jin penjilat

@Titik Sensitif Sang Nyonya Yg Suka Dijilatin jin @

Bismillahirrahmanirrahim
Awalnya kuduga bahwa mrk sedang mencari rumah dukun beranak di belakang rumahku. Itu tak lain, karena aku melihat seseorang yg perutnya bak wanita yg sedang hamil tua. Jalannya pun tertatih tatih. Wajahnya pun meringis, membikin hatiku terenyuh!

Namun dugaaanku salah. Ternyata salah seorang dari mrk bertanya tentang rumahku. Kujawab, aku sendirilah orangnya. Lalu kusuruh mereka semua masuk. Namun, tiba tiba si nyonya yg kelihatan sedang hamil tua, kakinya terkunci. Ia tak bisa melangkah. Namun setelah di seret suaminya, ahirnya ia bisa masuk beserta keluarganya.

Pasien ini mengeluh tentang perutnya yg tiba tiba membesar. Padahal menurut hasil pemeriksaan medis bahwa ia tak mengandung. Lantas, apa yg menjadi penyebab bengkak nya perut tsb?

Setelah kutanya terkait dg kepentingan diagnosa, ternyata ia sering mimpi melakukan hubungan layaknya suami istri. Kadang dg mantannya, kadang pula dg orang yg asing. Celakanya lg, ia tak suka tidur bersama suami dan anaknya yg msh kecil. Secara jujur ia mengakui di depan suaminya, bahwa ia merasa jijik klw  sang suami mendekatinya. Namun kadang, iapun merasa punya nafsu berlebihan saat  ingin berhubungan dengannya.

Ada hal lain yg membikin dirinya merasa aneh sekaligus menikmatinya yakni, ia nyaris tiap malam merasakan rabaan rabaan di daerah yg paling sensitif . Bahkan ia merasakan adanya jilatan jilatan di titik sensitif tsb. Ada semacam kenikmatan yg aneh yg ia rasakan. Ini persis dg gangguan seorang pasien yg menjadi lesbi, karena suka melakukan oral seks dg kekasihnya.

Kemudian aku bertanya tentang latar persoalan hidup nya. Tanpa ragu, iapun bertutur.

Dulu saat  remaja, ia pernah pacaran dg seorang lelaki yg mencintainya. Demi sebuah cintanya, lelaki tsb sdh banyak berkorban. Termasuk biaya sekolah pasien ini, ia tanggung sejak dari SMA hingga berhasil menjadi seorang bidan.

Setelah sang pujaan hati menjadi bidan, ia pun melamarnya. Lamaran pun diterima pihak keluarga . Lalu Tanggal pernikahan  di tentukan, dan undangan pun ahirnya disebar. Namun cerita cinta kedua sejoli ini tak berjalan manis sesuai dg harapan sang lelaki.

Dua hari sebelum pernikahan dilangsungkan, datanglah seorang lelaki lain. Ia seorang tentara yg ganteng. Dan entah mengapa, ayah dari pasien ini tiba tiba menginginkan anaknya utk menjalin hubungan dg tentara tsb. Alasannya, ia ingin memiliki seorang mantu pegawai Negri. Walhasil, pernikahan digagalkan secara sepihak.

Pihak lelaki tentu merasa terpukul. Begitu juga dengan keluarganya. Sekalipun begitu, cinta lelaki tsb tak pernah padam. Bahkan sempat terungkap, sebagaimana dijelaskan pasien, bahwa ia siap menunggu hingga ia menjadi janda.

Itulah inti dari cerita pasien terkait dg latar kehidupan cintanya. Aku menduga, bahwa yg menjadi sumber gangguan aneh pasien ini dari mantannya, Wallahu'alam.

Setelah sesi diagnosa selesai, akupun meruqyah nya. Dahsat, baru aja membaca ta'ud,   langsung bereaksi. Ia mengerang dan trs mengoceh bahwa ia menyukainya. Dan ia juga tak henti berkata bahwa ia suka memegang titik sensitifnya.

Aku terus bacakan ayat2 ruqyah. Dan di tengah proses ruqyah, si jin sempat berkata; " Kembalikan seluruh uangku!" Lalu suaminya menjawab, bahwa ia akan mengembalikannya. Tak lama setelah itu, si pasien menarik narik sesuatu dari titik sensitifnya sendiri. Lalu, iapun merangkul anaknya, dan menarik serta mencengkram kepala anaknya, kemudian spt membuang sesuatu. Terahir, ia mendekati  suaminya, dan langsung menarik narik kejantanan nya, lalu membuangnya. Beberapa menit kemudian, ia terkulai lemas setelah mengeluarkan muntahan.

Perutnya yg bengkak Alhamdulillah kembali kempes. Dan iapun merasa plong, namun di kepala msh terasa berat.

Kupikir, ia mesti bbrp hari di ruqyah. Namun sayang, esok harinya sang suami mesti kembali bertugas. Lalu aku usulkan spy ia minta ijin. Namun mnrt dia, tak mungkin komandannya ngasih ijin. Coba aja kataku, perlihatkan video ruqyahnya sama komandan, insya Allah ia akan mengerti.

Setelah usai meruqyah, ia langsung meninggalkan Tasik. Sementara istrinya atas usulanku spy tetap di Tasik. Dan esoknya, beliau menelpon, bahwa Pak komandan ahirnya memberi ijin setelah melihat video ruqyah istrinya.

Dalam proses ruqyah kedua, terjadi  kembali reaksi spt semula. Si jin bilang, bahwa ia tak mau keluar karena suka meraba raba bagian terlarang pasien ini. Dan juga, ia mengatakan, bahwa ia merasa ketagihan dg kenikmatan tubuh si pasien. Dari pada harus keluar, mending bertarung sampai ia tewas, begitu ia menggertak.

Setelah ia ngotot spt itu, aku tak mau menasehatinya lagi. Aku suruh istriku utk memijit bagian sensitif nya. Lalu, si jin lewat mulut sipasien  berteriak dan menjerit jerit. Istriku kusuruh utk memutar telapak tangan diperutnya dan di tarik ke atas. Sementara aku trs berdoa spy Allah mengempeskan perutnya spy semula. Ia pun muntah kembali.

Tak lama berselang, wajah si pasien spt kaget. Lalu berteriak, " pergi..pergi.. pergi kamu.Ya Allah tobat...ya Allah tobaaat."

Nampaknya, ia melihat sosok sang mantan. Dan menurut si pasien, sang mantan tsb minta anak darinya. Selain itu, iapun melihat sosok Kakek Kakek sedang membacakan mantra. Setelah aku tahu apa yg ia lihat, kupandu ia utk membacakan do'a dan meniup bayangan makhluq tsb. Dan Alhamdulillah, dg pertolongan Allah kedua makhluq tsb ahirnya hangus terbakar, walhamdulillah, proses ruqyah pun selesai.

Categories: Kisah Ruqyah