Sunday, June 30, 2013

Ruqyah Syar'iyyah dengan Klinik Ghaib




***

Kunjungi kami di

www.rumahruqyah.com

Informasi dan Free Konsultasi Online:

WA 081282171204, pin Bb 2901EE02 (Only Chatting)

Hotline Service: 021- 8087-2602, 0851-0503-5459

Wednesday, June 26, 2013

PERTEMPURAN GHOIB DUA (MUJAHIDAH) PERUQYAH AKHWAT MELAWAN DUKUN

Pengantar Admin :

Diawali dari Inbox Amy Syabah Ar-Roqyi saya memposting kisah " PERTEMPURAN GHOIB DUA (MUJAHIDAH) PERUQYAH AKHWAT MELAWAN DUKUN " :

Buln april ana meruqyah seorng pasien akhwt yg positif kena sihir, setelh it si dukun mengancam untk menyerang kami (ana, 1 peruqyah akhwt, pasien). An dpt kabar ternyata si pasien mengalami reaksi panas disekujur tubuh sprt terbakar, n si peruqyah akhwt merasa tdk nyaman dititk rahimnya. Kami putuskan untk ruqyah mandiri krn stelh meruqyah buln april an blm bs ketemu lg dgn kwn2 krn pulang kampung.
Senin tgl 17 juni, tiba2 keponakan si dukn sms k ana klo dukn tersebut meninggl dunia setelh 3 hr an meruqyah pasien td. Selama 2 buln terakhir dukn td sakit keras n akhrnya meninggal dan sangat tragis.
========================================
BACALAH KISAH INI DAN AMBILLAH IBROH DAN PENGALAMAN BERHARGANYA. INGATLAH WANITA JUGA BISA MERUQYAH DAN MEMILIKI KEMAMPUAN YANG SAMA DENGAN PERUQYAH IKHWAN ! SEBAB INTI DARI RUQYAH ADALAH PERTOLONGAN ALLAH DAN BUKAN DARI ENERGI (KEKUATAN) MANUSIA ITU SENDIRI.

===============================
Foto: PERTEMPURAN GHOIB DUA (MUJAHIDAH) PERUQYAH AKHWAT MELAWAN DUKUN  ===============================  Berikut ini kesaksian seorang Praktisi Quranic Healing :  Awalnya ana nangani seorng pasien yang sedang konflik dengan laki-laki (baru konsultasi), laki-laki (LK) tadi mengancam akan menyantet si perempuan, ternyata ancaman tadi beneran dilakukan si laki-laki tersebut. si perempuan (PR) merasakan sakit luar biasa disekujur tubuh setiap kali adzan, selama seminggu si PR sering sekali telat sholat karena sakit yang luar biasa diseluruh tubuhnya.  Ana belm sempat meruqyah karena si PR jaraknya jauh sekali dengan ana, sehingga selama ini cuma ruqyah mandiri dibimbing via sms dan telpon.   Selama membimbing PR si LK sms ke ana, bunyinya seperti ini: “hey skarang ade kamu (PR), lagi kesakitan tuh, mau mampus kayanya, berani banget sih melawan aku, belum tau ya aku ini siapa!!.  Ternyata bener, tidak berapa lama kemudian si PR sms ana, dia merasakan sakit yang luar biasa dikepala, kejadian itu berualng terus selama seminggu, setiap LK meledek, si PR sms ke ana klo dia sakit.  Alhamdulillah, selama seminggu pasca diserang si LK tadi, melakukan ruqyah mandiri ada perkembangan baik dari si PR. akitivitasnya mulai membaik dan tidak meraskan keluhan apapun. ternyata hal itu membuat si LK tadi semakin brutal dan meminta pamannya yang berprofesi sebagai dukun untuk menyantet. si LK juga mengancam ana dan1 teman ana yang juga peruqyah akhwat. ancaman tadi disampaikan tgl 15 april 2013 tepat ba’da dzuhur.  Penyebab utama kenapa pamannya yang berpropesi sebagai dukun terlibat karena pada saat ruqyah mandiri PRQ meniatkan untuk menghancurkan semua buhul sihir yang mungkin terpasang di badan kami bertiga, ternyata alhamdulillah, ana dapat sms dari LK yang berbunyi: “Goblxxx kalian, pake ilmu apa kalian hah?? awas kalian!!!Aku  panggil pamanq untuk membantai kalian semua, sudah banyak orang yg mati ditangan pamanku. dia merasa sakit saat it, dan akhrnya muncullah ancaman dari pamannya .  teman ana yang peruqyah akhwat (PRQ) diserang secara ghoib sekujur badan serasa ada bola api, tepat dijam yang dijanjikan dukun pada saat setelah adzan dzuhur.  Lalu karena PRQ merasa sangat sakit langsung dudak dengan niat ruqyah mandiri, dan pada saat memejamkan mata ternyata muncul berbagai macam banyangan yang menyerang tubuhnya (Analisis Admin : Jin-jin menyakiti tubuh PRQ dari luar tubuhnya dengan melemparkan persenjataan mereka ketubuh PRQ).   Sosok aneh bukan berbentuk manusia tp terus-teruan menyerang. Karena PRQ tidak dapat mengatasi serangan ghoib itu lalu meminta bantua seorang Assatist (yang juga ahli ruqyah) dan akhirnya dia dengan izin Allah dapat menumpas  semua serangan ghoib tersebut.Ana juga sarankan mandi air ruqyah dan  tidak merasakan apa-apa lagi setelah itu.   Kami bertiga akhirnya masing-masing ruqyah mandiri setelah menerima ancaman  tanpa putus selama 1 minggu. tanggal 28 april akhirnya ana bisa meruqyah si PR , dan  reaksinya muntah darah penyakit. dan malamnya ana berdoa 'Ya Allah, hancurkan makar mereka ya Robb, izinkan kami melihat kehancuran mereka.   Lalu kejadian aneh, antara sadar dan tidak ketika tidur,tiba-tiba ada sosok pria  yang marah-marah ke ana dan mau menyerang. Akhirnya ana berkelahi dialam  mimpi, Alhamdulillah berkat pertolongan Allah, ana dapat  memotong tangan dan kakinya. Setelah ana bermimpi berkelahi dan berhasil mengeksekusi makhluk tersebut  keesokan harinya si PR tiba-tiba benar-benar merasa ringan badannya dan kembali sehat wal afiat.  Kami tidak pernah lagi menggubris soal dukun tadi setelah itu dan kami sibuk dengan aktivitas masing-masing. Namun berita sangat mengejutkan ternyata 2 minggu yang lalu, ana daapt sms dari si LK tadi jika pamannya meninggal dan dia menceritakan semuanya.  Ternyata, setelah si PR ana ruqyah, 3 hari  kemudian si dukun jatuh sakit, LK tadi juga sakit. sakit mereka tragis, sekujur tubuh bengkak, si LK sembuh sementra si dukun tetap sperti itu hingga meninggal 2 minggu. Pada saat meninggal. anggota tubuh si dukun membusuk selama 50 hari  pasca ana meruqyah si PR. kemudian pas meninggal seluruh rambut yang ada ditubuhnya berdiri dan matanya ga bisa ditutup, hampir ga ada yang mau ngurus jenazahnya karena seram sekali kondisinya (berita ini sudah dikonfirmasi kebenarannya dan sidukun memang meninggal dengan tragis).  Alhamdulillah Allah memberikan pada kami kemenangan dan benarlah Firman Allah Ta’ala : “Dan tidak akan MENANG tukang sihir dari mana saja dia datang”. (QS Thaha 20:69)
 
Berikut ini kesaksian seorang Praktisi Quranic Healing :

Awalnya ana nangani seorng pasien yang sedang konflik dengan laki-laki (baru konsultasi), laki-laki (LK) tadi mengancam akan menyantet si perempuan, ternyata ancaman tadi beneran dilakukan si laki-laki tersebut. si perempuan (PR) merasakan sakit luar biasa disekujur tubuh setiap kali adzan, selama seminggu si PR sering sekali telat sholat karena sakit yang luar biasa diseluruh tubuhnya.

Ana belm sempat meruqyah karena si PR jaraknya jauh sekali dengan ana, sehingga selama ini cuma ruqyah mandiri dibimbing via sms dan telpon.

Selama membimbing PR si LK sms ke ana, bunyinya seperti ini:
“hey skarang ade kamu (PR), lagi kesakitan tuh, mau mampus kayanya, berani banget sih melawan aku, belum tau ya aku ini siapa!!.

Ternyata bener, tidak berapa lama kemudian si PR sms ana, dia merasakan sakit yang luar biasa dikepala, kejadian itu berualng terus selama seminggu, setiap LK meledek, si PR sms ke ana klo dia sakit.

Alhamdulillah, selama seminggu pasca diserang si LK tadi, melakukan ruqyah mandiri ada perkembangan baik dari si PR. akitivitasnya mulai membaik dan tidak meraskan keluhan apapun. ternyata hal itu membuat si LK tadi semakin brutal dan meminta pamannya yang berprofesi sebagai dukun untuk menyantet. si LK juga mengancam ana dan1 teman ana yang juga peruqyah akhwat. ancaman tadi disampaikan tgl 15 april 2013 tepat ba’da dzuhur.

Penyebab utama kenapa pamannya yang berpropesi sebagai dukun terlibat karena pada saat ruqyah mandiri PRQ meniatkan untuk menghancurkan semua buhul sihir yang mungkin terpasang di badan kami bertiga, ternyata alhamdulillah, ana dapat sms dari LK yang berbunyi:
“Goblxxx kalian, pake ilmu apa kalian hah?? awas kalian!!!Aku panggil pamanq untuk membantai kalian semua, sudah banyak orang yg mati ditangan pamanku. dia merasa sakit saat it, dan akhrnya muncullah ancaman dari pamannya .

teman ana yang peruqyah akhwat (PRQ) diserang secara ghoib sekujur badan serasa ada bola api, tepat dijam yang dijanjikan dukun pada saat setelah adzan dzuhur.

Lalu karena PRQ merasa sangat sakit langsung dudak dengan niat ruqyah mandiri, dan pada saat memejamkan mata ternyata muncul berbagai macam banyangan yang menyerang tubuhnya (Analisis Admin : Jin-jin menyakiti tubuh PRQ dari luar tubuhnya dengan melemparkan persenjataan mereka ketubuh PRQ).

Sosok aneh bukan berbentuk manusia tp terus-teruan menyerang. Karena PRQ tidak dapat mengatasi serangan ghoib itu lalu meminta bantua seorang Assatist (yang juga ahli ruqyah) dan akhirnya dia dengan izin Allah dapat menumpas semua serangan ghoib tersebut.Ana juga sarankan mandi air ruqyah dan tidak merasakan apa-apa lagi setelah itu.

Kami bertiga akhirnya masing-masing ruqyah mandiri setelah menerima ancaman tanpa putus selama 1 minggu. tanggal 28 april akhirnya ana bisa meruqyah si PR , dan reaksinya muntah darah penyakit. dan malamnya ana berdoa 'Ya Allah, hancurkan makar mereka ya Robb, izinkan kami melihat kehancuran mereka.

Lalu kejadian aneh, antara sadar dan tidak ketika tidur,tiba-tiba ada sosok pria yang marah-marah ke ana dan mau menyerang. Akhirnya ana berkelahi dialam mimpi, Alhamdulillah berkat pertolongan Allah, ana dapat memotong tangan dan kakinya. Setelah ana bermimpi berkelahi dan berhasil mengeksekusi makhluk tersebut keesokan harinya si PR tiba-tiba benar-benar merasa ringan badannya dan kembali sehat wal afiat.

Kami tidak pernah lagi menggubris soal dukun tadi setelah itu dan kami sibuk dengan aktivitas masing-masing. Namun berita sangat mengejutkan ternyata 2 minggu yang lalu, ana daapt sms dari si LK tadi jika pamannya meninggal dan dia menceritakan semuanya.

Ternyata, setelah si PR ana ruqyah, 3 hari kemudian si dukun jatuh sakit, LK tadi juga sakit. sakit mereka tragis, sekujur tubuh bengkak, si LK sembuh sementra si dukun tetap sperti itu hingga meninggal 2 minggu. Pada saat meninggal. anggota tubuh si dukun membusuk selama 50 hari pasca ana meruqyah si PR. kemudian pas meninggal seluruh rambut yang ada ditubuhnya berdiri dan matanya ga bisa ditutup, hampir ga ada yang mau ngurus jenazahnya karena seram sekali kondisinya (berita ini sudah dikonfirmasi kebenarannya dan sidukun memang meninggal dengan tragis).

