Sunday, November 27, 2016

Ruqyah Jin Keturunan

LAHAT -Sesi ruqyah massal yang diadakan tim rehab hati quranic healing palembang, bagi para peserta pelatihan ruqyah gratis di Masjid Mutaqin Kota Lahat (salah satu kota di Provinsi Lahat), Sabtu 2 mei 2015, ternyata berlangsung mencekam, beberapa peserta laki-laki dan wanita dirasuki jin penghuni tubuhnya (wallahu a'lam), baik akibat memakai susuk pelet,mengisi ilmu tenaga dalam, warisan nenek moyang, sihir, atau amalan salah dan syirik lainnya.

Aku menghampiri satu peserta yang sejak awal dibacakan ayat ruqyah, terlihat bereaksi meski tidak
ekstrim. Sembari memegang kepalanya, dibacakan doa nabi muhammad yang diajarkan malaikat jibril,saat nabi dikejar jin ifrit yang membuat ifrit tersungkur.

Baru beberapa kalimat saja dibacakan peserta itu menegakkan badannya dan kepalanya sambil duduk, lalu bereaksi seperti tak tahan dibacakan doa, lalu menolehkan wajahnya menghadapku dan berkata "Sopo koe", tak mau berlama-lama aku meminta jin tersebut untuk keluar tubuh peserta, "keluar yah" namun ditolak keras dengan menggelengkan kepalanya beberapa kali.

Lalu aku tanya ada berapa jin dalam tubuh peserta, dijawab "banyak", namun saat ditanya lagi berapa banyak dijawab "tidak tahu", aku meminta jin tersebut memanggil raja/pemimpinnya untuk diajak berbicara, kemudian aku berdoa kepada Allah membacakan salah satu ayat surat Al baqarah, untuk berbicara langsung dengan raja/pemimpin jin dalam tubuh peserta, aku sedikit terkejut mengetahui, raja jin ini mengaku ada 19 jin lagi di badan peserta.

Tindakan persuasi lalu tetap kulakukan, memberikan pemahaman untuk berhenti menzolimi manusia, namun raja jin tetap ngeyel, saat sedikit diancam akan memotong leher jin, jin tersebut malah melawan.

Kuurungkan berbuat kasar, kukatakan kepada jin, agar dirinya mendapat hidayah untuk keluar sendiri dari tubuh peserta, dan berhenti menzolimi manusia, karena jin dan manusia sejatinya diciptakan hanya untuk menyembah kepada Allah (adz zaariyaat 56).

"Saya berdoa kepada Allah agar kamu dilembutkan hati dan mendapat hidayah, untuk keluar sendiri," kataku.

Tak lama bernegoisasi, raja jin itu pun sepakat keluar dari tubuh peserta memboyong 19 pasukannya. Namun, sebelum keluar, aku bertanya apakah dirinya jin kiriman, atau dari ilmu tenaga dalam, jin tersebut menjawab, bahwa mereka diberikan/diwarisi oleh kakek peserta ini. Setelah lama bersemayam ditubuh peserta, jin tersebut mengaku menyebabkan peserta menjadi sering sakit pinggang.

Setelah puas mengorek informasi, untuk diambil hikmah jalan ceritanya, aku menagih janji jin agar segera keluar, namun ternyata saat akan keluar,raja jin mengatakan bahwa dirinya diikat buhul di kaki kanan.

"Saya tidak bisa keluar, saya diikat" sembari menunjukkan paha kanannya, lalu kuusap sembari membacakan ayat 9 Surat Yasiin untuk memutuskan ikatan dikakinya, saat diminta keluar lagi, raja jin kembali mengatakan masih ada satu ikatan di kaki kiri, setelah semua ikatan lepas, dia nanya.
"Bagaimana saya mengajak mereka (pasukan) keluar?"

Lalu aku meminta raja jin mengintruksikan seluruh pasukannya kumpul di depannya, dan bersiap untuk keluar. "Konco-konco !" Teriaknya memanggil pasukannya untuk berkumpul.

Setelah berkumpul, aku bantu jin tersebut untuk keluar dari tubuh peserta, lewat mulut dan muntah. Alhamdulillah, prosesi pengeluaran 20 jin dari tubuh peserta, tidak terlalu sulit, tidak berulang-ulang, tidak terlalu bandel, setelah peserta sadar , Peserta yang terlihat keringatan dan capek kuminta istighfar dan istirahat.

Hikmah apa yang bisa diambil untuk dibagikan kepada para sahabat ? janganlah kita mau diwarisi jin, pusaka, jimat, ilmu-ilmu tidak bermanfaat, yang malah membuat syirik dan sangat bisa membuat sakit fisik dan psikologis, janganlah meminta bantuan dan berteman dengan jin. 

Wallahu A'lam bi showab.
2 Mei 2015 - Lahat

0 comments:

Post a Comment