Tata Abu Syfa
Assalamualaykum saudaraku, pengalaman ruqyah menegangkan kembali saya hadapi. Ceritanya hari minggu kemarin badha ashar saya antar istri ke kecamatan sebelah untuk melakukan therapy pada seorang ibu muda yang baru pulang dari sebuah rumah sakit dan diindikasikan menderita keropos tulang kronis belakang hingga selama 2 minggu terakhir tergolek di tempat tidur, tidak mampu melakukan aktivitas apapun. . Menjelang waktu maghrib sampailah kami di tujuan, Menunggu istri saya melakukan terapy , panggilan adzan sayup-sayup mengundang untuk mendatanginya..
Badha maghrib, hp berdering . Panggilan dari seorang kawan di kota tersebut. Sebuah takdir. Minta tolong untuk menangani seorang pemuda yang mengamuk karena kesurupan , berkeliling kampung dengan bersenjata golok.
Hampir 10 menit perjalanan, sampailah saya di sebuah masjid jami. Dari sudut masjid tampak kawan saya berlari kecil menyambut. Terlihat para jamaah masjid laki-laki berderet disisi depan , diujung belakang berkerumun ibu-ibu dan anak-anak. Pandangan mereka tertuju pada sisi masjid. Sebuah bangunan baru rumah bata dengan pintu terbuka dan tampak kosong yang dipisahkan jalan desa.
Teman saya menginformasikan posisi "target" pemuda kesurupan yang bersembunyi di sebelah pintu rumah yang tampak kosong itu. Lalu diapun bergegas bergabung kembali dengan kelompok jamaah masjid dewasa. Bulu kuduk berdiri sejenak. Dalam keremangan suasana maghrib menjelang malam, saat syaitan mulai bertebaran dimuka bumi saya harus menghadapi pemuda kesurupan dengan golok berkilat tergenggam erat di tangan kanan…Sendirian!!
لنَّصِيرُ وَنِعْمَ لْمَوْلَىٰنِعْمَ لْوَكِيلُ وَنِعْمَ للَّهُ حَسْبُنَا
“Cukuplah Allah bagi kami dan Dia sebaik-baik pemimpin, Sebaik – baik pelindung, sebaik-baik penolong”
Dibawah tatapan kecemasan dan harapan puluhan pasang mata para jamaah masjid jami membuat hati sempat menciut . Tak ada jalan kembali..Dengan berserah diri mohon pertolongan ALLAH swt saya menuju tengah jalan yang memisahkan mesjid dengan posisi pemuda kesurupan . Saya berinisiatif ambil posisi berhadapan. Kaki terbuka selebar bahu. Diseberang saya kurang lebih 8 meter, seorang pemuda dengan perawakan kurus , mata liar, suara mengeram keras, dan kilatan golok ditangan kanannya dalam posisi siap melompat kearah saya. Adegan ini mengingatkan saya pada adegan filem carok atau duel para coboy. Suasana hening . mencekam. Semua seperti menahan nafas, menunggu adegan berikutnya...
Lolongan pemuda kesurupan memecah kesunyian, dan dia mulai bergerak maju setapak demi setapak seraya mengacungkan golok kearah saya. Dengan mengeraskan bacaan basmalah saya acungkan Jari Tauhid kearahnya, berkali kali saya lafadzkan basmalah, karena agak grogi hingga lupa yang mau dibaca.... namun… subhannallah… tangan sipemuda mendadak melemah... kepercayaan diri saya seketika meningkat berlipat-lipat.... beberapa saat kemudian dia nampak berusaha keras merangsek maju disertai teriakan keras… kembali saya mohon bantuan ALLAH swt.. saya teriakan
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ
“Tiada daya dan kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung”… langkah sipemudapun nampak tertahan, seperti terasa berat untuk melangkah maju. mendadak tubuhnya tersungkur ke tanah… terdengar suara takbir silih berganti dari para “penonton”.
Tanpa membuang waktu saya arahkan jari tauhid saya ke tubuh pemuda tersebut sambil membacakan ayat qursy. Dan lagi-lagi ALLAH swt tampakkan kedahsyatan firmanNYA. Mendadak tubuh pemuda kesurupan bergulingan ditanah , beberapa kali berusaha bangkit namun pada saat yang sama tubuhnya terhempas kembali ketanah . makin keras bacaan ayat qursy makin keras tubuhnya bergulingan, sesekali berputar-putar persis ayam yang habis dipotong lehernya … dan golok yang dipegangnyapun terlepas kearah saya… . tubuhnya-pun mendadak berhenti bergerak. Pingsan dalam keadaan terlungkup. Berhati-hati saya dekati tubuh pemuda itu mengecek keadaannya sekaligus untuk mengambil golok . Alhamdulillah setelah lebih dari 2 jam diupayakan di tenangkan oleh perangkat desa, polisi dan para jemaah masjid.. akhirnya pemuda kesurupan bersenjata golok takluk dengan jari tauhid tidak kurang dari 10 menit… allahuakbar… wal hamdulillah… segala puji bagi ALLAH swt tuhan pemilik alam semesta…
0 comments:
Post a Comment