Friday, December 29, 2017

Ummul Qura Minhajul Muslim, Pedoman Hidup Harian Seorang Muslim


Minhajul Muslim: Pedoman Hidup Harian Seorang Muslim.
Penulis : Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairy
Penerbit : UMMUL QURA
Ukuran : 17 X 24 cm
Harga : Rp. 105.270
Bonus : CD Materi Ajar Visual Minhajul Muslim

Kesempurnaan Islam tergambar dalam aturannya yang lengkap atas berbagai aspek kehidupan manusia tanpa melepasi perkara yang kecil mahupun yang besar. Perbahasan mengenai akidah, ibadah, akhlak mahupun muamalah dapat kita temukan aturannya di dalam agama Islam. Hanya sahaja sedikit sekali orang yang mampu menggali nilai-nilai tersebut secara langsung dari dua sumber utama hukum Islam; al-Quran dan Sunnah Rasul Sallallahu 'Alaihi Wasallam. Namun demikian, tidak banyak dari para ulama yang menuangkannya secara lengkap dalam tulisan-tulisan mereka. Sering kali sebuah buku menjelaskan Islam hanya sebatas pada satu aspek sahaja, misalnya hanya aspek akidah atau fiqih atau yang lainnya. Di sisi lain kita dapati sebuah buku membahas suatu permasalahan dalam tulisan yang panjang lebar bahkan hingga berjilid-jilid. Memang tidak mudah untuk menemukan satu karya tulis yang memberikan gambaran tentang ajaran Islam secara utuh dan menyeluruh namun ringkas.

Buku yang ada di tangan pembaca ini merupakan satu dari sedikit karya tulis dalam bentuk ringkas yang menggambarkan ajaran Islam secara menyeluruh. Ditulis oleh seorang ulama besar yang tinggal di kota Madinah Saudi Arabia yang aktif memberikan ceramah-ceramah ilmiah di Masjid Nabawi. Hampir seluruh aspek agama dijelaskan dalam buku ini dengan merujukkannya kepada al-Quran dan Hadits Nabi. Ditambah lagi, buku ini disusun secara sistematik dengan gaya bahasa yang menarik dan mudah difahami. Sehingga tidak hairan jika buku ini telah dicetak berulang kali dalam edisi aslinya dan tersebar luas di banyak negara. Oleh kerana itu, tidak berlebihan apa yang dikatakan oleh penulis buku ini di dalam mukadimahnya pada cetakan pertama, bahawa buku ini merupakan panduan seorang muslim yang tidak layak jika tidak terdapat di dalam rumah



Ummul Qura - Buku Ruqyah Jin, Sihir dan Terapinya


Islam mengajarkan pemeluknya mempercayai Alam ghaib. Bagian dari Alam ghaib itu adalah adanya Jin, yang sebagian mereka seringkali menggangu kehidupan manusia. Gangguan it mulai dari merasuk ke tubuh manusia, meniupkan perasaan was-was dan gundah gulana dan bentuk gangguan lain, baik psikis maupun fisik. Parahnya, seringkali manusia tidak merasa tengah diserang oleh jin. Sakit fisik maupun keluhan psikis dianggapnya sebagai hal yang terjadi dengan sendirinya. Ditambah lagi, manusia tidak mampu melihat wujud jin- mahluk yang sedang menyerangnya. Apa saja bentuk ganguan tersebut? Bagaimana mendeteksi adanya gangguan jin? Bagaimana pula mengatasinya?

Kehadiran buku ini mutlak diperlukan, karena kita sedang menghadapi makhluk yang tidak kasat mata. Ditulis oleh ulama Mesir yang memang dikenal pakar alam ghaib, buku ini membeberkan segala tentang Jin. Mulai dari jati diri jin; adal-usul, tempat tinggal & makanan kesukaanya; cara mereka menyerang manusia; hingga kondisi apa saja yang membuat rawan diserang jin. Tak lupa, penulis juga memberikan jurus-jurus yang ampuh untuk menghadapi serangan jin; baik menangkal (prefentif) maupun mengobati (kuratif), dengan cara-cara yang dituntunkan oleh syariat. Mengkaji isinya, kita akan semakin mengerti kebesaran dan kekuasaan Allah, Rabb manusia dan jin. Sehingga, meskipun ghaib, kita tidak lagi merasa dikecam rasa takut, karena kita menjadikan Allah sebagai pelindung dari segala kejahatan mahluk-Nya.


Tuesday, December 26, 2017

ULAMA' YANG TIDAK MENIKAH



INILAH 20 ULAMA YANG TIDAK MENIKAH


Bismillaahir rahmaanir rahiim

Mereka adalah para ulama’ yang lebih memilih Ilmu agama sampai meninggalkan untuk menikah.

1.         Abdullah bin Abi Najih al-Maki, seorang taabi'ut taai'in
2.         Al Adib an-Nahwiyi, Abu Abdirrohman Yunus bin Habib al-Bashriyyi (90-182 H)
3.         Husain bin Ali al-Ju'fiy (119-203 H)
4.         Al-Imam az-Zahid al-'abid al-Muhdits al-Faqih Abu Nasyr, Bisyru bin  Harits bin Abdirrohman Al-Marwaziy, terkenal dengan nama Bisyr al-haafiy  (150-227 H)
5.         Hannad bin as-Sariy (152-243 H)
6.         Al-Imam al-Mujtahid, Abu Ja'far, Muhammad bin Jarir ath-Thobary (224-310 H)
7.         Al-Imam Abu Bakr bin al-Anbaari, Muhammad bin al-Qosim binMuhammad (271-328 H)
8.         Al-Imam Abu Ali al-Farisi, al Hasan bin Ahmad (288-377H)
9.         Imamul Hadits wal Muhadditsin, Abu Nashr as Sajziy
10.     Al-Hadizh al-Faqih az-Zahid, Abu Sa'd as-Samaan ar-Rozi (371-445 H)
11.     Al Hafizh al anmathi, Abul Barokat Abdul Wahab bin Mubarok bin Ahmad al-Baghdadi (462-538 H)
12.     Al Imam Abul Qosim, Mahmud bin Umar az-Zamakhsyari (28 rojab 487-malam arofah 538 H)
13.     Al-Imam al Mufassir al Muhdits, Abu Muhammad bin al-Khosysyab al-Hanbali al-Baghdadi (492-567 H)
14.     Abul Fath, Nashihuddin al-Hanbali / Ibn Maniy (501-583 H)
15.     Al Wazir Jamaluddin Abul Hasan Ali bin Yusuf as-Syaibani al-Qifthi (567-646 H)
16.     Al Imam Ahlul Masyriqi wal maghrib, Syaikhul Islam, Alamul Auliya,  Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syarof an-Nawawi asy-Syafi'i (Imam  Nawawi) (631-rojab 676/45th)
17.     Imam Ibn Taymiyah al-Haroni ad-Dimasyqi (661-728 / 67th)
18.     Al Allamah al Faqih al Mufassir Syeikh Basyirul Ghozi al-halaby (1274-1339 H)
19.     Syeikh Abul Wafa` al-Afghani (1310-1395 H)
20.     Al Alimah al Muhadditsah al Kamilah, Karimah binti Ahmad bin Muhammad bin Hatim al-Marwaziyah (Marwa 365 - Mekkah 463 H)
رحمهم الله تعالى ، ونفعنا الله بهم بعلومهم وبركاتهم

Di nukil dari kitab " Al 'Ulama_u Al Uzzab, Alladzina Atsaruu al Ilma 'ala al-Zawwaj” , karya Syeikh Abdul Fattah Abu Ghoddah. Wallahu a’lam. 



Untuk Kita Para Peruqyah !!!


Saat ini banyak sekali saudara-saudara kita yg terjun ke dunia ruqyah tanpa ada yg dapat menghalangi...
Yang sudah ikut training dan dapat sertifikat ratusan bahkan (mungkin) ribuan..

Yang lagi antri menunggu kesempatan, masih ada sederetan panjang tiada terhitung. Ephoria ruqyah syar'iyyah menghentak jiwa para pemuda umat ini tanpa mengukur kemampuan diri yang sesungguhnya..
Menjadi peruqyah atau praktisi ruqyah yang berupaya membantu sesama dalam kesulitan adalah perbuatan terpuji..

Niatnya baik, tujuannya juga mulia, memang itulah landasan dari kebanyakan mereka...
Tapi cukupkah keikhlasan semata yang menjadi modal ?
Tidak, tapi ilmu yang berkaitan dengan ruqyah serta yang terkait dengannya sangat penting dan begitu luas.
Tidak akan dapat dikuasai hanya dalam jam-jam terbatas di ruangan seminar....
Jika sudah diberi mandat untuk menjalankan amanat, jangan cepat puas. Pujian dan sanjungan serta banyaknya pemuja jangan memudahkan kita untuk tertipu...

