Saturday, January 14, 2012

KHASIAT DAUN BIDARA UNTUK PENGOBATAN SIHIR DAN MEDIS


Sinonim :
Strychnos lucida R.Br.Familia :
Loganiaceae.Uraian :
Tumbuhan semak, tinggi lebih kurang 2 meter. Berbatang kecil, berkayu keras, dan kuat. Bagian yang Digunakan Kayu dan biji.

  Nama Lokal :
NAMA DAERAH: Bidara laut, Bidara pait, Bidara putih, Kayu ular. Dara laut, Dara putih (Jawa); Bidara gunong (Madura); Aju mapa, Bidara mapai (Bugis); Ai betek, Ai hedu, Hau feta (Roti); Maba putih, Elu, Ai baku moruk (Timor). NAMA ASING: NAMA SIMPLISIA: Ligustrinae Lignum; Kayu Bidara Laut. Ligustrinae Semen; Biji Bidara Laut.

Ciri-ciri dan Bentuk Pohon dan Daun Bidara adalah




Penyakit Medis Yang Dapat Diobati :
Sifat Khas Pahit, mendinginkan, melancarkan peredaran darah, rnembersihkan darah, dan beracun. Khasiat Anti inflamasi, analgesik, dan diaforetik. PENELITIAN Supriadi, 1986. Jurusan Farmasi, FMIPA UNHAS. Telah melakukan penelitian pengaruh hipoglikemik rebusan kayu Bidara Laut terhadap kelinci. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata bahwa pemberian rebusan 5, 10, 15, dan 25% dengan takaran 5 ml/kg bb, menyebabkan penurunan kadar gula darah masing-masing 16,49%; 20,23%; 36,04%; dan 43,96%. Pada pemberian tobultamid dengan takaran 250 mg/kg bb, menunjukkan penurunan kadar gula darah sebesar 44,72%. E.Y. Sukandar, Ny. N.C. Soegiarso, dan I. Payayuani. Farmakologi, Departernen Farmasi, ITB. Telah melakukan penelitian pengaruh infus Bidara Laut terhadap efek antiradang pada tikus putih Wistar. Untuk meradangkan tikus digunakan karagen. Dari hasil penelitian tersebut, ternyata infus Bidara Laut pada takaran tertentu mempunyai efek antiradang yang bermakna. Peringatan Simplisia mengandung striknina dan brusina. Takaran berlebih dapat menyebabkan kaku pada leher dan muka, napas pendek, dilatasi pupil mata, dan kejang. Tidak boleh digunakan untuk waktu lama.

Mengobati Gangguan Sihir
Daun bidara tidak hanya dimanfaatkan untuk memandikan jenazah, orang yang baru masuk Islam atau mandi haidh, tapi juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, di antaranya, diare, kencing manis dan malaria.

Selain itu daun bidara sangat efektif untuk membantu proses penyembuhan penyakit karena gangguan jin. Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al-Kafirun, al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13)

Kaidah penggunaan daun bidara adalah :
a. Ambil daun bidara pada bilangan ganjil, paling sedikit 7 lembar daun, taruh di penggilingan/cobek dan tumbuklah hingga halus (dicampur sedikir  air)

b. Setelah halus, campurkan dalam segelas air untuk diminum
c. Atau dicampur dan diaduk dalam seember air untuk buat mandi
jangan lupa sebelum dibuat mandi atau diminun bacakan dulu ayat-ayat ruqyah. Jika dibuat untuk mandi lebih afdhol air daun bidara ditaruh di bateup dan pasien berendam selama 10 menit atau jika tidak ada pada bilasan pertama gunakan air daun bidara lalu gosok-gosok ketubuh dan diamkan selama 5 menitan lalu biilasan kedua gunakan air biasa dan sabun mandi.

Saya sudah mencoba tekhnik mandi dan minum air daun bidara ini pada pasien yang terkena Sihir Padang ” gasing tengkorak” setelah 7 hari mandi dan minum air daun bidara + ditambah minum air As-sanaa kondisinya 90% sembuh. Pada awal terkena sihir ini pasien sama sekali tidak dapat melihat suaminya dan sama sekali tidak bisa berbicara sebab mata dan mulutnya terkunci/dikunci oleh Khodam sihir gasing tengkorak.

Saya jika hanya meruqyahnya akan sangat kewalahan sebab setan ini termasuk golongan tinggi  saya pancung sama sekali ga mempan/ga mati-mati, saya tarik paksa untuk keluar selalu gagal, jika diruqyah cuma teriak kepanasan namun tetap ga mau keluar. Sayapun sempat terkena serangan berupa tusukan “ghoib” diperut dan dada hingga sempat susah bernafas dan terasa sangat sakit, ketika meruqyah saya selalu “melihat” kilasan jin berbaju hijau yang mengintai saya dan pasien, sepertinya kelompok jin itu sengaja menampakkan wujudnya pada saya, jika saya timbul ketakutan dalam hati maka akan celaka fisik dan psikis saya namun alhamdulillah saya sudah terbiasa diteror jin :)
Ok….selamat mencoba wahai para raqi

0 comments:

Post a Comment