Tuesday, March 18, 2014

RUKYAH WARIA YANG SUSAH MENINGGAL

Bismillahi Allahu Akbar...


Insya Allah ini adalah sekedar sharing pengalaman, ambil hikmah dibalik semua kejadian.

Tepat hari selasa kemarin saya dihubungi oleh seseorang teman dari Perusahaan besar di Indramayu yang pernah saya posting kisahnya. Bapak fulan yang pernah kami rukyah istrinya, yang sakit selama 1 bulan koma, dan telah menghabiskan biaya rumah sakit sebanyak 1,5 M. Alhamdulillah dipertemukan dengan kami, dan dengan ijin Allah SWT kami diberi kesempatan merukyah di RS sebanyak 2 kali, dan alhamdulillah diberi kemudahan untuk kembali ke Rahmatullah..
Allahu Akbar..

Mungkin teringat akan kisah pribadinya, ketika Bapak Fulan menghubungi kami, beliau minta tolong untuk merukyah temannya yang ternyata waria (sebut Mr XY). Yang konon katanya selama 1 bulan sudah dipulangkan dari RS dan terbaring tidak berdaya. Menurut cerita keluarganya, Mr XY tersebut sudah beberapa kali pasang susuk ditubuhnya, penglarisan, dll.
Keluarganya pun sudah ikhlas apapun jalan yang terbaik menurut Allah SWT, Insya Allah diterima dengan lapang dada. Kami meluncur di tkp bersama ustd Syamsul Arifin, dan Ustd Gan Den dari Tim Di Ponpes Shohibul Barokah sekitar jam 8.30 malam. Ketika kami sampai, kami disambut oleh beberapa anggota keluarganya plus dengan teman2 Mr. XY yang diantaranya waria juga. Ini kesempatan kami untuk sharing dan meluruskan tauhid.

Proses rukyahpun kami mulai, Mr XY dengan nafas terengah engah kami tuntun untuk bertaubat, dituntun untuk membaca 2 kalimat sahadat, kemudian dibacakan ayat rukyah. Dengan niat menghancurkan susuk, kamipun membuat rukyah daun bidara. Karena keadaan Mr XY sudah tdk sadar, kami teteskan beberapa tetes air bidara dengan dibacakan doa perlindungan, dan meminta kepada Allah agar diberikan yang terbaik.
Proses rukyah selesai jam 9.30 malam kami pamit pulang, dan berpesan agar ada keluarganya yang mengaji atau perdengarkan ayat ayat rukyah melalui Mp3.
Tepat jam 11.30 malam kami dapat kabar bahwa Mr XY sudah meninggal dunia..

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un..

Sakit adalah datangnya dari Allah.
Penyakit yang ditimpa atas kita sebenarnya mengandungi hikmah, diantaranya ialah : Memberi kesadaran dan keinsafan kepada kita bahwa kita ini lemah dan tidak mempunyai kuasa dan kekuatan untuk menyembuhkannya melainkan Allah.
— bersama Syamsul Arifin dan 6 lainnya.

0 comments:

Post a Comment