Tidak ada yg berhak menghentikan lajunya gerakan ruqyah di Indonesia kecuali hanya Allah..
Oleh karena itu jangan sampai ketika kita tertipu dan merasa kebal nasehat, Allah yang akan membuat skenario "pemberhentian" kita di jagat ruqyah..

Segera sadarkan "tauhid" kita kembali ketika begitu deras datangnya pujian dan sanjungan, kita merasa ruqyah yang kita lakukan telah mendapat "singgasana" di hati manusia.
Dan kita memutuskan sendiri bahwa apa yang sudah kita perbuat dan praktikkan adalah yang terbaik dari sekian banyak orang yang melakukannya..

Seorang peruqyah yang hanya punya waktu untuk melayani orang yang sakit, tapi tidak punya waktu duduk di majlis ilmu, tidak pula tertarik membaca karya-karya ulama tentang persoalan yang sedang digelutinya adalah peruqyah yang miskin.
Perlu dikasihani karena ia telah tertipu oleh setan.

Seorang peruqyah yang hanya pandai mengucapkan ayat-ayat al-Qur'an tanpa mampu mentadabburinya, tidak lebih dari seekor burung beo yang pandai berucap tapi tidak memahami apa yang dikatakannya...
Mari sadarkan diri kita, wahai para peruqyah !!!

Saya bukanlah orang yg paling berilmu diantara kalian semua, tapi marilah kita saling mengingatkan jika berbuat salah...
Saat kita dipanggil "ustadz" yang kedalaman maknanya sungguh tiada terselami, maka tidak ada cara lain : kita harus meng-up date ilmu terus menerus dan belajar sampai gelar "ustadz" itu pantas bertengger di pangkal nama kita..
Jika tidak, nantikan skenario Allah yang akan menggulingkan "singgasana" anda yang sudah bertahta di hati manusia...

Saat Allah membuat skenario, kehinaan yang paling hina bisa saja menimpa kita..
Na'udzubillahi min dzalik !!!
Renungkanlah karena kehidupan ini terus berputar. Saat kita di atas, merendahlah agar ketika kita berada di bawah, akan ada orang yang mengangkat kita kembali naik ke atas. Bukan terbenam dan terkubur ditelan waktu.

Musdar Bustamam Tambusai

Sunday, December 24, 2017

SAYA GA MEMPAN DI RUQYAH

Kisah Ruqyah

Oleh Muhammad Hafidz

SAYA GA MEMPAN DI RUQYAH

sepasang orang tua ini , datang ketempat kami membawa anaknya dari tempat yang cukup jauh di balaraja.
setelah sampai ketempat kami mereka mengkonsultasikan anaknya yang sudah kuliah , sang anak ini apabila marah pasti menjadi macan
dan anak itu bangga dengan "khodam" nya itu , sebelumnya sang anak sudah pernah di ruqyah di daerah balaraja , akan tetapi
ruqyah nya tidak mempan keanak tersebut , selain itu semenjak sang anak kembali dari pesantren banyak kejadian aneh yang terjadi
dirumah dari pada pasien , yaitu sering hilang nya uang , banyak barang yang hilang lalu tiba2 ada lagi , dan terakhir yang membuat panik
adalah hilangnya semua ATM dari dompet orang tua nya. sang anak yang bisa melihat setan ini berkata barangnya masih ada, cuma di buat tidak
bisa di lihat saja oleh penghuni rumah. melihat keanehan2 yang terjadi di rumah dan keanehan itu terjadi setelah anaknya
pulang dari pesantren sang orang tua berniat meruqyah sang anak dan mengeluarkan khodam ( setan ) dalam tubuh anaknya.

setelah mendengar semua penjelasannya , kami mendakwahi sang anak , dan menjelaskan perihal tentang Ga Mempan di ruqyah , yaitu apabila
seseorang tidak ikhlas dan bertaubat kepada Allah , maka jin dalam tubuhnya tidak akan keluar, seakan2 jin itu kuat dan ruqyahnya tidak mempan , seakan2 jin itu mempuyai perisai
banyak dari peruqyah yang belum paham hal ini sehingga dalam meruqyah hanya membaca saja sehingga seakan2 ayat2 Allah itu tidak mempan ,
padahal masalahnya adalah pada orang tersebut. setelah anak itu paham dengan hal itu , kami jelaskan perihal jin keturunan , bahwa itu bukanlah
penolong , tetapi pembawa masalah dan bencana karena jin nasab ini pembawa banyak masalah dalam kehidupan seseorang contohnya2 adalah

- kebanyakan orang yang sering kesurupan mempunyai jin nasab
- mudah nya seseorang di sihir adalah karena gangguan jin nasab
- jin nasab membuat emosi orang yang di tumpangi tidak stabil , biasanya apabila marah lepas kendali, dan orang itu merasa bukan dirinya apabila marah
- sakit yang turun temurun
- kejadian aneh yang turun temurun
- dan lainnya

setelah kami jelaskan semua nya , kami jelaskan juga bahwa hubungan manusia dan jin haram sesuai dengan surat al jin ayat 6.
setelah panjang penjelasan yang kami berikan , kami tanya kepada beliau , apakah ikhlas untuk mengeluarkan setan dalam tubuhnya?
melepaskan 2 macan putih khodam keturunannya ? alhamdulillah anak itu berkata ikhlas , setelah itu kami tanya lagi bagaimana sekarang yang adik rasakan ?
dia berkata badan saya sudah gelisah dari tadi , lalu kami jelaskan bahwa jin nasab ini butuh keihlasan dari orang yang di tumpangi nya , dan keinginan memutuskan perjanjiannya
, dan jin ini juga biasanya tidak mau di keluarkan dan harus di paksa oleh adik , setelah itu adik ini mengangguk , dan kemudian tiba2 dia muntah2 , padahal belum saja di bacakan
ayat2 ruqyah , akhirnya kami eksekusi jin nasabnya , bersamaan dengan itu sang ayah pun tiba2 muntah2 hebat bersamaan dengan anaknya , alhamdulillah proses ruqyah pun selesai
orang tua bercerita masalah waktu di ruqyah sebelumnya kenapa tidak ada reaksi ? kami jawab hal itu di karenakan sang anak masih belum ikhlas melepaskan jin dalam tubuh nya
dan apabila dia sudah ikhlas maka yang terjadi seperti tadi , belum di apa2in aja jinnya sudah mw kabur duluan karena takut kepada Allah ta'ala

untuk teman2 yang merasakan dirinya saat diruqyah tidak ada reaksi , coba cari dalam dirinya apakah sudah ikhlas melepaskan setan dalam dirinya, apakah sudah siap untuk berhijrah dari kesyirikan kepada tauhid
apakah sudah siap meninggalkan amalan2 yang tidak di ajarkan rasulullah dan kembali kepada sunnah rasulullah salallahu'alai wassalam , apakah sudah siap meninggalkan keburukan pada dirinya yang
suka marah2 , apakah sudah siap merubah pemikirannya yang sesat ? , jika sudah siap maka datangilah ahli ruqyah sehinggga dapat membantu anda dalam keluhan yang anda hadapi.

meruqyahlah untuk bertauhid



Tuesday, December 19, 2017

sakit punggung karena tidur di tempat mbah

sakit punggung setelah tidur di tempat mbah putri
oleh M.Hafidz
wanita ini datang ke tempat kami mengeluhkan sakit di punggung yang beliau alami, beliau bercerita bahwasanya Mbahnya adalah seseorang yang suka mengkoleksi barang-barang yang unik unik, di sana ada patung macan ada foto Nyi Roro Kidul dan lain-lain segala macam, sebenarnya beliau tidak ingin tidur di tempat tersebut tetapi karena tidak enak akhirnya beliau tidur di sana, setelah bangun dari tempat tidur itu beliau langsung sakit punggung dan sakitnya luar biasa , pengecekan ke dokter pun sudah dilakukan dan beliau dinyatakan normal. akhirnya beliau datang ke tempat kami untuk di ruqyah dan dibekam, setelah dibekam beliau merasakan sakit punggungnya hilang dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Setelah itu kami meruqyah beliau dan beliau merasakan panas yang sangat di daerah punggungnya yang tidak lama kemudian panas itu hilang, setelah itu beliau merasakan semua sakit di tubuhnya hilang dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta'ala
teman-teman sebelum datang ke tempat yang baru bagi kita atau tempat yang menyeramkan sebaiknya bacalah kalimat tammah, yaitu kalimat perlindungan , selanjutnya setelah itu sebelum tidur jalankan Mas sunnah-sunnahnya yaitu berwudhu, kibaskan seprei 3x sambil baca bismillah, membaca ayat kursi Baca Al Ikhlas Al Falaq Annas usapkan ke seluruh tubuh , maka insyaa Allah kita akan di jaga dalam tidur kita.

