Saturday, January 18, 2014

FENOMENA ENERGI PANAS RUQYAH

FENOMENA ENERGI PANAS RUQYAH
==========================
Foto: FENOMENA ENERGI PANAS RUQYAH ========================== Private ekslusife Seminar dan pelatihan Thibun Nabawi, Yumeiho dan Quranic Healing di Yayasan Baitul Jannah Bandar Lampung pada 100 orang guru tanggal 19-01-2014 kemarin pada saat sesi ruqyah massal ada salah satu guru yang bereaksi keras jinnya marah dan sebelum mengamuk langsung dipegangi oleh 7 sampai 8 orang.   Saya tetap membacakan ayat ruqyah sampai selesai dan guru fulan tetap menggeram-geram, lalu saya mendekati dan mengajaknya dialog dengan menyentuhkan tangan saya kedadanya tanpa membaca ayat apapun.   Tidak disangka jin yang merasuk berteriak "jauhkan tanganmu dari dada saya panas sekali ahh panas)" saya lalu menarik tangan saya dan saya letakkan lagi kedadanya dan kembali jin berteriak kepanasan. Bahkan menurut jinnya tubuh saya juga memancarkan hawa panas.  Saya lalu mendakwahi jin tersebut namun ga mau mendengarkan tauziyah saya maka saya terpaksa menyembelihnya sampai mati (Wallahu a'lam)  Saya ingat kisah Syaikh Wahid Abdus salam Baly (ulama Salafy dan seorang Guru besar Ruqyah) pernah coba untuk dimasuji jin tubuh beliau namun tidak mampu karena dzikir yang rutin dibaca syaikh wahid lihat kisahnya di http://quranic-healing.blogspot.com/2013/09/kedahsyatan-sunnah-nabi-jin-yang-tidak.html .  Saya lalu merenung dan ingat bahwa pada saat sesi praktek ruqyah mandiri saya mengajarkan pada peserta training untuk membaca al fatihah, ayat kursi dan 3qul ditiupkan dikedua telapak tangan dan diusapkan keseluruh tubuh 3 kali dengan niat pembentengan dan niat membakar jin jika ada didalam tubuh dan jika ada didekat tubuh.   Praktek yang saya lalukan ternyata langsung berimbas kepada jin yang merasa panas jika telapak tangan saya disentuhkan ketubuhnya.   Kepada praktisi QH ada baiknya menghidupkan sunnah sebelum meruqyah membaca 3 qul dan diusapkan keseluruh tubuh terlebih dahulu untuk pembentengan dan sebagai alat penyiksa jin yang akan tersiksa setiap dekat kepada peruqyah dan setiap tangan peruqyah menyentuh tubuh pasien.  Wallahu a'lam...............
Private ekslusife Seminar dan pelatihan Thibun Nabawi, Yumeiho dan Quranic Healing di Yayasan Baitul Jannah Bandar Lampung pada 100 orang guru tanggal 19-01-2014 kemarin pada saat sesi ruqyah massal ada salah satu guru yang bereaksi keras jinnya marah dan sebelum mengamuk langsung dipegangi oleh 7 sampai 8 orang.

Saya tetap membacakan ayat ruqyah sampai selesai dan guru fulan tetap menggeram-geram, lalu saya mendekati dan mengajaknya dialog dengan menyentuhkan tangan saya kedadanya tanpa membaca ayat apapun.

Tidak disangka jin yang merasuk berteriak "jauhkan tanganmu dari dada saya panas sekali ahh panas)" saya lalu menarik tangan saya dan saya letakkan lagi kedadanya dan kembali jin berteriak kepanasan. Bahkan menurut jinnya tubuh saya juga memancarkan hawa panas.

Saya lalu mendakwahi jin tersebut namun ga mau mendengarkan tauziyah saya maka saya terpaksa menyembelihnya sampai mati (Wallahu a'lam)

Saya ingat kisah Syaikh Wahid Abdus salam Baly (ulama Salafy dan seorang Guru besar Ruqyah) pernah coba untuk dimasuji jin tubuh beliau namun tidak mampu karena dzikir yang rutin dibaca syaikh wahid lihat kisahnya di http://quranic-healing.blogspot.com/2013/09/kedahsyatan-sunnah-nabi-jin-yang-tidak.html .

Saya lalu merenung dan ingat bahwa pada saat sesi praktek ruqyah mandiri saya mengajarkan pada peserta training untuk membaca al fatihah, ayat kursi dan 3qul ditiupkan dikedua telapak tangan dan diusapkan keseluruh tubuh 3 kali dengan niat pembentengan dan niat membakar jin jika ada didalam tubuh dan jika ada didekat tubuh.

Praktek yang saya lalukan ternyata langsung berimbas kepada jin yang merasa panas jika telapak tangan saya disentuhkan ketubuhnya.

Kepada praktisi QH ada baiknya menghidupkan sunnah sebelum meruqyah membaca 3 qul dan diusapkan keseluruh tubuh terlebih dahulu untuk pembentengan dan sebagai alat penyiksa jin yang akan tersiksa setiap dekat kepada peruqyah dan setiap tangan peruqyah menyentuh tubuh pasien.

Wallahu a'lam...............

0 comments:

Post a Comment