Alhamdulillah Allah memberikan pada kami kemenangan dan benarlah Firman Allah Ta’ala : “Dan tidak akan MENANG tukang sihir dari mana saja dia datang”. (QS Thaha 20:69)

SAYA HAMPIR DIHIPNOTIS HARI INI

SAYA HAMPIR DIHIPNOTIS HARI INI
( Allah yang menolong Saya...!! )
===============

Kronologi :
...
Hari Ini Saya memakai baju santai (polo) mengendarai sepeda motor, lalu saya menuju kawasan arundina Cibubur karena bertepatan dengan datangnya waktu shalat dzuhur maka saya pinggirkan motor saya ke sebuah mushallah pinggir jalan di cibubur. karena adzan akan tiba 15 menit lagi maka saya menunggu adzan dengan membaca al Qur'an, didalam mushallah ada seorang Pria memakai Jeans dan Baju sport Nike (penampilan seperti orang high/kaya karena badannya pun tinggi besar dan putih), ketika menunggu adzan keadaan mushallah memang hanya ada saya dan orang tersebut saja, lalu dia menyapa saya :

XXX : "Assalamualaikum mas..?"

Saya : "wa'alaikumussalam, iya gimana pa.."

XXX: " Lagi Santai..? atau gag kerja..?"

Saya : "Saya lagi liburan saja... mau adzan jadi mampir dulu"

XXXX: "RUMAHNYA DIMANA MAS..?"
===Sambil menepuk lutut saya===

Saya : "Di Cibubur.."

XXX : "Cibuburnya dimana ya mas..?"
===lagi.. menepuk lutut saya===

saya :"deket dari sini, emang bapa dimana tinggalnya..?"

xxx:"saya sipondokl ranggon sini, ohya mas saya tadi abis dari rumah saudara untuk meminjam uang, namun beliau tidak ada sedangkan saya membutuhkan hari ini.. mas masih kuliah..?"
====lagi.. menepuk kembali lutut saya==

(Pada tepukan ini saya agak berat menjawab pertanyaan orang tersebut meskipun jawaban itu sudah ada di fikiran saya namun sulit diungkapkan)

dia malah berkata dan lagi menepuk kembali lutut saya :
"gag besar sih uangnya hanya 50.ribu saja.. saya lagi butuh banget..?"

lalu saya memohon diri kepada Allah dari godaan dan tipu daya syaithan... dan walhamdulillah adzan telah berkumandang dan saya berkata kepada orang itu
saya : "ma'af pa sudah adzan mari kita shalat.."

=alhamdulillah teman saya seorang tukang jamu keliling datang untuk shalat, beliau sudah tua fisiknya kurang sempurna namun perjuangan untuk tawakal kepada Allah sangat tinggi sekali, kalau anda berdomisili di cibubur tentu anda sering melihat tukang jamu yang ia berjalan disepanjang cibubur dengan gerobaknya, biasanya beliau mempromosikan kepada orang dijalan berteriak "jamu.. jamu.. jamu halal sehat wal afiyat". maka saya duduk sambil mengucapkan salam disamping beliau.

sembari melabilkan diri dengan ruqyah kepada diri saya dengan membaca al Baqarah (2 ayat terakhir ),Qulhuwallahu Ahad dan Mu’awwidzatain (An Nas dan Al Falaq), dan alhamdulillah fikiran saya mulai plong kembali lalu membaca ayat-ayat al Baqarah.

Ini menjadi pelajaran bagi kita semua, tiada daya dan upaya melainkan kekuatan Allah 'azza wa jalla. wallahulmusta'an

Tuesday, June 25, 2013

Sihir Mandul, Mungkinkah Terjadi?



   "Bagi Allah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak perempuan kepada siapa yang dikehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang dikehendaki. Atau Dia memberikan anak laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki), dan Dia menjadikan mandul kepada siapa yang dikehendaki. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Asy-Syura: 49-50)
   Anak adalah simbol kesuksesan dalam membina rumah tangga, anak adalah lambang kebahagiaan bagi pasangan suami-istri (pasutri). Keberadaan anak dalam bilik rumah tangga adalah salah satu tujuan dalam pernikahan. 
   Tangis, tawa dan canda mereka merupakan motor dan motivator suami-istri untuk lebih giat dalam menakhodai dan mengatur laju bahtera rumah tangga yang hampir tak pernah surut oleh deburan ombak dan hantaman gelombang yang datang silih berganti.
   Perasaan seperti itu merupakan sunnatullah dalam kehidupan ini, juga merupakan keinginan fitrah bagi suami-istri untuk memiliki generasi penerus, penyambung visi dan misi mereka di bumi ini. Sering kita dengar apabila si mungil belum juga hadir, pasangan suami istri siap melakukan apa saja yang sesuai dengan kemampuan mereka. 
   Mereka siap menjalani terapi dokter manapun dalam negeri maupun luar negeri untuk memperoleh si jabang bayi. Mereka bersedia mengkonsumsi obat dan ramuan apapun untuk bisa mempercepat kehadiran si buah hati.
  Bahkan seandainya dikatakan bahwa di ujung dunia ada seseorang atau tumbuhan ramuan yang bisa menolong mereka untuk mendapatkan bayi harapan, maka mereka akan menempuh perjalanan panjang tersebut untuk bisa mewujudkan keinginan yang terpendam.
  Namun, tragisnya kalau suami-istri sudah tidak memperdulikan halal-haram dalam mewujudkan cita-cita mereka untuk segera menimang bayi. Akhirnya harga diri pun dicampakkan, aqidah pun dikorbankan, agama digadaikan dan keturunan belum tentu dapat. Rugi dunia akhirat. Wal iyadzu billah.
  Allah telah menjelaskan di dalam Asy-Syura ayat 49-50, bahwa kondisi keluarga ada empat. Pertama adalah keluarga yang dikarunia anak yang berjenis kelamin perempuan saja. Seperti nabi Luth dan nabi Syuaib. 
   Kedua adalah keluarga yang dikaruniai anak yang berjenis kelamin laki-laki saja seperti nabi Ibrahim. Ketiga adalah keluarga yang dikaruniai anak yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, seperti nabi Muhammad SAW. Keempat adalah keluarga yang tidak diberi keturunan baik laiki-laki atau pun perempuan alias mandul, seperti nabi Isa dan nabi Yahya (Tafsir Munir)
   Untuk kondisi yang pertama, kedua dan ketiga adalah kondisi normal bagi pasangan suami istri, walaupun masih ada juga pasangan yang lebih mneyukai dan mengutamakan anak laki-laki daripada anak perempuan. Dan kondisi keempat inilah yang sering menimbulkan masalah dalam keharmonisan suami istri. 
   Dan tak jarang pihak istri selalu dipojokkan dan dituding sebagai kambing hitam, sementara pihak suami selalu tampil sebagai sosok yang tidak bermasalah.
   Padahal survey membuktikan bahwa masalah kesulitan mendapatkan keturunan 40% disebabkan oleh pria (suami), 40% disebabkan oleh wanita (istri) dan 20% disebabkan oleh keduanya (suami-istri). Jadi kedua belah pihak sama-sama mempunyai kemungkinan sebagai factor penyebab sulitnya mendapatkan keturunan.
  Kalau sepasang suami-istri yang menjalin cinta kasih dalam jangka satu tahun tapi belum dikarunia keturunan (anak) itu masih normal, karena sebagian istri baru hamil setelah berlalu satu tahun. Berarti, kalau belum lewat satu tahun suami belum bisa memvonis bahwa istrinya mandul satau sebaliknya. Tapi kalau sudah lewat satu tahun maka keduanya bisa melakukan pemeriksaan medis.
  Ada konsep yang cukup menarik kita simak, yaitu: bila suami sangat subur dan istrinya kurang subur maka masih bisa terjadi kehamilan. Bila suami kurang subur dan istrinya sangat subur maka masih mungkin terjadi kehamilan. Kalau keduanya kurang subur maka akan sulit terjadi kehamilan
   Apabila salah satu keduanya tidak subur maka kondisinya sangat tidak subur. Yang jelas apapun kondisi dan hasilnya semuanya itu atas kehendak sang Maha Pencipta. Dan bagi pasangan suami-istri harus legowo untuk menjalani pemeriksaan medis, dan apapaun hasilnya keduanya harus rela dan ikhlas untuk menerima kenyataan dan bersabar dalam menjalani takdir yang ditentukan Allah SWT.
  Memang Allah telah menjelaskan bahwa ada pasangan yang tidak diberi keturunan. Tapi kita semua tidak tahu dan tidak bisa memastikan apakah kita dan pasangan kita termasuk pasangan yang ditakdirkan sebagai pasangan yang mandul. 
   Maka dari itu, bila kita dapati keluarga kita atau pasangan suami istri yang sudah lama menikah, tapi belum juga diberi keturunan oleh Allah maka kita harus berusaha dan berupaya untuk mendapatkan keturunan yang kita idam-idamkan. 
  Dengan mengatur pola hubungan intim yang sesuai serta menjadwal waktunyanya agar badan kita tidak terlalu lelah. Lalu kita periksa ke dokter yang ahli untuk berkonsultasi tentang problema yang dihadapi.
  Kalau permasalahan (sulitnya mendapatkan keturunan) ada pada organ-organ reproduksi yang tidak normal, maka kita harus merujuk pada ahlinya untuk mendapatkan solusi yang tepat. Kalau problemanya dari segi psikis atau kejiwaan maka kita harus mereferensi pada psikolog yang bisa membantu untuk mencairkan beban psikologis tersebut.
  Tapi, bagaimana kalau dari sisi fisik (organ) dan psikis tidak ada masalah? Sementara solusi medis dan psikis tidak memberikan perubahan dan perbaikan? Maka kita membutuhkan solusi yang ketiga yaitu ruqyah syar’iyyah.
  Mengapa harus ruqyah syar’iyyah? Apakah ada hubungan anatara kemandulan dengan gangguan jin? Apakah delik ini bukan hanya guyonan, yang sifatnya hanya mengada-ada saja? Bisakah jin membuat pasangan suami istri mandul? Mungkin masih sederet pertanyaan yang terus bermunculan dalam benak kita.
  Untuk meyakinkan kita bahwa ada jenis sihir (kejahatan jin) yang menghambat dan mengganggu organ reproduksi manusia, marilah kita simak hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang artinya, “Asma binti Abu Bakar bercerita, “Ketika aku sedang mengandung bayi (Abdullah bin Zubair) di Mekkah, saya pun ikut hijrah ke Madinah. 
   Saat usia kandungan saya mendekati kelahiran, saya singgah di Quba, saya melahirkan di sana (Quba). Lalu saya membawanya menemui Rasulullah SAW. Beliau mengambil bayi saya dan meletakkannya di pangkuan, beliau mengambil kurma lalu mengunyahnya. 
   Kemudian beliau meludahi mulut di bayi dan berdo’a untuk keberkahannya. (Abdullah bin Zubair) adalah bayi yang pertama kali lahir dalam Islam (semenjak hijrah ke Madinah) semua kaum muslimin khususnya muhajirin sangat berbahagia. Karena telah beredar kabar bahwa orang-orang Yahudi telah menyihir orang-orang yang hijrah (Muhajirin) agar mereka tidak dapat melahirkan alias mandul.” (HR. Bukhori dan Muslim)
   Itulah sihir mandul yang dilakukan oleh tukang-tukang sihir Yahudi, tapi Allah berkehendak lain. Dalam waktu yang relatif cepat Allah membuktikan bahwa sihir-sihir yang mereka lakukan tidak berpengaruh sama sekali. 
   Setelah kelahiran Abdullah bin Zubair menyusullah kelahiran bayi-bayi Muhajirin lainnya sampai mereka beranak-pinak dan berkembang-biak membentuk generasi-generasi rabbani penyebar syiar Islam dan penegak kalimat-kalimat Allah, pemberantas tukang-tukang sihir dan pengikis kemusyrikan di bumi Madinah dan sekitarnya.
   Maha Benar apa yang dikatakan Allah dalam penggalan ayat 102 Al-Baqoroh: “Dan mereka (tukang-tukang sihir) tidak bisa mencelakakan dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan seidzin Allah.” Mereka lemah dan tidak punya kekuatan seperti yang diyakini orang-orang awam dan orang-orang yang tidak mempunyai aqidah islamiyyah yang bersih dan kokoh. Laa haula walaa quwwata illa billah.
   Mandul karena gangguan jin biasanya diikuti gejala-gejala khas lainnya, misalnya si penderita mengalami sesak dada terutama setelah ashar yang biasanya sampai pertengahan malam, pikiran tidak focus dan sulit konsentrasi, merasakan sakit pegal di bawah tulang punggung, resah dan gelisah waktu tidur serta mimpi buruk dan menakutkan. 
   Gejala-gejala tersebut sangat khas sekali bagi orang-orang yang positif terkena gangguan jin. Bagi pasangan suami sstri yang sudah lama belum mendapatkan keturunan dan mengalami gejala-gejala di atas maka terindikasi kuat bahwa itu ada unsur gangguan jin.
   Maka harus menjalani terapi ruqyah, entah terapi tersebut dilaksanakan secara mandiri atau meminta bantuan orang yang shalih (ahli ruqyah). Karena ruqyah merupakan do’a, maka yang bersangkutan tidak boleh terburu-buru dan tergesa-gesa untuk segera dikabulkan
   Dalam kondisi seperti ini sifat kesabaran kita sangat dibutuhkan, karena kesabaran dalam kondisi seperti ini merupakan cerminan pribadi seorang mukmin sejati. Dengan sikap sabar dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kepada kita pahala yang tidak terhitung banyaknya.