Menyelamatkan Korban Tumbal Pesugihan

Kisah Ruqyah dari Solo Menyelamatkan Korban Tumbal Pesugihan

Ini adalah kisah nyata. Terjadi di Solo. Saya tulis berdasarkan penuturan sahabat saya ustadz Samzaini.

Ustadz Samzaini sedang menangani pasien yang berumur 28 tahun. Dan segera akan menikah.

Pasien ini sakit stroke kata dokter. Tapi ada yang aneh,…biasanya, stroke menyerang sebelah badan yang sakit.

Misalnya, kaki dan tangan kanan yang terkena stroke, akan tidak berfungsi.

Atau tangan kiri dan seluruh anggota badan sebelah kiri tidak berfungsi, jika terkena stroke.

Pasien ini tidak begitu keadaannya. Kaki kiri lumpuh, tangan kirinya bisa berfungsi.

Kaki kanan berfugsi dengan baik, tangan kanannya lumpuh.

Dan dari keanehan yang sudah hampir setahun itu, akhirnya ustadz Samzaini di undang untuk meruqyah.

Ustadz samzaini memulai ruqyah. Dibacakannya ayat-ayat ruqyah.

Pasien diam tapi badannya bergetar. Matanya nanar seperti mencari-cari sesuatu.

Usatadz Samzaini menelusuri titik persembunyian jin yang ada di tubuh pasien.

Pas di tekan tulang ekornya, pasien menjerit. Berteriak keras dan kesakitan.

Suaranya berubah marah!

“Kamu keluar wahai Jin yang ada dalam tubuh hamba Allah ini.”

“Saya tidak mau…..!”

“Kenapa kamu tidak mau…??”

Jin diam.

Ustadz Samzaini mengambil minyak bidara yang sudah di racik oleh ustadz Subur Diaulhaq.

Ramuan minyak bidara dan haba’atussaudah yang di tangan Ustadz samzaini di semprotkan ke hidung dan tulang ekor pasien.

Mendadak sontak geger di rumah itu. Pasien menjerit-jerit luar biasa!

Jin tetap gak mau keluar. Warga sekitar pada berdatangan….

Suasana gaduh sekali….

Ustadz Samzaini memegang ibu jari pasien….“Kenapa kamu gak mau keluar jin?” tanya ustadz .

“Saya disuruh membunuh anak ini….!!!!!!!!!”

Semua yang hadir kaget. Terutama ayah dan ibu dari pasien. Suasana hening…Hanya ada suara dialog antara ustadz dengan jin yang bersemayam di tubuh pasien.

“Siapa yang menyuruhmu?” Tanya ustadz berikutnya.

“Masih saudara sendiri dengan anak ini…”

“Untuk apa kamu disuruh membunuh?”

“Untuk dijadikan tumbal pesugihan (kekayaan)!”

Kedua orangtua pasien kaget bukan kepalang.

“Ustadz…” kata ayah pasien.

“Ini harus di tuntaskan ustadz…saya tidak terima anak saya dijadikan tumbal…”

“Iya pak. Bapak sabar dulu, sekarang kita lagi proses. Siapa tahu jin ini berbohong….” Kata ustadz Samzaini menenangkan ayah pasien.

“Injih ustadz,…”

Sekarang ustadz Samzaini kembali menekan tulang ekor pasien.

“Jin, Sekarang gak usah berbelit-belit. Kamu keluar atau kamu saya racun sampai mati…” ancam ustadz dengan rileks.

“Baik,..baik…baik,…saya mau keluar,..tapi saya minta diantarkan pulang kerumah majikan saya,….”

Semua orang saling pandang. Jin ini minta diantar pulang kerumah majikannya.

Setelah jin menyebutkan nama majikannya. Seluruh yang hadir lega.

Tapi ustadz Samzaini masih ragu. Jangan-jangan jin ini berdusta dan membuat tipu daya.

Kemudian ustadz samzaini meyakinkan jin yang ada di tubuh pasiennya, bahwa memang nama yang disebutkan itu adalah majikannya.

Ayah pasien segera mencari mobil. Untuk membawa anaknya ke rumah sebuah nama yang memang dikenal oleh keluarga ini. Pamannya sendiri, yang rumahnya berjarak 3 km dari tempat tinggalnya.

Ustadz Samzaini dan keluarga pasien berangkat ke rumah yang disebutkan oleh jin, yang katanya adalah majikannya.

Sesampai disana,…

Ayah pasien langsung tak kuasa menahan amarahnya.

Terjadi keributan… Tapi ustadz samzaini mampu menenangkannya.

“Bapak, kami kesini untuk mengkonfirmasi apa yang dikatakan jin dalam tubuh anak ini…”Ustadz memulai percakapan.

Setelah suasana reda.

“Tidak! Saya tidak punya jin…seperti itu…” bapak ini menolak.

“Kalau sampean tidak mengakui saya,…!!! Saya bunuh sampean dan keluarga sampean…!! Jin yang ada dalam tubuh pasien membentak marah.

“Saya tunjukkan tempat tinggal saya,…!!! Ayo ustadz, di bawah kolong tempat tidur dikamar itu, (sambil menunjuk kamar pribadi yang punya rumah) ada kamar dibawah tanah.

Buka saja ubinnya. Di bawah ubin ada pintu dan tangga untuk masuk kebawah…” jin itmemberitahu.

Ayah dan keluarga pasien bergegas menuju kamar dimaksud.

Yang punya rumah pucat pasi. Panik dan gemetar.

Dan benar saja……

Dibawah tempat tidur ada ubin yang tidak disemen. Menempel pada papan tebal persegi empat, yang rupanya lubang untuk masuk kekamar bawah tanah.

Dengan penerangan hape, tampak ada sesajen dan 4 botol besar berisi macam–macam persembahan.

Ayah pasien segera keluar dari ruang itu. Diikuti ustadz Samzaini dan yang lainnya.

Akhirnya keributan terjadi lagi. Yang punya rumah mengakui sendiri. Bahwa memang dia mempunyai pesugihan. Dan keponakannya akan di jadikan tumbal.

Dengan mengirim jin untuk menyakiti sampai mati. Ayah pasien tambah marah.

Akhirnya, ustadz Samzaini menengahi kedua belah pihak agar berdamai….

Dengan nasehat ustadz, keluarga ini mulai menerima saran ustadz.

Jin akhirnya keluar dari tubuh pasien. Dan ustadz Samzaini beserta pasien pulang dari rumah itu dengan lega.

Dalam perjalanan pulang, ustadz Samzaini masih gak habis pikir.

Seorang yang memelihara pesugihan tadi itu, fisiknya sangat tidak sesuai dengan faktanya.

Kalau dia memelihara jin. Pasalnya, bapak itu terkenal dermawan. Berjenggot panjang.

Menunjukkan ciri-ciri orang yang taat agama.

Kaya dan usaha konveksinya maju. Tapi, mengapa bekerjasama dengan jin ????

#Misgianto Pribadi

Wednesday, December 13, 2017

Sihir Ada, Tapi......


Sepanjang menjalani kegiatan terapi ruqyah syar'iyyah, sekali pun saya tidak pernah memvonis seorang pasien terserang sihir....
Meskipun saya mengakui bahwa sihir itu ada dan memiliki eksistensi (hakikat) sebagaimana disepakati ulama...

Sudah tercatat lebih dari 20.000-an pasien saya datang dan pergi tapi mereka hanya tahu bahwa mereka sakit dan terkena gangguan jin atau gangguan bersifat medis...

Pasien-pasien itu sesungguhnya ingin ketenangan melalui ucapan seorang terapis, bukan vonis atau tekanan....
Sering sekali ada pasien yg bertanya "Apakah saya disihir, ustadz?"..
Ada pula yg bersikeras mengatakan "Saya disihir oleh bibi saya, ustadz"..

Tidak jarang ada yg memvonis dirinya sendiri "Inilah akibat sihir yg saya alami selama ini"....
Bisa jadi diantara mereka ada yg terkena sihir, santet, teluh, guna-guna dan sebagainya...
Tapi sebagai seorang peruqyah, saya berkewajiban menenangkan bukan memprovokasi atau menjustifikasi...
Saya selalu mengatakan bahwa perasaan seseorang terkena gangguan sihir, dapat menambah penyakit yg dideritanya...
Tidakkah anda tahu bahwa larangan pergi ke dukun punya hikmah tersendiri, yaitu untuk menghindari vonis seorang dukun...

