Friday, February 28, 2014

Meruqyah Akhwat yang beberapa kali gagal menikah

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Alhamdulillah atas nikmat Allah kepada kita , dan besarnya pertolongannya dalam waktu meruqyah sahabat kita yang terkena gangguan jin, sungguh Allah maha perkasa lagi maha kuasa atas segala sesuatu.

sebelumnya saya ucapkan jazakallah khoiron kepada guru2 ruqyah
- ustadz perdana
- ustadz NAI
- ustadz adam
- ustadz muhammad faizar
- ustadz azib susiyanto
serta sahabat2 ku di di komunitas ruqyah

Alhamdulillah kemarin kamis 27 feb 2014 datang seorang wanita di temani oleh orang tua dan adiknya untuk di ruqyah , beliau mengetahui no telp adik saya dari facebook cinta ruqyah ( alhamdulillah bermanfaat untuk ummat ).

setelah datang tanya jawab tentang keluhannya , ternyata akhwat tersebut sudah gagal beberapa kali menikah, dan orang tua nya pernah menanyakan kepada temannya yang bisa paraganormal bahwa anaknya ada yang magerin sehingga tidak bisa menikah , gangguan yang di alami akhwat adalah

- sulit tidur katanya dulu pernah punya insomia tapi sekarang sudah tidak
- sering menyendiri, tidak suka bergaul padahal dulunya suka bergaul
- pernah mimpi di datang kuntil anak
- pernah mimpi di kejar oleh ikan hiu
- lesu dan lemes bawaan nya klo ibadah
- sering sekali lupa rakaat apabila shalat

alhamdulillah proses ruqyah di mulai , baru membaca alfateha menggunakan tehnik ustadz faizar dengan menggunakan jari tauhid dengan menunjuk kearah tubuh pasien dari atas hingga bawah
dan balik lagi ternyata pasien sudah merasakan dingin di tubuh atasnya agak lama dingin itu kemudian menghilang , setelah itu perutnya terasa mual dan seperti ingin muntah , dan banyak ludah2 terkumpul
tapi tidak sampai muntah , alhamdulillah setelah itu tidak hingga 3 surat terakhir dibaca , saya meminta bantuan istri untuk
menepuk2 punggung pasien tersebut saat diruqyah , dan setelah selesai ruqyah di lanjutkan dengan tehnik spot oleh istri saya dari ustadz azib untuk kemungkinan jin yang bersembunyi ketika di ruqyah
alhamdulillah terkena di titik perut dan dada. setelah itu pasien diminta untuk ruqyah mandiri dirumah

alhamdulillah hari ini 28 feb 2014 ketika di tanya keadaan pasien sudah lebih tenang , dan beliau bercerita setelah ruqyah pulang kerumah saat malam tidurnya
cepet tidak seperti hari2 sebelumnya dimana tidurnya sangat sulit sekali , Allahu akbar dahsyatnya ruqyah , sungguh besar pertolongan Allah kepada pasien
dan kepada kami ... semoga Allah memberikan jodoh yang terbaik akhwat tersebut ... amin

ayoo ruqyah... menolong sahabat2 kita dan menyelamatkan aqidah sahabat2 muslim kita

MERUQYAH BATU KARANG

MERUQYAH BATU KARANG

BISMILLAHIRROHMANIRROHIM

TULISAN INI SAYA TUJUKAN UNTUK PARA PECINTA YG MEMENDAM RINDU TAMAN-TAMAN SURGA


Sesampai di rumah tamu yg minta saya RUQYAH saya persilahkan masuk dan memberikan penjelasan TAUHID kepada bapak yg minta saya rukyah.Namun yg membuat saya sangat terkejut mendengarkan sudah 4 kali di rongsen dan 2 kali di USG bahwa penyakit bapak ini tidak terdeteksi .Lalu saya sarankan supaya sang bapak mengerjakan shalat 2 RAKAAT dan setelah salam bapak ini berjikir SUBHANALLAH 33 KALI ,ALHAMDULILLAH 33 KALI ALLAHU AKBAR 33 KALI ,LAAILAHA ILLALLALLAHU WAHDAHULASYARIKALA LAHU LAHULMULKU WAALAHUL HAMDU WAHUWA ‘ALA KULLI SYAI,IN KODIR ,LALU BERDOA YA…ALLAH SEMBUHKANLA YA ALLAH PENYAKITKU.


Karena yg saya ruqyah adalah laki-laki saya minta supaya bapak menyingkap sedikit baju yang di kenakan beliau tepatnya di bagian perut yang sewaktu saya sentuh tangan saya merasakan perut bapak ini mengeras dan berbeda dengan bagian perutlainnya.Sebelum saya menyentuh perut bapak ini terlebih dahulu saya membacakan 3 QUL ketangan sewaktu saya sentuh dengan telapak tangan tepatnya di bagian perut yg mengeras HAWA PANAS ,
PROSES RUQYAH
1 .Sambilmembacakanayat-ayat RUQYAH STANDARsayatrusmeletakkantangan di atasperutygmengerasdenganniatmembakar ,sang bapaksudahbisajongkokdanmenekuk kaki keperut
2.Sambil bembacakan AYAT RUQYAH ALHASIR 21 tentu dengan niat menghancurkan batu karang yg ada di perut bapak dengan jari tauhid sambil menusuk-nusukkan dan saya berdoakpd ALLAH YA ALLAH jadikanlah tanganku bisa mengambil seluruh penyakit yang ada di tubuhnya lalu mencengkram bagian perut bapak yang mengeras dan tehknik di atas saya ulang beberapa kali.Sambil membacakan beberapa ayat RUQYAH TENTU DENGAN NIAT MENARIK SELURUH PENYAKIT YANG ADA DI TUBUH SANG BAPAK.Alhamdulillah sang bapaksudah sembuh total dan bagian perut yang mengeras tadi seperti papan sudah bisa di liuk-liukkan seperti gerakan KAYANG ,SIT UP .
MUDAH –MUDAHAN TULISAN SINGKAT INI BERMANFAAT UNTUK KITA SEMUA SALAM DARI SAYA ABDUL HAMID UNTUK PARA PECINTA YANG MEMENDAM RINDU TAMAN-TAMAN SURGA

Thursday, February 27, 2014

Kaidah Kedua Ruqyah Syar'iyyah : Mengikuti (Sunnah), Bukan Melakukan Bid’ah

Kaidah Kedua Ruqyah Syar'iyyah
======================
الإتباع وعدم الإبتداع
“Mengikuti (Sunnah), Bukan Melakukan Bid’ah”
Yang dituntut kepada seorang peruqyah dalam menjalankan praktik ruqyah adalah ittiba’ yaitu mengikuti petunjuk Rasulullah saw dalam melakukan terapi.....
Inilah makna “Ruqyah Sesuai Sunnah” atau “Ruqyah Syar’iyyah”....
Seorang peruqyah tidak boleh melakukan “tawassu’ / التوسع” yaitu membuka seluas-luasnya peluang inovasi atau kreasi dalam praktik ruqyah dengan menciptakan cara-cara baru yang tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah saw......
Sebagian peruqyah – semoga Allah memberikan petunjuk kepada kita dan mereka semua – terlalu membuka peluang seluas-luasnya untuk menciptakan teknik-teknik baru dengan dalih ucapan Rasulullah saw kepada shahabat :
“Dari mana engkau tahu bahwa Surah al-Fatihah itu ruqyah ?”. Seakan-akan ada sesuatu yang belum dijelaskan.....
Adapun eksperimen (tajribah) yang tidak bertentangan dengan nas, silahkan !!!.....
Selama tajribah itu tidak membawa ke arah syirik atau bid’ah....
Rasulullah saw berkata “Perlihatkan kepadaku ruqyah yang kamu lakukan. Tidak ada masalah dengan ruqyah itu selama tidak ada unsur syirik didalamnya”.....
Walaupun demikian, tetap harus berhati-hati dalam melakukan banyak percobaan jika tidak dilandasi ilmu yang cukup atau jauh dari kebiasaan bertanya kepada ulama yang diyakini punya ilmu dibidang itu....
Wallahu a’lam.

