Tuesday, February 4, 2014

Peruqyah ahli mencet vs terapi tumor batang otak

Perdana Akhmad

 Minggu malam tgl 2 februari 2014 saya diundang oleh seorang keluarga yang anaknya menderita tumor batang otak, anaknya ini sudah di CTscan, MRI bahkan sudah ditembak dengan radiasi dikepala bagian belakangnya hingga rambut kepalanya tinggal sedikit lagi. Keluarganya sebelumnya menceritakan bahwa pernah pergi ke sebuah klinik ruqyah di lampung namun akhirnya mereka trauma dan ketakutan, sebabnya ketika si anak dalam keadaan lemas dan tubuhnya susah untuk digerakkan ketika diruqyah, peruqyah tersebut malah mencet mencet dengan keras jari jemari kakinya jebreeet jebreeet" sembari mengatakan "keluar setan" berkali kali, sampai sianak menjerit kesakitan dan ibunya sampai menangis melihat kejadian itu. Semakin anak minta ampun pada peruqyah sebab kakinya sakit semakin keras peruqyah mencetin kakinya ‪#‎koplak‬ nih peruqyah ga bisa membedakan orang sakit fisik dengan gangguan jin. Lalu si sibu marah dengan peruqyah tersebut dan si anak trauma untuk diruqyah. Akhirnya keluarga tersebut menempuh pengobatan medis di Jakarta. Namun alhamdulillah mereka punya saudara yang tetap menyarankan agar diruqyah. Mereka meyakinkan bahwa Ustadz Perdana ruqyahnya beda dgn peruqyah lainnya. Anak salah satu saudaranya ini pernah saya ruqyah selama 3 bulan lebih karena sihir kelas berat alhamdulillah sudah sembuh dan sekarang sudah menikah (setelah sekian lama gagal menikah dan sakit) dan keluarga ini sekarang sudah mengangkat saya sebagai anaknya sendiri  . Akhirnya saya datang kerumahnya dan saya lihat kondisi anak tersebut (umur 20 tahunan) kondisinya cukup memprihatinkan, jalannya seperti kakek kakek juga kepalanya botak. Saya lalu menuntunnya unuk berdoa kepada Allah sebelum ruqyah dimulai, saya meminta air minum 1 ceret besar lalu saya mengajari keluarganya meruqyah air. Saya lalu meminta anak muda tersebut duduk dan saya membaca 3 qul ditiupkan ketelapak tangan saya lalu saya tempelkan tangan kanan dikepala bagian belakangnya dan tangan kiri didadanya. Fikiran saya fokuskan kedaerah batang otaknya sampai sampai tervisualisasi wujud batang otaknya yang terkena tumor ganas itu di benak saya seolah seperti x ray. Niat yang saya buat untuk mengobati tumor batang otaknya diawali niat membakar sel tumornya selama 20 menitan membaca ayat ruqyah, 20 menit berikutnya menghancurkan sel tumornya, 20 ment berikutnya niat membuang sel tomornya sembari melakukan tehnik usapan buang sembari membaca ayat ruqyah 20 menit berikutnya saya putar putarkan telapak tangan sembari berniat mengobati batang otaknya sembari setiap selesai 1 surat saya hembuskan ke kepalanya dan 20 menitan berikutnya tanpa niatan apapun hanya pasrah pada Allah dan membiarkan energi ruqyah bekerja dengan sendirinya sesuai dengan sunnatullah untuk mengobati tomor batang otaknya. Alhamdulillah langsung terlihat perubahan drastis (Allah saksinya) menuju kesembuhan dan saya mengajari keluarga tersebut tehnik self healing dan quranic healing touch dan saya wajibkan anak tersebut sebut self healing setiap hari. (Bersambung)

0 comments:

Post a Comment