“ DI WARISKAN JIN MACAN “
Bissmillah…
Tertanggal 28 desember 2013.
Ku catat sebuah kisah yg menarikakan coba ku tuliskan di catatanku kini.
Seorang sahabatku yg memilikitemannya yg rumah nya tak jauh dari rumah-nya saat itu.
Sebut nama sahabatku ( burhan ),dantemannya bernama ( Aza ).
Saat itu aku libur kerja,dan akucoba ntuk silaturahmi kerumahnya, ntuk berniat berbagi cerita.
Persis aku sampai di rumah burhanjam 14:00 wib siang di rumahnya, saat itu aku melihat beliau tengah me-ngepelrumahnya, ntuk persiapan jualannya, beliau adalah seorang wirausaha rumahan. Denganmembuka warung pem-pek & model(makanan khas palembang) di rumahnya.
Burhan sempat terkaget dengankedatanganku. Krn bisa terbilang aku sudah jarang main kerumahnya. Beliaumenyambutku dengan ramah akan kedatanganku, dan aku diminta-nya masuk ke dalamrumahnya, meskipun ku tahu beliau tengah mengepel.
Aku coba ntuk menyapa-nya dgnsenyuman, “ maaf nih han ganggu…(celotehku)??”. G pa2 pen.. masuk aja…( jawabbeliau dengan senyuman,sembari mengepel )”..!! aku pun bergegas masuk dan dudukterus memperhatikan aktiftasnya,( dengan rasa g enak hati,karena datang diwaktubeliau sibuk..).
Singkat cerita
Selepas burhan menyelesaikanaktiftas-nya. Beliau segera mendekatiku dan bercengkrama mencairkan suasanasiang itu, kami saling bertanya kabar & berbagi cerita peluang. Aku punbanyak bertanya dengan beliau & belajar ttg perjalanan beliau kini ygtengah memiliki dua anak berpasangan.
Aku cukup terkagum denganperjalanan beliau ttg usaha yg di lakoni-nya, mengalami pasang surut. Namun beliaumasih melakoni usaha-nya. Di sela-sela cerita beliau kami bersanda gurau kecil.Dan entah kenapa beliau bertanya ttg aktiftas kerjaku & bertanya dengankuttg ruqyah. Aku sempat terkaget dari mana beliau tau aku kini terkadang,meluangkanwaktu kosong kerjaku dengan meruqyah pasien.
Dan setelah aku tanya2 ke beliau,ternyata beliau dpt infodari keponakannya yg pernah ku ruqyah. Ceritapun berlangsung panjang, ku mulaisemua cerita dari awal aku belajar ruqyah dari Abi ancha yg mengundang Ustd.Nai& Ustd.perdana akhmad.S.psi. saat di seminar RHQH februari di mesjidAlghazali lalu. Tanpa terasa cerita demi cerita kami menginjak waktu Asharberkumandang azan. kami menghentikan pembicaraan,kemudian berangkat kemesjidntuk jama’ah shalat ashar.
Setelah kami pulang dari mesjidbersama, kami kembali cerita dan burhan pun menceritakan temannya yg mengalamikejadian watak yg tidak wajar di saksikan-nya. Aku pun sempat kaget apa yg dilakukan teman burhan.
Dialog :
Burhan : “ pen… low kamu masih inget Aza…coba tolongdi ruqyah aja dia pen….???”
Aku : “ emg kenapa dengan Aza.. han..??(tanyaku penasaran)”.
Burhan : “ tingkah-nya kebangetan.. pen…!! Saat itu…diakadang kesurupan… shalat g pernah….kadang2 bertingkah aneh…. , bahkan ygterparah-nya…. Aza pernah membanting Al-quran….pkok-nya banyaklah pen….!!! Aku tuuhkasian dengan beliau… dengan tingkah2-nya itu… apalagi sekarang beliau…cenderung bengong…..!!!
( celoteh pengakuan burhan,kepadaku ttg Aza temennya) ( Nauzdubillah….)
Aku : “ (Astagfrullah….) gini aja han….nantimlm insya Allah…sekitar jam 21:30 wib,aku dtg kesini… dan coba kamu sampaikanke pada Aza nanti mlm kubantu ntuk meruqyah-nya,bila beliau bersedia…?? (tanyaku sembari berjanji )”
Burhan : “ oke pen…. Nanti aku sampein ke Aza…aku yakin beliau mau di ruqyah….(jawabnya)”
Dan akhirnya aku kami membuatjanji, hingga waktu yg di tentukan. Dan singkat cerita mlm itu tengahmenunjukkan jam 21:35 wib. aku bersiap2 sembari menunggu kbr dari sahabatkuburhan.
Dan tak lama ku siap2 ternyatabeliau menelp, akan kedatanganku… dan memberi tahu…bahwa Aza bersedia ntuk diruqyah.
