Wednesday, April 16, 2014

SUSAH MENINGGAL KARENA BELAJAR ILMU GHOIB

Assalamu’alaikum Warohmatulloh Wabarokatuh.
 Yth. Bpk. Muhammad Nadhif Khalyani,
Mohon penjelasannya, nenek saya kemarin meninggal pada tanggal 5 November 2009 kemarin,
setelah 1bulan lebih koma dengan kondisi yang aneh, kata seorang yang mengaku punya ilmu,
dalam diri alm. nenek saya itu terdapat jin yang menyebabkan jalan bagi beliau untuk meninggal
begitu susah dan baru bisa meninggal setelah jin yang ada dalam tubuhnya keluar, memang benar
nenek saya dulu itu mempunyai semacam ilmu gaib.
Dan memang benar, alm nenek saya itu baru bisa meninggal setelah sebelumnya dari mulutnya
mengeluarkan busa yang cukup banyak, busa yang aneh, kata orang tersebut jin itu tidak akan
pergi tetapi bisa diwariskan ke anaknya dan kalau anaknya tidak mau maka jin tersebut akan
ikut masuk ke dalam tubuh cucunya.
Hal ini membuat saya sebagai cucunya sempat merasa takut, yang pada akhirnya saya mencari
artikel di internet dan setelah membaca artikel anda saya menjadi tenang, bahwa memang Allah
lah pelindung kita.
Mohon penjelasannya atas kasus saya diatas dan tolong berikan solusi kepada saya bagaimana
saya bisa meningkatkan keimanan agar saya selalu yakin bahwa Allah lah tempat kita memohon
pertolongan dan perlindungan.
Atas jawabannya saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Hormat saya,
D.A.W
Wa’alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh
Mas, sebagai mana yang kita yakini bhw takdir kematian ada dalam kekuasaan Alloh SWT. mutlak. tanpa ada yang dapat mencegah, menghalangi atau mempersulit datangnya malaikat Izroil. tidak pernah ada dalam aqidah kita bahwa jin dapat mempersulit kematian kita. jika dia bisa mempersulit kematian kita maka sama hal nya di dapat mempersulit kdatangan malaikat Izrail. ini tidak mungkin. kesakitan saat menjelang kematian bisa mengindikasikan 2 hal :
1. ini bentuk kemurahan Alloh, karena dengan sakit itu dosa kita dihapuskan sehingga kita menghadap Alloh dengan dosa yg tlh terampuni.
2. ini bentuk kemurkaan Alloh, rasa sakit itu adalah bagian dari azab.
dari 2 hal itu maka hanya Alloh-lah yang tahu husnul khatimah ataukah su’ul khatimah-nya seseorang. yang bisa kita lakukan hanya lah memohonkan ampun bagi beliau semoga Alloh mengampuni kesalahanya dan menerima semua kebaikannya. ini kewajiban kita yang masih hidup untuk beliau.
sebenarnya jin tidak mengetahui datangnya kematian sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Saba : 14. tetapi dia tahu bahwa orang yang sdg ‘ditinggalinya’ dalam kondisi sakit keras dan kritis. dalam situasi seperti ini jin itu berusaha utk membuat kita suul khatimah. caranya dg mpengaruhi emosi org yang sakit tsb, mengingatkannya pada dunia, keturunannya, mengancam dengn ksulitan saat kematian, membuat dia menikmati kebiasaan buruknya, menyibukan hati orang trsbut dengan keluh kesah pada sakit yang dia rasakan, dll. intinya jin itu akan berupaya agar pada saat saat terkhir ini, orng yang tubuhnya ‘ditempati’ oleh jin itu tidk sempat mengingat Alloh, tidk sempat bertaubat, tidak ridho dg sakit yang dirasakannya, membuat kacau pikirannya dan tidak tenang. inilah inti misi jin itu ada dalam tubuh kita yakni menjebak kita agar suul khatimah, ini misi yang telah ditetapkan iblis sejak diusir dari surga. inilah sebenarnya yang dilakukan jin itu pada orang yang pnya ilmu kesaktian itu. jadi kita perlu menjauhi ilmu2 gaib itu bukan agar kematian kita mudah, tetapi agar kita lebih tenang dan terbiasa dengan kebaikan pada saat saat akhir hayat kita.
