Monday, September 16, 2013

Jantung, Si Raja Organ Paling Sibuk

 Jantung merupakan organ yang paling sibuk dan tidak pernah berhenti bekerja sekalipun kita tertidur.Jantung berdenyut dengan kecepatan yang berbeda-beda, tergantung pada aktivitas. Ketika sedang aktif, otot-otot membutuhkan energi dan oksigen yang lebih banyak,maka jantung berdenyut lebih cepat, + 120 kali/ menit. Ketika sedang berisitirahat, jantung kembali melambat dan berdenyut 60-80 kali/ menit.
Rata-rata sepanjang hidupnya, jantung manusia berdetak 3 milyar kali tanpa henti. Mesin manakah yang lebih canggih daripada jantung manusia? Jantung tetap bekerja dengan menurunkan denyutan 10 – 30 denyutan/ menit ketika tidur. Hal ini menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Jika saja jantung berhenti berdenyut, maka akan berakhirlah hidup kita.
Jantung adalah kantung berdenyut dan terbuat dari otot yang sangat kuat. Otot ini disebut otot jantung (miokardia) yang tidak pernah lelah berkontraksi sekali atau lebih dalam setiap detik. Saat berada dalam tahap perkembangan embrio, manusia sebenarnya memiliki dua jantung. Namun seiring perkembangan embrio, dua jantung ini akhirnya menyatu menjadi satu dengan empat buah bilik. Ini menunjukkan walaupun tubuh manusia memiliki dua paru-paru namun manusia hanya perlu satu jantung yang bertugas tanpa henti memompa darah ke seluruh tubuh.