Disadur ulang dari Ghoib Ruqyah.com

Monday, June 24, 2013

Sihir Mandul Mungkinkah Terjadi?

Sihir Mandul, Mungkinkah Terjadi?

   "Bagi Allah kerajaan langit dan bumi. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak perempuan kepada siapa yang dikehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang dikehendaki. Atau Dia memberikan anak laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki), dan Dia menjadikan mandul kepada siapa yang dikehendaki. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. Asy-Syura: 49-50)

   Anak adalah simbol kesuksesan dalam membina rumah tangga, anak adalah lambang kebahagiaan bagi pasangan suami-istri (pasutri). Keberadaan anak dalam bilik rumah tangga adalah salah satu tujuan dalam pernikahan. 

   Tangis, tawa dan canda mereka merupakan motor dan motivator suami-istri untuk lebih giat dalam menakhodai dan mengatur laju bahtera rumah tangga yang hampir tak pernah surut oleh deburan ombak dan hantaman gelombang yang datang silih berganti.

   Perasaan seperti itu merupakan sunnatullah dalam kehidupan ini, juga merupakan keinginan fitrah bagi suami-istri untuk memiliki generasi penerus, penyambung visi dan misi mereka di bumi ini. Sering kita dengar apabila si mungil belum juga hadir, pasangan suami istri siap melakukan apa saja yang sesuai dengan kemampuan mereka. 

   Mereka siap menjalani terapi dokter manapun dalam negeri maupun luar negeri untuk memperoleh si jabang bayi. Mereka bersedia mengkonsumsi obat dan ramuan apapun untuk bisa mempercepat kehadiran si buah hati.

  Bahkan seandainya dikatakan bahwa di ujung dunia ada seseorang atau tumbuhan ramuan yang bisa menolong mereka untuk mendapatkan bayi harapan, maka mereka akan menempuh perjalanan panjang tersebut untuk bisa mewujudkan keinginan yang terpendam.

  Namun, tragisnya kalau suami-istri sudah tidak memperdulikan halal-haram dalam mewujudkan cita-cita mereka untuk segera menimang bayi. Akhirnya harga diri pun dicampakkan, aqidah pun dikorbankan, agama digadaikan dan keturunan belum tentu dapat. Rugi dunia akhirat. Wal iyadzu billah.

  Allah telah menjelaskan di dalam Asy-Syura ayat 49-50, bahwa kondisi keluarga ada empat. Pertama adalah keluarga yang dikarunia anak yang berjenis kelamin perempuan saja. Seperti nabi Luth dan nabi Syuaib. 

   Kedua adalah keluarga yang dikaruniai anak yang berjenis kelamin laki-laki saja seperti nabi Ibrahim. Ketiga adalah keluarga yang dikaruniai anak yang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, seperti nabi Muhammad SAW. Keempat adalah keluarga yang tidak diberi keturunan baik laiki-laki atau pun perempuan alias mandul, seperti nabi Isa dan nabi Yahya (Tafsir Munir)

   Untuk kondisi yang pertama, kedua dan ketiga adalah kondisi normal bagi pasangan suami istri, walaupun masih ada juga pasangan yang lebih mneyukai dan mengutamakan anak laki-laki daripada anak perempuan. Dan kondisi keempat inilah yang sering menimbulkan masalah dalam keharmonisan suami istri. 

   Dan tak jarang pihak istri selalu dipojokkan dan dituding sebagai kambing hitam, sementara pihak suami selalu tampil sebagai sosok yang tidak bermasalah.

   Padahal survey membuktikan bahwa masalah kesulitan mendapatkan keturunan 40% disebabkan oleh pria (suami), 40% disebabkan oleh wanita (istri) dan 20% disebabkan oleh keduanya (suami-istri). Jadi kedua belah pihak sama-sama mempunyai kemungkinan sebagai factor penyebab sulitnya mendapatkan keturunan.

  Kalau sepasang suami-istri yang menjalin cinta kasih dalam jangka satu tahun tapi belum dikarunia keturunan (anak) itu masih normal, karena sebagian istri baru hamil setelah berlalu satu tahun. Berarti, kalau belum lewat satu tahun suami belum bisa memvonis bahwa istrinya mandul satau sebaliknya. Tapi kalau sudah lewat satu tahun maka keduanya bisa melakukan pemeriksaan medis.

  Ada konsep yang cukup menarik kita simak, yaitu: bila suami sangat subur dan istrinya kurang subur maka masih bisa terjadi kehamilan. Bila suami kurang subur dan istrinya sangat subur maka masih mungkin terjadi kehamilan. Kalau keduanya kurang subur maka akan sulit terjadi kehamilan

   Apabila salah satu keduanya tidak subur maka kondisinya sangat tidak subur. Yang jelas apapun kondisi dan hasilnya semuanya itu atas kehendak sang Maha Pencipta. Dan bagi pasangan suami-istri harus legowo untuk menjalani pemeriksaan medis, dan apapaun hasilnya keduanya harus rela dan ikhlas untuk menerima kenyataan dan bersabar dalam menjalani takdir yang ditentukan Allah SWT.

  Memang Allah telah menjelaskan bahwa ada pasangan yang tidak diberi keturunan. Tapi kita semua tidak tahu dan tidak bisa memastikan apakah kita dan pasangan kita termasuk pasangan yang ditakdirkan sebagai pasangan yang mandul. 

   Maka dari itu, bila kita dapati keluarga kita atau pasangan suami istri yang sudah lama menikah, tapi belum juga diberi keturunan oleh Allah maka kita harus berusaha dan berupaya untuk mendapatkan keturunan yang kita idam-idamkan. 

  Dengan mengatur pola hubungan intim yang sesuai serta menjadwal waktunyanya agar badan kita tidak terlalu lelah. Lalu kita periksa ke dokter yang ahli untuk berkonsultasi tentang problema yang dihadapi.

  Kalau permasalahan (sulitnya mendapatkan keturunan) ada pada organ-organ reproduksi yang tidak normal, maka kita harus merujuk pada ahlinya untuk mendapatkan solusi yang tepat. Kalau problemanya dari segi psikis atau kejiwaan maka kita harus mereferensi pada psikolog yang bisa membantu untuk mencairkan beban psikologis tersebut.

  Tapi, bagaimana kalau dari sisi fisik (organ) dan psikis tidak ada masalah? Sementara solusi medis dan psikis tidak memberikan perubahan dan perbaikan? Maka kita membutuhkan solusi yang ketiga yaitu ruqyah syar’iyyah.

  Mengapa harus ruqyah syar’iyyah? Apakah ada hubungan anatara kemandulan dengan gangguan jin? Apakah delik ini bukan hanya guyonan, yang sifatnya hanya mengada-ada saja? Bisakah jin membuat pasangan suami istri mandul? Mungkin masih sederet pertanyaan yang terus bermunculan dalam benak kita.

  Untuk meyakinkan kita bahwa ada jenis sihir (kejahatan jin) yang menghambat dan mengganggu organ reproduksi manusia, marilah kita simak hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang artinya, “Asma binti Abu Bakar bercerita, “Ketika aku sedang mengandung bayi (Abdullah bin Zubair) di Mekkah, saya pun ikut hijrah ke Madinah. 

   Saat usia kandungan saya mendekati kelahiran, saya singgah di Quba, saya melahirkan di sana (Quba). Lalu saya membawanya menemui Rasulullah SAW. Beliau mengambil bayi saya dan meletakkannya di pangkuan, beliau mengambil kurma lalu mengunyahnya. 

   Kemudian beliau meludahi mulut di bayi dan berdo’a untuk keberkahannya. (Abdullah bin Zubair) adalah bayi yang pertama kali lahir dalam Islam (semenjak hijrah ke Madinah) semua kaum muslimin khususnya muhajirin sangat berbahagia. Karena telah beredar kabar bahwa orang-orang Yahudi telah menyihir orang-orang yang hijrah (Muhajirin) agar mereka tidak dapat melahirkan alias mandul.” (HR. Bukhori dan Muslim)

   Itulah sihir mandul yang dilakukan oleh tukang-tukang sihir Yahudi, tapi Allah berkehendak lain. Dalam waktu yang relatif cepat Allah membuktikan bahwa sihir-sihir yang mereka lakukan tidak berpengaruh sama sekali. 

   Setelah kelahiran Abdullah bin Zubair menyusullah kelahiran bayi-bayi Muhajirin lainnya sampai mereka beranak-pinak dan berkembang-biak membentuk generasi-generasi rabbani penyebar syiar Islam dan penegak kalimat-kalimat Allah, pemberantas tukang-tukang sihir dan pengikis kemusyrikan di bumi Madinah dan sekitarnya.

   Maha Benar apa yang dikatakan Allah dalam penggalan ayat 102 Al-Baqoroh: “Dan mereka (tukang-tukang sihir) tidak bisa mencelakakan dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan seidzin Allah.” Mereka lemah dan tidak punya kekuatan seperti yang diyakini orang-orang awam dan orang-orang yang tidak mempunyai aqidah islamiyyah yang bersih dan kokoh. Laa haula walaa quwwata illa billah.

   Mandul karena gangguan jin biasanya diikuti gejala-gejala khas lainnya, misalnya si penderita mengalami sesak dada terutama setelah ashar yang biasanya sampai pertengahan malam, pikiran tidak focus dan sulit konsentrasi, merasakan sakit pegal di bawah tulang punggung, resah dan gelisah waktu tidur serta mimpi buruk dan menakutkan. 

   Gejala-gejala tersebut sangat khas sekali bagi orang-orang yang positif terkena gangguan jin. Bagi pasangan suami sstri yang sudah lama belum mendapatkan keturunan dan mengalami gejala-gejala di atas maka terindikasi kuat bahwa itu ada unsur gangguan jin.

   Maka harus menjalani terapi ruqyah, entah terapi tersebut dilaksanakan secara mandiri atau meminta bantuan orang yang shalih (ahli ruqyah). Karena ruqyah merupakan do’a, maka yang bersangkutan tidak boleh terburu-buru dan tergesa-gesa untuk segera dikabulkan

   Dalam kondisi seperti ini sifat kesabaran kita sangat dibutuhkan, karena kesabaran dalam kondisi seperti ini merupakan cerminan pribadi seorang mukmin sejati. Dengan sikap sabar dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan kepada kita pahala yang tidak terhitung banyaknya.

Disadur ulang dari Ghoib Ruqyah.com

HANYA SATU KALI RUQYAH BISA SEMBUH DENGAN IZIN ALLAH



Alhamdulillah hari ini meruqyah pasen dari jombang keluhannya sakit di dada seperti di tusuk-tusuk belati,

Dia cerita barusan rawat inap di rumah sakit dan sudah berulang-ulang ke dokter namun apa kata sang dokter

nihil tidak ada penyakitnya, Namun apa hendak di kata sakit perkepanjangan belum sembuh juga dalam tiga tahun,

Dia sekali lagi beralih kepengobatan alternatif ada yang syar'i dan tidak seperti ruqyah,herbal,orang pintar, susuk,DLL, Alhamdulillah Allah belum juga memberi kesembuhan'

Sakitnya pun hanya menjelang ma'grip,sering mimpi berperang dan menakutkan itupun berulang-ulang,

Sholatnya sering lupa raka'atnya ,istrinya sering pusing mendadak tanpa sebab,anaknya klo belajar malas sekali nilainyapun sangat mengharukan yaitu rata-rata di bawah 50,

Sesi ruqyah dimulai dia hanya muntah-muntah saja, dadanya sangat panas waktu tangan saya di tempelkan di setiap angota tubuhnya kaya ada bara api Subkhanallah,

memank dahsyat Al Qur'an yang di turunkan Allah

Hidup Tidak Selamanya Seperti Air Dalam Bejana, Tenang Tidak Bergelombang, Tapi Ada kalanya Hidup seperti Air dilautan, yang penuh dengan riak dan gelombang.
Sebagai ummad manusia yang beragama islam kita diwajibkan untuk taat, patuh dan beriman terhadap ajaran ajaran Islam yang merupakan agama wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT dengan perantara malaikat Jibril kepada Nabi Besar Junjungan Kita Muhammad SAW. Namun entah kenapa kita sering alpa dan lalai untuk melaksanakan ibadah yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, kepada kita.

