Thursday, January 28, 2016

Jangan Asal Berobat [2] – Selesai



Jangan Asal Berobat [2] – Selesai
Jum'at, 19 Rabiul Akhir 1437 H - 29 Januari 2016

 

  Dalam kajian utama edisi ini, kita akan membahas metode pengobatan non medis alias Mistis. Kita sebut dengan pengobatan Mistis karena dalam praktiknya mereka menggunakan jasa syetan untuk terlibat dalam praktik pengobatan.

  Terlibat secara langsung atau tidak. Disebut secara langsung bila syetan itu bertindak sebagai pengobat atau dokternya.

  Dan dikategorikan terlibat secara tidak langsung bila syetan itu hanya bertugas membantu dan mengarahkan penerapi ‘kader’nya dalam mengobati pasiennya.

  Mungkin di antara pembaca tercinta ada yang bertanya; “Apa mungkin syetan berperan dalam praktik pengobatan?”

  Jawabannya sangat mungkin. Dan ternyata praktik seperti itu banyak terjadi di negeri kita ini. Darimana kita tahu? Dari praktisinya langsung, dari iklan mereka di berbagai macam media massa yang ada.

  Banyak orang yang buka praktik pengobatannya bukan karena ia punya keahlian dalam pengobatan penyakit tertentu.

  Karena sebelumnya ia tidak pernah belajar tentang ilmu tersebut. Secara tiba-tiba saja ia bisa mengobati. Ia menjadi tabib atau pengobat dadakan. Ia mendapat ilmu secara instan, dan gurunya adalah syetan.

  Karena berobat adalah bagian dari ibadah. Yang menjadi pertanyaan penting di sini adalah; “Bolehkah kita berobat ke praktik pengobatan yang menggunakan jasa atau bantuan syetan?”

  Entah itu bantuan syetan secara langsung atau tidak? Apakah berobat dengan cara seperti itu masih masuk dalam kategori ibadah atau malah sebaliknya?

  Bukan pahala yang kita dapatkan, tapi malah dosa yang kita kumpulkan. Jangan asal berobat!

  Temukan jawabannya dalam kajian utama edisi ini, agar kita tidak salah pilih, atau salah jalan dalam mencari pengobatan. Apalagi kalau sampai terperosok dalam praktik kesyirikan.

  Bukan kepada Tuhan kita minta bantuan, malah kepada syetan kita bertuhan. Na’udzubillahi min dzalik

Majalah Al Iman Bil Ghoib, Edisi 107 | 27 Juli 2008 M

0 comments:

Post a Comment