Kaidah Ruqyah Syar'iyyah Pertama : Ikhlas merupakan Landasan setiap Amal Perbuatan


Musdar Bustamam Tambusai
Kaidah Ruqyah Syar'iyyah Pertama
========================
الإخلاص أساس كل عمل
“Ikhlas merupakan Landasan setiap Amal Perbuatan”
Ruqyah yang dilakukan dengan niat yang ikhlas oleh seorang peruqyah akan bermanfaat bagi pasiennya......
Seorang Peruqyah akan dilihat “lebih” dari peruqyah yang lain disebabkan oleh keikhlasannya. Ingat, seorang peruqyah akan memberikan manfaat maksimal karena niat ikhlasnya, bukan metode, bukan trik, bukan yg lain. Keikhlasan merupakan barometer utama bagi kekuatan ruqyah....
Seorang peruqyah, ketika ia melayani (khidmah) pasiennya seluruh obsesinya hanya utk kesembuhan pasien dengan menghadapkan hatinya kepada Allah dan semata-mata berharap kepada-Nya.....
Apakah keikhlasan diukur dari menerima atau tidak menerima “pemberian” yg disebut upah (ujrah)?. Tidak sama sekali. Sahabat Rasulullah saw yg meruqyah kepala suku, malah meminta diberi jamuan sebagai syarat utk meruqyah sang ketua. Walaupun akhirnya mereka tidak mau menerimanya sebelum ada izin dari Rasulullah saw. Ternyata Rasulullah saw mengizinkan upah itu untuk diambil.
Apakah keikhlasan diukur dari menetapkan tarif atau tidak menetapkan tarif? Tidak juga, selama tarif itu dalam batas kewajaran sebagai upah. Masalah ini masuk dalam konteks mu’amalah, ijarah atau ji’alah......
Para ulama seperti Ibnu Abidin dari mazhab Hanafi telah menuntaskannya dalam sebuah risalah yang termaktub dalam Rasa’il Ibnu Abidin...
Beliau menegaskan bahwa jasa ruqyah tidak lebih hampir sama dengan upah seorang dokter medis....
Dalam mu’amalah, prinsipnya adalah sama-sama ridho.
Hanya saja, jika ruqyah syar’iyyah dijalankan secara individu alias menunggu panggilan alias Peruqyah Simatupang (Siang Malam Tunggu Panggilan), maka sangatlah tidak etis menentukan tarif. Karena akan bersentuhan langsung dgn pribadi peruqyah yg bersangkutan....
Oleh karena itu, ruqyah yang memakai tarif sebaiknya hanya berlaku dalam ruqyah syar’iyyah yang terlembaga sehingga terlihat sebagai profesionalisme lembaga....
Dalam sebuah lembaga ruqyah atau lembaga thibbun nabawi yg melayani terapi ruqyah, upah yg ditarifkan tidak terkesan semata-mata untuk pembayaran terapi ruqyah tapi juga untuk biaya operasional lembaga seperti gaji pegawai, gaji peruqyah, pembayaran rekening air dan listrik dan sebagainya....
Disana akan diatur semua prosedur terapi....
Seorang peruqyah akan dikontrol oleh sebuah mekanisme yang disebut Standar Operasional Praktik (SOP) sehingga ia tidak bermain-main dengan profesinya. Wallahu A’lam.

Kaidah-Kaidah Ruqyah Syar'iyyah

 Musdar Bustamam Tambusai
Kaidah-Kaidah Ruqyah Syar'iyyah
======================
1. Ikhlas, Dasar Semua Amal (Al-Ikhlas Asaas Kulli 'Amal)
2. Ittiba' (Mengikuti Sunnah Nabi) bukan Ibtida' (Melakukan Bid'ah).
3. Keteladanan Seorang Peruqyah Yang Utama (Al-Qudwa Awwalan)
4. Ruqyah Merupakan Dakwah Sebelum (Dijadikan) Sbg Terapi.
(Ar-Ruqyah Da'watun Qabla an Takuna 'Ilaajan)
5. Menata Kehidupan Pasien (Tanzhim Hayat al-Maridh)
6. Tanamkan Kepercayaan Kpd Pasienmu (Izra' ats-Tsiqah fi Maridhika).
7. Sesuatu yg Belum Terjadi, Ada di Tangan Allah. Maka Jangan Berpikir
Ttg itu (Al-Mustaqbal bi Yad Allah, Falaa Tufakkir fihi)
Ada 27 Kaidah Ruqyah ditulis oleh Syaikh Abdullah as-Sadhan dlam bukunya "Qawa'id ar-Ruqyah asy-Syar'iyyah".....
Akan coba kita bahas satu persatu, insya Allah !!!

"Ruqyah Magh Kronis

"Ruqyah Magh Kronis"

Alhamdulillah bada magrib tadi selesai meruqyah orang yang trkena Magh kronis yang telah bertahun2 di derita.

Ktika memulai Ruqyah saya membacakan ayat2 ruqyah standar.Yang dialami pasien :
1.Kepala sakit
2.Batuk yang tidak henti2
3.Sakit di paha luar biasa
Karena pasien sakit magh,saya inisiatif dgn membaca Albaqoroh 148 untk dapat berkomunikasi dgn jin nya.Alhamdulillah dgn teknik foto yang saya unggah ini merupaka teknik yang saya lakukan.Dan hasilnya jin yang di dlm tubuh beraksi yaitu mengerang kesakitan.ktk berkomunikasi jin tdk dapat bicara,krn mulutnya terasa trkunci.Saya bacakan alhasr 21 dan akhirnya dapat bicara.
Jin trsebt mengakui kl pnybab maghnya krn lambung pasien di tusuk2,stelah di dakwahi jin nya mw keluar dan brsumpah akan brtaubat.saya bacakan ayat kursi 3x dan alhamdulillah jinnya kluar.Pasien siuman stelah jin meminta izin untk kluar.

Alhamdulillah,smoga pngalaman singkat ini brmanfaat.Barakallah
Foto Ariza Abdulrohim.
Foto Ariza Abdulrohim.

AGAR IKHTIAR PENGOBATAN MAKSIMAL DALAM QURANIC DISTANCE HEALING

AGAR IKHTIAR PENGOBATAN MAKSIMAL DALAM QURANIC DISTANCE HEALING
===========================
Seharinya saya hanya bisa menerima 2 pasien ruqyah jarak jauh (Distance healing), saya sudah meneliti dan menemukan bahwa ada beberapa poin yang sangat besar pengaruhnya dalam mempercepat kesembuhan pasien terapi jarak jauh jarak jauh by phone adalah :

1. Daya (energi) Niat dan fisualisasi :

tanyakan dengan pasien bagian mana ditubuhnya yang paling sakit atau sering menderita sakit. Pada saat terapi ruqyah berlangsung pusatkan perhatian kita pada organ tubuh pasien yang sakit. jangan takut jika terfisual/terlihat dalam benak kita organ tubuh pasien, ini bukan trawangan namun sudah sunnatullah jika memusatkan perhatian pada sesuatu akan tergambar wujudnya dalam benak kita. (ingat rumah saja sudah tergambar dalam benak wujud rumah )

Dengan memusatkan niat dan perhatian pada organ tubuh pasien yang dikeluhkannya sakit, dampak efek pembersihan dari energi negatif akan sangat berlipat ganda.

2. Energi (daya) isyaroh (Isyarat)

Dalam pelajaran bahasa arab isyarah adalah kata tunjuk.
Isyarah adalah bahasa yang mengutamakan komunikasi manual, bahasa tubuh, dan gerak bibir, bukannya suara, untuk berkomunikasi.

Pada saat terapi ruqyah dibutuhkan banyak daya isyarah ketika melakukan tehnik usapan misalnya mengusap dari pangkal tangan ke ujung jari adalah isyarah untuk mengeluarkan jin yang ada ditangan atau dibagian tubuh lainnya.

karena yang kita ruqyah jarak jauh tidak terlihat orangnya, maka memerlukan lebih besar kekuatan niat untuk isyarah mengeluarkan penyakit pada organ tubuh tertentu pasien. Contoh jika pasien selalu menderita sakit kepala maka saya tidak menggunakan tangan untuk mengusap bagian kepala jarak jauh sebagai isyarat mengeluarkan jin (selisihi cara perdukunan), namun saya menggunakan kekuatan jiwa/nafs niat seolah-olah mengusir jin atau membuang penyakit.

Terus menerus mengerahkan energi niat, fisualisasi dan nafs dan isyarah ikhtiarnya sangat melelahkan karena menggunakan energi psikik/psikis namun efek pengobatannya berlipat ganda dibandingkan hanya 1 ikhtiar membaca saja tanpa disertai ikhtiar lainnya.

Terus menerus mengerahkan energi niat, fisualisasi dan nafs dan isyarah akan membuka banyak hijab basirah dan intuisi, perasaan kita akan semakin terasah dan tajam, daya konsentrasi akan semakin kuat juga energi jiwa akan semakin besar.

Wallahu a'lam...
-------------------------------------------------------------------
PERSYARATAN PENDAFTARAN RUQYAH JARAK JAUH:

Menulis Pendaftaran melalui SMS dengan format #QDH#nama#alamat#keluhan ke 0853-8178-0666, Peserta Quranic Distance healing diharapkan memberikan donasi seikhlasnya ke rekening : a/n Perdana akhmad no rek : 0240912900 BNI Tanjung karang untuk kelancaran dakwah tauhid, mencetak buku ruqyah dan beragam keperluan lainnya.

Wednesday, February 26, 2014

HIPNOTIS VS RUQYAH SYAR'IYAH

HIPNOTIS VS RUQYAH SYAR'IYAH
======================
Bismillah. Idzinkan rizal untuk sharing pengalamanku tentang Hipnotis, yaitu suatu teknik yang banyak orang pro dan kontra dalam menyikapinya.

