Bismillahirrahmannirrahiim..
Kemarin sekitar jam 11 siang ketika sedang di lapangan ada telepon dari salah satu santri Di Ponpes Shohibul Barokah bahwa ada anak PKL yang sedang histeria/kerasukan. Karena jarak tidak begitu jauh sekitar 6 km, saya meluncur ke TKP di temani Kang Emang PP'Shobara.
Sampai disana ternyata sebut saja Mawar masih tergeletak lunglai disalah satu kamar sebuah toko terkenal di kota kami.
Kemarin sekitar jam 11 siang ketika sedang di lapangan ada telepon dari salah satu santri Di Ponpes Shohibul Barokah bahwa ada anak PKL yang sedang histeria/kerasukan. Karena jarak tidak begitu jauh sekitar 6 km, saya meluncur ke TKP di temani Kang Emang PP'Shobara.
Sampai disana ternyata sebut saja Mawar masih tergeletak lunglai disalah satu kamar sebuah toko terkenal di kota kami.
Saya minta ijin kepada pemilik toko untuk masuk, setelah dipersilahkan saya hampiri Mawar, saya ucapkan salam.. Mawar hanya terdiam, dengan mata yang masih liar melihat kesana kemari. Saya ucapkan salam kembali sampai 3 kali, belum juga menjawab. Kemudian saya minta 3 orang untuk mendampingi Mawar dalam ruangan tersebut. Saya ucapkan salam kembali, masih belum menjawab. Saya yakin Mawar sudah hilang kesadarannya.
Langsung rukyah saya mulai dengan membaca Bismillah, 2 kalimat syahadat, dan doa perlindungan. Baru dibacakan Al fatihah Mawar mulai menjerit, mengerang kesakitan. Saya minta bantuan rekan Mawar untuk menekan ulu hatinya, sambil saya pegangi ubun ubunnya. Selesai saya bacakan Al Hasr 21-24 Mawar menjerit kembali, kemudian muntah. Saya tuntun Mawar untuk istigfar dalam hatinya, membaca al falaq, ayat kursy. Alhamdulillah tdk lebih dari 15 menit sudah kembali normal dan bisa tersenyum kembali bersama rekan rekannya.
Alhamdulillah..
Ucap Syukur kami panjatkan hanya padamu yaa Allah..
Langsung rukyah saya mulai dengan membaca Bismillah, 2 kalimat syahadat, dan doa perlindungan. Baru dibacakan Al fatihah Mawar mulai menjerit, mengerang kesakitan. Saya minta bantuan rekan Mawar untuk menekan ulu hatinya, sambil saya pegangi ubun ubunnya. Selesai saya bacakan Al Hasr 21-24 Mawar menjerit kembali, kemudian muntah. Saya tuntun Mawar untuk istigfar dalam hatinya, membaca al falaq, ayat kursy. Alhamdulillah tdk lebih dari 15 menit sudah kembali normal dan bisa tersenyum kembali bersama rekan rekannya.
Alhamdulillah..
Ucap Syukur kami panjatkan hanya padamu yaa Allah..
0 comments:
Post a Comment