Pada pembahasan ini saya akan membahas secara khusus konsultasi seorang peruqyah pada saya di kolom komentar disini yang juga kebetulan menjadi sambungan pembahasan buhul yang belum selesai dibahas di sini dan di sini berikut ini pertanyaannya :
Assalamu alaikum ustad
saya sedang mengobati siswi yg terkena sihir “PELUPA” (ada laki-laki yg sudah beristeri mencintai dia, karna menolak, siswi tsb diancam akan dibuat lupa akan keluarga dll). Dan memang dia menjadi sangat pelupa, untuk kejadian yg baru beberapa menit saja sudah lupa, padahal sebelumnya dia anak yg tergolong cerdas.
Saat saya meminta pasien memejamkan mata dan saya hembuskan ke matanya setelah membaca surat an’am 103 (ilmu yg saya dapat dari tulisan jenengan di http://metafisis.wordpress.com/2011/05/29/tekhnik-menghancurkan-benteng-ghoib-sihir-dan-jin/ , pasien melihat 2 orang hitam di samping dan di belakangnya yang langsung kabur saat pasien menyebutkannya.
setelah sesi ruqyah, pasien meminum air asam jawa yg sudah diruqyah (ilmu dari http://metafisis.wordpress.com/2011/08/12/tekhnik-ruqyah-mengobati-sihir-dengan-meminum-air-asam-jawa-as-sanaa/ ). rasa sakit perutnya sudah hilang (rasa sakitnya ini membuatnya bertahan tidak makan/hanya minum dan makan sedikit sekali selama berminggu-minggu).tinggal rasa sakit di leher.
saat saya minta pasien untuk memohon kepada Allah untuk diperlihatkan apa yg mengganggunya, terlihat ada kain putih yg melilit di lehernya (terasa sakit sejak dalam mimpinya ada yg datang mengikat lehernya). setelah membaca ayat pembatal sihir kain tsb menjadi longgar dan robek sedikit.
MOHON ILMUNYA UNTUK MENGHANCURKAN SIHIR TERSEBUT/ memutus kain tsb.
karena dalam artikel tentang AYAT PEDANG di http://metafisis.wordpress.com/2011/10/07/pengetahuan-ruqyah-seluk-beluk-buhul-tali-penghubung-sihir-volume-1/ belum dijelaskan tentang bacaan apa saja yg bisa dijadikan sebagai ayat pedang.
terima kasih
wassalamu alaikum
Wa’alaikumsalam.
saya sedang mengobati siswi yg terkena sihir “PELUPA” (ada laki-LaKi yg sudah beristeri mencintai dia, karna menolak, siswi tsb diancam akan dibuat lupa akan keluarga dll).Jawab:
Saat saya meminta pasien memejamkan mata dan saya hembuskan ke matanya setelah membaca surat an’am 103 (ilmu yg saya dapat dari tulisan jenengan di http://metafisis.wordpress.com/2011/05/29/tekhnik-menghancurkan-benteng-ghoib-sihir-dan-jin/ , pasien melihat 2 orang hitam di samping dan di belakangnya yang langsung kabur saat pasien menyebutkannya.
Orang-orang yang terkena sihir biasanya banyak mendapatkan “penglihatan ghoib” semua diakibatkan karena pengaruh jin yang masuk kedalam syaraf matanya, mereka akan sangat sensitif dengan dunia ghoib karena tiap saat selalu diteror jin baik secara langsung/tidak langsung.
Lihat beberapa kasus pasien sihir dan para praktisi ilmu metafisis yang bisa melihat “penampakan” di :
http://metafisis.wordpress.com/2011/04/26/aku-mampu-menerawang-perselingkuhan-suamiku/
http://metafisis.wordpress.com/2010/08/17/anak-indigo-bertingkah-aneh-karena-bisa-melihat-jin/
http://metafisis.wordpress.com/2011/10/07/kehilangan-bayi-akibat-buhul-sihir-lanjutan-dari-artikel-seluk-beluk-buhul/
Ketika korban sihir selalu melihat makhluk ghoib disebabkan adanya jin dalam diri mereka maka tentunya pasien sihir juga bisa mengetahui benda sihir yang menyerang diri pasien tersebut jika tahu rahasianya, kita sebagai peruqyah bisa mengontrol dan mengarahkan pasien untuk menscanning dirinya sendiri. Adapun kita membacakan surat al-‘an’am 103 adalah untuk meminta petunjuk pada Allah agar “pandangan” pasien tidak ditipu “pandangan” oleh jin hingga membuat salah pendeteksian. Sebetulnya ada ayat-ayat pendeteksian lain yang bisa digunakan yaitu Al-mulk 14, Al Hasyr:22. Surah Al An’am ayat 3 yang bisa kita bacakan pada pasien untuk mempertajam scanning.
