Friday, April 29, 2016

Membangun Pola

Membangun Pola [Bag.1]
Kamis, 21 Rajab 1437 – 29 April 2016


  Seorang bayi berusia belasan bulan tampak mengantuk di pangkuan ibunya.

  Ia kemudian turun dari gendongan sang ibu, berjalan mengambil handphone(HP) ibunya dan mendekat lagi lalu menyerahkan HP tersebut pada sang ibu. Kemudian ia memberi isyarat ingin minum ASI. 

Selengkapnya...

Wednesday, April 27, 2016

[Konsultasi Online] 7 Bulan Di landa Was-was


7 Bulan Di landa Was-was
Rabu, 19 Rajab 1437 H - 27 April 2016


Menjelang Kajian “Di hantuiKematian”, masuk pertanyaan terkait di hantui kematian. Bagaimana kisahnya? Simak berikut ini

Tanya [T]:Mas Ardi,dp njengan sesuai dengan yang sedang saya alami. Bukan 1 bulan, tapi 7 bulan. Kenalkan saya R [Wanita], 30th batu raden. Awalya saya sering panik, was-was tanpa sebab, alarm otak saya. Mungkin itu tanda-tanda mau end (meninggal, edt).

Berbulan-bulan mimpi buruk, dikejar mau dibunuh, terjebak ditempat sempit, tersesat ditempat asing. Pernah insomnia akut saking tegangnya, merasa udah mau end

Saat dibawa kedokter,cek jantung,darah,kepala smua normal ucam asam lambung saya tinggi. Lari ke spesalis dalam. 14 doketr, pilihan obat, herbal, ramuan dari yang termurah sampe termahal ga sembuh-sembuh.

Padahal hanya asam lambung. Di rujuklah psikiater, 4 bulan sudah saya terapi psikiater dengan vonis anxiety/kecemasan berlebih

Saya sangat takut end mas dan phobia dengan semua hal berbau end. Saat ketakutn itu pasti berdebar hebat, sesak, keliyengn, kepala berat. Mohon opininya mas, pada dasarnya saya itu kenapa?

Rumah Ruqyah Indonesia [RRI]:  Sejak kapan?

[T]:  Mas Ardy?

[RRI] : Sejak kapan?

[T]: Sudah 7 bulan mas..

[T]:September tahun kemarin. Mohon solusi apa yang terbaik karena pengobatan medis, herbal, psikiater sudah saya tempuh tapi keluhn hilang sesaat

[RRI]: Tinggal dimana?

[T]:Rempoah baturaden

[RRI]: Jawa tengah ya?

[T]:  Iya

[RRI]: Di sekitar mba ada peruqyah syar'iyyah?

[T]:  Ada dan aq dh 10x rukyah tapi ga terlalu berpengaruh

[RRI]: Siapa yang meruqyah?

[T]: Kemarin malah ikut rukyah masal ustad faizar trans7,tapi reaksi saya cuma nangis saja. Ustd Taqwa purwokerto, beliau bawahan ustd faizar

Jika anda pernah dengar istialh anxiety, itu diagnosa psikiater saya, kalo lagi kumat rasane luar biasa mas, kaya serangan jantung,adada dan tengkuk berat, kepala kliyengn dan rasa gelisah takut yang luarbiasa seolah ajal didepan mata

Keluhan fisik menyebabkan asam lambung tinggi sama kepala sering pusing. Kumatnya 5-10 menit tapi traumanya dan asam lambunya berhari-hari ga ilang

[RRI]:Apakah ibadah lancar dan tepat waktu?

[T] Sebelum sakit jujur ibadah jelek mas,s holat duhur sama maghrib saja, puasa wjib bolong-bolong,

[RRI]:Sekarang bagaimana?

 [T] Sekarang sudah mendingan ga terlalu kaya dulu, sudah ada minat aktifitas, cuma kalo dengar suara burung liar yang mitosnya ada yang mau end, saya ketakutan lagi

Sejak sakit saya berusaha memperbaiki ibadah saya mas. Selalu mohon ampun atas segala dosa dan khilaf saya

 [RRI]: Tilawah sehari berapa just?

[T] Sehari 6x ba'da shalat kalo dihitung ga sampe sejuz,

 [RRI]: Alhamdulillah, sholat dan ngaji lebih baik setelah kejadian 7 bulan lalu?

[T]:  2 bulan awal saya selalu mimpi buruk, awalnya mimpi dikejar-kejar mau dibunuh, ada seminggu, setelah itu berubah mimpi terjebak ditempat yang smpit,

Kalo bulan-bulan kemarin mimpinetersesat ditempat asing kebingungan mencari jalan pulang. Yang mimpi tersesat cari jalan itu berbulan-bulan lamanyaa aq kalo ga dikasih rasa takut end, pasti masih jarang sholat, tilawah, apalagi yang sunah-sunnah.

 [RRI]: Setelah melakukan yang wajib dan yang sunnah, ada perubahan?

[T]:  Ada mas, jadi rasa takut end perlahan memudar. saya yang awalnya emosian menjadi lebih sabar. Cuma keluhan fisik semacam berdebar-debar sama tengkuk berat hilang timbul, kadag beberapa hari ga terasa kadang tiba-tiba terasa

 [RRI]: Alhamdulillah, apa itu berarti setelah anda melakukan yang wajib dan sunnah ada perubahan secara signifikan?