Adalah suatu hal yang menarik dan membuat penasaran bagi saya untuk mengetahui hakikat dari Hipnotis. Untuk itulah rizal memberanikan diri untuk mempelajarinya, bahkan sampai mendapatkan 2 sertifikat (CH dan CHt) sebagai praktisi Hipnoterapi. Tapi, wallahi.... selama rizal mempraktekkan hipnotis baik dalam kelas (Hipnoteaching) maupun menterapi anak2 yang fobia/trauma (Hipnoterapi) terasa hati ini tidak tenang.... Walaupun secara logika dan ilmiah teori2 hipnotis (ala barat) bisa dicerna namun tetap saja merasakan ketidaktenangan. Apalagi setelah membaca fatwa keharaman hipnotis dari ulama2 Saudi bahkan secara langsung mendapatkan nasihat dari KH. Didin Hafidudin saat usai pengajian di Masjid Al-hijri, Bogor. Selain itu, saat mempraktekkan hipnoteaching ternyata ada kasus2 anak yang tidak bisa membuka mata lagi atau menggigil kedinginan dan terasa sesak nafasnya dalam waktu yang lama.
Inilah hasilnya jikalau menterapi seseorang dengan membuatnya tak sadarkan diri, karena tatkala filter alam sadar dan bawah sadar terbuka dengan teknik2 tersebut maka dikhawatirkan ada "makhluk lain" yang ikut masuk n nimbrung ke dalam tubuh orang dihipnotis.

Sebenarnya Rasulullah SAW adalah pribadi utama yang patut kita contoh telah mengajarkan segalanya, termasuk bagaimana caranya mensugesti orang tanpa harus dengan teknik2 hipnotis (dibuat tak sadarkan diri). Beliau mampu memukau dan mensugesti orang2 dengan akhlaknya, tutur kata dan sikapnya yang lembut dan menyejukkan hati serta akhlaknya yang agung seperti Al-Qur'an.
Alhamdulillah, di tengah ketidaktenangan hatiku, Allah SWT memberikan solusi islami dan pengganti yang lebih baik untuk membantu umat secara syar'i, yaitu RUQYAH SYAR'IYAH. Karena ketika kita bacakan/mendengar ayat2 Al-Qur'an maka hati akan menjadi tenang dan amat mudah kita memberikan taushiyah/nasihat (motivasi/sugesti2 positif) kepada orang yang tengah kita bantu mental/psikisnya.

Al-Qur'an Obat Hati
============
Ba'da Isya, ada telepon masuk dari seorang bapak yang minta bantuan agar anaknya diruqyah. Karena sepulang dari tempat kerjanya di Sumatera, anaknya menjadi penakut, selalu cemas dan menangis, bahkan dia terus-terusan melakukan shalat dan berdzikir secara dizhaharkan (dibaca secara jelas). Bahkan saat melihat ayah dan ibunya pun dia merasa seperti melihat orang yang dia takuti itu. Akhirnya karena sudah malam maka saya berjanji untuk membantunya besok siang.

Saat awal bertemu, terlihat pemuda tersebut ketakutan dan matanya basah karena menangis. Oleh karena itu, rizal coba untuk mengadakan pendekatan terlebih dahulu dengan memperkenalkan diri, mendengarkan dia saat curhat dan menceritakan permaslahan yang dia hadapi, serta menjelaskan seputar ruqyah sebagai solusi islami bagi umat. Sekitar 30 menit pun berlalu, saya meluangkan waktu untuk mendengarkan curhatannya serta memberikan motivasi dan sugesti2 positif pada anak tersebut di depan orang tuanya.

Selanjutnya rizal pun bacakan ruqyah standar sambil memegang kepala dan punggung pemuda tersebut. Setelah beberapa menit berlalu, ternyata tidak ada reaksi apapun pada si pemuda tersebut saat dibacakan ruqyah. Kemudian rizal tanyakan apa ada yang terasa panas, kedutan, atau terlihat bayangan sesuatu. Ternyata anak tersebut tidak merasakan panas atau kedutan, namun saat dibacakan ruqyah dia teringat dan melihat bayangan beberapa orang yang menjadi atasannya. Berdasarkan ceritanya maka rizal sekali lagi bertanya dan memberikan kesempatan padanya untuk menceritakan apa yang masih mengganjal dalam hatinya, lalu memberikan motivasi serta sugesti2 positif. "Apa masih ada yang mengganjal dalam hati kamu?", tanya rizal.... "Ya, ka, saya masih ada yang mengganjal dalam hati", jawab pemuda tersebut.

Selanjutnya, rizal coba bacakan QS. Al-Fatihah dan QS. Al-Hasyr [59]: 21 beberapa kali sambil menempelkan telapak tangan kanan di atas dadanya, serta mohon kepada Allah SWT agar mengumpulkan dan menghancurkan was-was syetan dan emosi/pikiran negatif yang ada dalam hati anak tersebut.
Subahanallah walhamdulillah Allahu Akbar!.... Saat saya tanya lagi, apa masih ada ganjalan dalam hatinya? Anak tersebut berkata: "Kosong!", sambil terlihat dari wajahnya perasaan bingung campur senang.... Dia juga merasa tidak merasakan takut dan cemas lagi dengan atasannya ataupun masalah pekerjaannya. Bahkan pemuda tersebut minta diajari Ruqyah Syar'iyah. Senang rasanya melihat pemuda tersebut mengenggam tangan dengan erat dan senyumannya saat rizal pamit untuk pulang. Alhamdulillah....
Satu hari setelahnya, ayahnya mengirimkan SMS: "Alhamdulillah ada perubahan mau istirahat. Terima kasih."

Wahai saudaraku, ini adalah bukti bahwa Al-Qur'an itu obat hati, penawar bagi penyakit medis maupun non medis, termasuk juga masalah psikis. Allah SWT berfirman: "Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS. Al-Israa [17]: 82)

AGEN HERBAL PRODUK QHI SELURUH INDONESIA

UNTUK PEMBELIAN TEH RUQYAH SERTA YANG LAIN BISA BELI DI AGEN TERDEKAT







MADU AR RUQYAH
TEH HERBAL RUQYAH
SABUN BIDARA (UNTUK SAKIT KULIT)

Riau rokan hulu Ustad Andi Jual Madu Ar
Ruqyah
085355991986

Medan Sumatera Utara
Rumah Sehat Thibbun Nabawi Al-Iman, 081361311154

Lampung tengah Ustd Yudi 085368088878



Labuhan Batu Selatan Sumatera Utara Ustad Dedi Arman 082392079195

Bandar Lampung Ustad Abdul Fawwaz Lanang-Jagad Kelana
087884166055 / 085368366136 / 085789662237
pin bb 2A73AEAD

Payakumbuh Sumbar Rifzal Darma
087770182412 BB.27E7FFD5

Kota Padang Sumatera Barat Stevan Ramadhan
082122705635 BBM 742efa3d

Batam Ustd Muklis 085356558877

Palembang Ustad Pepeng Word
0819-7783-6869
========================================

Tangerang Ustad Adam Amrullah 0812321150171,

tasikmalaya Ustad Helmi, 082225239844,

Pangandaran jabar Assyifa 081365229399

Karangnunggal jawa barat Ustad Usep Rijal,
081313693843

Jakarta Utara Koja Ustad Sujiono 08998823713

=======================================

Bantul Jogjakarta Ustadzah Kalwati
085643408761

Kebumen Jawa Tengah Ustadzah Ummu Difa
088216521581

========================================

Surabaya Ustd Bahdar 082138064460

Mojokerto Ustadzah Eny 085646372109

Mojokerto Ustad Didik Amirudin 085755291012

Kediri Ustazdah Rini Ramelam 081335263634

Madura / Surabaya Nurrahman 082331847743

Malang Ustad Haqiqi 085710858986

Malang Ustad Wawan 081335779957

Probolinggo Ustad Firmansyah b 085608561596

Jember Ustad Alfan Bainofi
082336887655 / 085259221022

========================================

Bali Ustad Andi Supandi
082145161692 / 03619123427

=======================================
Bengkulu Ustad Abu Dzakwan 085342019922
========================================

Rangkui pangkalpinang Bangka Belitung Najla
Herbal Store 085268174217 085669546617
========================================

NEW LAUNCHING PRODUK HERBAL JAHE BIDARA DARI QURANIC HEALING MAGELANG

NEW LAUNCHING PRODUK HERBAL JAHE BIDARA DARI QURANIC HEALING MAGELANG
===============================

Al-hamdulillah, RHQH Magelang,akan segera memproduksi Minuman Kesehatan Instan Jahe-Bidara.yang Insya Allah akan membantu dalam proses penyembuhan dan pengobatan penyakit. adapun kandungan atau nilai manfaat Jahe-Bidara adalah :

a. Jahe
Menyehatkan Tubuh dan Mencegah Kanker
Melegakan tenggorokan,menghangatkan tubuh
Mencegah masuk angin

b. Daun Bidara

Mengobati gangguan sihir,ain, mengobati diare
Dan penyakit perut,memperkuat fungsi hati
Dan empedu,meningkatkan nafsu makan dll.

