-----------------------------------------------------------
Dialog Pak Kyai dan santrinya............ Sembari meruqyah pasien, Pak Kyai ini memberi nasihat pada santrinya..................
Pak Kyai berceloteh " Ruqyah itu ga butuh dikasih nama tehnik dan tehnik macam-macam sebab inti dari ruqyah itu bacaan saja......" sembari beliau menepuk-nepuk dada pasiennya dan prilaku menepuk ini dilihat santrinya yang lalu berkata " pak yai menepuk dada untuk apa?" ini metode untuk mengeluarkan penyakit didada pasien.
lalu Pak Kyai kembali meruqyah dan mulai menghembuskan nafasnya setelah membaca ayat ruqyah ke wajah pasien, prilaku ini kembali ditanyakan santrinya " pak yai meniup itu gunanya untuk apa?" Metode atau cara ini untuk membakar wajah jin. Tak lama kemudian Pak Kyai memencet jempol pasiennya hingga pasiennya berteriak kesakitan yang membuat santrinya terkejut lalu berkata "kenapa Pak yai memencet jempol ?" Oh tenang saja sebab dipencet jempol ini adalah metode atau cara untuk merefleksi kepala pasien yang sakit sembari menyiksa jin"
Setelah selesai meruqyah Santri itu dengan bingungnya bertanya " pak yai mengatakan inti dari ruqyah adalah bacaan doa dan ga perlu tehnik macam-macam tapi kok pak Yai justru menjelaskan bahwa : Ada metode untuk mengeluarkan penyakit didada pasien, ada metode atau cara ini untuk membakar wajah jin, ada metode atau cara untuk merefleksi kepala pasien yang sakit sembari menyiksa jin. bukanlah padanan kata lain "metode" atau "cara" adalah "TEHNIK" ? dan pak yai justru sudah memberi nama tehnik tiupan untuk menyiksa membakar wajah jin, tehnik tepukan untuk mengeluarkan penyakit, tehnik pencetan refleksi juga???
Pak yai pun dengan senyum-senyum mengatakan "iya juga ya hehehehe"
sembari pak yai garuk-garuk ketek, kemudian ditanya oleh santrinya.. "itu teknik apa pak yai?? " Ini bukan teknik tapi ketek saia gatel jadi saya garuk... Lalu Santrinya tertawa dengan gelinya bersama pak Kyai ..............
Setelah selesai meruqyah Santri itu dengan bingungnya bertanya " pak yai mengatakan inti dari ruqyah adalah bacaan doa dan ga perlu tehnik macam-macam tapi kok pak Yai justru menjelaskan bahwa : Ada metode untuk mengeluarkan penyakit didada pasien, ada metode atau cara ini untuk membakar wajah jin, ada metode atau cara untuk merefleksi kepala pasien yang sakit sembari menyiksa jin. bukanlah padanan kata lain "metode" atau "cara" adalah "TEHNIK" ? dan pak yai justru sudah memberi nama tehnik tiupan untuk menyiksa membakar wajah jin, tehnik tepukan untuk mengeluarkan penyakit, tehnik pencetan refleksi juga???
Pak yai pun dengan senyum-senyum mengatakan "iya juga ya hehehehe"
sembari pak yai garuk-garuk ketek, kemudian ditanya oleh santrinya.. "itu teknik apa pak yai?? " Ini bukan teknik tapi ketek saia gatel jadi saya garuk... Lalu Santrinya tertawa dengan gelinya bersama pak Kyai ..............
0 comments:
Post a Comment