[T]: Iya mas ada memang, mimpi pun sudah mulai biasa. Perubahan yang paling terlihat adalah saya takut melakukan dosa, ngrumpi, bohong pun saya takut mas,apalagi marah ke suami, curiga ke suami, dah ga berani

[RRI]: Alhamdulillah, itulah hidayah Allah bu. Allah 'sentuh' ibu dengan permasalahan. Mungkin ibu terlalu sibuk, hingga Allah Mengingatkan dengan caraNya.

[T]: Memang mas benar, sebelum menikah saya brhijab, rajin ibadah, sesudahya apalgi punya ank, hijab lepas ibadah ngdrop, terlalu sibuk dengan duniawi jadi lalai

[RRI]: Nah itu jawaban permasalahan ibu

[T]: Maksudnya yang jadi tanda tanya, sebenarnya ada unsur magicga? terus sebenarnya ada jin ditubuh saya ga? kalo anda bisa menyimpulkan

[RRI]: Iya gangguan was - was, penyakit yang ibu alami ada hubungannya dengan menjauhnya ibu dari Allah Teruskan perbaiki ibadah dan kedekatan dengan Allah, insya Allah lambat laun keluhan-keluhan ibu akan Allah hilangkan

[T]: Jadi tidak harus dirukyah oleh perukyah handal? karena ustad taqwa itu termsuk populer disini tapi 10x saya dirukyah isinya cuma nangis, nelongso, belakangan malah ga da reaksi

[RRI]: Ruqyah itu salah satu sarana untuk memudahkan manusia akan Allah Jika sekiranya pemahaman kita sudah benar, ibadah kita berkualitas, insya Allah sudah cukup Jika kualitas ibadah dan hidup ibu lebih baik dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan itu sudah cukup Dibanding beribu ribu kali ruqyah tapi tidak ada kesadaran berubah dari yang diruqyah, bisa dibilang useless

[T] Iya anda benar mas, dirukyah oleh perukyah terhebat pun kalo kualitas ibadah tidak diperbaiki sepertinya hanya sembuh sesaat. Awalnya saya merasa sangat menderita dengan sakit ini, terutama menderita di psikis, karena tidak ada apa-apa tiba-tiba saya gelisah tidak bisa menikmati hidup, seperti hilang kebahagiaan, karena merasa dah mau end
 
[RRI] Namun, sekarang?

[T]: Tapi setelah saya merenung, saya merasa teguran ini bukti rahmat Alloh. Smua ikhtiar sudah dilakukan sekarang saya hanya bisa bersabar dan menikmati proses ini..

[RRI] Alhamdulillah, semoga Allah meridhoi ibu atas kesabaran ibu

[T]:Amiiin..makasih atas masuknya mas Semoga Alloh membalas kebaikn anda Seblumya saya sering ditegur Alloh, dengan sakit fisik tapi ibadah tetap jelek, ditegur dengan mimpi-mimpi buruk juga tidak berubah.

Teguran kali ini benar-benar membuat saya dan suami berubah mas, memang benar kata anda, mungkin begnilah cara Alloh memberi hidayahNya Semoga saya bisa sabar dalam belajar di sekolah kali ini dan lulus dengan hasil yang bagus:)

[RRI]: Aamiin, semoga Allah Mengabulkan do'a-do’a anda dan suami

Ingin Konsultasi Online juga? Silahkan lihat caranya disini

Sunday, April 24, 2016

Meruqyah Minuman Beracun

Meruqyah Minuman Beracun
Senin, 17 Rajab 1437 H - 25 April 2016 



Dalam satu Riwayat diceritakan bahwa pada masa kekhalifahan Abu Bakar Ash Shiddiq, Khalid bin Walid pergi ke suatu kampung. 

Penduduk kampung itu menyuruh Abdul Masih menyambut Khalid dengan membawa minuman yang mengandung racun ganas

Khalid berkata kepada Abdul Masih, "Berikan minuman itu!"
 
Ketika ia istirahat, Khalid mengambil minuman beracun itu lalu berdoa;

"Dengan menyebut nama ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan langit dan bumi. Dengan menyebut nama ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala yang tidak akan mencelakakan hamba-Nya, karena nama-Nya mengandung obat."

Kemudian Khalid meneguk minuman beracun itu. 

Abdul Masih kembali ke kaumnya, lalu berkata, "Hai kaumku, ia telah minum racun ganas itu, tetapi ia tidak apa-apa." Akhirnya kaum itu berdamai dengan orang-orang Muslim. 

(Dikisahkan oleh Al-Kalbi)
Ameh Lintang
Allahu Akbar, inilah the real Karomah.

Saturday, April 23, 2016

Minyak Zaitun Ruqyah

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam Bersabda:

"Makanlah kalian buah Zaitun / minyak Zaitun dan gunakanlah menggosok (mengoles) dengan Minyak Zaitun, sesungguhnya Zaitun dari pohon yang diberkahi." (HR. At Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Alhamdulillah, di Rumah Ruqyah Indonesia juga tersedia minyak zaitun. Berbahan minyak zaitun murni, bebas kolesterol dan sudah diruqyah.

Khasiat:

- Mengobati penyakit Maag dan saluran pencernaan
- Menurunkan kadar kolesterol dan asam urat dalam darah
- Mencegah penyakit Kanker
- Mengobati jerawat dan noda / Flek hitam di wajah
- Mencegah kekeriputan dini
- Mengenyalkan kulit wajah dan menjaga kulit tetap segar

Cara Pemakaian:

- Untuk pengobatan penyakit dalam: Minum 1 s/d 2 sendok makan/hari
- Untuk pengobatan luar: Oleskan merata di tempat yang sakit secara teratur
- Untuk perawatan kecantikan: Oleskan pada kulit wajah dengan bantuan tissue/kapas lembut secara merata dan teratur setiap hari.