Pesan Segera !! Minuman Kesehatan Instan JAHE-BIDARA
Hubungi : Ari Abdillah (085 878 666 003)

Sakit Fisik Vs Sakit Psikis

Tubuh dikendalikan oleh syaraf-syaraf yang terdapat pada otak, dan letak jiwa juga di otak. Sakit fisik selain disebabkan oleh bagian tubuh yang mengalami disfungsi atau kerusakan, juga disebabkan oleh psikis seseorang. Psikis yang menyebabkan sakit fisik ini salah satunya adalah stress. Contoh riilnya adalah orang yang mengalami sakit maag, stress dapat memicu keluarnya asam lambung yang menyebabkan timbulnya rasa sakit pada lambung. Anda
barangkali juga pernah mendengar kata “Psikosomatis”, yaitu gejala sakit fisik yang sebenarnya disebabkan karena psikis. Jadi pada penderita psikosomatis tidak ditemukan bagian tubuh yang mengalami disfungsi/kerusakan. Tetapi terasa sakit, biasanya pada bagian kepala dan perut.
Banyak orang mengira ketika mengalami sakit, maka solusinya adalah dengan diberi obat. Dan memang seringkali obat-obat itu efektif untuk menyelesaikan permasalahan sakit. Misalkan pada orang yang merasa sakit pada bagian kepala, maka orang tersebut meminum obat sakit kepala. Esok harinya, dia merasa sakit pada bagian kepalanya itu sudah hilang atau setidaknya berkurang. Kalau kita cermat, coba kita lihat lagi pada efek samping obat terdapat kata “dapat menyebabkan mengantuk”, mengantuk berakibat pada tidur. Tidur sebenarnya adalah upaya untuk merengganggankan dan mengistirahatkan kinerja tubuh serta pikiran kita. Sehingga pada orang yang mengalami sakit kepala disebabkan karena stress atau tekanan-tekanan yang menghimpit “kepalanya” (bukan arti yang sebenarnya), tidur atau istirahat adalah solusi yang membaikkan. Jadi sebenarnya obat itu hanya membantu untuk menenangkan diri, itu yang dilakukan para psikiater pada pasien-pasien yang mengalami gangguan kejiwaan.
Jika Anda mengalami sakit-sakit ringan – terutama karena stress – ada baiknya biarkan tubuh beristirahat dahulu. Minum air putih secukupnya. Jaga sirkulasi udara di tempat Anda beristirahat, tidak terlalu panas ataupun berangin. Pastikan sebelum beristirahat, Anda sudah memakan sesuatu – makanan yang sehat terutama.
Orang yang sakit-sakitan
Seringkali kita menemukan orang yang sakit-sakitan. Mungkin dalam kurun satu tahun saja, sudah sering mengalami sakit atau keluar masuk rumah sakit. Sakit yang dimaksud disini bukan seperti sakit kanker, TBC, penyakit karena usia tua, atau sakit-sakit yang memang membutuhkan penyembuhan lama.
Sebagai contoh, teman saya ketika masuk kuliah dia seringkali pingsan di kelas. Teman-temannya merasa repot. Ketika ditanya penyebabnya, dia mengatakan karena belum makan.
Contoh lain, seorang mahasiswa yang ketika kuliah di seringkali pingsan ketika kaget, dimarahi atau mendengar suara keras-keras seperti dibentak-bentak.
Contoh lain lagi, ketika mengendarai motor temen saya selalu jatuh sendiri, diserempet orang, kecelakaan menabrak sesuatu. Sebenarnya teman saya ini mempunyai SIM dan dapat mengendarai motor dengan baik.
Dari ketiga contoh diatas penyebabnya adalah psikisnya. Sehingga dalam mengatasinya, diperlukan konseling. Dengan mengetahui penyebab masalahnya dan treatment/perlakuan yang berkelanjutan.
Orang-orang yang sering sakit. Bisa jadi penyebabnya sebenarnya adalah masalah psikis yang dialaminya. Misalnya dalam contoh pertama, diketahui bahwa mahasiswa tersebut mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan budaya, teman-temannya dan terutama makan-makannya. Mahasiswi itu berasal dari luar kota. Pada contoh kedua, mahasiswa itu mempunyai pengalaman masa lalu yaitu trauma mendapatkan bentakan atau suara keras, bagian otaknya menstimulus untuk pingsan. Dan pada contoh ketiga, teman saya, disebabkan karena dia memikirkan sesuatu pada saat mengendarai motor.
Jadi, tidak selalu sakit fisik disebabkan karena fisiknya yang lemah. Mungkin sekali disebabkan pada psikisnya, seperti stress. Solusinya sebaiknya dipecahkan permasalahannya, sehingga kondisi psikisnya dalam keadaaan yang stabil.

diagnosis penyakit medis dan non medis melalui mata

Ada cara sederhana tapi efektif untuk dapat mendiagnosa seseorang terkena penyakit medis atau bukan. CUKUP KITA SENTER BAGIAN PUPIL MATA DENGAN SENTER YANG NYALANYA BERWARNA PUTIH. JIKA KETIKA DISENTER PUPIL BERUBAH JADI:
1 BESAR, KEMUNGKINAN BESAR ORANG INI TERKENA PENYAKIT NON MEDIS,
2 BESAR KECIL BESAR KECIL, KEMUNGKINAN TERKENA PENYAKIT NON MEDIS ATAU ORANG INI DEPRESI RINGAN.
3 TETAP KECIL,TERKENA PENYAKIT MEDIS.

Diagnosis pada gejala gangguan jin dan sakit psikis yang mirip

TIPS UNTUK SAUDARAKU SEMUA. Masyarakat menpercayai asal-muasal penyakit dari medis dan non medis. Pertama penyakit medis yang disebabkan rusaknya organ-organ tubuh dan metabolisme tubuh. Gejala-gejala penyakit medis bisa didektesi dengan alat-alat canggih kedokteran untuk diperoleh solusi pengobatan terbaik. Sang dokter segera menentukan komposisi obat-obatan untuk diberikan kepada pasien. Kedua penyakit non medis yang disebabkan gangguan bangsa jin yang menpengaruhi fisik dan psikis. Penyakit gangguan jin pada manusia seperti halnya penyakit medis memiliki sejumlah gejala khusus, tetapi perlu ketelitian karena ada kesamaran antara gejala penyakit gangguan jin dan penyakit medis biasa. Orang biasa melihat Penyakit gangguan jin memiliki gejala mirip dengan penyakit medis, seperti: pegal-pegal, otot kaku, pusing-pusing, mual-mual, depresi, phobia, trauma, halunisasi, dll. Karena itu, masyarakat tidak boleh gegabah untuk menentukan seseorang terkena penyakit non medis akibat gangguan jin kemudian menuduh seseorang sebagai tukang santet.
Gejala-gejala penyakit medis juga kadang muncul tiba-tiba. Begitu juga penyakit non medis ada yang bergejala tiba-tiba, bertahap dan tidak bergejala sesuai macam-macam gangguan jin itu, seperti:

1. Gangguan total, yaitu jin menganggu seluruh sistem tubuh, seperti penyumbatan syaraf, penyubatan jalan darah, hilangnya keseimbangan tubuh, dll.

2. Gangguan sektoral, yaitu jin memegang (mengontrol) kinerja salah satu organ tubuh, seperti: tangan, kaki dan kepala bergerak-gerak sendiri, sakit jantung, liver, Usus, maag, pusing-pusing, idiot, dll.

3. Gangguan berkepanjangan, yaitu jin terus berada dijasadnya dalam waktu lama, seperti penyakit-penyakit medis menahun, depresi berkepanjangan, dll.

4. Gangguan sejenak, yaitu jin tak lebih dari beberapa menit mengontrol sistem tubuh, seperti; kesurupan, kerasukan, mimpi buruk, dll.

Orang harus mengetahui gejala-gejala penyakit gangguan jin merupakan hal yang penting sebelum menuduh seseorang atau kelompok yang bisa menimbulkan fitnah dan bencana. Gejala-gejala penyakit gangguan jin ini terbagi kepada dua bagian, gejala pada waktu tidur dan waktu jaga, antara lain:

• Gejala pada waktu tidur
1. Susah tidur malam, yaitu tidak bisa tidur kecuali setelah lama bersusah payah dengan syarat orang itu tidak sedang stress, depresi dan frustasi.
2. Cemas, yakni sering terbangun pada waktu malam dengan syarat orang itu tidak dalam kondisi traumatis.
3. Mimpi buruk, yaitu mimpi melihat sesuatu yang mengancam lalu ingin berteriak minta pertolongan tetapi tidak bisa dengan syarat orang itu tidak menderita phobia dan traumatis.
4. Mimpi menyeramkan dengan syarat mimpi itu datang berulang-ulang dan orang itu bukan senang berhalunisasi.
5. Mimpi melihat berbagai binatang, seperti kucing, anjing, onta, ular, singa, serigala dan tikus dengan syarat orang itu tidak penyayang binatang dan mimpi itu berulang-ulang.
6. Bunyi gigi geraham beradu pada saat tidur dengan syarat bukan kebiasaan tidurnya.
7. Tertawa, menangis atau berteriak pada saat tidur dengan syarat orang itu tidak menderita phobia, traumatis, senang berhalunisasi, stress, depresi dan frustasi.
8. Merintih pada saat tidur dengan syarat orang itu tidak dalam kondisi sakit.
9. Berdiri dan berjalan dalam keadaan tidur tanpa kesadaran tidur dengan syarat orang itu secara medis tidak ditemukan penyakit kelainan kondisi tidur.
10. Mimpi seolah-olah akan jatuh dari tempat tinggi dengan syarat orang itu tidak menderita phobia dan traumatis.
11. Mimpi berada di kuburan, tempat sampah atau jalan yang mengerikan dengan syarat orang itu tidak menderita phobia.
12. Mimpi melihat orang aneh, seperti tinggi sekali, pendek sekali dan hitam sekali dengan syarat orang itu tidak senang berhalunisasi.
13. Mimpi melihat hantu dengan syarat orang itu bukan penakut, phobia dan traumatis.

