Video ini saya rekam dari kasus kesurupan Siswi SMA, ternyata sumber berulangnya kesurupan karena adanya tumbal kepala kambing yang ditanam di dalam lingkungan sekolah yang sudah kadaluarsa. Maka jin-jin khodam penjaga sekolah minta lagi diberikan korban tumbal kepala kambing yang baru. Saya tidak ada kompromi dengan segala bentuk kesyirikan apalagi berkurban untuk jin maka saya tidak mau menuruti permintaan para setan tersebut.
Jin-jin ini sangat susah untuk dida’wahi maka saya dengan terpaksa menyiksa mereka bahkan salah satu jin saya bakar kedua matanya dan akhirnya saya sembelih sampai mati. Kepada setan dikalangan jin saya memang tidak kenal kompromi dan sangat keras sikap saya, jika tidak mau keluar, bertaubat akan saya bunuh!
Saya membacakan surat An-Nisa’ ayat 56 berulangkali dengan memproyeksikan energi apinya melalui jari jemari tangan saya untuk menyiksa mereka dengan pelajaran agar jin lain yang melihatnya akan menjadi takut dan tidak berani lagi untuk menyakiti manusia. Saya menyentuh kedua mata gadis itu dengan ujung jari-jari saya memusatkan energinya melalui ujung jari saya untuk membutakan mata jin tersebut melalui perantara mata gadis tersebut.
Bacaan surat An-Nisa’ adalah :
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam naar. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab (yang membakar). Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. An Nisa’ [4]: 56)
Sedikit percakapan saya:
Saya: (membacakan suara An_nisa’ berulang kali)
Jin : (berteriak) panas........panas.............panas..............
Saya: (lalu berkata) rasakanlah azab yang membakar!!!
Jin: akhhhhhh...panas........
Saya : sekarang mau keluar kamu!
Jin : (menggeleng)
Saya: Mau masuk lagi??
Jin: (mengangguk) khemmmmmm.......
Saya: ha..........! Mau masuk lagi terus!
Jin: (tetap menggeram) khemmmmm..
Jin :Mau saya sembelih kamu !!!!!
Jin : enggaaaaak ! Jangan sembelih saya.........
Saya : biar saya sembelih sekalian ya, kita siksa dia sekali ini!
Teman-teman si gadis : ia sembelih aja........
Saya : kita butakan matanya satu lagi? (pada sesi sebelumnya salah satu matanya saya butakan untuk memberi peringatan agar dia mau keluar namun dia tetap bertahan walau sudah babak belur terbakar)
Jin: ekh.....khammmmmmm jangaaaaaaaaaaaaan
Saya : (membaca lagi surat an-Nisa’ 56 dengan tangan menyentuh mata kiri gadis tersebut dengan niat memusatkan energi api surat An-Nisa’ 56 membakar dan membutakan matanya)
Jin: haaaaa........ha.....ha....khemmmm...haaaaaaaa (berteriak kesakitan)
Saya : (lalu saya mematikan rekaman handphone ditangan kanan saya ) dan menyembelih jin tersebut dengan memproyeksikan energi ruqyah membentuk pedang yang menyelimuti telapak tangan kanan saya)
Jin: ah...ah....ah....ah....ah.....(kelojotan dan diam lalu tidak lama kemudian wanita itu sadar)
0 comments:
Post a Comment