Ratusan pasien saya pernah divonis dukun bahwa diantara mereka ada yg disihir mantan pacarnya, mantan istri atau suaminya, keluarga dekat, keluarga jauh, teman sekantor, tetangga dan sebagainya...
Ada yg divonis sihir gila, sihir pemisah suami-isteri, sihir utk menjatuhkan karir dan sebagainya...
Akibatnya, ada yg tidak mau keluar rumah, tidak mau makan, memendam dendam, mengisolasi diri dan sebagainya...

Jika anda seorang peruqyah, jauhi sifat suka memvonis bahwa seseorang terkena gangguan sihir...
Peruqyah harus cerdas mengatakan sesuatu terkait penyakit pasiennya. Jangan asal bicara sebab itu akan menjadi pegangannya dan sangat mungkin jika ucapan itu akhirnya menjadi mindset yg sulit dirubah..
Masalah sihir adalah masalah ghaib, bukan sesuatu yg dapat diketahui via panca indera dan sebagainya...
Saya meyakini bahwa "Sihir itu ada, tapi jangan sampai isu sihir diobral kemana-mana sehingga menimbulkan rasa takut dan sebagainya".

Jadi, sekali lagi, sihir itu ada tapi jangan memvonis dengan gampangnya bahwa setiap penyakit itu sihir.
Nah, disinilah bedanya SIHIR dan 'AIN....

***

Mari kita duduk sebentar, memikirkan dan menelaah. Akan postingan yang kami kutip dari Ustadz Musdar Bustamam Tambusai.
"Sihir Ada, Tapi..." Sepaham dengan teknis yang kami lakukan di Rumah Ruqyah Indonesia. Memberikan kenyamanan dan ketenangan.
Nyaman tidak hanya tempat dan suasana, tapi juga sang penerapi. Memberikan keteduhan, kelegaan dan membawa senyum saat keluar dari klinik, meskipun belum sembuh.

Kok bisa? Ini resep ampuh dari Rasulullah Shallahu Allaihi Wassalam:
"Laa ba'sa Thohuruun Insya Allah" yang artinya "Tidak mengapa, (penyakitmu) akan menjadi penggugur dosa jika Allah Menghendaki".
Karena, satu ucapan: 'Gak apa-apa, Insya Allah sembuh" dari sang penerapi/dokter sangat berarti bagi pasien.
Dibanding 1000 teknik/threatmen yang diberikan tetapi menginformasikan sesuatu yang membuat pasien gak tenang, gak bisa tidur, khawatir, gundah dan menjadi pesimis.

Wallahu'alam


Tuesday, December 12, 2017

sakitku karena suudzon kepada suami

kisah ruqyah
sakitku karena suudzon kepada suami
oleh muhammad hafidz
seorang wanita ini dahulu mengeluhkan sakit pada punggung nya yang tidak kunjung hilang , berbagai obat dan therapy dokter juga belum mendapatkan hasil, akhirnya kami meruqyah beliau dan reaksinya cukup dahsyat dan lama sekali beliau muntah2 , dan setelah di ruqyah punggungnya sudah agak enteng , tapi masih berasa.
karena kami anggap gangguan jin sudah selesai kami meminta beliau untuk di bekam saja oleh istri saya , setelah di bekam beliau merasa agak enakan tapi rasanya masih ada
beberapa lama setelah itu tiba2 sakitnya parah kembali sehingga mengharuskan beliau kerumah sakit, dan setelah keluar pun masih sama sakitnya , akhirnya kembali beliau kami ruqyah dan hasilnya enakan
tidak lama dari sana kemudian beliau sakit lagi , dan saat ini kami minta beliau benar2 jujur dgn kami apabila ingin sembuh , karena jika masih ada yang di tutup2i maka penyakitnya tidak akan ada selesai2nya
akhirnya beliau bercerita bahwa ada masalah dengan suami , setelah mendengar hal itu kami meminta beliau di ruqyah bersama suaminya
ketika di ruang ruqyah kami menanyakan apa yang tidak dari suaminya , ternyata pertanyaan ini langsung membuat emosinya melonjak dan menceritakan semuanya sembari menangis , semua hal di ceritakan , yang menurut kami hal itu tidak lebih dari suudzon saja kepada suaminya , karena tidak semua yang di ceritakan istri kepada suami ya itu benar , tetapi untuk menyelesaikan masalah ini kami minta suami nya minta maaf saja , dan setelah suaminya minta maaf maka terjadilah hal yang dahsyat
sang istri kami ruqyah dan istrinya tersebut memegang kepala nya dan berkata seperti akan pecah , saking sakitnya , kemudian beliau muntah2, setelah itu sakit lagi di daerah pungguhg , lalu beliau muntah2 lagi, ruqyah nya cukup lama , dan beliau muntah2 cukup lama sekali
dan alhamdulillah setelah itu sakit di punggungnya hilang dengan sempurna dengan izin Allah ta'ala
wahai teman2 , jujurlah dalam therapy ruqyah, contoh di atas adalah salah satu ketidak jujuran dalam therapy , yang dimana merugikan dirinya sendiri , karena sebelumnya sebenarnya sudah kami tanyakan apakah ada masalah dengan suami ? dan beliau menjawab tidak ada, sampai beliau merasakan sakit yang tidak sembuh2 baik medis ataupun nonmedis , barulah beliau berterus terang. ingatlah bahwasannya sesungguh dalam tubuh kita ada segumpak daging , yang apabila baik daging itu , maka baik juga seluruh tubuhnya , jika buruk daging itu , maka buruk juga tubuhnya , daging itu adalah qolbu yaitu hati kita yang secara anatomi tubuh adalah jantung. kisah ini tidak hanya berlaku bagi istri kesuami , tapi juga sebaliknya
jagalah hati kita dengan bertauhid kepada Allah ta'ala, menjauhi semua kesyirikan dan memegang sunnah , dan menjauhi amal2an yang tidak di ajarkan rasulullah

Monday, December 11, 2017

Jangan Anggap Remeh Kekuasaan Allah


Ibu seorang pemuda dirawat di rumah sakit..

وأدخلت للعناية المركزه
Ibunya dirawat di ICU..
وفي يوم من الأيام صارحه الأطباء
Beberapa hari kemudian dokter berterus terang :
بأن حال والدته ميؤوس منها وأنها في أي لحظة تفارق
"Keadaan ibumu tidak ada harapan sembuh dan sewaktu-waktu ia akan meninggal dunia.."
وخرج من عند أمه هائما على وجهه
Pemuda itu meninggalkan rumah sakit dengan hati yang sedih mengingat sakit ibunya..
وفي طريق عودته لزيارة والدت
Dalam perjalanan menuju ke rumah sakit untuk menengok ibunya sekali lagi..
وقف في محطة البنزين
Pemuda itu berhenti di stasiun pengisian bahan bakar (pom bensin)..
وهو ينتظر العامل ليضع البنزين في سيارته
Sedang dia menunggu petugas mengisi bensin ke tangki mobilnya..
رأى تحت قطعة كرتون قطة قد ولدت قططا صغاراً
Tanpa sengaja pemuda itu melihat seekor kucing bersama anaknya berteduh di bawah kotak..
وهم لا يستطيعون المشي
Kucing itu kelihatan tak mampu untuk berjalan..
فتساءل!!!!!
Dia termenung sejenak..!
من يأتي لهم بالطعام وهم في هذه الحال؟
فدخل للبقالة
Siapakah yang akan memberi kucing itu makan dalam keadaan begitu, dan pemuda itu lalu masuk ke sebuah warung yang ada di pom bensin tersebut..
واشترى تونة
Dibelikannya ikan tuna dalam kaleng..
وفتح العلبة ووضعها للقطة وانصرف للمستشفى
Dibukakannya kaleng ikan tuna itu untuk diberikan kepada kucing tadi.. dan meneruskan perjalanannya ke rumah sakit..
وعندما قدم للعناية مكان تنويم أمه
Ketika ia akan kembali menghampiri ibunya dan masuk ke ruang ICU..
لم يجدها على سريرها فوقع ما في يده
Alangkah terperanjatnya dia, ternyata ibunya telah tiada di ruang ICU itu dan tangannya gemetar..
فاسترجع وسأل الممرضة
dan bergegas lari untuk bertanya kepada perawat yang bertugas..
أين فلانة؟
"Di mana ibuku..?"
فقالت تحسنت حالتها فأخرجناها للغرفة المجاورة
Si perawat itu berkata : "Ibumu sudah berangsur pulih dan kami pindahkan ke ruang perawatan biasa.."
فذهب لها
Pemuda itu terus mendapatkan ibunya..
فوجدها قد أفاقت من غيبوبتها
Yang ketika itu dalam keadaan ceria..
فسلم عليها وسألها
Dia bersalam dan mencium ibunya sambil bertanya apa terjadi..
فقالت أنها رأت وهي مغمى عليها
Ibunya memberitahu ketika dalam keadaan tidak sadar di ruang ICU..
قطة وأولادها رافعين أيديهم يدعون الله لها
Ibunya melihat kucing dan anak-anaknya menadahkan tangan ke arah langit sambil berdo'a memohon ibunya disembuhkan dengan segera..
فتعجب الشاب
Pemuda itu terharu mendengar apa yang diceritakan ibunya..
فسبحان من وسعت رحمته كل شيء
Maka segala Puji bagi Dzat Maha luas Karunia Kasih Sayang yang meliputi segala sesuatu..
سبحان الله الصدقةدفعت بلاء بإذن الله
Segala puji bagi Allah, sedekah jariah melepaskan kita daripada penderitaan, dengan izin Allah..
(داووا مرضاكم بالصدقه)
Sembuhkan penyakitmu dengan melakukan sedekah..
هذه فقط علبة تونه والرسول صلى الله عليه واله وسلم قال:
Itu hanya sekaleng kecil ikan tuna..
Rasulullah SAW bersabda : "Lindungi diri kamu daripada panas api neraka walaupun hanya dengan separuh kurma.."
( إتقوا النار ولو بشق تمره)
سبحان الله
Subhanallah..
Semoga berbagi cerita ini pun kita ditulis sebagai seorang yang pemurah..
حتى لو مشغول إرسلها"
(لاإله إلا الله)
Lailahaillaallah..
? "يارب فرج هم من ينشره"
Ya Allah.. Engkau ringankanlah beban kepada siapa saja yang berbagi kisah ini..
Aamiin..

