PENGEMBARA ALAM GHAIB.
========================
========================
Ada seorang lelaki berasal dari Tanggerang Banten.
Dia berkeyakinan bahwa dunia ini selain berdimensi dzahir juga punya dimensi bathin, yang mana juga bisa di akses oleh manusia.
Menurutnya manusia adalah Kholifah Allaah fil arldh sehingga di beri kelebihan mampu menembus dimensi alam bathin.
Dan dia sangat sangat berkeinginan memiliki kemampuan tersebut.
Dia berkeyakinan bahwa dunia ini selain berdimensi dzahir juga punya dimensi bathin, yang mana juga bisa di akses oleh manusia.
Menurutnya manusia adalah Kholifah Allaah fil arldh sehingga di beri kelebihan mampu menembus dimensi alam bathin.
Dan dia sangat sangat berkeinginan memiliki kemampuan tersebut.
Ia berinisiatif untuk berdzikir dengan asma " YA BATHIN" sebanyak2nya.
Semenjak mendzikirkan Asma tersebut ia mulai merasakan banyak ke anehan.
Batu yang di pijak teriak2 kesakitan.
Dedaunan, pepohonan bisa ngobrol dan berbicara dengannya.
Dan singkapan2 keghaiban lain banyak di alaminya.
Namun semenjak itu pula anaknya, istrinya bahkan dirinya sendiri sering sakit2an dan sering ada kejadian2 aneh di luar nalar.
Batu yang di pijak teriak2 kesakitan.
Dedaunan, pepohonan bisa ngobrol dan berbicara dengannya.
Dan singkapan2 keghaiban lain banyak di alaminya.
Namun semenjak itu pula anaknya, istrinya bahkan dirinya sendiri sering sakit2an dan sering ada kejadian2 aneh di luar nalar.
Akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti terapi ruqyah syar'iyyah.
Ketika proses Ruqyah di jalankan reaksi gangguan jin luar biasa, tubuhnya mencelat kesana kemari tak dapat di kendalikan.
Ketika proses Ruqyah di jalankan reaksi gangguan jin luar biasa, tubuhnya mencelat kesana kemari tak dapat di kendalikan.
Dzikir adalah jalan menuju kedekatan dengan Allaah.
Namun ketika dzikir di Ramu sendiri dan di lakukan dengan inisiatif2 pribadi yang tidak di pandu oleh bimbingan dan hujjah yang shohih justru akan membahayakan diri.
Namun ketika dzikir di Ramu sendiri dan di lakukan dengan inisiatif2 pribadi yang tidak di pandu oleh bimbingan dan hujjah yang shohih justru akan membahayakan diri.
0 comments:
Post a Comment