Allah SWT, telah membuktikan keampuhan ayat ayat Al-Qur’an melalui Rasul rasulnya, ketika para Rasulullah ini sedang menghadapi suatu ancaman mara bahaya, baik itu datangnya dari orang orang kafir, maupun ancaman dan gangguan dari para Jin dan setan.

Dalam sejarah para Rasul disana banyak disebutkan tentang keampuhan ayat ayat Al-Qur’an, baik untuk digunakan sebagai alat untuk mengusir Jin dan Setan, juga sebagai alat untuk penyembuhan segala macam penyakit. Contoh ayat Fatiha, jika diabacakan sebanyak tujuh kali dan setiap satu kali membaca patiha, kemudian dihembuskan kepada air yang ada didalam gelas, sangat mujarab sebagai penyembuhan bagi orang orang yang terkena gangguan Jin dan setan

setelah itu di lanjutkan dengan bekam dan minum madu'

Alhamdulillah rata-rata pasen yang jauh hanya satu kali kenapa koq bisa begitu ? ya karena pasen saya bekali tauhid dan ruqyah mandiri sehingga klo dia sakit ataw ada saudaranya sakit dia bisa meruqyahnya,

Bagi peruqyah ajarkan ruqyah mandiri sehingga dia bisa,

Al Qur’an itu adalah wasiat Rosulullah yang dapat dijadikan sebagai pedoman semua aspek kehidupan, diantaranya:

1. Hablum Minallah dan Hablum minannaas

2. Ladang pahala bagi yang membaca

3. Cahaya dalam hati dan di alam qubur bahkan di akhirat saat yaumul hisab

4. IPTEK,

5. IPOLEKSOSBUD HANKAM

6. pendidikan

7. Sejarah

8. Alam Ghoib (berita tentang hari akhir, kematian dan tentang malaikat dan jin)

9. Ruqyah/ Jampi dan segala yang ada dimuka bumi ini.

Rasullulah Muhammad SAW, telah memberikan contoh bahwa ayat ayat Al-Qur’an dapat dijadikan sebagai mantra/jampi untuk melakukan penyembuhan dalam berbagai penyakit. Seperti apa yang dikatakan oleh Rasulullah bahwa setiap penyakit itu ada obatnya terkecuali mati. Al-Qur’an dapat dijadikan benteng perlindungan dari gangguan setan dan Jin kafir. Seperti Ayat Qursi, Akhir Surat Al baqarah, Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan Anaas.

SALAM TAUHID BAGI PERUQYAH

Terapi Medis & Terapi Syar’i Untuk Sembuh Dari Penyakit Gay

Pertanyaan: Assalamu’alaikum. Pak Ustadz, apakah Anda prnah ditanyai tentang gay? Dan apakah Anda pernah mendengar cerita seorang gay yang sembuh? Kalau ada tolong kasih tau bagaimana caranya? Karna kami juga makhluk Allah. Kami berhak untuk hidup normal.
Jawaban: Gay (homoseksual) termasuk gangguan mental dan termasuk penyakit hati. Gay (homoseksual) bisa sembuh karena semua penyakit pasti ada obatnya jika sudah ditemukan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda,
لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ فَإِذَا أُصِيبَ دَوَاءُ الدَّاءِ بَرَأَ بِإِذْنِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ.
“Setiap penyakit ada obatnya, dan bila telah ditemukan dengan tepat obat suatu penyakit, niscaya akan sembuh dengan izin Allah Azza wa Jalla.” (HR. Muslim)

Dalam ilmu psikologi, penyebab mejadi gay secara umum ada dua:
1. Trauma masa kecil.
Ketika kecil pernah mendapatkan perilaku kekerasaan atau pelecehan seksual sejenis. Maka akan bisa memperngaruhi pola pikir dan orientasi seksual ketika dewasa.
2. Menjadi Gay karena Pelarian.
Lari dari suatu masalah, misalnya seroang laki-laki pernah ditolak 7 kali oleh seorang gadis atau beberapa gadis menolaknya, atau putus dari kekasih yang sangat ia cintai. Ketika ia perlahan-lahan menjadi gay, ia merasakan kenyaman dan kebahagiaan sehingga ia benar-benar memutuskan menjadi seorang gay.
Adapun terapi secara psikologi dan kedokteran maka bisa ditempuh beberapa cara berikut:
1. Menjauhi segala macam yang berkaitan dengan gay (homoseksual) misalnya teman, klub, aksesoris, bacaan dan segalanya. Ini adalah salah satu faktor terbesar yang bisa membantu.
2. Merenungi bahwa gay masih belum diterima oleh masyarakat (terutama di indonesia), masih ada juga yang merasa jijik dengan gay. Terus menanamkan pikiran bahwa gay adalah penyakit yang harus disembuhkan.
3. Terapi sugesti
Misalnya mengucapkan dengan suara agak keras (di saat sendiri),:
  • “saya bukan gay”
  • “gay menjijikkan”
  • “saya suka perempuan”
  • Bisa juga dengan menulis di kertas dengan jumlah yang banyak dan berulang, misalnya 1000 kali.
4. berusaha melakukan kegiatan dan aktifitas khas laki-laki. Misalnya olahraga karate atau bergabung dengan komunitas kegiatan laki-laki
5. Terapi hormon. Jika diperlukan dengan bimbingan dokter bisa dilakukan terpai hormon secara berkala untuk lebih bisa menimbulkan sifat laki-laki.
6. Menjauhi bergaul dengan laki-laki yang menarik hati.
Adapun bimbingan agama Islam yang sempurna dalam hal ini, maka beberapa hal ini perlu direnungi:
1. Tulus berdoa dan bersungguh-sunggu dalam berdoa kepada Allah memohon kesembuhan, karena setiap penyakit pasti ada obatnya. Berdoa di waktu dan tempat yang mustajab serta tidak mudah putus asa.
يُسْتَجَابُ لأَحَدِكُمْ ما لم يَعْجَل، يقول: دَعَوْتُ فلم يُسْتَجَبْ لي
“Doa kalian pasti akan dikabulkan, selama ia tidak terburu-buru, yaitu dengan berkata: aku telah berdoa, akan tetapi tidak kunjung dikabulkan.”  (Muttafaqun ‘alaih)
2. Segera bertaubat kepada Allah
Karena segala sesuatu yang terjadi pada kita adalah akibat perbuatan dan kesalahan kita. Allah Ta’ala berfirman,
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ
“Dan musibah apapun yang menimpamu, maka itu adalah akibat dari ulah tanganmu sendiri.” (As Syura 30).
3. Menyadari bahwa gay (homoseksual) adalah dosa besar dan dilaknat pelakunya.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلُوطًا إِذْ قالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفاحِشَةَ وَأَنْتُمْ تُبْصِرُونَ (54) أَإِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّساءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ تَجْهَلُونَ
“Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu sedang kamu melihat(nya). Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan mendatangi wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak dapat mengetahui (akibat perbuatanmu).” ( An-Naml 27:54-55).
4. Menjauhi segala sesuatu yang berkaitan dengan gay atau membuatnya menjadi kewanita-wanitaan atau menyerupai wanita.
Sebagaimana dalam hadis.
لَعَنَ النبي e الْمُخَنَّثِينَ من الرِّجَالِ وَالْمُتَرَجِّلَاتِ من النِّسَاءِ وقال: (أَخْرِجُوهُمْ من بُيُوتِكُمْ). متفق عليه
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknati lelaki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai lelaki, dan beliau bersabda: Usirlah mereka dari rumah-rumah kalian.” (Muttafaqun ’alaih).
5. Jangan sering menyendiri, minta dukungan keluarga dan orang terdekat serta tetap bergaul dengan masyararat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إن الشيطان مع الواحد ، و هو من الاثنين أبعد
“Sesungguhnya syetan itu bersama orang yang menyendiri, sedangkan ia akan menjauh dari dua orang.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh al-Albani).
6. Menjauhi makanan yang haram
Karena makanan bisa berpengaruh terhadap sifat manusia. Sebagaimana perkataan Ibnu Sirin, “Tidaklah ada binatang yang melakukan perilaku kaum Nabi Luth selain babi dan keledai.” (Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Ad Dunya dalam kitab Zammul Malaahy).
Demikian, semoga bermanfaat
Dijawab oleh: dr. Raehanul Bahraen (Alumni Fakultas Kedokteran UGM, sedang menempuh spesialis patologi klinik di Fakultas Kedokteran UGM).

Jika Jin Tercipta dari Api, Bagaimana Bisa Jin Kafir Disiksa Dengan Api?


[JIN SEBUAH HAKIKAT, BUKAN KHURAFAT – Jika Jin Tercipta dari Api, Bagaimana Bisa Jin Kafir Disiksa Dengan Api?]

Masalah ini adalah pertanyaan yang sering dilontarkan bayak orang. Namun, sekiranya mau berfikir secara jeli, niscaya mereka akan mengerti dan memahami hakikatnya. Semua orang telah tahu bahwa seorang manusia diciptakan dari tanah liat, tetapi sekarang ia bukan lagi tanah liay. Asal muasalnya saja dari tanah liat. Begitu juga dengan jin yang tercipta dari api, sekarang mereka bukan lagi api. Sebagaimana yang telah diterangkan dalam banyak dalil.

Di antaranya adalah hadits riwayat Imam Nasa’i, dengan sanad shahih menurut syarat Imam Bukhari. Dari Ummul Mukminin Aisyah –radhiyallahu anha-, ia bercerita, “Ketika Rasulullah melaksanakan shalat, tiba-tiba setan menghampiri beliau. Maka beliau pun membantingnya lalu mencekiknya. Kemudian beliau bersabda, “Sampai-sampai saya bisa merasakan dingin lidahnya pada tanganku.”

Berdasarkan hadits ini, jelaslah bahwa sekarang ini, bangsa jin tidak berbentuk api. Sebab jika demikian, tentu Rasulullah –shallallahu alaihi wa sallam- tidak akan merasakan dinginnya lidah setan.

Di antaranya juga adalah sabda beliau:

إِنَّ عَدُوَّ اللَّهِ إِبْلِيسَ جَاءَ بِشِهَابٍ مِنْ نَارٍ لِيَجْعَلَهُ فِي وَجْهِي

“Sesungguhnya musuh Allah, Iblis, datang membawa pelita dari api dan hendak melemparkannya ke wajahku.” [H.R. Muslim (5/30 – Syarh Nawawi)]

Hadits ini menjadi bukti bahwa jika Iblis tetap berada dalam wujud apinya, tentu dia tidak membutuhkan pelita atau seberkas api. Rasulullah juga bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِي مِنْ الْإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ

“Sesungguhnya setan berpindah-pindah di dalam tubuh manusia melalui aliran darah.” [H.R. Bukhari (4/282 – Fathul Bari) dan Muslim (14/155 – Syarh Muslim)]

Seandainya Iblis masih pada wujud apinya, tentu dia akan membakar manusia.

Jika ada yang mengatakan bahwa maksud hadits ini adalah gangguan (godaan) setan, maka kami jawab, “Para ulama Ushul Fiqh bersepakat akan tidak bolehnya mengalihkan makna suatu kalimat dari maksud zahirnya, kecuali jika ada penghubungnya. Lalu, apakah di dalam hadits ini ada penghubung?”

Selaras dengan itu, bahwa manusia juga diciptakan dari tanah liat, dan dia merasakan sakit tatkala dilempar dengannya. Manusia juga diciptakan dari air (sperma) dan ia terkadang merasa sakit jika disiksa dengan air.

Hal yang lebih tepat dan lebih baik kita katakan adalah “Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

(Dari Kitab: Wiqaayah Al-Insaan min Al-Jinn wa Asy-Syaithaan, oleh Syaikh Wahid Abdussalam Bali, pakar ‘Dunia Lain’ dari Timur Tengah. Diterjemahkan oleh Sarwedi Hasibuan, cetakan Pustaka Aqwam, berjudul: ‘RUQYAH ; Buku Rujukan Utama di Timur Tengah Seputar Jin’ Dapatkan di toko-toko buku Islami terdekat.)

