Ditulis oleh : Muhammad Abde
(praktisi Quranic healing Makasar)
Bismillahi Rohmanirrohim,,,
Lambat tapi Pasti Ruqyah mulai dikenal dan disenangi.
Ya, itu lah yg terjadi di lingkungan keluarga saya. Awalnya setelah ikut training RHRQ di Makassar (Angkatan ke 3) saya mulai ruqyah mandiri dengan membacakan 3 Qul (Al Ikhlas-Al falaq-An Nas) lalu diusapkan ke seluruh tubuh. Kemudian berlanjut meruqyah teman yg sering di ikuti sosok mahluk perempuan bahkan sampai di tempat tidur si Jinny jg mengikuti teman saya. Anak Indigo, Bapaknya, dan Nenek anak indigo jg pernah saya ruqyah, Istri bos saya dan Anaknya yg selalu merasakan kedinginan tapi selalu berkeringat hingga malas makan dan malas main. Dan Alhamdulillah pertolongan Allah Subhanawata’ ala selalu di turunkan kepada hambaNya yg betul betul memohon pertolongan melalui ayat ayatNya.
Anak indigo pernah menyaksikan ketika saya meruqyah Bapaknya, dia meliahat sosok lelaki 5 orang yg berdiri mengelilingi saya jg ikut meruqyah, menurut anak indigo mereka berbaju serba putih, semuanya memegang tasbih, dan wajahnya hanya mengeluarkan cahaya yg menyilaukan sehingga dia tidak bisa melihat dengan pasti bentuk wajah wajah sosok yg mengelilingi saya. Menurut penglihatan anak indigo, Ketika saya berhasil mengeluarkan dan menarik ratusan ular dalam perut Bapaknya dengan teknik PTT , ular yg tercabut keluar itu ternyata di tangkap oleh sosok tsb lalu dimusnahkannya. Wallahu A’lam
Hingga ruqyah berlanjut di keluarga saya, istri saya, mertua laki-laki dan terakhir mertua perempuan jg saya ruqyah. Malam jumat tgl 7 mertua perempuan saya tidak bisa tidur hingga jam 3 subuh. Dia merasakan dadanya sangat panas serasa diolesi cabe rawit sehingga sulit bernafas.
Keesokan hari setelah shalat magrib, mertua langsung menawarkan dirinya untuk di ruqyah (Saya memang agak canggung untuk meruqyah kecuali orang yg bersangkutan tadi yg menawarkan diri baru Saya layani). Pertama sambil memegang ubun-ubun dan punggungnya Saya mulai ruqyah standar. Mulai dari Setiap selesai satu ayat Saya tiupkan ke kepala dan badannya. Saya perhatikan dia sudah mulai meremaskan telapak tangannya. Tangannya Gemetaran dan merasakan panas katanya. Setelah selesai membaca ayat ruqyah, dia bilang badannya mulai terasa berat, dadanya sesak dan panas di kepala terasa ingin muntah. Lalu Saya berdiri mengambil baskom persiapan untuk muntahan.
Tahap kedua Saya mulai agak keras, istilahnya Warming dan Eksekusi. Disini Saya membacakan ayat-ayat penyiksa (Al Anfal 21-Al Yunus 81-82-Al HaSayar 21) lalu di tiupkan kedua tangan, belum sempat Saya sentuh bagian punggung, dia sudah mulai mual-mual. Ketika tangan mulai menyentuh bagian punggungnya lalu perlahan Saya tarik keatas, reaksinya luar biasa, mertua Saya segera mengambil baskom tadi dan muntah terus menerus. Sambil membaca doa-doa nabi dan ditambah dengan “ lahaula wala quwwata illa billah, bismillahi Allahu Akbar “ dan melakukan teknik buangan.
Suara muntahannya sangat hebat sampai sampai terdengar di tetangga, tapi Saya tidak hiraukan dan terus melanjutkan proses ruqyah. Selanjutnya dengan membaca ayat-ayat penyiksa Saya memukul mukul bagian punggungnya, mulai dari bawah sampai atas dan pundaknya, Sudah agak ringan katanya.
Terakhir Saya gunakan teknik Shovel (teknik sekop) untuk mengumpulkan sisa penyakit/jin/energi negatif lainnya. Dengan membaca Al Baqarah 148 agar semuanya berkumpul menjadi satu di tangan Saya lalu menggiring lagi keluar melalui mulut. Mertua Saya merasakan banyak sekali gas-gas yg keluar melalui mulutnya. Dia berpikir jika mendengar muntahannya yg sangat hebat tadi dia membayangkan baskom itu akan penuh dengan muntahan, tapi anehnya setelah diliat yg keluar hanya lendir-lendir dan ludah, tidak ada sama sekali campuran makanan.
Dan yg lebih aneh lagi kata mertua saya kurang lebih 10 menit sebelum di ruqyah ia minum obat medis dulu untuk meringankan sakitnya, tapi setelah di perhatikan baik baik di baskom, obat yg diminum tadi tidak ada yg keluar sama sekali! Menurut perhitungan dokter obat-obatan biasanya akan hancur dalam perut minimal 30 menit setelah diminum. Padahal umumnya org yg muntah biasanya akan mengeluarkan isi perut layaknya orang mabuk daratan. Mertua saya tidak berhenti keheranan menceritakan apa yg baru saja dia saksikan, dan memang muntahnya jg lama sekali. Saya sih hanya tersenyum saja, Saya bilang memang niatnya untuk mengeluarkan penyakit/jin atau apapun yg mengganggu dalam tubuhnya, bukan niat mengeluarkan isi perutnya ^_^.
Terakhir, Saya Closing dengan meminumkan air yg telah diruqyah. Setelah itu Dia benar benar merasakan PLONG, tidak ada lagi rasa Panas-Pedas itu di dada. Alhamdulillahi robbil Alamin,,,, Subhanalloh,,, Walhamdulillah,,,
Malam itu mertua Saya tidurnya cepat sekali setelah diruqyah, padahal sebelumnya sangat susah tidur, harus nonton TV dulu, dan biasanya bisa tidur setelah jam 12 malam. Saking tidur terlalu nyenyak mertua saya sampai-sampai tidak bangun shalat subuh! Wadeuuhhh!!!
Mudah mudahan pengalaman ini bisa memotivasi temen temen yg lain untuk terus belajar salah satu Sunnah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam, agar kita tidak selalu di jajah, disakiti dan dibodohi oleh Iblis dan Imperiumnya. Kita harus melawan mereka, jangan biarkan diri kita, istri-suami, anak kita dan keluarga kita di zhalilmi oleh mereka, bahkan sampai nafas terakhir kita wajib mempertahankan Hak kita! ALLAHU AKBAR!
Salam Tauhid. Wassalamu Alaikum Warahmatullohi Wabarotuh,,,
Semoga bermanfaat.
..................................................................................................................................................
NB: (Admin Quranic healing)
Penglihatan anak indigo jangan dijadikan sandaran kebenaran sebab pandangannyapun atas bantuan jin
Categories: PENGALAMAN QURANIC HEALER
0 comments:
Post a Comment