Klasifikasi peruqyah

Klasifikasi Peruqyah
====================
Setelah menjelaskan beberapa syarat dan adab terkait dengan kapasitas seorang peruqyah, maka dapat disimpulkan bahwa peruqyah itu memiliki tiga klasifikasi :
1.Peruqyah Ahli.
Peruqyah ahli adalah peruqyah yang memenuhi syarat-syarat dan adab-adab yang dijelaskan para ulama di dalam kitab-kitab mereka. Ibarat seorang mujahid dalam pertempuran, peruqyah ahli merupakan mujahid yang cukup bekal dan pandai menggunakan senjata.
2.Peruqyah Madya.
Yaitu peruqyah yang memenuhi sebagian syarat-syarat yang telah dijelaskan ulama tapi tidak memiliki adab-adab sebagaimana wajarnya seorang peruqyah ahli.
3.Peruqyah Pemula.
Yaitu peruqyah yang belum memenuhi syarat-syarat dan belum pula memiliki adab-adab yang semestinya, tetapi memiliki semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
(Saya Musdar Bustamam Tambusai, barangkali ada di level ini)
4.Peruqyah Nestapa.
Peruqyah jenis ini sama sekali tidak memenuhi syarat dan tidak pula memiliki adab. Peruqyah seperti ini mesti dijauhi dan jangan sampai mendekati mereka karena akan menimbulkan bahaya dan nestapa, baik bahaya terhadap akidah maupun terhadap diri dan harta. Mereka ini tidak ada bedanya dengan dukun-dukun yang menyamar sebagai ustadz atau kyai.
=====
Klasifikasi ini berdasarkan pantauan dan pengalaman saya. Adapun penamaan istilah, silahkan dibuat sendiri.
Semoga klasifikasi ini dapat memotivasi kita agar dapat menjadi yang lebih baik dari saat ini.
======
Medan, 12 Desember 2017
Musdar Bustamam Tambusai.

temanku kena pelet

Kisah ruqyah: temanku terkena mahabah (pelet)
Oleh: Arini
Peristiwa ini terjadi tiga hari yang lalu tepatnya tanggal 9 Desemer 2017. Waktu itu ba"da Isya.
Dengan langkah tergopoh-gopoh, salah seorang temanku datan menemuiku. Dia memintaku untuk meruqyah temannya yang sedang sakit. Akupun segera turun karena kamarnya berada di bawah. Maasyaa Allah! Kutemukan temannya itu tergolek lemas di lantai dengan wajah pucat dan badannya panas.
Sebelum kuruqyah, terlebih dulu kusuruh untuk mengambil air wudhu didampingi oleh temanku. Setelah itu, kutanyakan awal mula peristiwatersebut. Menurut temanku, kepalanya terasa berputar-putar, pusing dan akhirnya jatuh sambil memanggil-manggil nama seorang pria yang dulu menembaknya namun dia menolak. Akupun segera meruqyahnya. Di tengah-tengah pembacaan ayat-ayat ruqyah, kurasakan badannya bergetar lalu dia muntah-muntah.  Namun muntahannya hanya sedikit. Agar tubuhnya steril, aku buatkan air ruqyah. Setelah itu, kusuruh dia untuk meminumnya. Dia muntah-muntah lagi.. lalu dia mengeluh ujung kakki kanannya sakit. Lalu akupun meruqyahnya. Proses ruqyahpun selesai
Itulah pengalaman pertamaku meruqyah pasien.
Aku bersyukur karena pengaruh mahabah itu lenyap. Aku juga bersyukur ternyata orang tunanetra diberi kesempatan oleh Allah untuk mengobati orang lain.
penulis di atas adalah seorang tuna netra yang ikut pelatihan ruqyah di jogja , alhamdulillah beliau langsung dapat mempraktekan materi yang kami sampaikan saat pelatihan ruqyah KCRT di jogja , masyaa Allah

Sunday, December 10, 2017

Strategi Busuk Iblis

  1. Strategi Busuk Iblis
Dalam menjalankan misinya, Iblis mempunyai strategi busuk. Kalau seorang hamba tidak bisa digelincirkan dengan cara terang-terangan dan langsung pada titik kemaksiatan, maka ia akan melakukan penggelinciran itu dengan bertahap, langkah demi langkah (step by step).
Allah mengingatkan kita agar waspada terhadap strategi busuk Iblis, “Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kalian dapat ditipu oleh syetan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ayah-ibumu (Adam dan Hawa) dari surga, ia menanggalkan pakaian dari keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya.” (QS. al-A’raf: 27).
Inti ajakan iblis atau dakwah syetan adalah mengajak kepada kekufuran. Kalau sekiranya mangsanya itu bisa diajak kufur secara langsung atau terang-terangan, maka ia akan menyeru orang tersebut untuk kufur. Sebagaimana yang dilakukan manusia saat ia hendak mempengauhi sesamanya. Tapi kalau tidak bisa, maka mereka telah menyiapkan strategi lain yang samar alias halus dan tidak menyolok.
(Bujukan orang-orang munafik itu adalah) seperti (bujukan) syaitan ketika dia berkata kepada manusia: "Kafirlah kamu", maka tatkala manusia itu telah kafir ia berkata, ‘Sesungguhnya aku berlepas diri dari kamu karena sesungguhnya aku takut kepada Allah Tuhan semesta alam’." (QS. al-Hasyr: 16).

Kalau obyek sasaran tidak bisa diajak maksiat atau kufur secara langsung, maka Iblis akan melakukan penggelinciran secara bertahap. Simaklah keterangan Rasulullah berikut yang menjelaskan strategi syetan untuk merusak iman seseorang.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ -رَضِيَ اللهُ عَنْهُ-قاَلَ: قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: يَأْتِيْ الشَّيْطَانُ أَحَدَكُمْ فَيَقُوْلُ: مَنْ خَلَقَ كَذَا؟ مَنْ خَلَقَ كَذَا؟ حَتَّى يَقُوْلَ مَنْ خَلَقَ رَبَّكَ؟ فَإِذَا بَلَغَهُ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ وَلْيَنْتَهِ.(رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ)
Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, “Syetan akan selalu mendatangi salah seorang dari kalian seraya bertanya, ‘Siapa yang menciptakan ini?’ Siapa yang menciptakan ini?’ sampai pada pertanyaan: Siapa yang menciptakan Allah?” Barangsiapa yang mendapati dalam dirinya pertanyaan tersebut, maka berlindunglah kepada Allah (baca Isti’adzah), dan hendaklah menghentikannya (mengakhirinya).” (HR. Bukhari, no. 3034).
 