Saat aku sampai di rumah burhan, beliauternyata tengah membereskan barang2 ntuk menutup warung pem-pek-nya.dan kamiselesai beliau, kami bergegas segera ke rumah Aza yg letak-nya di arah belakangrumah burhan.
Setiba di rumah Aza,kami ternyataemg telah di tunggu beliau. Kami pun di sambut oleh sang ayah-nya Aza dengansenyuman. Suasana mlm itu agak sedikit gerimis. Begitu pun suasana rumah Aza.
Aza saat itu ku lihat fisik-nyaagak sedikt kurus dan tubuh-nya terkulai lemas berhadapan duduk di sampingku. Ketikaaku bertanya2 ke Aza apa yg di alami-nya sejauh ini,beliau menceritakan apa ygdi alami-nya ttg kondisi malas-nya. Di tengah dialog ku sang ayah Aza bergegasmasuk ke dalam sembari berkata…” pen nasehatilah Aza..bpk serahin sama pendi…bpk masuk ya…
( celoteh sang ayah Aza )”. “Oh..iya…..silahkan pak….(jawabku)”. Saat itu di ruang tamu ada aku,burhan sahabatkudan Aza ( teman burhan ). Aku terus menggali pengakuan2 dari Aza atas apa yg dilakukan sebelumnya…bertanya di mulai dari jimat2 dan amalan2 yg di lakoni-nya..
namun Aza tidak mengakui apa ygku tanya… memegang zimat2 dan amalan2/ritual2 tertentu… hanya jawaban dari-nyadulu pernah pergi2 ke org pinter/dukun dan memasang susuk di muka. Dan susuk-nyapersis di ke empat sisi muka-nya ( di kening, pipi kanan, pipi kiri, dan didagu ).
Aku perlahan2 coba ntukmenyampaikan sebab dan akibat kepada-nya atas susuk yg di lakoni-nya itu salahdan tidak di benarkan di dalam syari’at islam. Dan coba ntuk ku sampaikan ke pada-nyantuk bertobatlah kepada Allah azza wajjala, dan ntuk berubah ke depan nantidengan bertahap demi tahap belajar ttg Agama Allah..yg benar. Bukan denganmencari jalan pintas ke org pintar/dukun.
(Na’uzdubillah…)
Ku tanya apa tujuanmu ntukmemasang susuk saat itu, dan pengakuan beliau simpel, hanya ingin terlihatmenarik di mata perempuan dan setiap orang. Saat itu aku hanya geleng2 kepalamendengar pengakuan-nya dan berdo’a dalam hati ( semoga Allah..mengampunidosa2nya dan dosa2ku, semoga Allah..memudahkan aku ntuk menuntun-nya ke jalanmuYa Rabb..amin ).
Aku coba ntuk perlahan2menyampaikan ke pada Aza bahwa apa yg di lakukannya adalah “syirik”
Aza coba renungi danpahami,sejauh apa yg telah engkau lakukan :
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuberkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
“Sesungguhnyamantera-mantera, jimat-jimat dan pelet adalah syirik”
(HR. AbuDaud no. 3883, Ibnu Majah no. 3530 dan Ahmad 1: 381. Syaikh Al Albanimengatakan bahwa hadits ini shahih).
Bahkan kerasperingatan di dalam Al-quran :
“Sesungguhnya Allah tidak akanmengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukanAllah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Q.S. An-Nisaa : 48)
Dan susuk adalah sama hal-nyadengan jimat. dan coba renungi seandai-nya kita meninggal dalam keadaansyirik,dan tidak lain dan tidak bukan tempat kita adalah Neraka Allah azzawajjala.
(na’uzdubillah…). Aza hanyamerenung dengan apa yg ku sampaikan dan mata-nya berlinang air mata. Setelah apayg ku sampaikan. Dan aku coba ntuk memulai meruqyah-nya.
Sesi ruqyah Aza :
Saat itu aku coba ntuk memintabeliau berwudhu’ dan akupun berwudhu’. Saat aku telah selesai berwudhu’ beliaupun mengikuti permintaanku. Aza membentangkan sajadah di ruang tamu-nyamenghadap kiblat dan duduk menghadap kiblat menenangkan diri-nya.
Seperti biasa sesi ruqyah kuawali dengan menyampaikan ke pada-nya ntuk hanya mendengarkan ayat2 ruqyah ygkubacakan nanti, di saat ketika Aza duduk memejamkan mata & mendengarkansuaraku, aku mengingat perkataan seperti biasa sebelum membacakan ayat2ruqyahnya.
“ Ya ma’syarol jin…. Siapaun kaliandan dari mana pun kalian….???”
“ keluarlah atas keta’atan kaliankepada Allah…!!!”
“ Hentikan kezholiman kalian…..dansudahilah….??”
“ Kalian..di ciptakan…bukan untukmenzholimi…manusia….??”