Yang Diminta Syetan Adalah Ketaatan


~ Yang Diminta Syetan Adalah Ketaatan ~

Beberapa waktu yang lalu kita meruqyah seorang Manager di perusahaan swasta, beliau mengalami sakit kepala yang hebat.

Setelah dicek secara medis tidak ketahuan penyebab sakitnya, akhirnya datang ke Ruqyah Syar'iyyah.

Sejak awal diruqyah sudah mengalami 'reaksi' kepala goyang-goyang, badan bergetar, tangan bergerak-gerak, lalu keluar suara yang berbeda dengan aslinya.

Banyak hal yang diomongkannya, kita ajak ia masuk islam, bertaubat dll. Akhirnya ia sepakat akan keluar dengan meminta permintaan.

Setan mengatakan : "Saya mau keluar tapi minta daging BABI. Kita jawab : "Tidak ada dan tidak mungkin."

Setan : "Kalau tidak ada daging babi ya daging sapi boleh."

Kita jawab : " Tidak ada dan tidak mau kasih apa-apa!"

Setan : " Daging ayam deh, katanya."

Kita jawab : " Tidak akan kasih apa-apa!"

Setan : "Kasih telur deh", sambil merengek.

Kita jawab tegas: "Tidak akan kasih apa-apa!" dan kita bertanya "untuk apa telur ? Emang kamu makan telur ? Terus telur untuk apa ?"

Setan : "Ya saya tidak makan telur, yang penting telur itu lemparkan saja ke tanah kosong sebelah rumah orang ini."

Inilah yang dipinta setan, yaitu ketaatan kepadanya. Sehingga jika kita menuruti perintahnya setan akan mau melakukan apa saja yang kita pinta kepadanya.

Hati-hati dengan tipu daya setan ! Seakan-akan awalnya minta yang haram terus mubah dll.

Ustadz Achmad Junaedi Lc

Direktur Rumah Ruqyah Indonesia

CD Audio Ruqyah Syar'iyyah Ustadz Achmad Junaedi

Dapatkan CD Audio Ruqyah Syar'iyyah


Di CD ini anda akan mendapatkan:

- Bacaan ruqyah syar'iyyah secara tartil
- Ayat-ayat ruqyah secara berurutan sehingga mudah untuk dihafalkan
- Bacaan Ruqyah Mandiri
- Mempelajari Ruqyah secara Syar'iyyah
- Penjagaan diri dari gangguan sihir dan jin

Hanya Rp 50.000, - *

Bonus Langsung :

Buku Panduan Ruqyah Syar'iyyah:

Terbatas! Untuk Pembeli 50 Pembeli Pertama:
Khusus Jadebotabek, Gratis Ongkir!!

Hubungi:  021 - 80872602 / 085105035459

*: Diluar Ongkos Kirim 

Bagi Pemesan di atas 10 pc, akan ada harga menarik.

Friday, June 21, 2013

Orang yang sah dalam meruqyah



ORANG YANG SAH  DALAM MERUQYAH


Berhati-hatilah dengan seorang peruqyah yang mengatas namakan Ruqyah Syariyyah dengan berpenampilan seorang ustadz  (ulama’) namun dalam praktek ruqyahnya keluar dari kontek syar’iyyah.


Seorang peruqyah yang sah untuk dimintai pertolongan adalah yang memiliki criteria antara lain:


1.   Muslim dan taat beribadah.
2.      Tidak kerjasama dengan jin atau menggunakan media-media sihir dan syirik.
3.      Utamakan yang hafal ayat-ayat al-qur’an dan memahami arti dan kamdungannya.
4.      Mengetahui tata cara dan atika ruqyah.


Ciri-ciri Quqyah Ghairu Syar’iyyah (bukan ruqyah syar’iyyah) antara lain:

1.      Menanyakan tanggal lahir ibu atau bapak atau tanggal lahir pasien.
2.      Menggunakan bacaan / mantra yang bukan dari ayat-ayat Al-Qur’an dan doa Nabi saw.
3.      Menyuruh pasien mandi kembang, mandi tujuh sumur, puasa mutih dan sejenisnya.
4.      Meramal / menebak atau menyebut nama seseorang yang melakukan sihir / santet dll.
5.      Menyauruh pasien menggunakan benda penangkal, seperti wafaq, rajah atau benda lainnya.
6.      Peruqyah mengaku mengetahui hal yang ghaib (tembus pandang), seperti dapat melihat jin dan dapat berkomunikasi dengan mereka.
7.      Peruqyah tidak menjalankan ibadah.
8.      Memindahkan penyakit ke makhluk lain sebagai media, seperti manusia / binatang.

9.      Menggunakan tumbal dengan menyembelih hewan tertentu, seperti ayam hitam dll.




Doa dan Niat sebelum Meruqyah

DOA & NIAT
SEBELUM MEMULAI RUQYAH


Bismillaahirohmaanirrohiim.

1.     Wahai seluruh kuman, bakteri, virus, seluruh enegi negatif yang merusak tubuh.  Dan juga seluruh  sihir  jin,  setan dan iblis serta pengaruh-pengaruhnya!.

2.     Kalian semua adalah ciptaan Allah, dan seluruh ciptaan Allah pastilah terdeteksi oleh-Nya dan tunduk - patuh kepada-Nya.


يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُونَ بِهِ عِلْمًا. وَعَنَتِ الْوُجُوْهُ لِلْحَيِّ الْقَيُّومِْ وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا .
         “Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. Dan tunduklah semua muka (dengan berendah diri) kepada Tuhan Yang Hidup Kekal lagi senantiasa mengurus (makhluk-Nya). Dan sesungguhnya telah merugilah orang yang melakukan kezaliman”. QS.Thaha:110-111.


3.     Kami perintahkan atas Nama Allah yang Maha Kuasa!.   Keluarlah kalian semua saat ini juga dari tubuh saudara kami…… (sebut nama) yang sekarang sedang mendengarkan lantunan Firman Allah swt dan doa-doa dari Rasulullah saw, karena rasa takut kalian terhadap murka Allah serta ketundukan kalian terhadap-Nya!

4.     Kepada seluruh sel tubuh, urat dan syaraf, tulang, otot dan kulit, pembuluh darah, semua hormone dan seluruh energi tubuh yang saat ini mendengar lantunan Firman Allah swt dan doa-doa dari Rasulullah saw!.  Sekarang juga perbaikilah kondisi tubuh kalian hingga sehat sempurna!


5.     Dengan Idzin Allah Terjadilah, Terjadilah, Terjadilah pada detik ini juga, Aamiin Yaa Rabbal  ‘Aalamiin.




Asal Usul Penciptaan Nabi Adam as




ASAL USUL PENCIPTAAN NABI ADAM


Adam di ciptakan dari tanah

Di katakana oleh imam Ats-Tsa’labi:
         Ketika Allah hendak menciptakan Adam dari tanah, terlebih dahulu Allah mengabarkan kepada bumi: “Hai bumi, Aku akan ciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian meraka ada yang taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku.  Siapa yang taat kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia kedalam sorga-Ku, dan siapa yang durhaka kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku” ([1]). 

          Kemudian Allah mengutus kepada Jibril untuk turun ke bumi mengambil segenggam tanah.  Ketika Jibril hendak mengambil sebagian tanah itu, bumi menolak dan bersumpah: ”Demi  Allah, aku berlindung kepada-Mu dari utusan-Mu, agar Engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan menjadi penghuni neraka”.  Karena sumpah itu, akhirnya Jibril batal mengambil tanah itu dan melaporkan kejadiannya  kepada Allah swt. ([2]).

Kemudian Allah menyuruh Mikail untuk mengambilnya. Bumi bersumpah lagi dan malaikat Mikailpun batal mengambil tanah itu.

Kemudian Allah menyuruh Malikat Izroil.  Ketika Izroil turun ke bumi, ia langsung memukul bumi dengan sebilah pedangnya dan bumipun bergetar ketakutan, lantas malaikat Izroil mencabutnya dengan paksa.  Tanah yang diambil oleh malaikat Izroil berasal dari tanah yang beragam dan di ambil satu genggam:
a)  Tinggi rendahnya, mulai dari tanah dataran tinggi dan rendah, 
b)  Sifatnya, dari tanah liat dan gembur, 
c)  Warnanya,  ada yang hitam dan putih, merah dll.
d) Penjurunya, ada yang dari bumi paling barat,  bumi paling timur, utara dan selatan ([3]).   

في الحديث الذي رواه الترمذي "أن الله خلق آدم من قبضة قبضها من جميع الأرض فجاء بنو آدم على مثل ذلك، منهم الطيب والخبيث والسهل والحزن وغير ذلك"
Dalam hadis riwayat Tirmidzi: Nabi saw bersabda:
 “Sesungguhnya Allah menciptakan Adam as dari segenggam tanah yang diambil dari seluruh bagian bumi, maka anak cucu Adampun seperti itu, sebagian ada yang baik dan buruk, ada yang mudah (lembut) dan kasar dan sebagainya.”

          Tanah itu lantas di bawa menghadap Allah. Lalu Allah berfirman kepada Izroil: “Mengapa engkau tidak mengikuti perintah dan sumpahnya (bumi) ?.  Jawab Izroil: ”Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti  daripada  sumpahnya”.  Kemudian Allah berfirman: Mulai saat ini engkaulah malaikat pencabut nyawa (malakul maut)” ([4]).

          Ketika Izroil mengambil paksa (mencabut) sebagian dari bumi, bumipun menangis merasa kehilangan  ([5]).  Kemudian Allah berfirman kepada bumi: “Sesungguhnya kelak akan Aku kembalikan kepadamu apa yang Aku ambil darimu itu”.  ([6])

          Kemudian Allah menyuruh Izroil membawa tanah itu ke sorga agar di serahkan kepada malaikat Ridwan (penjaga sorga), kecuali tanah warna putih.  Untuk tanah putih ini Allah menuruh kepada malaikat Jibril yang menyerahkannya kepada malaikat Ridwan.  Dari tanah putih ini Allah ciptakan para Nabi.  Lantas Allah menyuruh malaikat Ridwan untuk mencampur tanah itu dengan air Tasnim([7]), sampai jadilah sebuah cairan tanah yang sangat besar. 


Proses pembentukan Adam

         Setelah tanah tadi menjadi cairan, kemudian malaikat Jibril di perintah oleh Allah agar  cairan itu didiamkan melalui tiga tahap:

Pertama di diamkan selama 40 tahun sampai akhirnya menjadi tanah liat (Thin laazib).  Inilah yang Allah sebutkan dalam QS.  As-Shaffat:11.

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat”.

Kedua di diamkan lagi selama 40 tahun sampai menjadi  tanah kering yang berbentuk manusia (Shalshal). Ini yang Allah sebutkan dalam QS. Al-Hijr:28.

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk”.

Ketiga di diamkan kembali selama 40 tahun ([8]) dalam posisi telentang di jalanan tempat lalu-lalangnya para malaikat naik dan turun dari langit ke bumi. 

Menurut Ibnu Abbas: Pada suatu ketika, Iblis melewati tanah berbentuk nabi Adam itu, tiba-tiba iblis menampar perut nabi Adam hingga membekas ([9]).  Sampai akhirnya jadilah wujud Nabi Adam dengan sempurna, tinggi 60 dzira’ ([10]) dan lengkap dengan anggota tubuhnya namun belum di beri ruh.


Menurut Imam Ats-Tsa’labi: Selama dalam tahapan ketiga Allah menghujaninya  dengan dua macam hujan: selama 40 tahun berupa hujan  kesedihan dan satu tahun berupa hujan kesenangan ([11]). 

Menurut Abu Musa Al-Asy’ari: Ketika Allah menciptakan qubul ([12]) nabi Adam, Allah berfirman: “Sesungguhnya ini adalah amanat-Ku pada dirimu. Jangan sekali-kali engkau tempatkan ini kecuali pada haqnya”.                  


Proses Peniupan Ruh

Setelah jasad nabi Adam sempurna, maka Allah meniupkan ruh kepadanya.  Seperti tersebut dalam QS. Al-Hijr:28.
 “Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya  dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku,  maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”. 

         Berkata Imam “Azizi:  Ruh pertama kali di tiupkan ke tubuh nabi Adam pada hari Jum’at siang.   Ruh di tiupkan ke tubuh nabi Adam melalui kepala, yakni ubun-ubun / otak.  Dalam suatu riwayat: Allah mewahyukan kepada ruh agar masuk ke tubuh nabi Adam melalui kepala namun menolaknya. Akhirnya Allah memaksanya dan akhirnya ruhpun masuk dengan terpaksa.  Kemudian Allah berfirman kepada ruh: “Seandainya engkau masuk dengan mudah niscaya engkau akan keluar dengan mudah (tanpa di cabut), maka masuklah dengan terpaksa dan keluarlah dengan terpaksa ” ([13]).