Untuk Pemesanan: 021 - 808 72602 / 085105035459

Khusus Jakarta, bisa pesan via Online dengan driver Ojek Online. Keterangan lebih lanjut bisa di baca disini

Harga: Rp. 20.000,-
-

Akibat Sembarang Buang Air Panas


Akibat Sembarang Buang Air Panas
Sabtu, 15 Rajab 1437 H - 23 April 2016




 
Bismillaah..

  Seorang ibu beranak satu ditemani suami dan keluarga datang kepada kami, ia mengeluhkan sakit semenjak awal Januari 2016.

  Semenjak itu pula sudah lima kali ia keluar masuk rumah sakit. Diagnosa medis mengatakan ia terkena Asam Lambung, namun jika sakit itu datang separuh badan mulai dari perut hingga ke kepala semua dirasakan sakit dan badan terasa berat seperti ada sesuatu yang menempel di punggung.

   Ia masih ingat beberapa bulan yang lalu saat sakit itu akan datang, ketika itu jam sembilan pagi mendengar suara seorang kakek batuk-batuk dibelakang rumah!

  Ia mengira itu adalah suara bapaknya yang lagi kurang sehat. Namun setelah lama suara itu kok tidak hilang-hilang, penasaran akhirnya ia lihat ke belakang rumah, betapa kagetnya setelah dicari sumber suara itu ternyata tidak ada siapa-siapa, karena kesal maka iapun mengambil air di gayung dan disiramkan ke tempat suara tadi terdengar.

  Selang beberapa saat setelah itu, ia merasakan sakit di perut dan badan terasa berat seperti ada sesuatu yang menempel di punggung dan sakit itulah yang dirasakan sampai sekarang.

  Setelah selesai mendengarkan keluhan pasien, ruqyah pun kami mulai. Dari awal ia hanya merasakan sesuatu mengalir di kaki dan tangan.

   Namun di akhir pembacaan ruqyah, ia pun muntah-muntah. Alhamdulillahsetelah itu ia merasakan enteng di badan dan seperti tidak pernah merasakan sakit.

  Alhamdulillah, mudah-mudahan Allah memberikan kesembuhan kepada nya. Aamiin.

Laa haula walaa quwwata illaa billaah..

Cilacap Ruqyah Centre

Thursday, April 21, 2016

Sering Kesemutan Pasca Kecelakaan


Sering Kesemutan Pasca Kecelakaan 
Jum'at, 14 Rajab 1437 H - 22 April 2016


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
 
  Dokter, beberapa waktu lalu saya mengalami kecelakaan sepeda motor. Selama beberapa waktu, saya tidak merasakan apa-apa. 

  Namun, setelah tiga tahun berlalu, pinggang saya sering terasa sakit, dengkul sering tidak nyaman jika bergerak atau menekuk, dan kadang merasa kesemutan di kaki. 

  Ditambah lagi saat ini saya mengalami gangguan ketika buang air kecil dan besar. 

Mohon saran Dokter, apa saja yang harus saya lakukan sehingga saya bisa pulih kembali?
Bambang
Jakarta
Jawaban : 

Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh 

  Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi kesabaran dan kesembuhan atas penyakit yang bapak derita. 

  Yakinlah setiap penyakit pasti ada obatnya dan Allah pasti memberi kesembuhan terhadap penyakit bapak. 

  Keluhan - keluhan yang berkaitan dengan tulang belakang, memang seringkali diawali dengan adanya proses traumatik seperti jatuh, patah, dan lain sebagainya. 

  Memang kebanyakan gejala ini tidak dirasakan pada tahapan awal, baru beberapa tahun kemudian dirasakan oleh pasien. 

   Keluhan itu biasanya berkaitan dengan lokasi dimana cedera itu berasal. Misalkan, cedera di daerah dada maka keluhan yang akan terjadi adalah yang berkaitan dengan organ di dalam dada, seperti jantung, paru, dan lainnya. Jika terjadi di daerah yang lebih bawah lagi, maka organ yang bagian bawah itulah yang akan mengalami gangguan, seperti yang Pak Bambang alami.
 
  Untuk  penanganan kasus seperti ini, salah satu kaidah yang kami sarankan adalah pembetulan tulang belakang atau yang dikenal dengan kiropraktik. 

  Kiropraktik sendiri sebenarnya sudah dilakukan oleh umat Islam sejak 1400 tahun yang lalu dengan metode yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam melalui gerakan shalat. 

   Jadi, sebenarnya gerakan shalat inilah yang sangat membantu tulang belakang ketika mengalami gangguan, sehingga ketika kaidah pertama kali yang bisa dilakukan ketika mengalami keluhan tulang adalah memperbaiki gerakan shalat terlebih dahulu, khususnya gerakan rukuk dan sujud. 

  Di samping itu, memang diperlukan adanya manipulasi pada tubuh dengan memperbaiki tulang-tulang tersebut. 

  Caranya adalah melakukan gerakan-gerakan khusus yang sebagian ada yang kita pandu dan sebagian gerakan itu kita lakukan selama pasien dalam perawatan kita di klinik. 

Sehingga saran saya, perbaiki gerakan shalat dan konsultasikan ke klinik kami. 