“ Bukan… untuk menjadi pendampingmanusia……?? ”
“ Bukan… untuk menjadi khodammanusia……?? ”
“ Dengarkanlah…Ya ma’syarol jin…..kalianakan di minta pertanggung jawaban atas apa yg kalian..”
“ Meskipun saya tidak bisamelihat kalian…namun Allah azza wajjala….Maha melihat…..”
“ Ukhruj…ya aduwallah…. Bertobatlahkepada Allah azza wajjala…”
“ Tanggalkanlah…kesombongankalian….di hadapan Allah…”
“ Kalian…diciptkan hanya untukberibadah ke pada Allah….”
Sebagaimana Allah,telah berfirmandi dalam Al-quran, arti-nya :
“Tidaklah Aku ciptakan jin danManusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz –Dzariyat: 56 ).
“ Ya ma’ syarol jin…. Renungilah firmanAllah…bila kalian mendengar suara saya…??”
“ Kalian jangan pura2 tuli…?? ”
“ Seandai-nya kalian membangkangdengan Ayat2 Allah… aku mendo’akan semoga Allah..meng-azab kalian denganazab-nya ( Allah azza wajjala ), yg pedih atas kehendaknya..!!”
Seketika ku lontarkan kata-kataini, Aza bereaksi dengan kedua tangannyamengeras sperti hal-nya bertingkah jemari macan. Aza ku lihat saat ituseperti-nya telah di kuasai jin yg di dalam tubuhnya
( Wallahu a’alam…).
Aku tak memperdulikantingkahnya,aku bergegas memegang bagian leher belakangnya,dan kumulai membacaayat2 ruqyah yg di awali dengan Ayat Al-fatehah, namun ketika aku hendakmembaca ayat Al-baqrah….awal….
“ Alif lammim….( baca’an ayatdengan suaraku…)”
Alhasil Aza yg tengah di kuasai “jin”tadi merontah, seakan2 ingin menerbabku dengan cakar jemari-nya. Aku lalubergegas berdiri,dan berhenti membaca ayat2 ruqyah. Akupun berkata..
“ Ya ma’syarol jin….. dari manakamu….??”
“ jin apa kamu…..??”
“ Grrrhhh…..( mengerang, sembarimerangkak Aza yg tengah di kuasai jin )”. Aza mendekati kedua kakiku, seakan2hendak mengigit kakiku…”
Aku pun mengalihkan kedua kakikudengan membuka lebar kakiku,agar tak tergigit oleh Aza yg tengah di kuasai jin(Laknatullah…).sembari kedua tanganku masih memgang kedua leher Aza.
Aku kembali berkata mengingatkanjin yg tengah mengauasai Aza.
“ Ya ma’syarol jin….. siapapun kalian…dan dari manapun kalian… keluar atas keta’atan kalian kepda Allah azzawajjala..yg menciptakan saya dan kamu (jin)….”
“ Sudahilah kezholiman kaliankini…. Anak ini mau bertobat ke pada Allah… tubuh ini bukanlah rumah kalian…. “Ukhruj ya aduwallah…”(bentakku)”
“ Dan bila kalian ingin selamat…bersyahadatlah…lalu kalian berdo’a lah kepada Allah..yg maha pengampun danpenyayang ntuk setiap mahluk-nya… nanti aku akan tuntun kalian bersyahadat..”
“ Semoga Allah..mendengar do’a ku…agar kalian di berikan pengampunan atas Ridho-nya..”
Sesaat ku sampaikan hal itu…
Subhannallah….
Aza yg tengah di kuasai jintrsbt, melemahkan tubuhnya terkulai lemas tepar.
“ Ya ma’ syarol jin….bangunkanlahtubuh anak ini,yg tengah kau kuasai….”
Akhirnya Aza bangun duduk sembarimata terpejam dan jemarinya masih bertingkah seperti macan, dengan menggaruk lantai. Akupun coba ntukmempersingkat waktu dengan coba ntuk berdialalog dengan jin yg tengah menguasaitubuh Aza.
“ Ya ma’ syarol jin… sekrgdengarkan suara saya dan ikuti saya… kamu bersyahadat ya..dan kamu belajarlahibadah2 lainnya dengan sebangsa mu (jin).”
“ kamu bisa belajar islam dengansebangsamu jin-jin muslim di mushola atau di mesjid…”
“ Dan bertobatlah kepada Allah… danhiduplah normal di Alam mu…alam jin… “
“ Sebelum saya menuntunmubersyahadat… saya ingin bertanya kepadamu…??”
“ Berapa banyak jin dalam tubuhanak ini.. dan Apa alasan kamu terus2an di tubuh anak ini…??(celoteh tanyakukepada Aza yg tengah masih di kuasai jin.. (Wallahu a’alam )”
“ saaayaa sendirian….. dan anakini belajar ilmu macan….
(jawab Aza yg di kuasai jin tadi,dengansuara-nya yg kecil )”.