Mengenai gangguan jin pada keturunannya, ada penjelasan lain. selama ini ilmu gaib adalah salah satu sumber gangguan jin. jika kita mempunyai ilmu kesaktian, maka biasanya gangguan jin sudah terjadi pada kita sendiri dan keturunan kita, walaupun kita belum meninggal. jadi jika beliau mempunyai ilmu gaib maka sebenarnya satu atau lebih dari keturunannya sudah ada yang mengalami gangguan jin. sering kali terjadi gangguan jin itu sdh ada pada keturunannya sejak keturunan (anak/cucu) itu belum baligh. tp tidk perlu khawatir, ada tidaknya gangguan jin sangat tergantung pada diri kita masing masing. jika pemahaman, mental, dan ibadah kita cukup , insyaAlloh gangguan itu tdk terjadi. tp sebagai potensi gangguan, sebaiknya diwaspadai. ini sama spt sakit medis biasa, hipertensi misalnya. jika orang tua kita penderita hipertensi maka besar kemungkinan anaknya juga punya potensi hipertensi, tapi terjadi atau tidaknya hipertensi itu pada anaknya, sangat tergantung pada pola hidup si anak itu.
saran saya hilangkan semua kekhawatiran itu, dan ajaklah keluarga utk ruqyah karena jika gangguan jin itu sekarang tidak terjadi pada Mas, bukan tidak mungkin gangguan itu ada pada saudara Mas yang lain. carilah ruqyah yng benar-benar syar’i.
Mohon maaf, penjelasan mengenai hal ini, juga teknik ruqyahnya, sebenarnya sudah saya tulis dalam catatan ruqyah “Mengenali Gangguan jin dan Sihir tanpa Indera keenam dan Tanpa ilmu kesaktian.” penjelasan mengenai catatan ruqyah ini bisa Mas lihat di blog saya. saya tidak mmuat tulisan-tulisan dalam catatan ruqyah ini di blog karena saya ingin, orang yang membaca tulisan ini hanya mereka yang benar-benar membutuhkannya, ingin menyelesaikan gangguan jin dalam dirinya. karena ada beberapa hal dalam catatan ini yang saya nilai sensitif. saya tidak ingin tulisan saya hanya menjadi bahan diskusi atau debat.
Mudah-mudahn penjelasan singkat ini bermanfaat.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuhu.
Nadhif
Wa’alaikum salam wr. wb
Terima kasih atas jawaban Bapak, saya sudah mengunjungi blog bapak dan sudah membaca semua artikel yang bapak post-kan, saya berterima kasih atas artikel-artikel tersebut berguna sekali semoga bisa menambah keimanan saya.
Mengenai jawaban yang bapak berikan perkenankan saya untuk bertanya lagi, bagaimana hukumnya saya yang sudah mempercayai perkataan orang yang mengatakan mengenai almarhumah nenek saya tersebut, orang itu mengatakan pada Pakde saya dan kemarin Pakde saya menceritakan perkataan itu kepada keluarga sesuai dengan apa yang saya tuliskan melalui email saya sebelumnya, dan kami sekeluarga percaya.
Setelah mendapatkan jawaban bapak ini saya jadi tersadar, apakah dengan mempercayai perkataan itu kami semua sudah berdosa besar, apakah sholat kami selama 40hari tidak diterima, atau kami sudah mendapat dosa besar? Karena saya tidak tahu apakah orang yang mengatakan itu paranormal atau bukan. Jujur saya takut sekali telah mempercayai perkataan orang itu yang disampaikan kepada Pakde saya.
Atas jawabannya saya mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuhu
Wa’alikum salam wr.wb
Yang lalu biarlah berlalu, kewajiban kita hanya beristighfar dan bertaubat atas keksalahan yng mngkn kita lakukan. jika kita mnyadarinya dan segera mengakhirnya maka kita telah berbuat kebaikan. di masa mendatang, jangan pernah terlintas keinginan utk bertanya atau datang pada para normal atau org yang mengaku mengetahui ilmu ghaib. karena sangt terlarang dalam Islam.
Mengenai potensi gangguan jin dalam keluarga Mas, lebih baik diwaspadai. ini berdasarkan pengalaman selama ini bkn berdasrkan informasi dari org tsb. jk memngkinkan ajaklah keluarga Mas utk ruqyah atau ajaklah mereka berkumpul ukt mendengarkan kaset/CD tilawah Al Qur’an atau ayat-ayat ruqyah. ajaklah mereka utk membiasakan diri membaca tilawah Al Qur’an dan doa-doa dari Nabi pada waktu pagi dan petang.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Wassalamu’alaikum wr.wb
Nadhif
Wa’alikum salam wr.wb
Terima kasih atas saran, nasehat, dan petunjuknya. Saya benar-benar tersadar dan segera bertobat, semoga Allah masih mengampuni kami semua. Terima kasih juga atas petunjuk ruqyah yang telah diberikan, Insya Allah kami semua akan segera mempraktekkannya.
Wassalamu’alaikum wr.wb
D.A.W

0 comments:

Post a Comment