan ayat tersebut sejak pagi hari, sungguh aneh selama mendengar ayat tersebut terasa denyutan pada gigi saya semakin berkurang.  Sore hari gigi saya terasa sudah nyaman , bengkak pada gusi juga jauh berkurang.  Besok adalah hari terakhir saya minum anti biotik , saya bermaksud menemui dokter gigi dikantor saya untuk berkonsultasi kira kira tindakan apa yang mungkin dilakukan pada gigi saya ini. Malam itu gigi saya terasa nyaman.


    Esok harinya saya pergi ke dokter gigi kantor PLN di Gambir untuk mengkonsultasikan penyakit gigi saya ini. Pagi hari saya bangun dan gigi saya terasa nyaman tidak ada rasa sakit seperti kemaren pagi. Setelah dilakukan pemeriksaan, dan  mengingat bahwa  saya memiliki kelainan jantung dokter gigi dikantor saya menyarankan agar gigi itu dicabut saja. Dengan catatan sebelum dicabut saya harus sudah meghentikan minum pengencer daerah selama lima hari, tekanan darah tidak boleh lebih dari 130 dan kadar gula juga normal. Perawatan gigi dengan membersihkan akar gigi perlu 3 sampai 4 kali tindakan dan ini cukup merepotkan untuk mengatur jadwal penghentian minum pengencer darah yang biasa saya lakukan.
    Sayapun pulang untuk mempersiapkan diri , namun saya masih ragu dan berharap gigi itu bisa pulih dengan sendirinya. Hari ketiga dari dokter gigi ternyata tidak banyak kemajuan. Gigi saya masih terasa sakit jika tersentuh makanan. Akhirnya saya putuskan untuk segera mencabut gigi tersebut. Saya mulai menghentikan  minum pengencer darah. Namun untuk menghilangkan rasa sakit yang kadang kadang timbul saya mulai lagi terapi mendengarkan ayat Qur’an seperti beberapa hari yang lalu.

    Sungguh aneh besoknya terasa kedudukan gigi saya semakin kuat, dua hari kemudian gigi saya sudah bisa dipakai mengunyah makanan lunak seperti roti dan lontong. Saya heran, agaknya ayat Qur’an yang saya dengarkan itu merangsang gigi saya untuk recovery memperbaiki kerusakan dirinya. Subhanalah akhirnya saya tidak jadi mencabut gigi saya.

    Sungguh dahsyat ternyata ayat Qur’an juga bisa digunakan untuk merukyah dan menyembuhkan penyakit medis. Sungguh benar firman Allah dalam surat Al Israak ayat 82.

    Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Al Israak 82)

    Selama ini  saya pahami bahwa ayat Qur’an hanya digunakan untuk merukyah dan menyembuhkan penyakit non medis saja  seperti terkena gangguan sihir atau Jin. Ternyata ayat Qur’an juga bisa digunakan untuk menyembuhkan semua  penyakit lain  seperti penyakit Medis, non Medis dan psykosomatik
    Bagi pembaca yang punya kasus sakit gigi seperti apa yang saya alami , atau penyakit lainnya disamping pengobatan medis coba dibantu dengan mendengarkan surat Al Haysr ayat 21-24 berikut dibawah ini  .