• Gejala pada waktu jaga
1. Selalu pusing yang tidak disebabkan oleh berbagai penyakit medis pada panca indera, lambung, gigi, tekanan darah, sistem syaraf atau tenggorokan.
2. Selalu berpaling dari ibadah kepada Allah Azza Wa Jalla/Tuhan.
3. Linglung pikiran yang tidak disebabkan penyakit medis pada otak, sistem syaraf dan kejiwaan; stress, frustasi dan depresi.
4. sering lesu dan malas yang tidak disebabkan penyakit medis pada otak, sistem syaraf, peredaran darah dan komposisi gizi seimbang.
5. Kesurupan atau kerasukan.
6. Rasa sakit pada salah satu organ tubuh yang tidak sanggup ditangani pihak medis.

Kadangkala orang yang tertimpa penyakit gangguan jin menyaksikan pertanda lainnya yang menunjukkan bahwa dia tertimpa rasukan dari jin misalnya mimpi-mimpi yang menakutkan, seperti melihat hewan-hewan buas, hantu, bayangan-bayangan ktika bangun dari tidur, merasakan ada sosok lain di sampingnya ketika tidur, melihat sosok yang duduk di atas kursi dalam keadaan jaga, merasakan ada orang yang bersama dengannya sedangkan ia tidak melihatnya, ketika membaca Al Qur’an kadang kala melihat bayangan burung di langit padahal tidak ada burung yang terbang di langit, kadangkala orang itu mendengar bisikan suatu perkataan samar pada telinganya dan melihat suasana yang sangat berbeda dengan di alam nyata. Dalam keadaan seperti ini seseorang dapat di diagnosa terkena suatu penyakit gangguan jin yang tidak ada faktor penyakit medis dan penyakit psikis yang sedang dideritanya.

Selain itu, anda harus mendiagnosa kondisi pasien dengan mengajukan berberapa pertanyaan kepada pasien, keluarga dan tetanggannya untuk memberikan kepastian gejala penyakit gangguan jin, misalnya:

1. Apakah kamu mengalami tekanan jiwa di keluarga, lingkungan, tempat kerja dll?
Jawabannya ya, berarti dia tidak menderita penyakit gangguan jin karena dia menderita stress dan frustasi.

2. Apakah kamu pernah mengalami peristiwa yang menakutkan atau memiliki rasa takut terhadap sesuatu yang berlebihan?
Jawabanya ya, berarti dia tidak menderita penyakit gangguan jin karena dia menderita phobia dan traumatis.

3. Apakah kamu melihat sejumlah binatang dan mengejar kamu dalam mimpi?
Jawaban iya, berarti dia terkena gejalanya. Check lagi, apakah dia memiliki atau menyukai binatang kesayangan. Jawabannya iya dan binatang itu mirip di mimpinya, maka abaikan mimpi binatang itu sebagai gejala penyakit gangguan jin.

4. Apakah kamu bermimpi sesuatu yang menyeramkan?
Jawaban iya, berarti dia terkena gejalanya. Check lagi, apakah dia beberapa waktu lalu (satu minggu sampai satu bulan) mengalami tekanan jiwa, ditimpa kejadian menakutkan, ada usaha yang gagal dan memendam kekesalan? Jawabanya iya maka abaikan mimpi buruk itu sebagai gejala penyakit gangguan jin karena dia mengalami stress, frustasi dan depresi.

5. Apakah kamu mimpi seolah-olah kamu akan jatuh dari tempat yang tinggi?
Jawabanya iya, berarti dia terkena gejalanya. Check lagi, dia menderita ketakutan ketinggian, trauma dengan kejadian yang berkaitan ketinggian dan mengalami tekanan jiwa? Jawabanya iya maka abaikan mimpi jatuh dari tempat tinggi sebagai gejala penyakit gangguan jin karena dia mengalami phobia dan traumatis.

6. Apakah kamu bermimpi seolah-olah kamu berjalan di jalan yang seram?
Jawabannya iya. berarti dia terkena gejalanya. Check lagi, apakah dia memiliki rasa takut berlebihan/penakut, senang nonton film horor, hobi membaca cerita horor dan memiliki angan-angan memiliki daya linuwih? Jawabannya iya maka abaikan mimpi berjalan di tempat seram sebagai gejala penyakit gangguan jin karena dia menderita rasa takut berlebihan, senang berhalunisasi dan type pengkhayal.

Lanjutkan dengan pertanyaan tentang semua gejala di waktu tidur dan gejala di waktu jaga hingga anda yakin adanya keadaan penyakit gangguan jin. Anda harus mengajukan pertanyaan dan menyaring jawaban dengan pola pikir logis, rasional dan tenang supaya bisa menyimpulkan hasil pertanyaan dengan tepat dan benar supaya tidak menimbulkan fitnah. Berbagai pertanyaan yang diajukan dan dipadukan dengan analisa kondisi pasien anda dapat memperkirakan menderita jenis gangguan jinnya, jumlah dan suku bangsa jinnya. Misalnya setiap mimpinya dia melihat 2 ekor jin, maka ini menunjukkan bahwa dia disusupi oleh 2 jin. Apakah bila tujuannya merusak organ timbul atau mematikan berarti jenis gangguan jin santet/teluh yang dilakukan suku bangsa jin thal’uh, apabila bila tujuannya ingin memikat hati berarti jenis gangguan jin pelet/pengasihan yang dilakukan suku bangsa jin suksuk. Anda bisa langsung memastikan seluruh bangsa jin yang menyusup/merasuki/menjaga bangsa manusia bisa dipastikan bangsa jin kafir. Kalau si jin mengakui muslim berarti dia berbohong besar karena jin muslim tidak pernah mencampuri kehidupan manusia dalam keadaan apapun.

Demikian kita mampu mengenali perbedaan gejala penyakit medis dan penyakit gangguan jin yang dilihat sekilas memiliki persamaan/kesamaran dengan gejala penyakit medis dan kejiwaan. Kita harus mengunakan cara berpikir logis, rasio dan tenang dalam mendiagnosa kondisi fisik dan jiwa orang yang terkena penyakit gangguan jin supaya bisa memilah gejala medis/kejiwaan atau non medis dengan tepat dan benar. Hal ini perlu untuk memberikan informasi yang akurat yang menenangkan keluarga dan lingkungan korban sehingga bahaya fitnah yang bisa mengakibatkan kemarahan massa yang tidak terkendali kepada seseorang tertuduh. Pencegahan penyakit gangguan jin hanya dengan menjaga kondisi tubuh, jiwa dengan menghindari stress, frustasi dan depresi dan rutinitas ibadah kepada Allah SWT/Tuhan. Pihak dukun yang berkolaborasi dengam bangsa jin kafir tidak memiliki kekuatan untuk melumpuhkan dan menghancurkan umat manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Azza Wa Jalla/Tuhan... Wallahu alam bi shawab!

Quran Pun Bisa Jadi Penawar Schizophrenia

Kecemasan hanyalah salah satu dari sekian banyak penyakit jiwa. Dalam skala kecil, rasa cemas menimbulkan paranoid. Misalnya, ketika kita duduk di sebuah kursi, kita merasa di bawah kursi itu ada benda yang dapat membahayakan kita. Padahal benda yang dimaksud tidak ada. Selanjutnya kita akan mencari tempat yang aman dan nyaman menghindari kursi itu.
Yang lebih parah lagi ketika rasa cemas itu menimbulkan halusinasi. Anda akan mewaspadai orang-orang yang ada di sekitar anda. Anda yakin merasa ada yang selalu mengikuti padahal sama sekali tidak ada. Semua manusia punya kesempatan sama untuk menderita sakit jiwa dari cemas ini.
Berbagai ikhtiar dilakukan untuk menyembuhkan penderita gangguan jiwa. Mulai dari mendatangi psikiater, memasukannya ke panti rehabilitasi, bahkan sampai mendatangi orang pintar. Namun, tahukah anda kalau Quran bisa menjadi penyembuh gangguan mental? Ir. Gunawan membuktikannya. Beliau pernah mengidap penyakit schizophrenia dan sinusitis. Kedua penyakit tersebut bisa disembuhkan berkat ketekunannya membaca dan melantunkan Quran dengan baik dan benar.
“Orang sakit jiwa karena ada emosi yang tidak tersalurkan. Rasio dikalahkan oleh keinginan,” ujar Gunawan saat ditemui di rumahnya di Arcamanik pada Ahad, (29/4).
Dulu, Gunawan sering disakiti secara fisik oleh ibunya. Itulah yang menyebabkan Gunawan mengidap penyakit mental tersebut. Berkat ketekunannya membaca Quran dengan baik dan benar selama tujuh tahun, penyakit schizophrenia yang beliau derita bisa disembuhkan. Gunawan kini normal bekerja sebagai kontraktor dan menjadi konsultan penyembuhan penyakit fisik dan psikis dengan Quran.
Menurut Gunawan, Quran dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, tidak hanya penyakit jiwa seperti cemas saja. “Baca saja al-Quran. Mau jelek, mau bagus suaranya yang penting terpenuhi panjang pendeknya (harkatnya),” jelas Gunawan.
Gunawan berkata, dengan mengaji seseorang tidak akan merasakan apapun. Sedih, senang, cinta, semua perasaan itu akan dinetralkan oleh energi yang terkandung dalam ayat-ayat Quran.
“Kalau dibaca terus menerus Al-Quran itu dengan baik dan benar bisa ketagihan,” ujar Gunawan. Namun, yang harus diperhatikan, Al-Quran dapat menyembuhkan bila ada kesadaran. “Orang gila itu sudah sulit disembuhkan. Orang gila tidak tahu emosinya itu apa.”
Dilihat dari sudut pandang apapun, Quran hanyalah kitab bacaan. Pertanyaannya, adakah hubungan sesuatu yang dibaca terhadap kesehatan jiwa dan fisik kita? Apa hubungan energi Quran dengan penyembuhan penyakit jiwa/cemas? Kalau kita perhatikan, ada hubungan antara tindakan yang kita lakukan dengan pikiran kita. Tindakan yang kita lakukan disesuaikan dengan kondisi emosi dan dan jiwa yang ada.
Gunawan menambahkan, apa yang dipikirkan seseorang untuk suatu tindakan yang ia lakukan sebanding dengan komposisi emosi dan jiwanya. Dengan menggunakan alat-alat yang ada di tubuh kita mulai dari, mulut, lidah, tenggorokan, paru-paru, mata, nafas, jiwa, dan otak serta seluruh jasad, kita melantunkan ayat-ayat Quran. Tujuannya jelas– untuk mengekspresikan komposisi emosi yang ada dalam jiwa kita. Melalui membaca dan melantunkan ayat-ayat Quran akan keluar getaran dan dengungan gelombang bunyi.
Getaran dan gelombang bunyi itu terasa menggetarkan dan merelaksasi syaraf-syaraf halus di sekitar kepala dan menjalar ke tulang belakang sampai ekor. Setelah proses ini berjalan sekitar 15-30 menit, akan terasa hasil instan. Lepasnya tekanan jiwa karena gumpalan-gumpalan emosi yang ada menjadi tercairkan dan teralirkan dan hancur kembali ke alam.
Seperti apapun komposisi buruk yang ada, dengan membaca dan melantunkan Quran secara benar, jiwa akan menjadi tenang. Hal ini ibarat setelan mesin yang ada akan menjadi normal setelah di-tune up.
Gunawan menyarankan, apabila setelah membaca Quran, minumlah air mineral. Pada kondisi fisik dan psikis seperti ini, pola penyerapan dan metabolisme tubuh ada dalam keadaan optimum.***