Mengenai terapi herba yang bisa kami sarankan :

- Madu sebanyak 5 sendok makan sehari. (Rumah Ruqyah Indonesia menyediakan Madu yang telah diruqyah, check disini)
- Shark Cartilage (herba yang berasal dari tulang rawan ikan hiu)
- Omega3 3 x3 kap sehari.
- Minyak zaitun 3 sendok makan sehari. (Rumah Ruqyah Indonesia menyediakan Minyak Zaitun Cair yang telah diruqyah, check disini)

Insya Allah, ini akan membantu gangguan tulang. 

Dan yang terpenting adalah segera konsultasikan kepada ahli tulang belakang untuk dilakukan pengobatan.

Dr. Zaidul Akbar

Praktisi dan Konsultan Thibbun Nabawi dan Herba

Suara Hidayatullah, Februari 2012 - Rabiul Awwal 1433, Hal 46

Wednesday, April 20, 2016

FENOMENA PENYAKIT AKIBAT GANGGUAN SIHIR DAN JIN

Secara umum berbagai penyakit  yang muncul di tengah masyarakat di Indonesia ini dapat dibagi menjadi dua kelompok yaitu penyakit yang muncul akibat masalah medis dan non medis. Penyakit akibat masalah  medis umumnya bisa ditelusuri secara medis , baik dari hasil pemeriksaan laboratorium maupun diagnosa dokter.  Secara fisik penyakit inipun  bisa terlihat seperti luka , bisul, kurap, bengkak, kaki atau tangan lumpuh dan lain sebagainya. Penyakit seperti ini karena jelas penyebabnya bisa dirawat dan diobati secara medis oleh dokter atau rumah sakit.
Lain halnya dengan penyakit non medis atau penyakit akibat gangguan sihir dan syetan dari golongan jin. Penyakit ini terasa kehadirannya oleh penderita. Namun ketika dibawa kedokter atau dicek pada laboratorium medis tidak ditemukan kelainan. Dokter sulit memberikan obat yang tepat karena tidak ditemukan adanya kelainan, sementara si pasien mengeluhkan rasa sakit yang amat sangat.
Masing masing penyakit diatas mempunyai cara pengobatan sendiri. Penyakit non medis tidak bisa disembuhkan dengan cara medis demikian pula sebaliknya. Banyak orang yang terkena penyakit non medis ditangani secara medis tentu saja tidak kunjung sembuh, bahkan penyakitnya bertambah parah karena mendapat pengobatan yang tidak tepat. Diantaranya bahkan ada yang malah keracunan obat karena terus menerus makan obat dari dokter yang tidak tepat penggunaannya. Menghadapi penyakit non medis ini kadangkala dokter menjadi bingung untuk memberikan obat, karena secara medis tidak ditemukan kelainan.
Penyakit non medis ini sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu , ini adalah penyakit yang ditimbulkan oleh kejahatan syetan dari golongan Jin terhadap manusia. Mereka memang memiliki kemampuam untuk  mengganggu fungsi organ tubuh manusia dengan seizin Allah. Tanpa izin dan kehendak Allah mereka tidak bisa melakukan semua itu.
Salah seorang Nabi yang mengalami penyakit fisik akibat gangguan syetan dari golongan jin ini adalah nabi Ayyub sebagaimana dikisahkan dalam surat Shaad ayat 41

41. Dan ingatlah akan hamba Kami Ayyub ketika ia menyeru Tuhan-nya: “Sesungguhnya aku diganggu syaitan dengan kepayahan dan siksaan.” 42. (Allah berfirman): “Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum

Syetan telah menimpakan sakit yang berkepanjangan pada diri Ayyub , seluruh tubuhnya dipenuhi penyakit kulit yang mengeluarkan bau busuk menyengat. Bertahun tahun ia menderita penyakit itu hingga orang banyakpun merasa terganggu dengan bau menyengat yang keluar dari tubuhnya itu . Nabi  Ayyubpun  terpaksa mengungsi ketengah hutan yang jauh dari keramaian. Disana ia berdoa dan memohon pada Allah, akhirnya Allah memberi pertolongan dengan memerintahkan Nabi Ayyub menghantamkan kakinya ketanah hingga memancarkan  air yang menyembur. Nabi Ayyub mandi dengan air tersebut hingga seluruh penyakit yang ada ditubuhnya lenyap. Sekarang ia menjadi seorang pemuda yang tampan dan gagah yang membuat tercengang istrinya.

Sampai sekarangpun penyakit non medis seperti yang dialami nabi Ayyub itupun masih banyak dialami orang . Belum lama ini dunia kedokteran di Indonesia dihebohkan oleh Safira yang kedapatan 26 buah paku didalam betisnya. Dokterpun heran bagaimana mungkin paku sebanyak itu bisa masuk kedalam betis Safira , sementara dikakinya tidak ada bekas juka yang memungkinan paku itu bisa masuk. Penyakit seperti itu adalah ulah dari para tukang sihir dan syetan dari golongan Jin yang bekerja sama menimbulkan penyakit pada seseorang.
Jika terkena penyakit non medis ini penyembuhannya butuh kesabaran, keuletan dan waktu yang cukup lama. Mencegah penyakit seperti ini lebih baik daripada mengobati kalau sudah kena. Orang yang beriman dan bertawakkal pada Allah sulit untuk diserang oleh penyakit ini karena Allah telah menjaminnya dalam surat An Nahl ayat 99-100. Sesungguhnya syetan tidak punya kekuatan terhadap orang yang beriman dan bertawakkal pada Allah. Syetan hanya punya kekuatan untuk mencelakai orang yang mengambilnya sebagai pemimpin dan menjadikannya sebagai sekutu Allah.
Dalam surat Fushilat ayat 36 Allah juga mengingatkan apabila kita merasakan adanya gangguan syetan dari golongan jin pada diri kita agar segera berlindung dan minta pertolongan pada Allah dari gangguan dan kejahatan syetan tersebut.

Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (Fushilat 36)

Shalat yang dilakukan dengan benar dan khusuk, selalu berdzikir dan bertasbih pada Allah, banyak membaca Qur’an setiap hari merupakan  benteng yang tangguh yang sulit untuk dimasuki kekuatan sihir dan syetan dari golongan Jin. Orang yang shalat secara asal asalan, jarang berdzikir dan tasbih serta jarang membaca Qur’an amat rentan terhadap serangan sihir dan syetan dari golongan jin ini. Melakukan shalat dengan benar dan khusuk, berdzikir dan tasbih serta membaca Qur’an merupakan tindakan preventif untuk mencegah datangnya gangguan dari  syetan dan kekuatanh sihir tersebut. Ditulis oleh Fadhil ZA



Wednesday, April 13, 2016

Menstimulasi Anak dengan Keindahan

Menstimulasi Anak dengan Keindahan
Kamis, 6 Rajab 1436 H - 14 April 2016


  Seorang laki-laki memiliki kebiasaan unik. Setiap kali istrinya mengandung pada masa tiga bulan terakhir, ia senantiasa berkata pada sang istri;

“Sekarang waktunya untuk melakukan ‘jalan-jalan megah’.”

  Maka si istri dibawa ke tempat-tempat yang indah di pedesaan dan berjalan bersamanya setiap hari, hingga istrinya tersebut dapat mereguk keindahan alam sekitarnya.

  “Ayahku berteori, jika mata wanita hamil terus menerus melihat keindahan alam, keindahan itu entah bagaimana akan terkirim ke pikiran si jabang bayi di dalam kandungan, dan si bayi akan tumbuh menjadi anak yang mencintai keindahan,”

  Tulis salah seorang anak dari suami istri tersebut di bukunya yang kemudian menjadi sangat terkenal. Anak dari suami istri tersebut, kemudian menjadi seorang penulis cerita anak dunia.

Selengkapnya...

Monday, April 11, 2016

Darah Yang Ajaib


Darah yang ‘Ajaib’
Senin, 3 rajab 1437 H - 11 April 2016

 

Berikut fakta mengagumkan dari darah kita:

1). Apabila Gelas diisi air putih, ditetesi darah segar (manusia), maka air berubah menjadi merah karena darah tercampur rata tanpa diaduk. 

Kesimpulan:

Air putih itu sangat baik untuk tubuh/darah kita.

2). Gelas diisi air garam, ditetesi darah segar, diaduk. Tetap tidak tercampur dengan baik/rata, terlihat darah menggumpal kecil-kecil dan kental.

Kesimpulan:

Terlalu banyak makan garam, darah jadi kental, menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah, jantung harus bekerja lebih keras memompanya.

Bisa berakibat darah tinggi dan stroke.

3). Gelas diisi minyak, ditetesi darah. Tidak mau bercampur dan menggumpal besar.

Kesimpulan:

Terlalu banyak makan makanan berminyak tidak baik, kolesterol menyumbat pembuluh darah yang mengalir ke jantung, menyebabkan penyakit jantung yang amat riskan kematian karena bisa tiba-tiba anfal dan tidak tertolong.

4). Gelas diisi alkohol, ditetesi darah. Langsung bercampur, tapi lama-lama darah berubah warna menjadi coklat, berarti darah menjadi rusak.

Kesimpulan:

Banyak para alkoholis meninggal dunia karena minum terlalu banyak, apalagi alkohol oplosan.

Artikel terkait:Mengeluarkan Darah secara cerdas

Sunday, April 10, 2016

Putih Di Kuku, Ada yang Tidak Suka? [Bag. 1]


Putih Di Kuku, Ada yang Tidak Suka? [Bag. 1]
Ahad, 2 Rajab 1437 H - 10 April 2016


   Coba anda sekalian perhatikan kuku yang menghiasi ujung jemari anda. Ada warna putih nggak di sana? Warna putih yang dimaksud bukanlah warna putih yang melengkung di pangkal kuku itu. 

  Kalau yang itu, hampir semua orang pasti ada. Hanya saja banyak sedikitnya berbeda masing-masing orang. 

  Warna putih itu berupa titik, yang terkadang terlihat di kuku dan terkadang hilang. Nah, itulah warna putih yang kita maksud dalam bedah 'katanya'edisi kali ini. 

   Ada yang percaya kalau warna putih yang kadang terlihat dan kadang pula tidak itu muncul bukan karena kebetulan semata. Tapi, ada isyarat khusus di balik itu semua. 

   Katanya, jika ada titik putih muncul di kuku seseorang maka itu berarti ada yang sedang tidak suka dengan orang tersebut! 

  Makanya, bagi orang yang di kukunya ada titik putih, dia harus segera berhati - hati, agar terhindar dari kejahatan orang lain yang tidak suka kepadanya....

Sesederhana begitukah? 

Lantas siapa orang lain yang sedang tidak suka pada kita? 

   Jangan-jangan hal itu malah akan menjadikan kita bersikap su'udzon melulu dan berprasangka buruk kepada setiap orang yang ada di sekitar kita. [Bersambung, Insya Allah]

[Kajian Aqidah] "Dihantui Kematian" (kisah nyata)





Kajian Tematik Aqidah "Dihantui Kematian" (kisah nyata)

Bedah kasus 'Satu bulan lamanyasaya dihantui kematian ' Tema terpopuler peringkat teratas (31K pembaca) dan komentar mendekati 100 orang! 