Pertanyaan usil itu seperti itu bagian dari strategi syetan untuk menggiring manusia ke jurang kekufuran dalam berpikir. Kalau obyek mengikuti terus bisikan-bisikan jahat seperti itu, yaitu “Siapa yang menciptakan tuhanmu?”, maka waktu dan perhatian orang tersebut akan terkuras untuk mencari jawabannya. Saat ia tidak bisa menemukan jawabannya, maka ia akan meragukan keesaan Allah, dan selanjutnya akan mengingkarinya. Dan solusi yang ditawarkan Rasulullah sangat tepat. Yaitu, hendaklah ia berlindung kepada Allah dari godaan syetan, dan menghentikan petualangan berpikirnya. Dengan begitu ia selamat dari jebakan Iblis.
Kita masih ingat bagaimana usaha Iblis untuk menggelincirkan seorang ahli ibadah dari kaum bani Israil. Ketika Iblis menyuruhnya untuk berzina dengan seorang perempuan yang tinggal sendirian, ia menolak mentah-mentah. Lalu Iblis mengajaknya untuk memberi makanan kepada wanita tersebut agar tidak kelaparan. mulailah si ahli ibadah berinteraksi. Iblis menyuruhnya untuk mengajak bicara agar ia tidak sedih sendirian.
Karena sering berduaan, akhirnya si ahli ibadah terpancing untuk lebih dekat sampai bersentuhan dengan si wanita. Dari sentuhan itu muncullah rangsangan yang akhirnya ia berzina dengan wanita tersebut. karena takut aibnya terbongkar, akhirnya ia membunuh wanita itu. Kisah lengkapnya Anda bisa membaca di Kitab Talbisu Iblis: 26-27, karangan Ibnul Jauzi rahimahullah.  
  1. Motto Hidup Iblis
Tahukah Anda, apa motto hidup Iblis di dunia ini? Motto hidupnya adalah “Tiada hari tanpa kemaksiatan dan kemunkaran”. Iblis dan sekutunya terus-menerus mempengaruhi dan mengajak para makhluk untuk berbuat keji dan munkar. Mereka paling tidak suka jika ada manusia yang taat dan rajin beribadah kepada Allah. Yang mereka inginkan adalah manusia-manusia yang suka bermaksiat sehingga bisa menjadi teman mereka di neraka.
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syetan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syetan, maka sesungguhnya syetan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar.” (QS. an-Nur: 21).
Di ayat lain, “Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syetan-syetan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma`siat dengan sungguh-sungguh?” (QS. Maryam: 83).
Kemaksiatan kepada Allah yang diserukan Iblis banyak ragamnya, dan yang paling dahsyat atau paling besar dosanya adalah kufur atau syirik. Kemasiatan kepada sesama manusia juga banyak macamnya, dan yang paling dahsyat dan besar dosanya adalah durhaka kepada orangtua.
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. al-Isra’: 23).
Dalam hadits dijelaskan, ada seorang Badui bertanya kepada Rasulullah, ‘Wahai rasulullah, dosa apa yang paling besar?’ Rasulullah menjawab, “Menyekutukan Allah. ia bertanya lagi, ‘Lalu apa?’ Rasulullah menjawab, “Durhaka pada orang tua’…” (HR. Bukhari, no. 6409).
Setiap kemaksiatan yang dilakukan oleh sesorang akan mengundang laknat dan murka Allah. Apalagi kalau pelakuknya tidak segera sadar, menyesal dan bertaubat kepada Allah. Atau malah sebaliknya, ia merasa bangga dengan kemaksiatan tersebut dan tertawa riang saat melakukannya. Orang seperti itu akan masuk neraka dengan menangis tersedu-sedu. Dan perbuatannya itu membuat Iblis tertawa dan gembira karena ia mendapat kawan di neraka.
Ibnu Umar berkata, Rasulullah bersabda, “Allah melaknat orang yang menyambung rambut dan orang yang minta disambungkan rambutnya, orang yang mentato dan minta ditato tubuhnya.” (HR. Bukhari, no. 5481).
  1. Misi Hidup Iblis
Menyesatkan semua hamba Allah. itulah misi hidup Iblis dan cita-citanya tertinggi. Rupanya drama pengusiran Iblis dari surga karena kesombongannya untuk bersujud kepada Nabi Adam saat diperintah Allah, meninggalkan luka yang sangat dalam kehidupan Iblis. Peristiwa itu menyisakan dendam kesumat yang terus membara di hati Iblis dan sepertinya tidak akan padam. Dendam itu tidak tertuju kepada Nabi Adam dan istrinya saja, tapi anak cucu dan keturunannya secara keseluruhan. Dari masa Adam sampai hari kiamat kelak.
“Iblis berkata, ‘Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma`siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.” (QS. al-Hijr: 39). Ya mereka semua, anak cucu Adam jadi musuh utama.
Di surat lain, “Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukumiku sesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta`at).” (QS. al-A’raf: 16-17).
Dalam hadits qudsy, Allah menjelaskan, “Sesungguhnya semua hamba-Ku Kuciptakan dalam keadaan lurus (suci bersih). Lalu syetan datang ke mereka dan memalingkan mereka dari agamanya yang lurus. Syetan mengajak mereka untuk mengharamkan apa yang telah Aku halalkan. Dan mengajak mereka untuk menyekutukan-Ku dengan yang lain, yang tidak pernah Aku perintahkan hal itu sebelumnya.” (HR. Muslim, no. 5109).
  1. Hobby Iblis
Apa hobby Iblis di dunia ini? Sudah menjadi kebiasaan Iblis, yaitu mengancam orang-orang yang taat atau menakut-nakuti orang muslim yang komitmen menjalankan ajaran islamnya. Itulah hobby Iblis. Menebar ancaman atau intimidasi kepada orang mukmin dan mengobral janji palsu dan angan-anagan kosong bagi mereka yang patuh pada Iblis.
Allah berfirman, “Syetan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-Baqarah: 268).
Muslim yang dermawan dan taat mengeluarkan zakat serta gemar berinfak ditakut-takuti akan datangnya kemiskinan. Muslimah yang disiplin dalam menutup auratnya saat keluar rumah, ditakut-takuti oleh Iblis bahwa jodohnya akn jauh dan akan terhambat dalam mengembangkan diri. Pemimpin yang adil ditakut-takuti dengan kesengsaraan hidup dan kemiskinan. Orang yang rajin shalat, ditakut-takuti akan pemborosan waktu yang tidak menghasilkan. Orang yang taat dalam beragama, ditakut-takuti dengan cap kolot dan ekstrimis atau teroris.
Akhirnya banyak manusia yang pilih-pilih dalam menjalankan perintah Allah. sekiranya perintah itu mengurangi jam kerja atau aktivitas duniawi, maka mereka akan meninggalkannya. Seperti shalat lima waktu atau puasa. Kalau perintah itu dirasa menganggu tidurnya, maka akan diabaikan. Seperti shalat malam atau shalat shubuh. Kalau perintah itu mengeruk hartanya, maka akan dilalaikan. Seperti zakat dan haji. Materi dan dunia telah menggantikan posisi Tuhannya. Dan itulah pekerjaan Iblis dan hobbynya.
Allah mengingatkan kita, “Sesungguhnya mereka itu tidak lain hanyalah syetan yang menakut-nakuti (kamu) dengan kawan-kawannya (orang-orang musyrik Quraisy), karena itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepadaKu, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 175).
Ibnul Qayyim al-jauziyyah berkata, “Ketika iman seorang hamba menguat, maka ketakutan terhadap Iblis dan sekutunya akan melemah dan hilang. Dan sebaliknya, jika iman seseorang kepada Allah melemah, maka ketakutan terhadap mereka justru menguat.” (Kitab Ighatsatul Lahfan: 1/ 30).
 