“ Ya sudah.. apapun Alasanmu…tidaklahkau terus di tubuh anak ini.. bertobatlah & keluarlah dari tubuh anak ini…setelahkamu bersyahadat nanti… Demi Allah… tubuh ini bukanlah rumah kamu dan ini suatuke zholiman… dan aku telah menyampaikan kepada kamu…ttg firman Allah...tadi, untukapa engkau bangsa jin… dan kami juga manusia di ciptakan…. “ ketahuilah…. Kamu akandi minta pertanggung jawaban di hadapan Allah azza wajjala yg maha gagah…atasapa yg kau lakukan kini,bila engkau tak memohon ampun..kepada-nya….” Sekarang engkauikuti aku bersyahadat dan setelah itu,keluarlah…mintalah denganAllah..pengampunannya atas dosa2 yg telah engkau lakukan..dan kamu hidup normalahdi alam kamu…. “ paham kamu….
( kataku kepada jin yg menguasai tubuhAza ).”
Seketika penyampaianku tadi. Akhirnyaia mengikuti saranku dan mengikuti syahadat yg ku ajarkan.cukup menyita waktudan tenaga tingkah jin ini.namun Alhamdulillah semua itu berlangsung denganmudah yg Allah berikan prosesi itu. Dan setelah Aza bersyahadat,aku kembalimeminta ntuk jin ini keluar dari tubuh Aza dan jangan ntuk coba merasuki tubuhAza kembali dan seluruh tubuh manusia di bumi Allah… dengan menuntun-nyaberikrar do’a dengan berniat memutuskan perjanjian yg di lakoni-nya ( Wallahu a’alam…).
Ikrar do’a pemutus perjanjianini, kupelajari dari ustd.Nai & ustd.Perdana
“ Demi Allah…mulai saat ini yaAllah… aku (jin) tidak akan merasuki tubuh ini,dan seluruh tubuh manusia dimuka bumi ini…”
“Demi Allah…. Seandai-nya aku(jin) ingkar dan berdusta… azab-lah dengan Azabmu yang pedih Ya Rabb…ataskuasaamu yg maha gagah…”
“Amin….”
Semoga Allah… mengampuni dosa2kita kini ataupun nanti….dalam Ridho-nya.
Allah azza wajjala yg maha gagahdan maha segala-gala-nya
Saat Aza kembali tersadar,akuhanya berniat memastikan kebenaran pengakuan jin yg tadi menguasai Aza tadi, setelahsemua-nya kembali normal.
“Aza…!! Aku pengen tau aja nih….!!Bener g dulu engkau belajar “ ilmu macan “
….?????( celoteh tanyakupenasaran kepada Aza yg telah sadar ).”
“ Iya bener…. Emg ngomong apa akutadi pen…..(jawab Aza, sembari bingung dari sadar-nya).”
“ owh….g pa2 Aza….pengen tau aja…..(jawabku, sembari senyum menoleh kepada burhan sahabatku yg sedari awal hanyamenyaksikan sesi ruqyah Aza) ).”
==== THE END ======
Sahabat2ku…
Disini hanya kutarik kesimpulan,berhatilah-hatilah dalam melakoni hal-hal kesyirikan di dunia ini. Banyak tipudaya para dukun/para normal memanfaatkan fitroh kita manusia yg sama sekalitidaklah ada yg nama-nya “ SAKTI “ dan tak bisa apa-apa.
Renungkanlah….
“ hakekat-nya di dunia ini tidakada manusia yg SAKTI, krn yg SAKTI = SAKIT ”
Berhentilah ntuk percaya akantipu daya para pelakon2 dukun-dukun saat ini.
Mereka pada dasar-nya bukanmewariskan kesaktian dengan media jimat-jimat/susuk dsb,
Melainkan mereka hanya mewariskan“JIN” kepada benda-benda yg di gunakannya.
Catatlah sahabat2ku….
“ Cara dukun adalah cara yginstan akan tipu daya kepada manusia (kita) dan cara yg instan memasuki manusia(kita), ke Neraka Allah azza wajjala “
( Na’ uzdubillah…)
Semoga Allah…
Menjaga kita dalam penjaga’annyayg Maha Sempurna dari yang bhatil
Sehingga kita Menuju syurga Allahazza wajjala dan terkumpul di sana kelak.
Amin…
Sahabat2 terkasihku…
Mohon diberikan do’a….
Semoga ( Aza ) kembali ke jalanAllah…, menuju jalan yg terang ke syurga-nya Allah azza wajjala.
Begitupun kini para pelakon2dukun saat ini di bumi Allah azza wajjala.
Maafkanlah bila diri ini yg kurangsantun dalam penyampaian kisah ini.
Wallahu a'alam...
Salam tauhid
By : pepengword@yahoo.co.id
Di tulis : selasa 31 desember 2013
Bissmillah…
Tertanggal 28 desember 2013.