Diangkat dari kisah nyata dan direkam di www.rumahruqyah.com

Mungkin anda termasuk yang mencari solusi was - was akan ketakutan kematian?

Hadirilah dan syiarkanlah (Terbuka untuk umum Ikhwan Dan Akhwat) 

Tanggal & waktu: Ahad, 1 Mei 2016 / 23 Rajab 1436 H. Jam 09.00 s/d selesai

Lokasi: Rumah Ruqyah Indonesia 

Pemateri: Ustadz Akhmad Sadzali Lc (Wakil Direktur Rumah Ruqyah Indonesia) 

Terbatas hanya untuk 100 orang. 

Gratis! 

Cara mendaftar, hubungi 021-8087 2602, 0851-0503-5459

Untuk 30 pendaftar pertama mendapat:

- Bekam Gratis
- Voucher Ruqyah 100 ribu


Berburu Tali Pocong


 Berburu Tali Pocong
Ahad, 2 Rajab 1437 H - 10 April 2016


 Namanya "Cahaya" (bukan nama sebenarnya). Dia dilahirkan sebagai laki-laki normal dan tampan. Meskipun tubuhnya tidak begitu atletis seperti bintang film.

   Dia hidup dilingkungan yang memang kurang memahami agama dengan baik, mulai lingkungan tempat tinggal sampai lingkungan sekolah.. Akibat pergaulan, dia merasa perlu ada suatu "kelebihan" agar dapat diakui oleh lingkungan....

   Dia pun mulai melanglang dunia kesaktian, mulai dari orang yang diyakininya sebagai manusia sakti sampai buku-buku yang dijadikannya sebagai bahan belajar secara otodidak..

   Hingga akhirnya, bertemulah dia dengan seseorang yang dianggap "hebat" untuk dijadikan guru. Ilmu demi ilmu pun dipelajari hingga suatu ketika sang guru meminta syarat sebagai kelengkapan untuk mendapatkan ilmu pamungkas.

Syaratnya adalah tali pengikat mayat yang baru dikuburkan!

  Dia terhenyak dan tidak menyangka sejauh itu syarat yang diminta. Dia gelisah, berputar-putar dan hilir mudik di dalam rumahnya, mulai dari Maghrib sampai menjelang tengah malam.

  Sang ibu merasa ada sesuatu yang menjadi beban pikiran pada anaknya. Sang Ibu bertanya dan terus bertanya, padahal si Cahaya sangat berat untuk berterus terang karena ini menyangkut janjinya pada sang guru.

   Tapi sang ibu memang pandai meluluhkan perasaan anaknya sehingga Cahaya pun mengakui. Pada malam ini, dia harus menggali kuburan untuk mengambil kain pengikat mayat sebagai syarat mendapatkan ilmu kesaktian.

   Untung saja, sang ibu bukan tipe ibu yang tertarik dengan ilmu-ilmu seperti itu. Dengan mukena yang masih menutupi tubuhnya setelah sholat, sang ibu marah besar kepada Cahaya...

"Jangan nak, itu syirik. Itu menyesatkan. Urungkan niatmu, nak. Ibu tidak izinkan kamu melakukan niatmu itu"....

  Berurai air mata, sang ibu berusaha meyakinkan anaknya. Akhirnya Cahaya pun mulai kendor semangatnya untuk melaksanakan niatnya.

   Pada saat itulah, terjadi hal aneh. Diatas atap rumahnya ada benda besar berjalan menginjak-injak rumah mereka. Berpindah dari satu bagian atap rumah ke bagian yang lain. Itu terjadi sampai menjelang jam 4 shubuh.

   Sejak itu, Cahaya mengalami penurunan daya nalar seperti orang yang tidak menentu pikirannya. Orang-orang mengatakan bahwa dirinya bukan gila tapi "bocor halus". Terlihat bodoh tapi seakan-akan punya kemampuan luar biasa seperti dapat meramal, bahkan orang-orang pun banyak datang berobat.

  Cahaya menjadi terkenal sebagai dukun. Semakin hari, semakin banyak tuntunan untuk menambah wawasan dan keilmuan karena banyaknya orang datang berkonsultasi...

  Dia pun mulai berlangganan dengan Majalah Misteri, membeli buku-buku Mujarrobat bahkan belajar kepada praktisi-praktisi perdukunan di majalah tersebut melalui surat menyurat, pengiriman paket buku, jimat dan sebagainya….

  Rumahnya penuh dengan benda-benda yang dianggap sakti sebagai pendukung praktik perdukunan yang dia lakukan.

  Sampai akhirnya, dia pun sakit dan tidak mampu mengobati dirinya sendiri. Disinilah awal pertemuan saya dengan Cahaya.

  Oleh keluarganya, beliau harus diruqyah dan diberi pencerahan. Pertama, datang ke Rumah Sehat Al-Iman dan kemudian saya datang ke rumah, melihat secara langsung kondisi rumah Cahaya.

   Saat mengunjungi beliau, sudah ada beberapa orang datang ingin berobat. Kata keluarganya “Hari ini libur….”. Mereka pun pulang.

   Ruqyah rumah pun dilaksanakan. Semua benda-benda perdukunan saya sita dan dibawa ke Rumah Sehat....