Di ubun-ubun / otak  ruh berputar-putar selama 100 tahun didalamnya ([14]). Kemudian turun ke kedua mata, nabi Adampun langsung bisa melihat.   Lalu ruh turun ke rongga hidung dan nabi Adam langsung dapat mencium udara dan langsung bersin. Lantas turun ke mulut dan lidah.    Saat itu pula Allah mewahyukan kepada nabi Adam doa pujian dan nabi Adam langsung mengucapkan:
“Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin” (segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam).  Kemudian Allah menjawabnya:
“Yarhamuka robbuka ya Adam, haadzaa laka wadzurriyyatika” (semoga Tuhanmu merahmatimu wahai Adam, ini buatmu dan anak cucumu) ([15]).


         Kemudian ruh turun ke dada.   Dalam satu riwayat: Ketika ruh masuk ke bagian tubuh, lantas nabi Adam dapat menyaksikan langsung perubahan tubuhnya sendiri yang semula berupa tanah tiba-tiba berubah dengan sendirinya menjadi daging lengkap dengan kulit, tulang, otot,  urat dan darah.  Kemudian ruh turun lagi ke lutut, dan seketika itu nabi Adam bernafsu dan buru-buru hendak berdiri dan berjalan, namun dia tidak kuasa ([16]).  Ketika ruh sudah sampai ke seluruh jasad, maka jadilah manusia sempurna dan langsung berdiri serta bergerak meliuk-liukkan badannya.

Berkata Al-Hafidz Ismail As-Suda: Dalam sehari-semalam (24 jam) nabi Adam bernafas sebanyak 30.000 kali, atau 1292  kali setiap satu jamnya.


Nabi Adam di ajari nama-nama benda

           Setelah nabi Adam menjadi manusia sempurna, lalu Allah memberinya pakaian dan mahkota dari sorga ([17]). Lantas dari kening nabi Adam memancarkan cahaya bagaikan cahaya matahari, itulah Nur Muhammad.  Kemudian Allah mengutus seorang malaikat untuk membawa nabi Adam berkeliling tujuh langit selama kurang lebih 100 tahun.  Selama perjalanan itu nabi Adam melihat berbagai keajaiban kebesaran ciptaan Allah swt.
Kemudian Allah mengajari nabi Adam nama-nama benda. Pada hari Jum’at setelah matahari tergelincir, mula-mula nabi Adam naik ke atas mimbar.  Lantas Allah panggil seluruh malaikat untuk hadir pada saat itu.  Nabi Adam menyalami para malaikat: “Assalaamu ‘alaikum yaa malaaikata robbii warohmatulloohi wabarokaatuh  (Keselamatan semoga menyertaimu wahai malaikat Tuhanku juga rahmat Allah dan keberkahan-Nya”).
Di jawab oleh para malaikat: “Wa’alaikassalaam yaa shofwatalloohi warohmatulloohi wabarokaatuh” ( Keselamatan juga semoga menyertaimu wahai Pencerah Allah juga rahmat Allah dan keberkahan-Nya” 
Lalu Allah berfirman: “Wahai Adam, inilah penghormatan bagimu dan anak cucumu sampai kiamat”. ([18])

       Dalam pidato / khutbahnya di atas mimbar nabi Adam mengawalinya dengan membaca hamdalah “Alhamdu lillah” ([19]).
Kemudian Allah mengajarkan nama-nama benda kepada nabi Adam, lantas benda-benada itu di kemukakan kepada para malaikat dan Allah menyuruh mereka menyebutkan nama-nama benda itu: Sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu jika kamu termasuk  orang-orang yang benar!" QS.Al-Baqarah:31.  

Para malaikat tidak sanggup menyebutkannya dan berkata: “Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami”. QS. Al-Baqarah:32.

         Kemudian Allah menyuruh nabi Adam untuk menyebutkan nama –nama itu: “Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Aku katakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan?". QS. Al-Baqarah:33.

        Kemudian Allah menuyuruh para malaikat sujud penghormatan terhadap nabi Adam, dan merekapun sujud, kecuali iblis.  Sujud di sini adalah sujud penghormatan, seperti di sebutkan dalam surat Al-Kahfi ayat 50.   Malaikat yang pertama kali sujud ialah Jibril, Mikail, Israfil, Izrail lalu malaikat Muqarrabin.


Iblis

        Mula-mula iblis adalah seorang  pembesar dari golongan malaikat  yang sangat taat kepada Allah, namanya Azazil ([20]).   Setiap kali ia singgah di suatu tempat, baik di bumi ataupun langit, tak pernah ia tinggalkan shalat dua rakaat sebagai bentuk rasa syukurnya kepada Allah.  Tetapi karena kesombongannya Allah menghukumnya menjadi iblis, artinya seorang yang terputus dari rahmat Allah / tidak memiliki kebaikan sama sekali.

Allah berfirman kepada iblis:
Allah berfirman: "Hai iblis, Apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku.  Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?".
Iblis berkata: "Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah". QS. Shad: 75-76.

         Iblis juga berkata kepada Allah: “Aku lebih mulia dari Adam, sudah lama aku menyembah-Mu sebelum Engkau ciptakan Adam”. 
Jawab Allah: “Sesungguhnya kamu telah terlanjur durhaka kepada-Ku. Ibadahmu tidak akan bermanfaat bagimu. Keluarlah kamu dan pengikut-pengikutmu dari rahmat-Ku dengan tercela dan terusir”.   Lantas pada saat itu pula Azazil berubah menjadi setan yang terkutuk.

Setelah di vonis sebagai makhluk terkutuk, iblis mengajukan permintaan kepada Allah, antara lain:
1.      Supaya umurnya dan anak cucunya di perpanjang sampai hari kiamat dan permintaannya di kabulkan oleh Allah.
“Iiblis berkata: "Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Allah berfirman: "Sesungguhnya kamu Termasuk mereka yang diberi tangguh.". QS. Al-A’raf: 14-15.

2.      Supaya di beri kesempatan untuk menyesatkan manusia dan di kabulkan pula oleh Allah.
“Iblis berkata: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.  Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). QS. Al-A’raf:16-17.



 Penciptaan Siti Hawa

         Seusai khutbah  nabi Adam turun dari mimbar dan duduk di sekeliling para malaikat. Kemudian ia di tidurkan oleh Allah. Dalam tidurnya nabi Adam bermimpi bertemu seorang wanita cantik, yaitu Siti Hawa  (saat itu belum di ciptakan) dan nabi Adam tertarik tertarik terhadapnya. 
Kemudian Allah keluarkan / lahirkan Siti Hawa dari tulang rusuk nabi Adam sebelah kiri. Begitulah Allah menciptakan Siti Hawa.
Keadaan Siti Hawa ketika lahir:
-          Adalah wanita berwajah cantik yang kecantikannya melebihi bidadari.  Tiada satupun wanita dari keturunannya hingga kiamat kelak yang menandingi kecantikannya.
-          Tinggi badannya setinggi nabi Adam.
-          Rambut kepalanya terdapat 300 kepang / kuncir.
-          Mengenakan pakaian dan perhiasan sorga.

Dalam satu keterangan disebutkan: Bahwa nabi Adam memiliki wajah lebih tampan di banding Siti Hawa. Tetapi Siti Hawa memiliki sifat penyayang dan lemah-lembut melebihi  nabi Adam ([21]).


Nabi Adam menikah dengan Siti Hawa

        Ketika nabi Adam terbangun dari tidurnya, ia kaget setelah melihat wanita yang di lihatnya dalam mimpi itu sudah berada di sampingnya. Nabi Adam kagum dengan kecantikannya dan langsung hendak menyentuhnya ([22]) namun di larang oleh Allah sebelum mengeluarkan maskawinnya. Nabi Adam menanyakan kepada Allah berupa apakah maharnya itu. Allah berfirman: “ Maharmu, “Jangan kamu dekati satu pohon dan jangan kamu makan buahnya”. ([23])-([24]).
Dalam riwayat lain Allah menyuruh membayar maskawinnya berupa “Bershalawat kepada Muhammad”.  Nabi Adam menanyakan, siapa Muhammad itu?  Jawab  Allah: “Ialah seorang Nabi terakhir dari keturunanmu. Seandainya tidak ada dia, niscaya tidak Aku ciptakan seluruh makhluk-Ku ini”.  

         Kemudian Allah menumbuhkan bibit keturunan (embrio) dari punggung nabi Adam bagaikan biji-bian yang sangat banyak dan beragam, terdiri dari laki-laki dan perempuan, hitam dan putih.   Kemudian Allah turunkan Nur Muhammad pada benih-benih itu.  Benih-benih yang terkena Nur Muhammad maka kelak akan lahir menjadi orang beriman, sedangkan benih yang tidak terkena Nur Muhammad kelak lahir menjadi kafir ([25]).

Kemudian Allah nikahkan nabi Adam dengan Siti Hawa pada saat itu, yaitu hari Jum’at setelah matahari tergelincir. ([26]).


Nabi Adam dan Siti Hawa tinggal di sorga

         Setelah nabi Adam dan Siti Hawa resmi menjadi pasangan suami istri, Allah menyuruh malaikat membawa mereka ke sorga untuk berbulan madu. Allah perintahkan malaikat Ridwan menyiapkan istana lengkap dengan para wildan ([27]) dan bidadarinya. Buat keduanya di sediakan kendaraan sorga, buat nabi Adam seekor kuda dari misik, namanya “Maimun”.  Sedang buat Siti Hawa di sediakan seekor  “Unta”  yang keduanya memilki kecepatan sekejap mata, atau sebanding Buraq([28]).

         Kemudian nabi Adam dan Siti Hawa menaiki kendaraannya dengan di kawal oleh malaikat Jibril, Mikail dan Israfil mengelilingi tujuh sorga dan di perlihatkan tempat / hunian para Nabi.  Selama perjalanannya nabi menyalami setiap malaikat yang di lewatinya dan mereka para malaikat berkata: “Tiada makhluk Allah yang mendapat kemuliaan semulia Adam dan Hawa”.  

         Sesampainya di depan pintu sorga Firdaus, nabi Adam dan Siti Hawa di suruh berhenti dan turun dari kendaraannya oleh malaikat pengawalnya.  Allah mewahyukan kepada nabi Adam: “Inilah sorga-Ku dan kampong kemuliaan-Ku, silahkan kalian berdua masuk dan nikmatilah keni’matan di dalamnya”. 

Allah berfirman: “Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini ([29]) yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang dzalim”. QS. Al-Baqarag:35.

Di antara keni’matan yang tersedia di dalam sorga Firdaus antara lain:
-          Sebuah tempat tidur berkubah, terbuat dari intan dan mutiara. Memiliki 700 tiang penyangga dari yaqut merah.  Di atasnya terdapat kasur dari Sundus warna hijau. Setiap kali nabi Adam dan Siti Hawa berhubungan, secara perlahan-lahan tempat tidur itu tertutupi oleh tirai dengan sendirinya.
-          Kemanapun Siti Hawa pergi di dalam istana selalu di ikuti bidadari yang tak terhitung jumlahnya.
-          Tersedia taman dan kebun buah-buahan yang beraneka macam dan sungai-sungai khamr yang mengalir di bawahnya.

Makanan sorga yang pertama di makan oleh nabi Adam ialah makanan yang terbuat dari tepung pohon kurma. Menurut Ibnu Abbas ialah anggur, sedang menurut An-Naisaburi ialah hati ikan.


Upaya iblis menyesatkan Nabi Adam dan Siti Hawa

         Setelah iblis mengetahui bahwa nabi Adam dan Siti Hawa berada di sorga dan di larang mendekati salah satu pohon, maka iblis berencana bagaimana supaya ia bisa masuk dan menyesatkan nabi Adam dan Hawa.
         Karena iblis tak dapat masuk, maka iapun mencari bantuan supaya bisa masuk.  Iapun rela menunggu di depan pintu sorga kurang lebih 300 tahun ([30]).  Tiba-tiba datanglah seekor burung merak (Thawus) yang sangat indah, ialah pemimpin burung sorga.  Tanya iblis: “Dari mana asalmu hai burung yang di berkahi?”. 
Jawab burung: “Dari taman tempat tinggal Adam dan Hawa”. 
Iblis berkata: “Aku adalah seorang penasehat([31]), bisakah engkau menolongku bagaimana supaya aku bisa masuk ke taman Adam, tetapi  secara sembunyi-sembunyi?”.   
Jawab burung: “Untuk hal itu aku tidak  dapat menolongmu, tapi aku bisa mempertemukan anda denga ular (Al-Hayyat) yang bisa membawa anda masuk”.  Lalu burung  menemui ular dan mengajaknya menemui iblis. 
Kepada ular iblis berkata: “Aku adalah seorang penasehat, bisakah engkau membawaku masuk ke taman Adam dengan sembunyi-sembunyi ?”.  Kata iblis lagi: “Bukalah mulutmu, aku akan masuk ke dalam perutmu dan nanti engkau muntahkan aku di dekat pohon itu ([32]).  Di dalam perut ular iblis bersembunyi di bagian ekornya.  Akhirnya iblispun sampai ke dalam taman nabi Adam  atas pertolongan ular dan di krluarkan di dekat pohon tersebut.

