☆☆Ekspedisi Ruqyah Di Pedesaan Purbalingga☆☆
Alhamdulillah dengan rahmat Allah kami diberi kesempatan untuk memecahkan misteri sebuah kasus yg "katanya" sihir kiriman...
Di pedesaan nun jauh di kabupaten Purbalingga Jawa Tengah tim Arsyada Asy-Syifaa mengadakan penelusuran lebih lanjut ke rumah saudari kita yg mengeluhkan dadanya sering sakit dan muntah darah secara mendadak...
Perjalanan kami ditemani dengan rimbunnya semak belukar dan hamparan sawah yang hijau ..
Tibanya di rumah beliau kami disambut dengan penuh suka cita dan keramah tamahan khas orang Banyumas... dengan nada ngapak dan "medangan" kami dijamu...
Setelahnya kami mulai bertanya tanya mengenai keluhan yg dialami ibu tsb, dan ternyata adik lelakinya pun terkena gangguan...
Foto hasil rongent diperlihatkan kpada kami dan memang terdapat flek di paru-parunya..
Lalu kami memulai prosesi ruqyah dengan memberdirikan ibu tsb... setelah beberapa saat kami doakan, ibu itu tiba-tiba jatuh dan menangis histeris..
Dari tanda-tanda saat diruqyah terlihat jelas bahwasannya hal tsb BUKANLAH sihir melainkan jin yg sudah turun temurun dari kakek jalur ibu wanita tsb...
Saat kami tanya memang betul bahwasannya sang kakek mempunyai beberapa jenis jimat diantaranya berbentuk spt kuningan... kami berikan beberapa tips agar jin turunan tsb tidak betah lg tinggal bersama sang ibu, karena yg namanya jin yg sudah turun temurun tidak bisa instan pengobatannya dan harus ada kemauan serta tekad yg kuat dari orang yg dikuntit olehnya sejak lama...
Lalu kami beralih untuk mengecek adik lelaki ibu tsb, tak berlangsung lama saat kami pegang pundaknya jin langsung bereaksi...
Ternyata kasus adiknya berbeda dgn kasus ibu tsb, adiknya ini terindikasi sihir.. tetapi bukan jenis sihir kiriman orang, melainkan sihir yg memang terwujud karena ketidak tahuannya di masa lampau...
Beberapa kali jin mengaku keluar, tetapi saat kami cek dari tanda2 di fisiknya, Allah membongkar persembunyiannya hingga beberapa kali dan akhirnya muntah cairan lendir berwarna hijau kekuningan... itulah tanda keluarnya beberapa media sihir yg sudah larut di lambung bertahun tahun...
Saat sadar beliau mengaku pernah diminumi air yg dicampur bakaran rajah di dalamnya... dan di saat itu pula beliau merasakan sensasi ketenangan dan keringanan luar biasa pada tubuhnya..
Insya Allah rekam jejak ekspedisi kali ini akan segera diupload di youtube utk PEMBELAJARAN METODE RUQYAH kita semua...
Alhamdulillah ... semua atas rahmat dan pertolongan Allah...
Penduduk desa yg minim informasi bisa dijangkau dengan bantuan informasi sahabat-sahabat Facebook...
Insya Allah ke depannya kami akan lebih intensif utk blusukan ke kampung-kampung terpencil yg rawan kesyirikan serta minim dari segi intelektualitas dan ekonomi masyarakatnya...
Dan alhamdulillah, sebuah kenikmatan besar dari Allah yg telah mengumpulkan saya dengan sahabat-sahabat shaleh luar biasa di arsyada asy-syifaa... tanpa paksaan dan tanpa merasa dimanfaatkan mereka gigih berjuang li i'laai kalimatillah... bukan karena mereka tidak butuh uang atau sok zuhud... tp mereka faham dan mempunyai hati nurani untuk bisa membedakan mana waktu untuk berbisnis dan mana waktu utk menebar misi sosial ...
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
"Barang siapa yg memenuhi kebutuhan saudaranya, maka Allah akan memenuhi kebutuhannya..."
من كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته
(Muttafaqun alaih)...
Jazakumullah utk Arsyada Asy-Syifaa semuanya.. pak Irawan Budiarto, pak Dhorin Sulchan, pak Bangun Wijayanto, mas Faizal Angga Felani, pak Gusti Noarlan Fariza, beserta jajaran asatidzah yg slalu mendukung kami dlm memajukan dakwah pengobatan ruqyah ini.., syukron utk ust.Azzimam Aulia Arrahman yg sudah mencetak banyak kader seasia tenggara di mesir, bgitu juga ust.Andriansa Ibnu Jamiil yg pertama kali memotivasi dan mengajari saya ruqyah lbh lanjut di Gontor dulu, ust.Salahuddin Salahudin Sunan Al-sasaki yg berkenan bergabung bersama kami dan menambah khazanah keilmuan ruqyah kami... barakallaahu ayyaamana wa ayyaamakum bittaufiqi wannajah wassa'aadah...
Teruslah berjuang dan bergerak karena dalam pergerakkan akan selalu ada barokah...
Muhibbukum fillah
Abu Musyaffa Muhammad Faizar
0 comments:
Post a Comment