Diantara dukun-dukun yang pernah saya sita, inilah yang paling banyak benda-benda anehnya…

   Alhamdulillah, Cahaya mengalami perbaikan kondisi fisik dan kejiwaan. Dia mulai rutin melaksanakan ibadah sholat. Setelah itu, saya pun tidak lagi berkomunikasi dengan beliau. 

***

   Beberapa bulan yang lalu, saya bertemu dengan salah seorang keluarganya. Darinya saya mendapat berita bahwa Cahaya sudah meninggal dunia setelah beberapa bulan melaksanakan pernikahan.

Ya Allah, ampunilah dosanya dan terimalah taubatnya…Berikan dia tempat terbaik disisi-Mu, ya Rabb....

   Dia kembali pd Rabb-Nya setelah bertaubat dan setelah melaksanakan sunnah Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam yaitu menikah....

Ustadz Musdar Bustamam Tambusai

Tuesday, April 5, 2016

Seni Berobat Dalam Islam [4] - Selesai


Seni Berobat Dalam Islam [4]
Selasa, 27 Jumadil Akhir 1436 H - 05 April 2016


Salah seorang shahabat yang bernama Thariq bin Suwaid pernah bertanya ke Rasulullah tentang obat Arak (khamr).

Rasulullah mencegahnya dan melarangnya untuk mengkonsumsinya. Dia berkata, “Aku hanya menjadikannya sebagai obat”.

Rasulullah menegaskan, ‘Itu bukanlah obat, tapi justru itu penyakit.” (HR. Muslim).

Penyembuh Sebenarnya

  Padahal fakta telah berbicara. Tidak semua orang yang terkena penyakit kulit menjadi sembuh saat penderitanya memakan daging ular, cicak, kera, buaya, harimau atau binatang haram lainnya. Begitu juga dengan minum darah yang jelas-jelas haram hukumnya. Kenapa fakta-fakta itu tidak bisa membelalakkan mata kita untuk melihat kebenaran yang ada?

  “Obat itu kan cocok-cocokan”. Itu kata mereka. Tapi syari’at Islam berkata lain. Kenapa tidak semua orang yang sakit kepala, lalu ia minum bodrex kemudian semuanya sembuh?

  Kenapa ada yang sembuh, ada yang tidak, atau malah makin parah?

  Itu bukan karena obatnya yang tidak manjur atau tidak cocok. Tapi Allah belum memberikan kesembuhan. Karena semua penyakit, Allahlah Penyembuhnya.

  “Setiap penyakit ada obatnya. Apabila penyakit telah bertemu obatnya, maka ia akan sembuh dengan izin Allah.” (HR. Muslim).

  Dialah penyembuh sebenarnya, bukan obat atau dokter, apalagi dukun. Sehingga kita terkadang menjumpai orang yang sakit, akhirnya ia sembuh meskipun tanpa minum obat atau datang ke dokter. Karena Allah telah memberi kesembuhan.

  Dan sebaliknya. Terkadang kita jumpai orang yang dirawat di rumah sakit yang peralatan medisnya modern dan canggih, di bawah kontrol para dokter spesialis dibidangnya, diberi obat paling paten dan mahal, tapi ternyata sakitnya tak kunjung sembuh juga. Karena Allah belum memberikan kesembuhan kepadanya.

  Al Qur’an mengajarkan kepada kita, “Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang bisa menghilangkannya kecuali Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.” (QS. Al An’am: 17).

  Kalau kita sadar bahwa obat bukan segala-galanya, maka kini sudah saatnya kita mematuhi rambu-rambu syari’at dalam berobat. Jangan menghalalkan segala cara. Karena akibatnya kita rugi sendiri.

  Semakin sering kita berobat dengan yang diharamkan, maka semakin banyak dosa yang kita kumpulkan. Jika sakit kita tidak sembuh berarti kita rugi dua kali lipat. Rugi dunia dan akhirat.

  Salah seorang shahabat yang bernama Thariq bin Suwaid pernah bertanya ke Rasulullah tentang obat Arak (khamr).

  Rasulullah mencegahnya dan melarangnya untuk mengkonsumsinya. Dia berkata, “Aku hanya menjadikannya sebagai obat”.

Rasulullah menegaskan, ‘Itu bukanlah obat, tapi justru itu penyakit.” (HR. Muslim).

  Kalau obat-obatan yang halal bukan jaminan bagi kesembuhan sakit kita, apalagi yang telah diharamkan Allah. Maka tinggalkanlah obat dan pengobatan yang haram, agar aktifitas berobat kita bernilai ibadah, tidak keluar dari koridor tujuan Allah menciptakan kita. Untuk beribadah kepadaNya. [Selesai]


Al Iman bil Ghoib Edisi 107 | Rajab 1429 H | 7 Juli 2008 M, Hal 10 - 13

Friday, April 1, 2016

Taubatnya Seorang TKW dari Praktik Perdukunan


Taubatnya Seorang TKW dari Praktik Perdukunan
Jum'at, 23 Jumadil Akhir 1437 H - 1 April 2016


  Namanya Masita (Nama samaran), seorang ibu muda yang pandai bicara dan banyak bergaul. Dia sedang mengandung anak pertamanya. Suatu malam dia bermimpi didatangi oleh seorang "syaikh" berjenggot putih dengan pakaian serba putih, mulai jubah putih sampai sorban putih.

    Syaikh itu berkata "Wahai anakku, sesungguhnya engkau adalah wanita beruntung yang akan dikaruniai anak hebat. Anak yang engkau kandung ini akan diberi ilmu yang luar biasa. Akan tetapi, selama ia masih dalam kandungan bahkan sampai dia baligh, ilmu itu akan aku titipkan padamu.....".