Ku catat sebuah kisah yg menarikakan coba ku tuliskan di catatanku kini.
Seorang sahabatku yg memilikitemannya yg rumah nya tak jauh dari rumah-nya saat itu.
Sebut nama sahabatku ( burhan ),dantemannya bernama ( Aza ).
Saat itu aku libur kerja,dan akucoba ntuk silaturahmi kerumahnya, ntuk berniat berbagi cerita.
Persis aku sampai di rumah burhanjam 14:00 wib siang di rumahnya, saat itu aku melihat beliau tengah me-ngepelrumahnya, ntuk persiapan jualannya, beliau adalah seorang wirausaha rumahan. Denganmembuka warung pem-pek & model(makanan khas palembang) di rumahnya.
Burhan sempat terkaget dengankedatanganku. Krn bisa terbilang aku sudah jarang main kerumahnya. Beliaumenyambutku dengan ramah akan kedatanganku, dan aku diminta-nya masuk ke dalamrumahnya, meskipun ku tahu beliau tengah mengepel.
Aku coba ntuk menyapa-nya dgnsenyuman, “ maaf nih han ganggu…(celotehku)??”. G pa2 pen.. masuk aja…( jawabbeliau dengan senyuman,sembari mengepel )”..!! aku pun bergegas masuk dan dudukterus memperhatikan aktiftasnya,( dengan rasa g enak hati,karena datang diwaktubeliau sibuk..).
Singkat cerita
Selepas burhan menyelesaikanaktiftas-nya. Beliau segera mendekatiku dan bercengkrama mencairkan suasanasiang itu, kami saling bertanya kabar & berbagi cerita peluang. Aku punbanyak bertanya dengan beliau & belajar ttg perjalanan beliau kini ygtengah memiliki dua anak berpasangan.
Aku cukup terkagum denganperjalanan beliau ttg usaha yg di lakoni-nya, mengalami pasang surut. Namun beliaumasih melakoni usaha-nya. Di sela-sela cerita beliau kami bersanda gurau kecil.Dan entah kenapa beliau bertanya ttg aktiftas kerjaku & bertanya dengankuttg ruqyah. Aku sempat terkaget dari mana beliau tau aku kini terkadang,meluangkanwaktu kosong kerjaku dengan meruqyah pasien.
Dan setelah aku tanya2 ke beliau,ternyata beliau dpt infodari keponakannya yg pernah ku ruqyah. Ceritapun berlangsung panjang, ku mulaisemua cerita dari awal aku belajar ruqyah dari Abi ancha yg mengundang Ustd.Nai& Ustd.perdana akhmad.S.psi. saat di seminar RHQH februari di mesjidAlghazali lalu. Tanpa terasa cerita demi cerita kami menginjak waktu Asharberkumandang azan. kami menghentikan pembicaraan,kemudian berangkat kemesjidntuk jama’ah shalat ashar.
Setelah kami pulang dari mesjidbersama, kami kembali cerita dan burhan pun menceritakan temannya yg mengalamikejadian watak yg tidak wajar di saksikan-nya. Aku pun sempat kaget apa yg dilakukan teman burhan.
Dialog :
Burhan : “ pen… low kamu masih inget Aza…coba tolongdi ruqyah aja dia pen….???”
Aku : “ emg kenapa dengan Aza.. han..??(tanyaku penasaran)”.
Burhan : “ tingkah-nya kebangetan.. pen…!! Saat itu…diakadang kesurupan… shalat g pernah….kadang2 bertingkah aneh…. , bahkan ygterparah-nya…. Aza pernah membanting Al-quran….pkok-nya banyaklah pen….!!! Aku tuuhkasian dengan beliau… dengan tingkah2-nya itu… apalagi sekarang beliau…cenderung bengong…..!!!
( celoteh pengakuan burhan,kepadaku ttg Aza temennya) ( Nauzdubillah….)
Aku : “ (Astagfrullah….) gini aja han….nantimlm insya Allah…sekitar jam 21:30 wib,aku dtg kesini… dan coba kamu sampaikanke pada Aza nanti mlm kubantu ntuk meruqyah-nya,bila beliau bersedia…?? (tanyaku sembari berjanji )”
Burhan : “ oke pen…. Nanti aku sampein ke Aza…aku yakin beliau mau di ruqyah….(jawabnya)”
Dan akhirnya aku kami membuatjanji, hingga waktu yg di tentukan. Dan singkat cerita mlm itu tengahmenunjukkan jam 21:35 wib. aku bersiap2 sembari menunggu kbr dari sahabatkuburhan.
Dan tak lama ku siap2 ternyatabeliau menelp, akan kedatanganku… dan memberi tahu…bahwa Aza bersedia ntuk diruqyah.