  1. Laboratorium Iblis
Laboratorium itu diibaratkan sebagai ruang kerja yang dilengkapi dengan berbagai peralatan untuk mengadakan penelitian. (Kamus Umum bahasa Indonesia: 750). Dan laboratorium Iblis adalah tempat-tempat najis dan maksiat.
Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang buang hajat (air besar), hendaklah menimbunnya. Jika ia tidak menemukan kecuali menguruknya dengan pasir, hendaklah ia melakukannya. Karena syetan sangat suka bermain di bekas buang hajatnya anak Adam. Barangsiapa yang bisa melakukan hal itu, maka ia telah melaksanakan kebaikan. Jika tidak bisa, tidak apa-apa.” (HR. Abu Daud, no. 32).
Yang dimaksud dari hadits tersebut adalah, agar kita tidak membiarkan begitu saja setelah buang air besar (BAB). Kalau BAB-nya di tanah seperti yang dilakukan orang-orang zaman dahulu, atau sebagian masyarakat pelosok di era sekarang, hendaklah kotorannya itu ditimbun atau ditutup dengan tanah. Kalau BAB-nya di toilet, hendaklah disiram sampai bersih, agar tidak menyisakan bau yang tak sedap dan jauh dari kesan jorok, plus tidak mengundang datangnya bibit-bibit penyakit. Dengan begitu pola hidup kita untuk menjaga kebersihan bisa tercapai demi menjaga kesehatan, sekaligus tidak membuka ruang lebar bagi syetan untuk melakukan kesenangannya untuk bermain dengan najis.
Di samping tempat najis, syetan juga suka terhadap tempat-tempat maksiat. Tempat yang menjanjikan kebebasan kepada para pengunjungnya untuk berbuat apa saja yang diinginkan oleh nafsu syahwatnya. Seperti diskotik, klub malam, kafe remang-remang, lokalisasi dan tempat yang sering dijadikan sebagai arena maksiat. Disitulah berkumpul syetan jin dan syetan manusia.
Oleh karena itu, pemerintah dan aparat berwenang selalu mengalami kesulitan untuk menutup tempat-tempat seperti itu, meskipun dalam momentum bulan Ramadhan. Mereka selalu ‘kucing-kucingan’ dengan pihak aparat dan ‘bermain mata’ dengan sebagaian pejabat yang mengambil keuntungan dari tempat tersebut. Itulah laboratorium syetan untuk melakukan atraksi kemaksiatan dan mencicipi berbagai macam ‘anggur’ dosa. Jauhilah tempat kemaksiatan, dan kalau bisa tutup segera agar tidak merusak moral generasi muda dan menjadi candu bagi generasi pendahulunya.   
  1. Alat Komunikasi Iblis
Apa alat komunikasi Iblis dengan manusia? Alat komunikasinya adalah namimah dan tajassus. Namimah adalah mengadu domba sehingga terjadi kerenggangan hubungan, atau permusuhan dan perpecahan antara dua orang atau kelompok yang tadinya bersahabat atau bersaudara. Sedangkan tajassus adalah mencari-cari kesalahan atau aib orang lain.
Inilah alat komunikasi Iblis untuk menyeret manusia dari kebaikan dan menjerumuskannya ke jurang keburukan dan kemaksiatan. Betapa banyak pertikaian dan peperangan antar individu atau kelompok karena dipicu oleh provokator yang telah menjadi sekutu Iblis. Yaitu orang yang suka tajassus lalu menyebarkannya ke orang lain. Atau orang yang suka mengadu-domba, menyulut api permusuhan dan mengobarkannya sehingga terjadi perpecahan antar sesama muslim.
Rasulullah bersabda, “Jauhilah prasangka, karena prasangka itu menjurus pada kedustaan. Dan janganlah kalian mencari-cari kesalahan orang atau berusaha mencuri dengar aib orang. Dan janganlah saling membenci. Jadilah kalian hamba Allah yang bersaudara. Dan janganlah seseorang meminang pinangan saudaranya, sampai ia benar-benar menikahinya atau membatalkannya.” (HR. Bukhari, no. 4747).
عَنْ أَبِيْ وَائِلٍ، أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ رَجُلاً يَنُمُّ الْحَدِيْثَ. فَقَالَ حُذَيْفَةُ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللَّهِ -صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-يَقُوْلُ: لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ. (رواه مسلم)
Abu Wail berkata bahwa ada seorang laki-laki yang melakukan namimah (adu domba). Lalu Hudzaifah (shahabat Rasulullah) berkata, “Aku telah mendengar Rasulullah bersabda, “Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba.” (HR. Muslim).
Dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan, Rasulullah memberitahu para shahabat akan adanya dua penghuni kubur yang saat itu diadzab oleh Allah. ketika beliau ditanya tentang penyebabnya, beliau mengatakan, “Yang seorang diadzab karena tidak cebok (bersuci) setelah kencing, dan yang lainnya karena suka mengadu domba.” (HR. Bukhari, no. 209).
Jangan mau menjadi alat komunikasi Iblis yang akhirnya menyeret kita ke neraka untuk menemani Iblis. Ingatlah pesan Allah, “dan janganlah kamu ikuti setiap orang yang banyak bersumpah lagi hina, yang banyak mencela, yang berjalan ke sana kemari menabur fitnah (adu domba), yang sangat enggan berbuat baik, yang melampaui batas lagi banyak dosa.” (QS. al-Qalam: 10-12).
  1. Makanan favorit Iblis
Rasulullah telah memberitahukan bahwa Iblis atau syetan juga makan seperti halnya manusia. Beliau bersabda, “Apabila kalian makan, hendaklah makan dengan menggunakan tangan kanan. Begitu juga saat minum, gunakanlah tangan kanan. Karena syetan makannya dengan tangan kiri, begitu juga minumnya.” (HR. Muslim, 2764).
Rasulullah juga menyebutkan bahwa tulang dan kotoran binatang adalah makanan jin (Lihat HR. Muslim, no. 682). Dan di riwayat lain, syetan akan nimbrung makan makanan manusia yang tidak dibacakan basmalah. Dan yang dimaksud dengan makanan favorit Iblis disini bukanlah menu makanan di atas. Tapi suatu kemaksiatan yang paling disukai Iblis dari manusia, yaitu Ghibah atau menggunjing.
Allah berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. al-Hujurat: 12).
Janganlah suka menggunjing. Karena menggunjing atau ngegosipadalah makan favorit Iblis. Orang yang membicarakan aib saudaranya ibarat ia makan daging saudaranya sendiri yang sudah membusuk. Pernahkah Anda makan daging yang sudah membusuk berhari-hari, baunya menyengat dan bercampur ulat dan belatung? Pasti Anda tidak pernah melakukannya, karena Anda merasa jijik dan akan muntah sebelum memakannya. Begitulah seharusnya perasaan kita saat mau ngegosip, sehingga kita akan enggan melakukannya.
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ –رضي اله عنه-أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ -صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-قَالَ: أَتَدْرُوْنَ مَا الْغِيْبَةُ؟ قَالُوْا: اللَّهُ وَرَسُوْلُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ. قِيْلَ: أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِيْ أَخِيْ مَا أَقُوْلُ؟ قَالَ: إِنْ كَانَ فِيْهِ مَا تَقُوْلُ، فَقَدِ اغْتَبْتَهُ. وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيْهِ، فَقَدْ بَهَتَّهُ. (رواه مسلم)
Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, “Apakah kalian tahu, apa itu ghibah? Para shahabat menjawab, ‘Allah dan rasul-Nya lebih tahu’. Rasulullah menjawab, ‘Kamu cerita tentang saudaramu dalam hal yang tidak ia sukai’. Ada shahabat yang bertanya, ‘Bagaimana bila yang aku ceritakan itu hal yang sebenarnya ada padanya?’ Rasulullah menjawab, ‘Bila sesuai dengan apa yang ada padanya (dan ia tidak suka hal itu dibicarakan), berarti kamu telah menggunjingnya. Bila tidak sesuai dengan kenyataannya, berati kamu telah menfitnahnya.” (HR. Muslim, no. 4690).
  1. Tipudaya Iblis
Dunia dan wanita adalah media yang banyak digunakan syetan untuk melakukan tipu daya. Banyak orang yang lalai shalat dan beribadah kepada Allah karena urusan dunia yang menyibukkannya, “Bermegah-megahan telah melalaikan kalian, sampai kalian masuk ke dalam kubur.” (QS. at-Takatsur: 1-2). Begitulah al-Qur’an mengingatkan kita agar kita tidak diperbudak dunia dan berpaling dari Sang Pemilik dunia.
