Saturday, November 8, 2014

Ruqyah itu jika bisa dibuat sulit kenapa dipermudah



Al kisah...............
Fulan : Pak Yai bisakah saya membacakan ayat ruqyah pada herbal yang saya yakin bersadarkan pengalaman bisa mengobati sakit saya ?
Pak Kyai : apakah anda sudah belajar thibun nabawi? Tidak sembarangan menggunakan herbal harus dengan ahlinya?
Fulan : jadi saya harus bagaimana?
Pak Kyai : Ilmu itu butuh waktu, butuh belajar, saya saja tahunan belajar thibun nabawi. Jangan sembarangan konsumsi herbal, dan kenapa juga anda harus membacakan ruqyah pada herbal ? cukupkan dengan ruqyah saja.....
Fulan, Iya Pak yai..... saya akan mencukupkan diri dengan ruqyah mandiri juga
Pak Kyai : Coba saya uji bacaan anda, tolong baca Al-Fatihah, ayat kursi, Al-Ikhlas, Al Falaq dan An-naas
Fulan : (mulai membaca)
Pak Kyai : makhrojul hujuf anda banyak yg salah, tahzin anda jelek, ga bisa untuk ruqyah nanti ruqyahnya ga manjur.............
Fulan : jadi gimana dong pak Yai ?
Pak Kyai : Sering-sering mengunjungi klinik saya untuk ruqyahnya dan beli herbalnya
Fulan : Pak yai jadi anak saya artinya ga bisa meruqyah juga ?
Pak Kyai : coba anaknya baca Al-Fatihah
Anaknya Fulan : (mulai membaca)
Pak Kyai : bacaannya masih cadel, ga bisa untuk meruqyah, syarat ruqyah itu tahsinnya harus sempurna, jadi ga akan manjur ruqyahnya.........................
--------------------------------------------------
Setelah giat belajar tahsin Fulan akhirnya bacaannya bagus dan kembali menghadap pak Kyai................
Fulan : Pak yai sekarang bisa tidak saya mulai menjadi praktisi ruqyah dengan membantu jika ada orang-orang membutuhkan bantuan saya.
Pak Kyai : menjadi Praktisi ruqyah itu butuh ilmu psikologi, butuh ilmu agama yang tinggi, butuh bla-bla-bla-bla tahunan saya belajar bahkan sampe ke Mesir..
Fulan : membathin (sulitnya jadi peruqyah)
Pak Kyai : Selain butuh beragam disiplin ilmu yang tinggi, Resiko jadi peruqyah juga besar lebih baik siapapun yang butuh diruqyah, butuh konsultasi psikologi, ilmu agama, ingin tahu herbal terbaik buat penyakit beritahu saja alamat klinik saya
Fulan : iya pak Kyai...................

0 comments:

Post a Comment