  Singkat cerita, hari berlalu dan tidak ada tanda istimewa yang terlihat dalam perjalanan hidupnya. Anak itu kemudian lahir, kehidupan Masita pun belum merasa ada yang hebat. Hingga suatu hari, di salah satu rumah sakit di Medan, Masita dan anak bayi dalam gendongannya mengunjungi orang sakit.

   Dalam satu ruangan yang dipenuhi pasien, Masita melintasi seorang anak berusia lebih kurang 8 tahun, terbaring dalam keadaan lumpuh. Anak bayinya meronta-ronta dan Masita menatap ke wajah bayinya. Disitu ia merasakan sesuatu keanehan, dia merasa memahami bahasa bayinya!

   Bayi itu seakan berkata padanya "Ibu tolonglah kakak itu, dia sakit". Masita pun seperti terhipnotis dan mendekati anak yang lumpuh tersebut. Tanpa meminta izin kepada orangtuanya, Masita mengusap kaki anak itu sambil merafal sesuatu.

   Muncul keajaiban, sang anak lumpuh itu bangun dari tempat tidurnya sambil berjingkrak girang "Ayaaaaaah, aku bisa berdiri....". Senang luar biasa keluarga itu dan berterima kasih kepada Masita dan bayinya.

   Nama Masita pun mulai disebut dari mulut ke mulut hingga orang datang berduyun-duyun untuk menyelesaikan masalahnya.

   Anak Masita yang diberi nama "Hakiki"(nama samaran) pun mulai tumbuh besar dan berusia 8 tahun. Tapi, Hakiki tumbuh tidak seperti anak seusianya yang lucu, lembut dan suka berteman. 

   Hakiki justru menjadi anak yang suka mengganggu temannya, bahkan tidak jarang anak-anak seusianya dicakar, dipukul dsb hingga meresahkan orangtua lain.

   Kemampuan berbahasa pun tidak muncul, dia belum bisa berbicara. Seringkali, Hakiki terjatuh tiba-tiba dan mengalami pendarahan dibagian kepala hingga mengalami banyak jahitan.

  Masita kasihan sama anaknya, tapi dia tidak mampu berbuat apa-apa. Beberapa kali dibawa ke orang pintar dan sejenisnya, mereka malah takut dan menolak untuk menangani Hakiki. Sebagian mereka berkata "Ibu punya pendamping yang lebih hebat dari yang saya punya".

  Sang anak pun diobati sekedarnya saja karena untuk mengobatinya perlu biaya lebih banyak. Singkat cerita, Masita berangkat ke Malaysia mengadu nasib demi mendapatkan uang untuk keperluan keluarganya.

   Di Malaysia waktu itu, ada semacam undian berhadiah yang sangat diminati, termasuk para pekerja (TKI / TKW). Masita ikut memasang nomer dan selalu berhasil sehingga teman-temanya bertanya "apa resepnya"?

   Masita pun pasang tariff. Nama Masita pun dikenal dikalangan kelas menengah ke atas untuk menyelesaikan problematika kehidupan mereka. Kehidupan Masita sudah tidak lagi seperti layaknya TKW lain. 

   Dia hanya duduk, duit pun datang. Bahkan ada yang hendak membawa Masita ke Jepang untuk menangani salah satu keluarga warga Malaysia yang sakit disana. Tapi, tiada disangka Masita gagal berangkat karena surat dari suaminya di Medan menyuruh dia pulang karena kondisi Hakiki semakin gawat.

   Pulang ke Medan menjalani kehidupan layaknya ibu-ibu yang bekerja dirumahnya, memasak dan mencuci. Termasuk melayani suami. Sang suami sudah sangat rindu akan curahan kasih sayang dan minta untuk dilayani sebagai suami.

    Apa yang terjadi? Masita menolak melayani suaminya! Setelah menolak permintaan suaminya, dia berpindah ke kemar sebelah. Disana dia didatangi seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul entah dari mana. 

   Dikamar itu, mereka berdua melakukan hubungan suami isteri. Sementara suami dikamar sebelahnya, kesepian.

   Malam itu juga, dia merasa dirinya aneh dan menyesal hingga tidak dapat tidur. Akhirnya, dia menonton tv dan saat itu di TPI ada tayangan ulangan ruqyah.

   Dari awal mendengar bacaan ruqyah, Masita mengalami hal yang tidak wajar. Badan berkeringat, bergetar, mual dan pusing.

   Saat itulah dia bergumam "Ya Allah, pertemukan aku dengann ruqyah di Medan ini...". Besoknya, Masita dan anaknya melintas di depan klinik ruqyah kami dan bertanya hingga kemudian melakukan ruqyah bersama keluarganya.

   Saat diruqyah, reaksinya luar biasa. Sampai lebih kurang 3 kali ruqyah, beliau pun sembuh. Alhamdulillah. Kini beliau meninggalkan dunia perdukunan dan mencari nafkah halal dengan berjualan sarapan pagi di dekat salah satu kampus di Medan.
***
   Ini dukun pertama yang pernah saya tangani. Amalan beliau dalam setiap mengobati pasien adalah membacakan ratusan kali ayat Kursi dengan syarat membawa dua batang rokok .Saat diruqyah, jinnya minta syarat -syarat batang rokok agar dia mau keluar. Tentu kita tolak dan tegaskan "Keluar tanpa syarat !!!!".

Dikutip dari status pribadi Ustadz Musdar Bustamam Tambusai