Ibnu Qoyyim menyebutkan di antara keajaiban ciptaan-Nya bahwasannya Dia telah menciptakan bagian tubuh yang tidak tampak semacam jantung. Tempatnya di dalam, di tengah-tengah, dan merupakan anggota tubuh paling mulia. Berat jantung + 312 gram mampu berdenyut sekitar  60-80 kali/ menit dan berdenyut selama setahun + 40 juta kali denyutan. Apabila digunakan sebagai alat penggerak, jantung mampu mengangkat beban yang berukuran 2 kati (1 kati = 448,28 gr) setinggi  kaki dengan kerja kerasnya dalam satu denyutan. Kadar darah yang didorong oleh jantung orang dewasa yang sehat ketika berfungsi dengan kuat mencapai sekitar 20 liter/ menit.
Perjalanan darah melalui jantung memerlukan waktu 1,5 detik, sedangkan dari jantung ke paru-paru kemudian kembali ke jantung lagi (peredaran darah kecil) memerlukan waktu 6 detik. Jantung mengeluarkan 8000 liter darah/ hari, termasuk jumlah darah yang beredar memanjang + 150 km melalui setiap jaringan tubuh, dan mentransfer darah yang terdapat makanan dan oksigen. Pasokan oksigen penting bagi organ vital sistem transportasi, lima menit saja tidak ada oksigen maka otak akan mengalami kerusakan.
Jantung berfungsi sebagai raja yang membawahi seluruh anggota tubuh, ia adalah pancangan kehidupan, sumber nyawa kehidupan dan panas tubuh.
Jantung adalah sumber munculnya pemikiran, pengetahuan, kelemahlembutan, keberanian, kemuliaan, kesabaran, kekuatan menahan diri, rasa cinta, keinginan, kerelaan, kemurkaan dan sifat-sifat sempurna lainnya.
Seluruh anggota tubuh, baik yang nampak maupun yang tidak tampak merupakan tentara bagi jantung.
Setiap apa yang dilihat oleh mata langsung dikirimkan ke jantung. Karena keterikatan yang dalam antara mata dan jantung, apabila ada sesuatu di dalam jantung, maka bisa tampak di mata. Mata merupakan cermin dari jantung yang menterjemahkan apa yang terjadi di dalam hati, sebagaimana lisan merupakan penterjemah dari apa yang didengar oleh hati. Karena itu banyak didapati dalam Al-Qur’an tiga hal tersebut digabung jadi satu. “Sesungguhnya pendengaran, pengelihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (Qs. Al-Israa [17]:36).
Sementara Harun Yahya mengungkapkan, berliter-liter darah berdetak tanpa henti naik turun di sekujur tubuh dan itu semua dimobilisasi oleh jantung.
Setiap benda membutuhkan penggerak agar bisa terus bergerak. Berbagai kendaraan atau bahkan mobil-mobilan remote control bergerak dengan motor. Begitu juga darah yang beredar di sepanjang tubuh pun memerlukan sebuah motor. Motor yang memutar darah kita siang malam selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun, adalah jantung kita.
Jika kita memegang urat nadi dan menunggunya sebentar, maka akan terasa detak jantung kita. Jantung memompa + 152 juta liter (40 juta galon) darah sepanjang hidup. Darah sebanyak itu setara dengan minyak sebanyak 10.000 mobil tanki, angka ini cukup fantastis tentunya. Sekarang jika diibaratkan kita menuang secangkir air dari satu ember ke ember lainnya, 70 kali semenit. Akhirnya tentu otot tangan dan pergelangan kita akan sakit dan perlu beristirahat. Padahal, jantung melakukan tugas seperti ini sepanjang hidup dan tidak pernah beristirahat.
Darah yang mengedari tubuh  kebanyakan tersusun dari air (jika, sel, protein dan hormon dipisahkan dari darah, yang tersisa adalah plasma yang 95%-nya adalah air). Oleh karena itu Jika tingkat visikositas air menyerupai ter atau minyak zaitun yang bervisikositas 100 juta lebih tinggi dari ter, jelas tidak ada jantung yang bisa memompa darah melewati jaringan kapiler tubuh. Tingginya visikositas air membuat darah melewati pembuluh-pembuluh darah yang halus tanpa hambatan dan perlambatan.
Bayangkanlah bagaimana Allah menciptakan pompa dengan bentuk paling sempurna di dunia ini sekarang tengah berdetak di bagian kiri dada kita, Subhanallah…
Dengan rancangannya yang istimewa dan gerak tak kenal henti, jantung membuat seluruh darah dalam tubuh menyelesaikan 1000 putaran penuh dalam sehari.
Jantung adalah sebuah pompa yang terbuat dari daging, yang besarnya sekepalan tangan. Akan tetapi, jika kita melihat kemampuannya, jantung jelas-jelas adalah mesin terkuat, paling berdaya tahan, dan paling efisien di dunia. Jantung menggunakan sejumlah besar energi ketika berdetak. Dengan energi yang digunakan oleh jantung, darah bisa diangkat setinggi 3 meter. Kontraksi yang kuat dari jantung menghasilkan tekanan yang cukup untuk menyemprotkan darah sejauh 30 kaki. Dalam satu jam jantung bisa menghasilkan sejumlah energi yang cukup untuk mengangkat sebuah mobil rata-rata setinggi 1 meter di atas tanah.
Otot jantung terdiri atas dua bagian. Ada dua pompa di setiap bagian ini. Pompa kiri, yang lebih kuat, menggerakkan darah kaya oksigen ke seluruh bagian tubuh. Pompa kanan, lebih lemah dari bagian kiri dan memompa darah kaya oksigen ke paru-paru. Pengangkutan dari jantung ke paru-paru ini melalui jarak pendek, sehingga disebut dengan ”peredaran darah pendek.” Adapun pengangkutan ke seluruh tubuh disebut dengan ”peredaran darah panjang.”
Masing-masing bagian jantung ini dibagi lagi atas dua bagian lain. Darah di antara keduanya melewati bagian lain melalui katup (klep) jantung. Pompa ini bekerja tak kenal henti dengan sejumlah besar energi, sehingga darah bisa beredar di tubuh kita 1000 kali sehari.
Tak seperti mesin,  jantung justru melakukan perawatan sendiri. Jantung “melumasi dirinya sendiri dengan oli” berupa cairan pericardium yang berjumlah hanya 10-30 ml. Cairan pericardium berguna untuk mengurangi gesekan akibat gerak jantung. Cairan ini berperan seperti oli motor dan mendukung kerja jantung menjadi lebih mudah. Pericardium juga berfungsi sebagai pencegah  infeksi dari paru dan sekat dada di bagian tengah rongga dada yg memisahkan paru-paru kiri dan kanan. Bentuk perlindungan sendiri dalam jantung ini sekali lagi menunjukkan betapa sempurna dan lengkapnya daya seni Allah dalam penciptaan. “(Yang memiliki sifat-sifat seperti itu) adalah Allah Tuhanmu. Tidak ada Tuhan selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia. Dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.” (QS Al-An’am: 102).*
*Disari dari: Tabloid Bekam Edisi 8/II/2011 (Mungkinkah Jantung Tersumbat?

0 comments:

Post a Comment