WASPADAI PENYAKIT NON MEDIS

WASPADAI PENYAKIT NON MEDIS

CIRINYA ADALAH :

1. Apabila diagnosa dokter terhadap penyakit anda berubah-ubah, patut dicurigai bahwa penyakit anda adalah penyakit non medis, bukan medis.

2. Setelah anda bolak-balik sekian kali ke doker tetapi tidak menunjukkan perubahan apa-apa dalam arti kearah kesembuhan, itu juga patut dicurigai bahwa penyakit anda adalah non medis. Biasanya kalau memang sakitnya medis, paling lama setelah tiga kali minum obat sudah anda rasakan perubahannya, dan untuk penyakit kronis paling lama tiga hari sudah merasakan perubahannya.

3. Apabila kesembuhan anda nikmati bersifat sementara dalam arti anda merasa bebas dari gangguan penyakit setelah minum obat, kemudian kambuh lagi setelah sekian lama, tetapi begitu minum obat sehat lagi dan begitu terus berulang, itu juga salah satu ciri penyakit non medis.

4. Pihak medis telah memeriksa anda dengan sangat teliti, termasuk di scan, pemeriksaan laboratorium, tetapi tidak menemukan penyebab penyakit anda, sementara anda terus menderita sakit, itu juga patut dicurigai sebagai penyakit non medis.

5. Sebelum sakit, apabila anda diganggu oleh perasaan, pikiran dan hati yang tidak enak dan gelisah yang tidak jelas ujung pangkalnya, itu suatu pertanda jelas penyakit non medis.

6. Begitu juga dengan gangguan tidak bisa tidur, nafsu makan menurun drastis dengan sebab tidak jelas, kalaupun tidur diganggu mimpi buruk yang terus menerus atau yang berulang, baik sebelum sakit mapun setelah sakit, itu juga pertanda yang sangat jelas bahwa anda menderita penyakit non medis.

7. Apabila anda merasakan seperti ada yang menempel, kadang-kadang terasa berat di daerah diantara kedua tulang belikat di belakang anda, atau di daerah tulang belikat, itu pertanda awal yang cukup jelas bahwa anda mendapat gangguan penyakit non medis. Hal tersebut makin jelas apabila gangguan di daerah tulang belikat dan sekitarnya menyebar sampai ke organ tubuh lainnya, seperti jantung, daerah dada, pinggang, perut, leher terutama bahagian belakang, kepala dan sebagainya. Biasanya yang diganggu salah satu organ yang saya sebut diatas, atau beberapa organ secara serempak.

8. Apabila anda merasa diri anda seperti melayang, lemas, tidak bergairah oleh sebab yang tidak jelas, itu juga pertanda penyakit non medis. Bahkan ada yang merasa seperti tidak pernah menjejak ke bumi, kadang-kadang ada yang merasa sulit membedakan apakah dia sedang bermimpi atau terjaga.

9. Bila anda melihat alam jin dan syetan atau ada yang mengistilahkan halusinasi, itu juga pertanda yang sangat jelas bahwa anda menderita penyakit non medis.

10. Sering mendengar bisisikan di kepala, telinga dan dada itu juga pertanda sangat jelas penyakit non medis.

11. Sebelum sakit atau selama sakit, bila anda merasakan ada aliran yang masuk dari jari kaki dan atau jari tangan, tetapak kaki dan atau telapak tangan, mengalir keatas, masuk ke tubuh, rasanya seperti kesemutan, itu juga suatu tanda penyakit non medis.

12. Apabila anda merasakan sakit saat-saat tertentu saja, misalnya datangnya gangguan mulai waktu asyar, magrib, tengah malam, matahari terbit dan sebagainya itu juga patut dicurigai sebagai penyakit non medis.

13. Apabila anda sering merasa dingin di kaki dan atau tangan, merasa panas/pedas di kaki dan tangan serta dibahagian lain di tubuh anda kadang-kadang merinding sampai membuat perasaan dan hati anda tidak enak, itu juga pertanda masuknya penyakit non medis.

14. Apabila anda merasa tiba-tiba kepala, dada, jantung, leher, punggung, pinggang, perut atau organ tubuh lainnya seperti ditusuk benda tajam tanpa sebab yang jelas, itu juga salah satu pertanda penyakit non medis.

15. Apabila anda merasa aneh, heran dan bingung dengan keadaan anda sendiri, perilaku anda sendiri ( perilaku lahiriah dan perilaku spiritual ) baik sebelum sakit maupun selama sakit, itu patut dicurigai sebagai penyakit non medis.

GANGGUAN MENTAL SPLIT PERSONALITY (KEPRIBADIAN GANDA)

GANGGUAN MENTAL SPLIT PERSONALITY (KEPRIBADIAN GANDA)