Saat aku sampai di rumah burhan, beliauternyata tengah membereskan barang2 ntuk menutup warung pem-pek-nya.dan kamiselesai beliau, kami bergegas segera ke rumah Aza yg letak-nya di arah belakangrumah burhan.
Setiba di rumah Aza,kami ternyataemg telah di tunggu beliau. Kami pun di sambut oleh sang ayah-nya Aza dengansenyuman. Suasana mlm itu agak sedikit gerimis. Begitu pun suasana rumah Aza.
Aza saat itu ku lihat fisik-nyaagak sedikt kurus dan tubuh-nya terkulai lemas berhadapan duduk di sampingku. Ketikaaku bertanya2 ke Aza apa yg di alami-nya sejauh ini,beliau menceritakan apa ygdi alami-nya ttg kondisi malas-nya. Di tengah dialog ku sang ayah Aza bergegasmasuk ke dalam sembari berkata…” pen nasehatilah Aza..bpk serahin sama pendi…bpk masuk ya…
( celoteh sang ayah Aza )”. “Oh..iya…..silahkan pak….(jawabku)”. Saat itu di ruang tamu ada aku,burhan sahabatkudan Aza ( teman burhan ). Aku terus menggali pengakuan2 dari Aza atas apa yg dilakukan sebelumnya…bertanya di mulai dari jimat2 dan amalan2 yg di lakoni-nya..
namun Aza tidak mengakui apa ygku tanya… memegang zimat2 dan amalan2/ritual2 tertentu… hanya jawaban dari-nyadulu pernah pergi2 ke org pinter/dukun dan memasang susuk di muka. Dan susuk-nyapersis di ke empat sisi muka-nya ( di kening, pipi kanan, pipi kiri, dan didagu ).
Aku perlahan2 coba ntukmenyampaikan sebab dan akibat kepada-nya atas susuk yg di lakoni-nya itu salahdan tidak di benarkan di dalam syari’at islam. Dan coba ntuk ku sampaikan ke pada-nyantuk bertobatlah kepada Allah azza wajjala, dan ntuk berubah ke depan nantidengan bertahap demi tahap belajar ttg Agama Allah..yg benar. Bukan denganmencari jalan pintas ke org pintar/dukun.
(Na’uzdubillah…)
Ku tanya apa tujuanmu ntukmemasang susuk saat itu, dan pengakuan beliau simpel, hanya ingin terlihatmenarik di mata perempuan dan setiap orang. Saat itu aku hanya geleng2 kepalamendengar pengakuan-nya dan berdo’a dalam hati ( semoga Allah..mengampunidosa2nya dan dosa2ku, semoga Allah..memudahkan aku ntuk menuntun-nya ke jalanmuYa Rabb..amin ).
Aku coba ntuk perlahan2menyampaikan ke pada Aza bahwa apa yg di lakukannya adalah “syirik”
Aza coba renungi danpahami,sejauh apa yg telah engkau lakukan :
Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhuberkata bahwa beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:
“Sesungguhnyamantera-mantera, jimat-jimat dan pelet adalah syirik”
(HR. AbuDaud no. 3883, Ibnu Majah no. 3530 dan Ahmad 1: 381. Syaikh Al Albanimengatakan bahwa hadits ini shahih).
Bahkan kerasperingatan di dalam Al-quran :
“Sesungguhnya Allah tidak akanmengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari(syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukanAllah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Q.S. An-Nisaa : 48)
Dan susuk adalah sama hal-nyadengan jimat. dan coba renungi seandai-nya kita meninggal dalam keadaansyirik,dan tidak lain dan tidak bukan tempat kita adalah Neraka Allah azzawajjala.
(na’uzdubillah…). Aza hanyamerenung dengan apa yg ku sampaikan dan mata-nya berlinang air mata. Setelah apayg ku sampaikan. Dan aku coba ntuk memulai meruqyah-nya.
Sesi ruqyah Aza :
Saat itu aku coba ntuk memintabeliau berwudhu’ dan akupun berwudhu’. Saat aku telah selesai berwudhu’ beliaupun mengikuti permintaanku. Aza membentangkan sajadah di ruang tamu-nyamenghadap kiblat dan duduk menghadap kiblat menenangkan diri-nya.
Seperti biasa sesi ruqyah kuawali dengan menyampaikan ke pada-nya ntuk hanya mendengarkan ayat2 ruqyah ygkubacakan nanti, di saat ketika Aza duduk memejamkan mata & mendengarkansuaraku, aku mengingat perkataan seperti biasa sebelum membacakan ayat2ruqyahnya.
“ Ya ma’syarol jin…. Siapaun kaliandan dari mana pun kalian….???”
“ keluarlah atas keta’atan kaliankepada Allah…!!!”
“ Hentikan kezholiman kalian…..dansudahilah….??”
“ Kalian..di ciptakan…bukan untukmenzholimi…manusia….??”