         Kemudian iblis cari siasat bagaimana agar nabi Adam dan Hawa mau keluar dari dalam istananya.  Dengan akal jahat dan liciknya, lalu iblis meniupkan seruling dengan suara yang sangat merdu sampai akhirnya nabi Adam dan Hawapun keluar untuk mendengarkan merdunya seruling iblis itu.   Lantas iblis berkata: “Wahai Adam, mendekatlah kemari !”. Jawab nabi Adam: “Aku di larang mendekati pohon itu”.  Lantas iblis berkata lagi: “Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi Malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)". QS. Al-A’raf:20. 

         Iblis juga bersumpah: “Demi Allah! Siapa yang makan buah dari pohon ini untuk selamanya ia tidak akan pikun dan beruban dan akan kekal di dalam sorga”.   Nabi Adam mengira kalau iblis adalah seorang penasehat yang jujur.  Dan akhirnya nabi Adam dan Hawa tergelincir dengan rayuan iblis dan tertarik untuk makan buah tersebut.
         Di karenakan Siti Hawa ingin sekali bisa hidup kekal di sorga, maka dia bernafsu untuk makan lebih dulu ([33]).   Ketika nabi Adam melihat istrinya setelah makan tidak ada pengaruh apapun, maka nabi Adampun akhirnya ikut makan. 

        Tatkala buah itu sampai di dalam perut nabi Adam, tiba-tiba mahkota dan pakaian yang di kenakan terbang entah kemana.   Sehingga nabi Adam tak mengenakan pakaian, begitu pula Siti Hawa.  Kemudian keduanya berlarian mencari daun buat menutup auratnya dan akhirnya mendapatkannya.   Dalam satu keterangan, daun itu ialah daun pohon At-Tin, sehingga Allah muliakan pohon At-Tin buahnya menjadi manis. 

ِAllah berfirman dalam QS. Thaha ayat 120-121:
“Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?. Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia”. ([34]).

Tatkala nabi Adam makan buah itu, maka Allah menyuruh malaikat Jibril memegang ubun-ubunnya dan mengeluarkan mereka berdua dari sorga ([35]).


Nabi Adam dan Hawa di turunkan dari Sorga ke bumi

         Atas perintah Allah, malaikat Jibril membawa keduanya turun ke bumi ([36]).   Allah berfirman:  “Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu ([37]) dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." QS. Al-Baqarah:36.

        Nabi Adam dan Siti hawa di turunkan ke bumi pada hari Jum’at saat matahari terbenam, dan mereka terpisah.  Nabi Adam di turunkan di daerah pegunungan di India, namanya pegunungan “Rahun” ([38]) dan Siti Hawa di bumi pinggiran laut merah, Jeddah.         Sedangkan iblis di usir ke bumi Bashrah, Iraq. 
      Selain nabi Adam dan Siti Hawa serta iblis, Allah juga mengusir makhluk lainnya yang ikut membantu hingga nabi Adam makan buah terlarang itu ([39]), yaitu:
1.      Thawus (burung merak) di bumi daerah Babilonia, riwayat lain menyebutkan bumi Anthakiyah.
2.      Seekor ular ([40]) di bumi daerah Ashbihan.  

Tatkala nabi Adam di turunkan ke bumi, Allah langsung membuatnya tertidur.  Lalu tertidur pula seluruh makhluk bernyawa di muka bumi, seperti burung dan  hewan lainnya sampai bangun di esok harinya ([41]).  Ketika nabi Adam terbangun di pagi hari sabtunya,  dia heran setelah melihat matahari yang menerangi bumi.


Keluhan-keluhan nabi Adam di muka bumi

         Ketika matahari berada di atas nabi Adam mengeluh atas teriknya matahari, sedangkan saat itu ia tidak mengenakan pakaian.  Lantas datang malaikat Jibril dan mengusap kepala nabi Adam sampai hilang rasa panasnya. 
Dalam satu riwayat: Ketika rambut dan kuku kepala nabi Adam memanjang dating pula malaikat Jibril lalu memotongnya dan menguburnya di bumi.  Kemudian dari rambut itu Allah tumbuhkan menjadi korma ([42]).
          Di katakana oleh Ibnu Abbas: “Karena kesalahannya melanggar larangan Allah, akhirnya nabi Adam menyesali perbuatannya dan malu kepada Allah dengan tidak menengadahkan kepalanya ke langit selama 300 tahun dan menangis selama 200 tahun sehingga air matanya mengalir di bumi.  Dari air mata nabi Adam itu Allah jadikan minuman bagi burung-burung dan binatang lainnya.  Dan dari air mata itu pula Allah tumbuhkan rumput-rumput.   
         Suatu ketika nabi Adam mengeluh kepada malaikat Jibril terhadap dirinya yang telanjang serta beratnya menahan teriknya matahari.   Kemudian Jibril memberinya seekor domba dari sorga dan menyuruhnya memotong bulu domba itu.    Kemudian Jibril membawa bulu itu dan di serahkan kepada Siti Hawa di Jeddah agar di buatkan selimut.  Kemudian Siti Hawa di ajari oleh Jibril cara membuatnya, sampai akhirnya jadilah selimut kasar.   Kemudian selimut itu di bawa oleh Jibril dan di serahkan kepada nabi Adam untuk menutupi  tubuhnya, tetapi nabi Adam tidak di beri tahu bahwa selimut itu hasil sulaman Siti Hawa.


Kesabaran nabi Adam

          Suatu hari nabi Adam mengadu kepada jibril: “Ya Jibril, perutku lapar!”.   Jawab  Jibril: “Kamu harus menanam gandum terlebih dahulu”.   Kemudian Jibril memberinya dua ekor sapi warna hitam dan merah yang di ambil dari sorga, dan di beri juga segenggam gandum.  Lalu nabi Adam di ajari bagaimana cara menggarap tanah dan cara menanam gandum.  

         Tatkala nabi Adam sedang menggarap sawah dengan dua ekor sapinya, tiba-tiba sapinya mogok dan tidak mau berjalan.   Lalu di pukullah sapi itu supaya jalan , tetapi tidak jalan juga malah berkata:
“Hai Adam, engkau pukul kami karena menolak perintahmu, sementara ketika engkau melanggar perintah Allah, Dia tetap sayang dan tidak memukulmu”.  Nabi Adam menangis mendengar celaan sapi itu dan mengadu kepada Allah: ”Ya Tuhanku, seluruh makhluk sampai binatang ternak mencelaku”?. Kemudian Allah menyuruh Jibril mengusap mulut kedua sapi itu sampai akhirnya ia tidak dapat berbicara ([43]). 
         Setelah tanah itu siap di tanami,  mulailah nabi Adam menanam gandum.  Setelah di tanam, gandum langsung tumbuh dan berbuah serta menguning siap di panen pada hari itu pula.  Kemudian Jibril mengajarinya bagaimana cara memetiknya.
        Setelah gandum di penen, nabi Adam bertanya: “Ya Jibril, saya lapar! Bolehkah aku makan?”. Kata Jibril: Sabar dulu, gandum ini harus di kupas dan di buat tepung”.  Jibrilpun mengajarinya cara mengupas dan mengolah sampai jadi tepung. 
        Setelah jadi tepung, nabi Adam bertanya: “Ya Jibril, aku lapar! bolehkah aku makan?”.  Kata Jibril: “Sabar dulu!, tepung ini harus di olah sampai menjadi roti!”.  Lantas nabi Adam di ajarai oleh Jibril bagaimana cara membuat roti dengan kembang api neraka ([44]).  
        Setelah jadi roti dan siap di makan, nabi Adam bertanya: “Ya Jibril, aku lapar! bolehkah aku makan !”.  Jawab Jibril: “Sabar dulu, tunggu sampai terbenam matahari supaya puasamu sempurna” ([45]). 
        Tatkala tiba saatnya waktu maghrib / matahari terbenam (berbuka), nabi Adam tak sabar lagi dan langsung menjulurkan tangannya untuk mengambil sepotong roti yang tersaji di hadapannya.  Tetapi tiba-tiba roti itu terbang hingga akhirnya jatuh di atas gunung dan di kejar pula oleh nabi Adam sampai dapat.  Kemudian Jibril berkata:”Hai Adam!, seandainya engkau sabar, niscaya roti itu akan mendatangimu tanpa engakau harus berdiri dari tempat dudukmu”.  
         Dalam satu riwayat: Setelah nabi Adam kenyang menyantap roti, maka dia menyisihkan sebagian buat persediaan hari besoknya.  Jibril berkata: “Hai Adam!, di sebabkan engkau menyisihkan sebagaian roti buat hari esokmu, maka kelak anak cucumu akan melakukan sebagaimana yang engkau lakukan itu” ([46]). 
         Dalam satu keterangan: Suatu ketika nabi Adam mengadu kepada Jibril bahwa perutnya terasa sakit karena kekenyangan setelah makan roti dan minum. Lalu Jibril melobangi sedikit tubuh bagian bawahnya ([47]), maka seketika itu nabi Adam mengeluarkan kotorannya (berak dan kencing) hingga perut terasa lega. 

        Berkata Ibnu Abbas: “Bahwa nabi Adam lupa terhadap istrinya di saat sedang lapar, tetapi selalu teringat kepadanya di saat perutbta terasa kenyang.  Maka bertanya nabi Adam kepada Jibril:  “Ya Jibril!, Tadi malam saya mimpi bertemu istriku,  bagaimana keadaannya sekarang, masih hidupkah atau sudah meninggal dunia?”.
Jawab Jibril: “Istrimu masih hidup dan kondisinya baik-baik saja. Sekarang ada di pinggiran pantai di Jeddah dan buat makannya ia mencari ikan di pantai". 
                                                                                                                                                         


Perkembangan iblis di muka bumi

       Tentang perkembangan iblis di bumi, ada beberapa pendapat:
1.      Berkata Ibnu Abbas: “Tatkala iblis di turunkan ke bumi, ia kawin dengan dirinya sendiri, sampai akhirnya mengeluarkan 4 butir telor. Kemudian iblis menempatkan telor-telor itu pada empat penjuru bumi, yakni: barat, timur, utara dan selatan. Lalu masing-masing telor menetas dan terus berkembang, sehingga pada tiap manusia di manapun berada pasti di ikuti oleh setan”.
2.      Berkata Mujahid: “Bahwa iblis itu kawin dengan ular ketika ia masuk ke dalam perut ular di sorga.  Kemudian, ketika di turunkan ke bumi maka ia mengeluarkan 4 butir telor, dan akhirnya berkembang hingga sekarang”.
3.      Menurut Ahli ilmu lainnya: “ Iblis di ciptakan oleh Allah, paha sebelah kanan berkelamin laki-laki dan paha kiri berkelamin perempuan.  Kemudian  keduanya kawin, dan hasil dari perkawinannya ia (iblis) bertelor setiap harinya 10 butir, dan dari setiap butirnya menetaskan 70 setan / iblis )[48]).


Di terimanya taubat nabi Adam

        Berkata Ibnu Abbas: Ketika telah selesai waktu ujian Allah kepada nabi Adam, maka diapun bertaubat dan mohon ampun kepada Allah swt dan taubatnya di terima, seperti di sebutkan dalam QS: Al-Baqarah:37:
“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat  dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”.

