Friday, January 3, 2014

LARANGAN MENYEBUT RUQYAH MEMBUAT KESURUPAN

Jangan pernah menyebutkan perkataan " ketika dibacakan ayat-ayat Allah tiba-tiba pasien kesurupan tanda jinnya sudah hadir" Sebab perkataan ini penuh dengan syubhat seolah-olah ruqyah penyebab kesurupan dan menjadi senjata untuk memfitnah ruqyah namun katakanlah " Jika dibacakan ayat-ayat Allah dapat terjadi efek tazkiyah yang keras"

Dalam terapi ruqyah pasien dapat merasakan dua bentuk Taskiyah (pensucian fisik dan jiwa)

a. Melenyapkan segala kotoran, penyakit dan najis yang terdapat dalam dirinya secara Fisik, psikologis dan rohaniyah

Terjadi kondisi pembersihan tubuh dari penyakit (fisik/sihir) dan dapat terjadi unconscious (ketidaksadaran) seperti menangis tanpa terkendali yang mengeluarkan semua ketegangan dalam dirinya bahkan gerak tubuhnya menjadi tidak terkendali jika dalam dirinya sudah sangat banyak kotoran-kotoran dosa dan kemaksiatan dalam jiwa, qalb, akal fikiran, inderawi dan fisik yang tercemari sifat-sifat dan unsur-unsur syaitaniyah.

b. Menenangkan dan menentramkan hati

Firman Allah Ta’ala:“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah ,hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.”(QS.Ar-Ra’d(13):28)

Otak memproduksi zat morfin alamiah pada diri manusia (endogegonius morphin )

Zat tersebut dapat dirangsang dan mempercepat tubuh untuk memproduksi endorfin dengan cara wudhu, relasasi otot dan fikiran juga ketika menikmati lantunan ayat suci Al-Qur’an

0 comments:

Post a Comment