“ Bukan… untuk menjadi pendampingmanusia……?? ”
“ Bukan… untuk menjadi khodammanusia……?? ”
“ Dengarkanlah…Ya ma’syarol jin…..kalianakan di minta pertanggung jawaban atas apa yg kalian..”
“ Meskipun saya tidak bisamelihat kalian…namun Allah azza wajjala….Maha melihat…..”
“ Ukhruj…ya aduwallah…. Bertobatlahkepada Allah azza wajjala…”
“ Tanggalkanlah…kesombongankalian….di hadapan Allah…”
“ Kalian…diciptkan hanya untukberibadah ke pada Allah….”
Sebagaimana Allah,telah berfirmandi dalam Al-quran, arti-nya :
“Tidaklah Aku ciptakan jin danManusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku.”
(QS. Adz –Dzariyat: 56 ).
“ Ya ma’ syarol jin…. Renungilah firmanAllah…bila kalian mendengar suara saya…??”
“ Kalian jangan pura2 tuli…?? ”
“ Seandai-nya kalian membangkangdengan Ayat2 Allah… aku mendo’akan semoga Allah..meng-azab kalian denganazab-nya ( Allah azza wajjala ), yg pedih atas kehendaknya..!!”
Seketika ku lontarkan kata-kataini, Aza bereaksi dengan kedua tangannyamengeras sperti hal-nya bertingkah jemari macan. Aza ku lihat saat ituseperti-nya telah di kuasai jin yg di dalam tubuhnya
( Wallahu a’alam…).
Aku tak memperdulikantingkahnya,aku bergegas memegang bagian leher belakangnya,dan kumulai membacaayat2 ruqyah yg di awali dengan Ayat Al-fatehah, namun ketika aku hendakmembaca ayat Al-baqrah….awal….
“ Alif lammim….( baca’an ayatdengan suaraku…)”
Alhasil Aza yg tengah di kuasai “jin”tadi merontah, seakan2 ingin menerbabku dengan cakar jemari-nya. Aku lalubergegas berdiri,dan berhenti membaca ayat2 ruqyah. Akupun berkata..
“ Ya ma’syarol jin….. dari manakamu….??”
“ jin apa kamu…..??”
“ Grrrhhh…..( mengerang, sembarimerangkak Aza yg tengah di kuasai jin )”. Aza mendekati kedua kakiku, seakan2hendak mengigit kakiku…”
Aku pun mengalihkan kedua kakikudengan membuka lebar kakiku,agar tak tergigit oleh Aza yg tengah di kuasai jin(Laknatullah…).sembari kedua tanganku masih memgang kedua leher Aza.
Aku kembali berkata mengingatkanjin yg tengah mengauasai Aza.
“ Ya ma’syarol jin….. siapapun kalian…dan dari manapun kalian… keluar atas keta’atan kalian kepda Allah azzawajjala..yg menciptakan saya dan kamu (jin)….”
“ Sudahilah kezholiman kaliankini…. Anak ini mau bertobat ke pada Allah… tubuh ini bukanlah rumah kalian…. “Ukhruj ya aduwallah…”(bentakku)”
“ Dan bila kalian ingin selamat…bersyahadatlah…lalu kalian berdo’a lah kepada Allah..yg maha pengampun danpenyayang ntuk setiap mahluk-nya… nanti aku akan tuntun kalian bersyahadat..”
“ Semoga Allah..mendengar do’a ku…agar kalian di berikan pengampunan atas Ridho-nya..”
Sesaat ku sampaikan hal itu…
Subhannallah….
Aza yg tengah di kuasai jintrsbt, melemahkan tubuhnya terkulai lemas tepar.
“ Ya ma’ syarol jin….bangunkanlahtubuh anak ini,yg tengah kau kuasai….”
Akhirnya Aza bangun duduk sembarimata terpejam dan jemarinya masih bertingkah seperti macan, dengan menggaruk lantai. Akupun coba ntukmempersingkat waktu dengan coba ntuk berdialalog dengan jin yg tengah menguasaitubuh Aza.
“ Ya ma’ syarol jin… sekrgdengarkan suara saya dan ikuti saya… kamu bersyahadat ya..dan kamu belajarlahibadah2 lainnya dengan sebangsa mu (jin).”
“ kamu bisa belajar islam dengansebangsamu jin-jin muslim di mushola atau di mesjid…”
“ Dan bertobatlah kepada Allah… danhiduplah normal di Alam mu…alam jin… “
“ Sebelum saya menuntunmubersyahadat… saya ingin bertanya kepadamu…??”
“ Berapa banyak jin dalam tubuhanak ini.. dan Apa alasan kamu terus2an di tubuh anak ini…??(celoteh tanyakukepada Aza yg tengah masih di kuasai jin.. (Wallahu a’alam )”
“ saaayaa sendirian….. dan anakini belajar ilmu macan….
(jawab Aza yg di kuasai jin tadi,dengansuara-nya yg kecil )”.