Dunia yang banyak membelenggu iman manusia terlalu murah dan hina untuk kita tukar dengan akhirat. Kebahagian duniawi bersifat semu dan sementara, sedangkan kebahagian akhirat bersifat hakiki dan kekal abadi. “Seandainya nilai duniawi ini di sisi Allah lebih berharga daripada sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberikan setetes airpun kepada orang-orang kafir.” (HR. Tirmidzi dan ia menshahihkannya). Sayap nyamuk adalah benda yang tidak bernilai sama sekali, tidak ada harganya bila dijual dan tidak ada yang berminat untuk membeli. Begitulah nilai dunia yang selama ini sering melalaikan kita dari akhirat.
Media yang kedua adalah wanita. Makhluk Allah yang satu ini tidak hanya langkah dan tingkahnya yang menarik perhatian kaum lelaki, body dan fisiknya saja bila kelihatan sebagian atau keseluruhan cukup membuat kaum lelaki lupa diri. Oleh karena itu, Islam tidaklah menganjurkan wanita untuk banyak keluar rumah. kalaupun ia harus keluar rumah, hendaknya menutup semua anggota tubuhnya yang menjadi auratnya, agar tidak dijadikan media oleh syetan untuk menggoda iman kaum lelaki.
  عَنْ جَابِرٍ –رضي الله عنه-، أَنَّ رَسُوْلَ اللَّهِ -صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-رَأَى امْرَأَةً، فَأَتَى امْرَأَتَهُ زَيْنَبَ، وَهِيَ تَمْعَسُ مَنِيئَةً لَهَا. فَقَضَى حَاجَتَهُ، ثُمَّ خَرَجَ إِلَى أَصْحَابِهِ، فَقَالَ: إِنَّ الْمَرْأَةَ تُقْبِلُ فِيْ صُوْرَةِ شَيْطَانٍ، وَتُدْبِرُ فِيْ صُوْرَةِ شَيْطَانٍ. فَإِذَا أَبْصَرَ أَحَدُكُمُ امْرَأَةً، فَلْيَأْتِ أَهْلَهُ. فَإِنَّ ذَلِكَ يَرُدُّ مَا فِيْ نَفْسِهِ. (رواه مسلم)
Jabir bin Abdullah berkata, “Suatu saat Rasulullah keluar rumah, lalu beliau melihat seorang wanita (yang menarik perhatiannya). Kemudian beliau menuju rumah Zainab (istrinya) yang saat itu sedang menyamak kulit. Setelah Rasulullah berhubungan dengan Zainab di rumahnya, beliau keluar dan bersabda kepada para shahabatnya, ‘Sesungguhnya saat seorang wanita keluar rumah, syetan mengikutinya. Begitu juga saat ia dalam perjalanan pulang. Apabila kalian merasa tertarik dengan wanita yang ditemuinya, hendaklah ia pulang menemui istrinya. Karena hal itu sangat ampuh untuk memadamkan birahi yang ada dalam dirinya.” (HR. Muslim, no. 2491).
Itulah tips ampuh untuk menghindari selingkuh, bagi mereka yang sudah berkeluarga atau berumah tangga. Dan bagi yang masih bujang, obatnya adalah dengan banyak puasa. Selingkuh adalah propaganda syetan yang harus kita hapus dalam kamus berumah tangga. Dan Rasulullah telah memberitahukan kepada kita bagaimana cara menangkalnya.
  1. Yang membuat Iblis Menangis
Sujud dalam kontek ibadah adalah bentuk penghambaan tertinggi bagi seorang hamba kepada Tuhannya. Saat sujud adalah posisi yang paling dekat antara seorang hamba kepada Tuhannya. Oleh karena itulah, saat ada seorang shahabat (Rabi’ah bin Ka’ab) yang minta kepada Rasulullah agar bisa menjadi temannya di surga, Rasulullah memberikan jalan kepada orang tersebut agar ia banyak sujud kepada Allah atau shalat. “Tidaklah kamu sujud sekali kepada Allah, kecuali Allah akan mengangkat derajatmu satu derajat dan mengampuni satu kesalahanmu.” (HR. Muslim, no. 753).
Abu Hurairah berkata, Rasulullah bersabda, “Apabila anak Adam membaca ayat sajdah (ayat yang ada perintah untuk sujud, red.) lalu ia bersujud, maka syetan akan mengucilkan diri seraya menangis. Ia berkata, “Celakalah aku. Anak Adam disuruh sujud oleh Allah lalu ia langsung sujud, maka baginya surga. Dan aku diperintahkan untuk sujud, tapi aku membangkang, maka bagiku neraka.” (HR. Muslim, no. 115).
  1. Yang Menggelisahkan Iblis
Yang sangat diharapkan Iblis dari manusia adalah kesalah dan dosa. Semakin banyak kesalahan seorang hamba maka akan semakin banyak dosanya. Bila dosa seseorang makin banyak maka kesempatan akan terbuka lebar bagi orang tersebut untuk menjadi teman Iblis di neraka. Dan obat kesalahan dosa tidak ada lain kecuali istighfar (minta ampun kepada Allah) dan bertaubat kepada-Nya.
Maka dari itulah kalimat yang paling tidak disukai Iblis adalah kalimat istighfar yang muncul dari lisan dan hati seorang muslim. Untaian istighfar itu sangat menggelisahkan Iblis. Semakin banyak seseorang membaca istighfar atas kesalahan dan dosa yang dilakukannya, maka semakin sempit kesempatan Iblis untuk menjadikannya sebagai teman di neraka. Beruntunglah orang yang bibirnya sering dibasahi dengan istighfar dan lembaran hidupnya dipenuhi dengan pahala.
عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ –رضي الله عنه-عَنِ النَّبِيِّ -صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-قَالَ: قَالَ إِبْلِيْسُ: أَيْ رَبِّ، لاَ أَزَالُ أُغْوِيْ بَنِيْ آدَمَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِيْ أَجْسَادِهِمْ. قَالَ: فَقَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ: لاَ أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُوْنِيْ. (رواه أحمد)
Abu Sa’id al-Khudri berkata, Rasulullah bersabda, “Iblis berkata kepada Allah, ‘Wahai Tuhanku, aku senantiasa menggelincirkan anak keturunan Adam selama roh mereka terkandung badan (selama hidupnya). Allah berfirman, ‘Aku akan senantiasa mengampuni mereka selama mereka mau memohon ampunan kepadaku.” (HR. Ahmad, no. 11304).
  1. Yang paling dibenci Iblis
Orang yang paling dibenci oleh Iblis adalah orang yang banyak berdzikir. Karena dzikir yang dilakukan oleh seorang muslim dalam kesehariannya, seperti yang dicontohkan Rasulullah, akan menjadi benteng yang kokoh bagi orang tersebut untuk memproteksi dirinya dari tipu daya Iblis dan rayuan gombalnya. Orang yang banyak berdzikir kepada Allah akan berada dalam perlindungan dan penjagaan Allah. Sehingga Iblis sangat benci kepadanya, karena ia telah memupuskan harapan Iblis agar bisa menjadi temannya.
“Barangsiapa yang berpaling dari dzirur Rahman (dzikrullah), Kami adakan baginya syetan (yang menyesatkan), maka syetan itu akan menjadi teman yang selalu menyertainya.” (QS. az-Zukhruf: 36).
  1. Yang paling ditakuti Iblis
Yang paling ditakuti oleh Iblis di dunia ini adalah orang yang berilmu dan ia mengamalkan ilmunya tersebut sehingga ia menjadi pribadi mukmin yang bertaqwa kepada Allah. Iman yang kokoh dan lurus yang tidak bercampur dengan noda syirik mampu menjadi momok bagi Iblis dalam hidupnya. Sehingga orang tersebut aman dari gangguan Iblis dan terhindar dari tipu dayanya.
Allah berfirman, “Orang-orang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapatkan keamanan dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.” (QS. al-An’am: 82).
Contoh nyata dari keimam yang kokoh dan lurus yang akhirnya menjadikan pemiliknya sebagai sosok yang disegani dan ditakuti iblis dan syetan adalah Umar bin Khaththab. Tidak hanya syetan jin yang takut kepada Umar, syetan manusia yang gemar memusuhi Rasulullah juga segan jika harus berhadapan dengannya.
قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ -صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ-: وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ قَطُّ سَالِكًا فَجًّا إِلاَّ سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَجِّكَ. (رواه البخاري)
Rasulullah bersabda, “Demi jiwaku yang ada dalam genggaman-Nya, Tidaklah syetan berpapasan denganmu (wahai Umar) berjalan di suatu jalan, kecuali ia akan berjalan di jalan lain yang bukan jalanmu.” (HR. Bukhari, no. 3051).
Sebetulnya masih banyak hal lain yang menarik untu kita ketahui dari biodata Iblis ini. Karena keterbatasan ruang, maka kita cukupkan sampai di sini pembahasan tema ini, dan insya Allah menjadi ilmu yang berguna jika kita mau menelaah, memahami dan mempraktikkannya. Hanya kepada Allah, kita berlindung dari tipu daya iblis dan para sekutunya.
Bekalilah diri dengan ilmu yang bersumber dari syari’at Islam, lalu amal shalih yang nyata dalam keseharian sebagai buah dari ilmu tersebut, ikhlas dalam pelaksanaan dan banyak berdo’a kepada Allah dalam keseharian, itulah senjata yang paling ampuh dan strategi paling jitu untuk mengalahkan Iblis dan syetan.
Sumber Majalah Ghoib Edisi 94
Picture From  : sciencemag