Friday, January 24, 2014

"Teraphy Ruqyah Gangguan Jin dalam Sakaratul Maut".

"Teraphy Ruqyah Gangguan Jin dalam Sakaratul Maut".

Bismillah...
Ada karakteristik yang khas antara gangguan jin dan syaitan karena tidak semua jin itu syaitan. Syaitan merupakan jin yang ingkar atau jahat, ada ulama yang berpendapat bahwa syaitan itu adalah hasil perkawinan iblis dengan jin, ada juga ulama yang berpendapat bahwa syaitan itu adalah tukang sihir dikalangan jin. Namun sebagian besar menyimpulkan bahwa syaitan adalah sifat pembangkangan pada jin dan manusia, bahkan dalam sebuah hadits dikisahkan Rasulullah Saw tdk mau/turun dari kuda yang ia tunggangi karena ia tidak patuh dan menuduhnya sebagai syaitan.

Gangguan syaitan biasanya sangat halus dan hanya berupa bisikan. Ibnu Jauzy mendefinisikan bahwa bisikan adalah getaran yang sangat halus hingga kita tidak mendengarnya samasekali. Jika gangguan syaitan terjadi pada semua manusia kecuali Rasulullah Saw maka gangguan jin hanya terjadi kepada manusia yang menyembah atau mengundangnya, jin juga bisa masuk dan menguasai tubuh manusia dari otak atau qalbunya karena disuruh manusia atau alasan lain. Sedang, syaitan mengganggu manusia dengan tujuan menggelincirkannya kedalam neraka jahannam dan melakukan pengingkaran untuk melampiaskan dendam Iblis kepada Adam alaiyhissalam dengan makar dan anarkisme yang tidak disadari manusia.

Gangguan jin biasanya disadari manusia dan tidak terkendali, terjadinya kepribadian ganda hingga manusia merasakan ada dua jiwa yang berbeda dalam dirinya. Karakter lain gangguan jin adalah bersifat memaksa atau anarkis sedangkan syaitan (qarin manusia) hanya berbentuk biskan yg tdk terdengar. Bagi manusia yang bekerjasama dengan jin atau ia yang menjadikan jin sebagai bantuan kekuatan ghaib untuk memenuhi ambisi hidupnya maka selama hidupnya akan mendapat keistimewaan dari jin berupa gangguan keresahan dalam diri dan rumahtangganya termasuk sakit, kesempitan rejeki, gelisah, kemandulan, impotensi, sulit jodoh, insomnia, vertigo gangguan lambung dan lain-lain hingga kesulitan sakaratul maut. Naudzubillah...

Gangguan jin dlm sakaratul maut iti sering terjadi, banyak praktisi ruqyah yang telah membuktikan kedahsyatan al Qur'an untuk menghancurkan atau menghentikan gangguan jin dalam sakaratul maut atas izin Allah. Mereka mendapati pasien meninggal dengan tenang beberapa jam setelah prosessi ruqyah dilaksanakan.

Teraphy ruqyah untuk sakaratul maut beda dengan bacaan al Qur'an biasa seperti masyarakat lakukan selama ini. Semisal yasinan atau membaca surah yasin dengan berulang ulang dengan berjamaah. Meskipun intinya sama al Quran namun ada niat dan tatacara berbeda didalamnya.

Berikut tatacara ruqyah yang tidak menyelisihi sunnah dan tidak terdapat kesyirikan didalamnya yang telah terbukti effectivitasnya:

1. Ajak pasien dan keluarga pasien bertaubat dari berbagai kesyirikan yang dilakukan pasien dan keluarganya.

Geledah semua benda-benda keramat, keris, senjata, jimat-jimat dan seluruh wifiq, tulisan, amalan-amalan dan benda yang dianggap jimat. Kumpulkan benda itu, bacakan ayat kursi padanya, ludahi dan bakar.

Ini adalah upaya untuk menghancurkan kesyirikan yang dzahir atau terlihat oleh mata, selanjutnya ajak seluruh keluarga dan pasien (jika mungkin) untul shalat taubat.

2. Cari daun bidara sebanyak 7lembar, lembutkan dan larutkan dalam wadah air yang cukup untuk memandikan pasien. Ba akan ayat-ayat ruqyah (full) kepada larutan bidara tersebut. Lau mandikan kepada pasien.

Ini pernah disarankan Rasulullah saw kepada sahabat dlm sahih bukhari.

3. Bacakan surah Al Baqarah ayat 1-5, 102, 163-164, 255-257 dan 284-286 secara lantang dan tartil ditelinga kananya.

Ini adalah ayat-ayat ruqyah dalam surah albaqarah sesuai sabda Rasul saw yang telah dilengkapi dan disepakati para ulama raqi.

4. Bacakan Adzan ditelinga kananya 1 hingga 7kali.

Ini adalah upaya untuk mengusir syaitan yang membelenggunya sesuai sabda Rasul Saw bahwa syaitan aka lari hingga terkentut-kentut saat terdengar adzan.

5. Setelah prosesi selesai ucapkn hamdalh dan temani pasien dengan dzikir dan lantunan al Baqarah dari awal hingga akhir. Jika tidak mampu sendiri, ajak keluarga pasien atau team peruqyah untuk membaca 3juz surah al Baqarah itu secara bergantian.

6. Ajak pasien dan keluarga untuk bersedekah.

Alhamdulillah pasien-pasien yang sulit dalm sakaatul maut biasanya dimudahkan oleh Allah.

Seperti malam itu, akh Wisnu dari tanah merah papua menelpon saya untuk berkonsultasi tentang seseorang yang sufah 5 hari menderita sak1ratul maut yng aneh.

TESTIMONI DARI TEAM REHAB PAPUA

"Ustad, ada kakek suda meninggal selama 4 jam tiba-tiba batuk dan hidup lagi. Bagimana cara penanganannya?" Kata akh Wisnu malam itu.

Lalu saya sarankan hal hal diatas dan wisnu menyimak. Besoknya akh Wisnu pergi dari tanah merah boven diegol 200km ke arah merauke daerah dimana pasien berada. Dan melakukan prosesi ruqyah...

Kakek berusi 90 tahun itu lemas selama 5 hari setelah sakaratul maut pertama, namun uniknya.... penis sang kakek berdiri tegak dan ini tidak bisa diobati siapapun termasuk habaib yang didatangkan dari jawa.

Namun setelah dibacakan ayat ruqyah, air mata keluar dari sudut mata kakek. Alhamdulillah besok paginya pasien meninggal degan tenang dan kondii penis yang tenang pula.

Barokallahufiik.


Nuruddin Al Indunissy

0 comments:

Post a Comment