Klaim Maqam Pemanggil Khadam
======================
Ada pula sebagian orang menganggap malaikat pun dapat dijadikan khadam. Hmm, memang benar keterlaluan.....
Dr. Sayyid al-Jumaili dalam bukunya As-Sihr wa Tahdhir ar-Ruh menyebutkan klaim orang-orang sesat bahwa untuk memanggil jin agar dapat dijadikan khadam, seseorang harus memiliki maqam. Setiap maqam berbeda fungsi sebagai berikut :
a. Al-Istikhdam : merupakan maqam tertinggi dan lebih berdaya guna utk berbagai kepentingan. Para peminat maqam ini, konon harus berpuasa, tdk makan daging, tdk makan sayuran, menyendiri dan membaca mantera-mantera khusus. Jika jin sudah hadir, maka terjadilah pengambilan sumpah dan MoU antara jin dan sipenuntut khadam.
b. Al-Istinzaal : Maqam ini berfungsi utk mengungkap kejadian yg tersembunyi spt pencurian, membuktikan tuduhan yg blm terbukti, mengungkap tempat rahasia dsb. Bisa pula utk pengobatan sakit dan kesurupan. Dgn mqam ini, malaikat pun bisa disuruh turun dr langit..
c. Al-Istihdhaar : Maqam ini didapatkan dgn cara berpuasa juga beberapa hari dan harus mengamalkan wirid2 yg berbentuk rumus atau simbol2 yg dianggap sbg rahasia agama. Mereka ini mengkaliam dapat menghadirkan ruh yg mereka bagi menjadi dua : Arwah 'Alawiyah (Ruh Tingkat Tinggi) yaitu malaikat dan Arwah Suflawiyah (Ruh Tingkat Rendah) yaitu jin-jin.
===========
Klaim-klaim itu adalah sesat dan khadam yg mereka duga tidak lain adalah setan alias jin jahat, jin kafir atau jin fasik....
Malaikat dan jin muslim yg shalih tdk akan mau dijadikan sebagai khadam sbgmana disebutkan Syaikh Muhammad Mutawalli asy-Sya'rawi dalam Taskhir al-Jin wa Karamah al-Awliyaa....
Saya tdk menyangka sebagian kalangan agamawan (dgn tdk menyebut mereka ulama) meyakini hal ini sbg kebenaran. Istilah maqam, khadam dan sejenisnya sangat akrab sbg topik pembicaraan. Tidak pelak lagi, hal ini juga mengundang para dukun "putih" membawanya ke ranah agama sehingga para korban tdk menyadari jika mereka sedang dijadikan mangsa....
Majalah-majalah perdukunan pun ambil bagian dlm hal ini...
Bahkan sebagian surah dan ayat diyakini oleh mereka punya khadam dr golongan malaikat. Hal ini dibantah oleh Syaikh Hasan al-Banna dalam Risalah al-Aqaa'id-nya.....
Sampai kapan keyakinan ini tetap bertahan di dalam diri sebagian umat ini, khususnya para agamawan-nya.....?????
======================
Musdar Bustamam Tambusai.
Khadam dipahami oleh mereka yg tergila-gila dengan dunia mistik sebagai sebutan utk jin yang dapat dijadikan pembantu atau penolong...Ada pula sebagian orang menganggap malaikat pun dapat dijadikan khadam. Hmm, memang benar keterlaluan.....
Dr. Sayyid al-Jumaili dalam bukunya As-Sihr wa Tahdhir ar-Ruh menyebutkan klaim orang-orang sesat bahwa untuk memanggil jin agar dapat dijadikan khadam, seseorang harus memiliki maqam. Setiap maqam berbeda fungsi sebagai berikut :
a. Al-Istikhdam : merupakan maqam tertinggi dan lebih berdaya guna utk berbagai kepentingan. Para peminat maqam ini, konon harus berpuasa, tdk makan daging, tdk makan sayuran, menyendiri dan membaca mantera-mantera khusus. Jika jin sudah hadir, maka terjadilah pengambilan sumpah dan MoU antara jin dan sipenuntut khadam.
b. Al-Istinzaal : Maqam ini berfungsi utk mengungkap kejadian yg tersembunyi spt pencurian, membuktikan tuduhan yg blm terbukti, mengungkap tempat rahasia dsb. Bisa pula utk pengobatan sakit dan kesurupan. Dgn mqam ini, malaikat pun bisa disuruh turun dr langit..
c. Al-Istihdhaar : Maqam ini didapatkan dgn cara berpuasa juga beberapa hari dan harus mengamalkan wirid2 yg berbentuk rumus atau simbol2 yg dianggap sbg rahasia agama. Mereka ini mengkaliam dapat menghadirkan ruh yg mereka bagi menjadi dua : Arwah 'Alawiyah (Ruh Tingkat Tinggi) yaitu malaikat dan Arwah Suflawiyah (Ruh Tingkat Rendah) yaitu jin-jin.
===========
Klaim-klaim itu adalah sesat dan khadam yg mereka duga tidak lain adalah setan alias jin jahat, jin kafir atau jin fasik....
Malaikat dan jin muslim yg shalih tdk akan mau dijadikan sebagai khadam sbgmana disebutkan Syaikh Muhammad Mutawalli asy-Sya'rawi dalam Taskhir al-Jin wa Karamah al-Awliyaa....
Saya tdk menyangka sebagian kalangan agamawan (dgn tdk menyebut mereka ulama) meyakini hal ini sbg kebenaran. Istilah maqam, khadam dan sejenisnya sangat akrab sbg topik pembicaraan. Tidak pelak lagi, hal ini juga mengundang para dukun "putih" membawanya ke ranah agama sehingga para korban tdk menyadari jika mereka sedang dijadikan mangsa....
Majalah-majalah perdukunan pun ambil bagian dlm hal ini...
Bahkan sebagian surah dan ayat diyakini oleh mereka punya khadam dr golongan malaikat. Hal ini dibantah oleh Syaikh Hasan al-Banna dalam Risalah al-Aqaa'id-nya.....
Sampai kapan keyakinan ini tetap bertahan di dalam diri sebagian umat ini, khususnya para agamawan-nya.....?????
0 comments:
Post a Comment