Wednesday, January 9, 2013

SANTET KARENA PERSAINGAN MENJADI AJUDAN KEPALA DINAS



Oleh : Hafizuddin Umar (Praktisi Qur’anic Healing Mandailing Natal SUMUT)

Beginilah adanya Dunia ini, semakin modern justru menjadikan cara berfikir manusia menjadi semakin kuno, mengapa tidak hanya gara gara memperebutkan kursi ajudan Kepala Dinas suatu Instansi di Pemerintahan Kabupaten Mandailing Natal, maka perkara maju ke meja dukun (hehehe…), Tanggal 4 Januari 2013 Kemarin bertepatan hari Jum’at pukul 14.00 wib saya di telpon teman katanya ada yang minta diruqyah, maka saya bersedia, kemudian mereka pun datang dengan jumlah 5 Orang, 1 Laki-laki dan 4 Perempuan (diantaranya 1 adalah penderitanya), maka saya pun berbincang-bincang dengan mereka dan memberikan bimbingan tauhid secara ringkas, maklum karena sayapun masih ada pekerjaan lain yang menunggu, si Pasien berkisar umur 27 Tahun Janda beranak satu dan tidaklah perlu disebutkan namanya karena tujuan saya memposting kisah ini hanya sebagai ibrah bagi kita semua terutama bagi mereka yang lupa kepada Allah dan dilalalikan oleh gemerlap dunia agar kita semakin dekat dengan-Nya.

Si Pasien ini adalah Ajudan Kadis di suatu instansi Pemerintahan di Pemkab. Madina (Mandailing Natal),sudah beberapa bulan dan hampir setahun belakangan ini dia sering pingsan dan ia mengeluhkan perutnya membesar seperti busungan (dan saya melihatnya dengan mata kepala langsung, begitu besar perutnya ketika dia saya ruqyah dan kelihatan ada yang bergerak di dalamnya), dia pun sering muntah darah dan batuk darah.

Dimulailah prosesi ruqyah, saya mulai dengan doa Ruqyah dan saya peringatkan jin-jin yang ada di dalam tubuhnya agar bertaubat kepada Allah, belum lagi saya membaca Al-Fatihah maka si Jin sudah berontak dan hendak menerkam dengan tangan dan jari jari mencengkran seperti harimau, kemudian saya bacakan Al-fatihah dengan niat melumpuhkannya, dan dia sangat kesakitan, saya ajak dialog tapi tidak mau, katanya takut sama dukun yang menyuruhnya lalu saya paksa untuk bicara, maka dia menjerit-jerit yang sangat kuat dan tertawa-tawa dengan kesombongan, maka saya baca Ayat Kursi ke telapak tangan saya dengan berdoa pada Alloh agar menjadi bola api yang akan menyumbat mulutnya, lalu saya masukkan ke mulutnya, masya Allah luar biasa dia merasakan sakitnya sehingga pita suaranya menjadi rusak, sebenarnya saya sudah lama ajak dia agar bertaubat, tapi tidak mau yang akhirnya berujung pada penyiksaan, dan yang membuat saya terperanjat ketika saya paksa dia mengakui perbuatan siapa, dalam keadaan sangat tertekan dia menunjuk teman disamping Pasien yang membawanya ke rumah saya, dalam hati saya ucap Inna Lillahi wa inna ilaihi Rojiun, dan saya tidak ambil peduli karena sifat  Jin adalah pendusta, dan setelah benar-benar tersiksa maka dia mau bertaubat tapi minta perlindungan kepada saya, dan saya katakan perlindungan hanya milik Allah Jalla wa’ala, akhirnya saya mengambil sumpahnya dan mendoakan perlindungan untuknya, kemudian saya memberikan air ruqyah padanya untuk mengobati luka-lukanya akibat tubuhnya yang sudah terbakar, dan Alhamdulillah dia pun keluar dengan sukarela.

Kemudian Tadi Malam tanggal 9 Januari 2013 pukul 21.00 wib mereka datang lagi, maka saya kembali meruqyahnya, sebelum saya lakukan ruqyah standart seperti biasa saya peringatkan semua Jin-Jin yang ada dalam tubuhnya, maka tiba-tiba terdengar suara desisan ular, dan saya tidak peduli kemudian saya lanjutkan membaca Ayat-ayat ruqyah standart sedangkan dia terus meliuk-liuk seperti ular dan mendesis sambil berteriak panas….panas… dan terlihat darah menetes-netes dari mulutnya, dan saya biarkan dia setelah saya ikat dengan teknik ikatan, kemudian saya selesaikan ruqyah standart, dan posisinya sudah sangat lemah. 

Kemudian saya ajak bicara, dan tidak mau mengaku, maka saya tepuk tepuk kepalanya dengan bacaan suroh Al-Hasyr 21 dan dia menjerit luar biasa merasa sangat kesakitan, dan dia pun bicara, bahwa dia adalah bagian dari yang pertama, dan jumlah mereka semua di dalam perutnya ada puluhan la ilaha illalloh, dan dia berkata bahwa yang meyuruhnya adalah teman pasien juga yang pada hari pertama ruqyah dia juga ikut disitu, berarti 2 orang dari empat temannya adalah yang telah menyihirnya, dan saya ajak dia bertaubat tapi dia enggan, kemudia saya kasih pilihan apakah bertaubat atau saya bunuh, maka dia bilang bertaubat, lalu saya suruh mengucap dua kalimat syahadat tapi tidak mau padahal dia katanya islam, maka terakhir saya kasih pilihan bertaubat atau mati, maka dia menggigil ketakutan, dan saya kasih syarat sama dia kalau memang dia mau bertaubat maka saya hitung sampai 10 hitungan kalau toh juga tidak mau bersyahadat, maka pilihannya adalah mati, maka saya hitung sampai sepuluh tapi dia hanya mendesisis, akhirnya saya menyembelihnya sampai mati (mudah-mudahan benar). 

Akhirnya pasien tersadar dan merasa sangat kesakitan diperutnya seolah-olah ada yang mau keluar, dan saya suruh muntah akhirnya iapun muntah darah. Setelah muntah diapun duduk dengan baik dan sudah tidak merasakan sakit lagi. 

Sekian dulu kisahnya, dan bisa saja Jin-Jin itu sebagiannya masih ada dalam tubuhnya, tetapi doa kita semua untuknya agar Allah memberikan hukuman kepada mereka semua Amiin. Setelah dia sadar di bercerita tadi sewaktu masih di mobil, salah seorang temannya menelpon bahwa temannya yang 2 orang tadi telah menggantikannya sebagai ajudan kadis sehingga dia bersedih, maka saya beri dia nasehat agar dia tidak bersedih dengan itu dan menyerahkan semua pada Allah Ta’ala, dan agar dia kembali kepada Allah Jalla wa ‘ala dan bertawakkal kepada-Nya.

0 comments:

Post a Comment