Seri psikoterapi Ruqyah
-------------------------------------------------------------
Foto: GANGGUAN MENTAL SPLIT PERSONALITY (KEPRIBADIAN GANDA)  Seri psikoterapi Ruqyah ------------------------------------------------------------- Bentuk gangguan jiwa yang jamak diderita manusia ialah kepribadian ganda. gejala kepribadian ganda ialah dalam satu badan, ada beberapa individu dengan kepribadian yang benar-benar berbeda, dengan pikiran dan kepercayaan berbeda, hingga bisa dikatakan, mereka adalah orang-orang yang berbeda tetapi yang berdiam dalam satu badan. Karena itu, gangguan jiwa ini biasa disebut juga dengan "split personality", atau terpecahnya kepribadian.  Dalam kehidupan sehari-hari, contoh penderita gangguan split personality parah ini adalah mereka yang kita sebut "orang gila" yang berkeliaran di jalan. Di dalam badan mereka, mereka menjadi pribadi yang benar-benar lain dari luarnya. Mereka menjadi orang lain yang sama sekali tidak sadar siapa diri mereka sendiri aslinya.   Nah, kembali ke pembahasan yang hendak saya ceritakan. Ternyata, mereka yang menderita split personality parah ini, secara fisiologis atau fisik, membentuk gejala yang sama dengan yang dipercaya masing-masing pribadi di dalam diri mereka. Katakan contohnya, seorang penderita, mengalami pecah kepribadian menjadi 3 orang. Pribadi A adalah seseorang yang menderita sesak nafas. Pribadi B adalah seseorang yang sehat wal afiat. Dan, pribadi C adalah seseorang yang menyatakan dirinya jin.  Nah, kelanjutan ceritanya ini menarik sekali, jadi perhatikan baik-baik. Ketika tubuh si penderitasplit personality ini dikuasai oleh Pribadi A, lalu dokter memeriksa kondisi badannya, maka mereka menemukan bahwa di badan tersebut benar-benar ada semua gejala penyakit sesak nafas. Napas berdenging, penyumbatan saluran napas, reaksi yang berlebih terhadap alergen, dan sebagainya. Lalu, ketika Pribadi B yang muncul, meski munculnya hanya dalam hitungan beberapa menit kemudian, si pasien ini tidak lagi menampakkan gejala penyakit yang diderita Pribadi A tadi tiba-tiba tubuhnya tidak menunjukkan gejala sakit sesak nafas. Lalu, hanya beberapa saat kemudian, ketika Pribadi C menguasai badannya, dia mengaku adalah jin yang ingin menguasai tubuh manusia yang dirasukinya. Menarik sekali, bukan?  Menurut Anda, apa penyebab semua itu? Apa yang menimbulkan gejala fisik penyakit berbeda dalam SATU TUBUH yang sama, tergantung dari Pribadi yang menguasainya? Dan apa pula yang menyebabkan semua gejala tersebut menghilang sama sekali ketika Pribadi yang menguasainya adalah pribadi yang meyakini dirinya sehat? Kita bicara tentang SATU TUBUH yang SAMA, lho? Ini memang kasus yang ekstrim, di mana pribadi-pribadi berbeda yang bersemayam di satu badan tadi, memiliki karakteristik yang sangat kuat, sehingga, orang yang sama bisa menjadi orang lain meski badannya masih sama. Pribadi yang benar-benar lain. Tetapi, sekali lagi, ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh apa yang kita PERCAYA baik secara sadar maupun tidak dalam kehidupan kita. Tidak main-main kuatnya persepsi kita akan kehidupan. Apa yang dipercaya pikiran mampu mengalahkan kekuatan raga.  Penyebab split personality  Kepribadian ganda dapat diderita manusia karena depresi yang berkepanjangan, rasa kecewa yang luar biasa, rasa berduka yang tak terobati, atau penyesalan karena melakukan suatu kesalahan fatal (dosa). Ego yang mendominasi Emosi. Kurangnya wawasan Spiritual. Fanatisme berlebihan terhadap suatu keyakinan. Hilangnya keyakinan karena skeptisisme.  Penyembuhan Split Personality dengan terapi ruqyah  Seorang penerapis ruqyah harus jeli membedakan mana gangguan jin murni dan gangguan split personality. Saya mendapati ada beberapa pasien ruqyah menderita gangguan mental split personality karena beragam kejadian. Contohnya ada seorang wanita menderita kepribadian ganda merasa dirinya dikuasai oleh istri muda suaminya.hal ini karena dikecewakan suaminya yang menikah lagi dan suaminya ternyata bukan orang yang bertanggung jawab.  Penguasaan pribadi istri muda suaminya sangat besar hingga sama sekali ketika pribadi istri muda suaminya datang 100 % hilang kesadaran aslinya hingga menulis sms, inbox facebook, BBM sudah bukan kepribadian aslinya. lalu setelah kepribadia aslinya timbul menjadi heran dengan apa yang sudah ditulisnya dan mulai meminta maaf kepada semua orang yang tanpa dia sadari sudah menulis yang aneh-aneh.  Fenomena split personality pernah diingatkan oleh Rasulullah Muhammad , ketika beliau berdiskusi dengan para sahabatnya. Rasulullah Muhammad  menyatakan, bahwa akan ada suatu masa (fenomena) di mana seseorang pada malam harinya adalah orang yang baik, namun pada siang harinya ia adalah orang yang buruk. Sebaliknya ada pula, seseorang yang pada malam harinya adalah orang yang buruk, namun pada siang harinya ia adalah orang yang baik.  Split personality menunjukkan ketidak-mampuan seseorang atau suatu masyarakat, dalam berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Orang atau masyarakat tersebut gagal melawan hawa nafsunya, yang mengajaknya pada kefasikan dan kebodohan. Orang atau masyarakat tersebut tidak mampu menQur’ankan pemikiran, sikap, dan perilakunya. Oleh karena itu, setiap muslim (seseorang atau suatu masyarakat) hendaklah dapat melepaskan diri dari derita split personality. Caranya dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, yang substansi dasarnya tertuang dalam Al Qur’an, dan dijelaskan dalam Al Hadist, serta diingatkan oleh para ulama.  Seorang penderita split personality hendaknya selalu membasahi lisannnya dengan dzikir sirri maupun jahr , saya anjurkan selalu mengucap dzikir Astaghfirullah hal adziem (atau dzikir lainnya) jangan pernah putus ketika sedang tidak melakukan suatu aktifitas. Dengan pola dzikir continyu ini akan mengikis kuasa pribadi lain yang mendominasi menjadi semakin berkurang kekuasaannya sebab selalu memfokuskan kesadaran jiwanya pada dzikir kepada Allah.  Selain itu dia harus berusaha bersikap ikhlas menerima semua cobaan yang diberikan Allah walau seberat apapun. Seorang peruqyah harus mempu mencirikan pasiennya apakah menderita split personality atau gangguan jin dengan meneliti kehidupannya dengan menanyakan apakah ada kejadian yang sangat menyakitkan hatinya yang sama sekali tidak dapat diikhaskan dan dimaafkan. ------------------Bersambung.......................
Bentuk gangguan jiwa yang jamak diderita manusia ialah kepribadian ganda. gejala kepribadian ganda ialah dalam satu badan, ada beberapa individu dengan kepribadian yang benar-benar berbeda, dengan pikiran dan kepercayaan berbeda, hingga bisa dikatakan, mereka adalah orang-orang yang berbeda tetapi yang berdiam dalam satu badan. Karena itu, gangguan jiwa ini biasa disebut juga dengan "split personality", atau terpecahnya kepribadian.

Dalam kehidupan sehari-hari, contoh penderita gangguan split personality parah ini adalah mereka yang kita sebut "orang gila" yang berkeliaran di jalan. Di dalam badan mereka, mereka menjadi pribadi yang benar-benar lain dari luarnya. Mereka menjadi orang lain yang sama sekali tidak sadar siapa diri mereka sendiri aslinya.

Nah, kembali ke pembahasan yang hendak saya ceritakan. Ternyata, mereka yang menderita split personality parah ini, secara fisiologis atau fisik, membentuk gejala yang sama dengan yang dipercaya masing-masing pribadi di dalam diri mereka. Katakan contohnya, seorang penderita, mengalami pecah kepribadian menjadi 3 orang. Pribadi A adalah seseorang yang menderita sesak nafas. Pribadi B adalah seseorang yang sehat wal afiat. Dan, pribadi C adalah seseorang yang menyatakan dirinya jin.

Nah, kelanjutan ceritanya ini menarik sekali, jadi perhatikan baik-baik. Ketika tubuh si penderitasplit personality ini dikuasai oleh Pribadi A, lalu dokter memeriksa kondisi badannya, maka mereka menemukan bahwa di badan tersebut benar-benar ada semua gejala penyakit sesak nafas. Napas berdenging, penyumbatan saluran napas, reaksi yang berlebih terhadap alergen, dan sebagainya. Lalu, ketika Pribadi B yang muncul, meski munculnya hanya dalam hitungan beberapa menit kemudian, si pasien ini tidak lagi menampakkan gejala penyakit yang diderita Pribadi A tadi tiba-tiba tubuhnya tidak menunjukkan gejala sakit sesak nafas. Lalu, hanya beberapa saat kemudian, ketika Pribadi C menguasai badannya, dia mengaku adalah jin yang ingin menguasai tubuh manusia yang dirasukinya.
Menarik sekali, bukan?

Menurut Anda, apa penyebab semua itu? Apa yang menimbulkan gejala fisik penyakit berbeda dalam SATU TUBUH yang sama, tergantung dari Pribadi yang menguasainya? Dan apa pula yang menyebabkan semua gejala tersebut menghilang sama sekali ketika Pribadi yang menguasainya adalah pribadi yang meyakini dirinya sehat? Kita bicara tentang SATU TUBUH yang SAMA, lho? Ini memang kasus yang ekstrim, di mana pribadi-pribadi berbeda yang bersemayam di satu badan tadi, memiliki karakteristik yang sangat kuat, sehingga, orang yang sama bisa menjadi orang lain meski badannya masih sama. Pribadi yang benar-benar lain. Tetapi, sekali lagi, ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh apa yang kita PERCAYA baik secara sadar maupun tidak dalam kehidupan kita. Tidak main-main kuatnya persepsi kita akan kehidupan. Apa yang dipercaya pikiran mampu mengalahkan kekuatan raga.

Penyebab split personality

Kepribadian ganda dapat diderita manusia karena depresi yang berkepanjangan, rasa kecewa yang luar biasa, rasa berduka yang tak terobati, atau penyesalan karena melakukan suatu kesalahan fatal (dosa). Ego yang mendominasi Emosi. Kurangnya wawasan Spiritual. Fanatisme berlebihan terhadap suatu keyakinan. Hilangnya keyakinan karena skeptisisme.

Penyembuhan Split Personality dengan terapi ruqyah

Seorang penerapis ruqyah harus jeli membedakan mana gangguan jin murni dan gangguan split personality. Saya mendapati ada beberapa pasien ruqyah menderita gangguan mental split personality karena beragam kejadian. Contohnya ada seorang wanita menderita kepribadian ganda merasa dirinya dikuasai oleh istri muda suaminya.hal ini karena dikecewakan suaminya yang menikah lagi dan suaminya ternyata bukan orang yang bertanggung jawab. Penguasaan pribadi istri muda suaminya sangat besar hingga sama sekali ketika pribadi istri muda suaminya datang 100 % hilang kesadaran aslinya hingga menulis sms, inbox facebook, BBM sudah bukan kepribadian aslinya. lalu setelah kepribadia aslinya timbul menjadi heran dengan apa yang sudah ditulisnya dan mulai meminta maaf kepada semua orang yang tanpa dia sadari sudah menulis yang aneh-aneh.