        Menurut sebagian ahli tafsir, bahwa yang di maksud dengan  beberapa kalimat dari Tuhannya adalah berupa kata-kata untuk bertaubat.   Sedang menurut sebagian ulama’ ialah: Bahwa Allah mengilhamkan kepada nabi Adam doa:
”Robbanaa dzolamnaa anfusanaa  wa illamtaghfirlanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minalkhoosiriin”. (“Ya Tuhan Kami, Kami telah Menganiaya diri Kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni Kami dan memberi rahmat kepada Kami, niscaya pastilah Kami Termasuk orang-orang yang merugi”), seperti di sebutkan dalam QS: Al-A’raf:23.
       Berkata Ats-Tsa’labi: Ketika nabi Adam bertaubat dan mohon ampun, maka Allah akan menerima taubatnya setelah dia meninggalkan tanah India menuju Mekah dan  berthawaf (mengelilingi Baitullah). Kemudian Allah mengutus malaikat untuk menunjukkan jalan menuju Mekah, dan Allah memberinya sebatang tongkat dari pohon As ([49]).  Siang dan malam nabi Adam mengarungi luasnya gurun pasir dan panasnya tanah bebatuan. Menurut keterangan: bahwa tiap-tiap daerah yang di lewati oleh nabi Adam, akhirnya Allah jadikan negeri.
        Sesampainya di Mekah, nabi Adam mengelilingi Baitullah sebanyak tujuh kali putaran dengan tidak menutup kepala dan tidak pula mengenakan baju ([50]).  Selesai melakukan thawaf, maka di terimalah taubat nabi Adam dan di ampuni dosa-dosanya ([51]).


Pertemuan antara nabi Adam dengan istrinya (Siti Hawa)

Setelah di terima taubatnya, nabi Adam di perintah oleh Allah menuju Jabal Rahmah (bukit Rahmah) Padang ‘Arafah,  kemudian keduanya bertemu dan berdiam ([52]) di atas bukit.  Karena lamanya perpisahan ([53]), maka mereka saling berkenalan (ta’afuf), sehingga tempat itu di namakan Padang ‘Arafah.  Setelah berkumpul, keduanya menangis merasa bersalah dan teringat akan keni’matan sorga hingga air matanya menetes ke bumi. Dari air matanya kemudian Allah tumbuhkan umbi-umbian seperti kacang dll ([54]).
          Tidak lama nabi Adam dan istrinya berada di Mekah, lantas merekapun pergi meninggalkan Mekah menuju bumi tempat tinggal nabi Adam, yaitu India.  Nabi Adam menjalani hidup di muka bumi ini dengan di bekali beberapa  pasang hewan (jantan dan betina), seperti di sebutkan dalam QS. Al-An’am: 143:

“(yaitu) delapan binatang yang berpasangan ([55]),  sepasang domba, sepasang dari kambing.  Katakanlah: "Apakah dua yang jantan yang diharamkan Allah ataukah dua yang betina, ataukah yang ada dalam kandungan dua betinanya?"

Kemudian mereka berdua memulai hidup barunya dengan mendirikan rumah. Lalu nabi Adam menggali sumur untuk memenuhi kebutuhan minum dan sebagainya. Untuk mengisi kegiatan sehari-harinya mereka merawat ternak yang di bekali oleh Allah serta menanam pepohonan.


Bersambung.....


Subhaanallooh!!. 

Ternyata ni'mat hidup yang kita jalani selama ini adalah berkat warisan dari Nabi Adam as. Mungkin selama ini kita melalaikan jasa-jasanya, tidak ada tersirat sedikitpun rasa terima kasih kepada nabi Adam, bahkan mungkin membaca kisah perjalanan hidupnyapun terasa enggan. Kita perlu berterima kasih kepadanya, semoga apa yang telah dilakukan olehnya untuk kita ini membawa rahmat buatnya. aamiin.

Nabi saw bersabda: "
"Siapa yang tidak berterima kasih terhadap seseorang maka berarti ia belum bersyukur kepada Allah".


Renungi Dan Hayatilah !!! Niscaya anda akan dapat menemukan Kebesaran Allah



Komentar dan saran anda sangat kami harapkan demi kebaikan bersama.

-----------------------------


[1]  Inilah asal mula kenapa manusia ada yang  taat dan ada pula yang durhaka.

[2]  Inilah kenapa kita tidak bolen sembarangan mengucapkan kata sumpah.

[3] Inilah asal-usul manusia menjadi berbeda-beda, mulai dari warna kulit, sifat (ada yang  kasar/keras dan lemah lembut, tinggi dan pendeknya dan dan tempat tinggalnya dll.

[4] Itulah awal mula Izroil di tugaskan sebagai malaikat pencabut nyawa.

[5] Inilah sebabnya kenapa setiap kematian di tangisi oleh keluarga yang di tinggalkannya.

[6]  Inilah yang dimaksud bahwa manusia berasal dari tanah dan akan dikembalikan kepada tanah (dikubur). Dalam QS. Thaha:55 Allah berfirman: “Dari bumi (tanah) Kami jadikan kamu dan kepadanya Kami akan kembalikan kamu dan daripadanya Kami akan keluarkan kamu pada kali yang lain’.

[7] Ialah air sorga yang di minum oleh orang-orang yang dekat dengan Allah.

[8] Al-Insan:1.  Menurut Ibnu Abbas: “Masa (al-hin) di sini adalah waktu 40 tahun”.
[9] Inilah asal mula adanya pusar manusia, ialah bekas tamparan iblis.

[10]   Satu dzira’ = 58 cm.

[11]  Inilah sebabnya kesedihan manusia lebih banyak dari kesenangannya.

[12]  Ialah tempat buang air kecil (kemaluan).

[13]  Inilah awal mula kenapa keluarnya ruh dari dalam tubuh harus di cabut oleh malaikat Izrail.

[14] Ini menunjukkan bahwa otak  adalah lah  bagian dari tubuh manusia yang paling pokok.
[15] Inilah asal mula kita di sunatkan smenbaca kalimat Tahmid  “Alhamdu lillah”  ketika bersin  dan bagi yang mendengarnya di sunatkan baca: “Yarhamukallooh”.

[16] Inilah mula-mula  manusia memiliki sifat tergesa-gesa. “ Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa”.Al-Anbiya’: 37.

[17] Dalam satu riwayat: Pakaian itu berasal dari kain sutra berwarna hijau. Sedangkan  Mahkotanya terbuat dari mutiara dan memancarkan cahaya melebihi cahaya matahari.

[18] Menurut Wahab bin Munabbih: Inilah asal mula di anjurkannya bersalam kepada sesama muslim dan di lakukan oleh nabi Adam.

[19] Inilah asal mula khutbah Jum’at di atas mimbar dan di anjurkannya membaca hamdalah pada permulaan khutbah.

[20] Ialah malaikat dari gilongan jin, seperti yang di sebutkan oleh Ibnu Abbas: “Sesungguhnya dari malaikat itu ada yang berasal dari golongan jin, dan iblis adalah dari golongan itu. Dan dia berkuasa  di langit dan bumi, tetapi dia di murkai Allah sehingga di rubah menjadi setan yang terkutuk”.

[21] Inilah sebabnya manusia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.

[22] Inilah asal mula tumbuhnya rasa birahi pada diri manusia.

[23] Pohon itu dinamakan Syajaratulkhuldi (pohon kekekalan), karena menurut syaitan, orang yang memakan buahnya akan kekal, tidak akan mati. Pohon yang dilarang Allah mendekatinya. Nama sebenarnya tidak dapat dipastikan, sebab Al Quran dan Hadist tidak menerangkannya. Menurut Syaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas Al-Hanafi ialah pohon terbesar di sorga, bercabang dan berbuah.  Biji buahnya berwarna putih, sebesar kepala unta dan rasanya lebih manis dari madu.

[24] Inilah asal mula adanya mahar (maskawin) dalam pernikahan.         

[25] Inilah asal mulanya,  kenapa manusia ada yang beriman dan ada pula yang tidak (kafir).

[26] Inilah pernikahan pertama dan awal mula di sunatkannya akad nikah pada  hari Jum’at dan sunatnya setelah matahari tergelincir.

[27] Ialah pelayan-pelayan sorga.

[28] Buraq ialah kendaraan yang di gunakan oleh nabi Muhammad selama menjalani  Isra’ dan Mi’raj.

[29] Lihat Not.  21.

[30] Maksudnya hari akhirat.  Sehari di akhirat sama dengan 50.000 tahun di dunia,  Al-Ma’arij: 4.  Ayat lain menyebutkan 1000 tahun.  Al-Hajj: 47.

[31] Tersebut dalam QS. Al-A’raf:21: “Dan Dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah Termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",

[32] Lihat Not, 21.

[33] Inilah asal mula kenapa nafsu perempuan lebih besar daripada laki-laki.

[34] Yang dimaksud dengan durhaka di sini ialah melanggar larangan Allah karena lupa, dengan tidak sengaja, sebagaimana disebutkan dalam ayat 115 surat ini. dan yang dimaksud dengan sesat ialah mengikuti apa yang dibisikkan syaitan. kesalahan Adam a.s. meskipun tidak begitu besar menurut ukuran manusia biasa sudah dinamai durhaka dan sesat, karena tingginya martabat Adam a.s. dan untuk menjadi teladan bagi orang besar dan pemimpin-pemimpin agar menjauhi perbuatan-perbuatan yang terlarang Bagaimanapun kecilnya.

[35] Berkata Ibnu Abbas: “Nabi Adam dan Hawa di turunkan ke bumi setelah 500 tahun berada di sorga / setengah hari di akhirat.  Lihat Not. 28.

[36] Adalah gambaran bahwa kemaksiatan yang di lakukan seseorang akan menjatuhkan derajat /  kemuliaannya, baik di sisi Allah ataupun manusia.

[37] Adam dan hawa dengan tipu daya syaitan memakan buah pohon yang dilarang itu, yang mengakibatkan keduanya keluar dari surga, dan Allah menyuruh mereka turun ke dunia. yang dimaksud dengan syaitan di sini ialah iblis yang disebut dalam surat Al Baqarah ayat 34 di atas.

[38] Di sebutkan dalam satu riwayat: Bahwa di pegunungan itu terdapat bekas kaki nabi Adam di atas batu yang sudah terhapus,  panjangnya kira-kira 10 dzira’ / hasta.

[39] Di turunkannya nabi Adam, Siti Hawa, iblis, Thawus dan ular merupakan gambaran, bahwa Allah akan menghukum atas perbuatan maksiat bukan hanya pelakunya saja, tetapi termasuk siapa yang  ikut berperan sampai terlaksananya kemaksiatan itu.

[40] Mula-mula ular adalah salah satu hewan sorga yang indah, tatapi karena ikut membantu iblis, maka akhirnya di kutuk dan ubah wujudnya menjadi hewan berbisa, tidak bisa bicara dan jalannya melata.

[41] Inilah awal mula di kenalnya tidur sebagai cara melepas lelah / istirahat.

[42] Inilah awal mula adanya pohon korma di muka bumi.

[43] Inilah asal mula sapi tidak dapat berbicara (bisu), sebelum turunnya nabi Adam binatang-binatang ternak dapat bicara sebagaimana manusia.

[44] Dalam satu keterangan: Kembang api neraka itu di celupkan ke dalam air sebanyak tujuh kali sebelum di gunakan buat masak / membuat roti.  Sebab jika tidak, maka bumi seisinya akan terbakar  oleh panasnya kembang api itu.

[45] Inilah awal mula di syari’atkannya  puasa, dan terbenamnya matahari sebagai  waktu buat  berbuka.

[46] Inilah asal mula, kenapa manusia senang mengumpulkan / menyimpan harta sebanyak-banyaknya buat persiapan masa depannya.

[47] Inilah asal mula adanya dubur (anus)  pada tubuh manusia sebagai tempat membuang kotoran dalam perut.

[48] Ketiga pendapat di atas  menunjukkan bahwa populasi setan / iblis akan sangat cepat.  Seperti tersebut dalam hadis dari  Salman Al-Farisi, Nabi saw bersabda:
             “Tiada seorangpun yang pertama masuk ke pasar dan yang terakhir kali keluar, melainkan di situlah setan bertelor dan menetas”.

[49] Ialah pohon dari sorga, panjangnya kira-kira 10 dzira’, dan tongkat inilah yang  turun-menurun di wariskan kepada para nabi hingga yang terkenal dengan Tongkat nabi Musa”.

[50] Inilah asal mula anjuran thawaf haji dan umrah tidak menutup kepala dan  badan terbuka.

[51] Inilah asal mulnya, bahwa thawaf akan menghapus dosa-dosa.

[52] Inilah asal usul adanya wuquf (berdiam)  di Padang ‘Arafah bagi  jamaah haji.

[53] Di riwayatkan bahwa masa perpisahan antara nabi Adam dengan istrinya selama 500 tahun, pendapat lain menyebutkan 100 tahun.

[54] Inilah asal mula adanya umbi-umbian di muka bumi ini.

[55] Artinya empat pasang, Yaitu sepasang biri-biri, sepasang kambing sepasang unta dan sepasang lembu