“ Ya sudah.. apapun Alasanmu…tidaklahkau terus di tubuh anak ini.. bertobatlah & keluarlah dari tubuh anak ini…setelahkamu bersyahadat nanti… Demi Allah… tubuh ini bukanlah rumah kamu dan ini suatuke zholiman… dan aku telah menyampaikan kepada kamu…ttg firman Allah...tadi, untukapa engkau bangsa jin… dan kami juga manusia di ciptakan…. “ ketahuilah…. Kamu akandi minta pertanggung jawaban di hadapan Allah azza wajjala yg maha gagah…atasapa yg kau lakukan kini,bila engkau tak memohon ampun..kepada-nya….” Sekarang engkauikuti aku bersyahadat dan setelah itu,keluarlah…mintalah denganAllah..pengampunannya atas dosa2 yg telah engkau lakukan..dan kamu hidup normalahdi alam kamu…. “ paham kamu….
( kataku kepada jin yg menguasai tubuhAza ).”
Seketika penyampaianku tadi. Akhirnyaia mengikuti saranku dan mengikuti syahadat yg ku ajarkan.cukup menyita waktudan tenaga tingkah jin ini.namun Alhamdulillah semua itu berlangsung denganmudah yg Allah berikan prosesi itu. Dan setelah Aza bersyahadat,aku kembalimeminta ntuk jin ini keluar dari tubuh Aza dan jangan ntuk coba merasuki tubuhAza kembali dan seluruh tubuh manusia di bumi Allah… dengan menuntun-nyaberikrar do’a dengan berniat memutuskan perjanjian yg di lakoni-nya ( Wallahu a’alam…).
Ikrar do’a pemutus perjanjianini, kupelajari dari ustd.Nai & ustd.Perdana
“ Demi Allah…mulai saat ini yaAllah… aku (jin) tidak akan merasuki tubuh ini,dan seluruh tubuh manusia dimuka bumi ini…”
“Demi Allah…. Seandai-nya aku(jin) ingkar dan berdusta… azab-lah dengan Azabmu yang pedih Ya Rabb…ataskuasaamu yg maha gagah…”
“Amin….”
Semoga Allah… mengampuni dosa2kita kini ataupun nanti….dalam Ridho-nya.
Allah azza wajjala yg maha gagahdan maha segala-gala-nya
Saat Aza kembali tersadar,akuhanya berniat memastikan kebenaran pengakuan jin yg tadi menguasai Aza tadi, setelahsemua-nya kembali normal.
“Aza…!! Aku pengen tau aja nih….!!Bener g dulu engkau belajar “ ilmu macan “
….?????( celoteh tanyakupenasaran kepada Aza yg telah sadar ).”
“ Iya bener…. Emg ngomong apa akutadi pen…..(jawab Aza, sembari bingung dari sadar-nya).”
“ owh….g pa2 Aza….pengen tau aja…..(jawabku, sembari senyum menoleh kepada burhan sahabatku yg sedari awal hanyamenyaksikan sesi ruqyah Aza) ).”
==== THE END ======
Sahabat2ku…
Disini hanya kutarik kesimpulan,berhatilah-hatilah dalam melakoni hal-hal kesyirikan di dunia ini. Banyak tipudaya para dukun/para normal memanfaatkan fitroh kita manusia yg sama sekalitidaklah ada yg nama-nya “ SAKTI “ dan tak bisa apa-apa.
Renungkanlah….
“ hakekat-nya di dunia ini tidakada manusia yg SAKTI, krn yg SAKTI = SAKIT ”
Berhentilah ntuk percaya akantipu daya para pelakon2 dukun-dukun saat ini.
Mereka pada dasar-nya bukanmewariskan kesaktian dengan media jimat-jimat/susuk dsb,
Melainkan mereka hanya mewariskan“JIN” kepada benda-benda yg di gunakannya.
Catatlah sahabat2ku….
“ Cara dukun adalah cara yginstan akan tipu daya kepada manusia (kita) dan cara yg instan memasuki manusia(kita), ke Neraka Allah azza wajjala “
( Na’ uzdubillah…)
Semoga Allah…
Menjaga kita dalam penjaga’annyayg Maha Sempurna dari yang bhatil
Sehingga kita Menuju syurga Allahazza wajjala dan terkumpul di sana kelak.
Amin…
Sahabat2 terkasihku…
Mohon diberikan do’a….
Semoga ( Aza ) kembali ke jalanAllah…, menuju jalan yg terang ke syurga-nya Allah azza wajjala.
Begitupun kini para pelakon2dukun saat ini di bumi Allah azza wajjala.
Maafkanlah bila diri ini yg kurangsantun dalam penyampaian kisah ini.
Wallahu a'alam...
Salam tauhid
By : pepengword@yahoo.co.id
Di tulis : selasa 31 desember 2013
0 comments:
Post a Comment