Fenomena split personality pernah diingatkan oleh Rasulullah Muhammad , ketika beliau berdiskusi dengan para sahabatnya. Rasulullah Muhammad menyatakan, bahwa akan ada suatu masa (fenomena) di mana seseorang pada malam harinya adalah orang yang baik, namun pada siang harinya ia adalah orang yang buruk. Sebaliknya ada pula, seseorang yang pada malam harinya adalah orang yang buruk, namun pada siang harinya ia adalah orang yang baik.

Split personality menunjukkan ketidak-mampuan seseorang atau suatu masyarakat, dalam berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. Orang atau masyarakat tersebut gagal melawan hawa nafsunya, yang mengajaknya pada kefasikan dan kebodohan. Orang atau masyarakat tersebut tidak mampu menQur’ankan pemikiran, sikap, dan perilakunya. Oleh karena itu, setiap muslim (seseorang atau suatu masyarakat) hendaklah dapat melepaskan diri dari derita split personality. Caranya dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam, yang substansi dasarnya tertuang dalam Al Qur’an, dan dijelaskan dalam Al Hadist, serta diingatkan oleh para ulama.

Seorang penderita split personality hendaknya selalu membasahi lisannnya dengan dzikir sirri maupun jahr , saya anjurkan selalu mengucap dzikir Astaghfirullah hal adziem (atau dzikir lainnya) jangan pernah putus ketika sedang tidak melakukan suatu aktifitas. Dengan pola dzikir continyu ini akan mengikis kuasa pribadi lain yang mendominasi menjadi semakin berkurang kekuasaannya sebab selalu memfokuskan kesadaran jiwanya pada dzikir kepada Allah.

Selain itu dia harus berusaha bersikap ikhlas menerima semua cobaan yang diberikan Allah walau seberat apapun. Seorang peruqyah harus mempu mencirikan pasiennya apakah menderita split personality atau gangguan jin dengan meneliti kehidupannya dengan menanyakan apakah ada kejadian yang sangat menyakitkan hatinya yang sama sekali tidak dapat diikhaskan dan dimaafkan.
------------------Bersambung.......................

Tuesday, February 25, 2014

Peruqyah dan Dokter Sama-sama Praktisi Pengobatan


==================================
Masih ada yg suka mempermasalahkan profesi sebagai peruqyah dalam konteks ke-Indonesia-an...
Padahal ulama yg membolehkan ruqyah sbg hirfah (profesi) juga ada...
Syaikh Usamah ibn Yasin al-Ma'ani menegaskan bahwa ini masalah ijtihadi..
Syaikh Abdul Aziz ibn Baaz dlm kaset ceramahnya yg berjudul "Liqa al-Ahibbah" mengatakan bahwa tafarrugh (mendedikasikan diri) sbg peruqyah boleh-boleh saja jika ada mashlahatnya....
Demikian pula Syaikh al-'Utsaimin dalam kasetnya "Liqa al-Qurra'" berpendapat yg sama....
Syaikh Muhammad ash-Shayim (ulama Al-Azhar) yg tinggal di Mesir bahkan menjadi praktisi ruqyah yg produktif menulis buku ttg jin dan thibbun nabawi...
Profesionalisme beliau dlm menjalankan praktik ruqyah tergambar dlm bukunya "Al-Hiwar ma'a asy-Syayathin wa Tajribatiy al-'Amaliyyah fi I'raaj al-Jaan wa Ibthaal as-Sihr" (Dialog dengan Setan dan Pengalamanku dlm Mengeluarkan Jin dan Membatalkan Sihir)....
Syaikh Wahid Abdus Salam Bali yg berdomisili di Mesir juga seorang praktisi ruqyah...
Menurut saya, yang tidak boleh adalah seorang peruqyah meninggalkan kegiatan berdakwah melalui ta'lim dan mengisi pengajian..
Dalam profesinya sbg praktisi pengobatan, seorang peruqyah tidak berbeda dengan seorang dokter dalam beberapa hal berikut :
1. Keduanya sama-sama praktisi pengobatan.
Dalam kitab-kitab hadits, terapi ruqyah masuk dalam bab ath-thibb
(pengobatan).
2. Jika dokter sbg praktisi medis boleh mendapatkan upah, maka seorg
peruqyah pun boleh mendapatkan upah. Ini sudah final.
3. Baik dokter maupun peruqyah, wajib memahami profesinya dgn baik.
Jgn sampai seorg peruqyah melakukan mall praktik dlm profesinya.
Itu lebih berbahaya dr mall praktik seorng dokter medis.
4. Bukan hanya seorang peruqyah yg ditekankan harus ikhlas, shalih
dan bertqwa. Dokter juga seperti itu. Krn yg menyembuhkan semua
penyakit adalah Allah, baik medis maupun non medis...
Kalau ada yg mempermasalahkan profesi sbg peruqyah, cobalah menghadirkan sebuah solusi yg dapat dijadikan sbg pilihan umat utk menyelesaikan masalah mereka selama 24 jam....
Jika tidak ada peruqyah yg siap setiap saat menangani hal-hal yg bersifat non medis, kemana mereka harus mencari penyelesaian ?...
Khusus Indonesia, tentunya, perdukunan masih mendominasi jiwa masyarakat dlm berbagai urusan, tdk hanya masalah gangguan jin..
Khususnya Indonesia, kita tahu bahwa masyarakatnya masih jauh dari al-Qur'an dan bahkan masih banyak yg ber-Islam sekedar ikut-ikutan..
Jika umat Islam Indonesia, sudah cerdas dalam beragama, barulah tidak perlu seorang peruqyah krn masing 2 sudah pandai meruqyah...
Melalui ruqyah - sbgmana pengalaman saya - sudah banyak yg tercerahkan.
Profesi sbg peruqyah di Indonesia memiliki mashlahat ...
Tapi, seorang peruqyah haruslah orang yg benar-benar berilmu terkait profesinya. Wallahu a'lam.

Meruqyah Dengan Kaedah Tertentu Yang Dianggap Boleh Mengubati/Mematikan Sihir

[ Meruqyah Dengan Kaedah Tertentu Yang Dianggap Boleh Mengubati/Mematikan Sihir ]

Ibnu Qudamah Al-Maqdisi menyebutkan:

"Sedangkan usaha membuka sihir dengan menggunakan ayat-ayat Al-Quran, zikir mahupun ucapan-ucapan yang diperbolehkan hukumnya adalah diperbolehkan. Sementara apabila dalam bentuk sihir, maka Ahmad bersikap tidak mengomentarinya. Atsram berkata, "Aku pernah mendengar Abu Abdullah pernah ditanya mengenai seseorang yang mendakwa dapat membuka (menghilangkan) sihir, dia menjawab, "Memang ada orang yang diberi kemampuan dalam hal ini." Dikatakan kepada Abu Abdullah, "Dia meletakkan air di sebuah panik (bekas?) dan membenamkan tangannya di dalam air tersebut," Abu Abdullah menjawab, "Aku tidak mengetahui mengenai trik (kaedah) itu." Ia kembali ditanya, "Apa pendapatmu mengenai bentuk trik (kaedah) ini" dia menjawab, "Aku tidak tahu."

Muhammad bin Sirin meriwayatkan, bahawa ada seorang wanita yang terkena sihir, lalu ada seseorang yang berkata, "Tuliskanlah garisan padanya dan sisipkan pisau pada persatuan garis itu, lalu bacalah Al Quran!." Muhammad berkata, "Aku tidak mengenai diperbolehkan membaca Al Quran dalam keadaan ini, dan aku tidak mengetahui apa faedah dari garis dan pisau itu."

Said bin Musayyab meriwayatkan, mengenai seseorang yang mengubati isterinya. Lalu dia berkata, "Sesungguhnya Allah melarang sesuatu yang membahayakan dan tidak melarang sesuatu yang bermanfaat." Dia juga berkata, "Apabila kamu dapat memberikan manfaat bagi saudaramu, maka lakukanlah!".

Pernyataan mereka ini menunjukkan bahawa para pembaca mantera atau jampi atau lainnya (untuk melepas sihir) tidak termasuk jenis sihir, kerana termasuk hal yang bermanfaat dan tidak berbahaya."

[Lihat; Al-Mughni m/s 68-69, Jilid 13. Terbitan Pustaka Azzam]
__________

p/s: Malam tadi saya mendatangi seorang pesakit yang mengalami kepeningan melampau sehingga dia meracau seolah kerasukkan. Lalu tiba-tiba keluar dialog tidak disangka yang dipercayai itu adalah anggara makhluk halus. Saya membacakan ayat ruqyah dengan menghadapkan tapak tangan ke kepala pesakit, lalu pesakit meraung mengadu kepanasan di kepalanya.

Sakit itu masih tetap berterusan sambil 'pesakit/makhluk' itu mengatakan yang ia sudah lama dalam tubuh si pesakit. Lalu saya ambilkan sebatang rotan, kemudian dibacakan ayat ruqyah sambil memukul ringan pada kaki pesakit. Ia lalu terus menjerit kesakitan, saya ulangi beberapa pukulan yang sama sehingga 'makhluk' itu mengalah. Kemudian saya meletakkan hujung rotan di ubun-ubun pesakit, dia menjerit seolah ditusuk benda tajam.

Sekarang pesakit berkenaan sudah sedarkan diri.