Ada beberapa opsi sebetulnya ketika 2 setan dikalangan jin itu lari ketika terdeteksi :
- Menghancurkan jin tersebut.
- Meteor api. Al-Mulk ayat 5 :”Sesungguhnya kami Telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.”
- Batu api. Baca surat Al-Fiil ulangi ayat 4 beberapa kali
- Dll (ada beberapa ayat lain seperti membaca ayat kursi dengan niat membakar jin tersebut namun saya cukupkan dulu 2 ayat diatas )
2. Menarik jin tersebut agar kembali lagi hingga bisa diinterogasi
Bacakan surat Al-baqarah 148 dan Bacakan juga Al-mukminun:115-116 beberapa kali niatkan (dengan fokus konsentrasi/fisualisasi) untuk kembali menghadirkan jin tersebut dihadapan kita lalu ikat jin tersebut dengan membacakan Surat Al Haaqqah ayat 30-32. Kondisikan pasien agar tidak takut melihat “penampakan” lalu interogasi mereka dengan perantaraan pasien , jika pasien kesulitan mendengar bacakan surat Az-Zukhruf ayat 80 lalu hembuskan ditelinga pasien.
setelah sesi ruqyah, pasien meminum air asam jawa yg sudah diruqyah (ilmu dari http://metafisis.wordpress.com/2011/08/12/tekhnik-ruqyah-mengobati-sihir-dengan-meminum-air-asam-jawa-as-sanaa/ ). rasa sakit perutnya sudah hilang (rasa sakitnya ini membuatnya bertahan tidak makan/hanya minum dan makan sedikit sekali selama berminggu-minggu).tinggal rasa sakit di leher.Jawab: Anjurkan pasien meminum madu (ASLI) yang sudah diruqyah sehari 3 kali sebab anjuran Rasulullah jika sakit perut meminum madu, As-sana hanya berfungsi untuk mengeluarkan racun sihir dari perut adapun untuk “recovery” kesehatan perut pasien harus minum madu.
saat saya minta pasien untuk memohon kepada Allah untuk diperlihatkan apa yg mengganggunya, terlihat ada kain putih yg melilit di lehernya (terasa sakit sejak dalam mimpinya ada yg datang mengikat lehernya). setelah membaca ayat pembatal sihir kain tsb menjadi longgar dan robek sedikit.Jawab:
MOHON ILMUNYA UNTUK MENGHANCURKAN SIHIR TERSEBUT/ memutus kain tsb.
Hadist riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: “Setan itu akan mengikat tengkuk salah seorang engkau yang tengah tidur dengan tiga ikatan sehingga engkau tidur semalaman. Apabila seorang di antara engkau bangun seraya menyebut nama Allah, maka lepaslah ikatan pertama. Lalu apabila ia berwudu, maka lepaslah ikatan kedua. Dan apabila diteruskan dengan salat, maka lepaslah ikatan ketiga, sehingga ia akan bersemangat dan berhati jernih. Kalau tidak, maka hatinya akan kusut dan malas”
Ikatan buhul ini benar-benar dalam arti sebenarnya, yaitu setan benar-benar mengikat tengkuk manusia sebagaimana juga dibenarkan oleh pengakuan jin (dalam buku “Dialog dengan jin muslim” Muhammad Isa dawud) dan kesaksian banyak para peruqyah dan pasien sihir.
Kain putih yang membelit leher pasien anda adalah sebuah buhul, buhul yang diikat ini ada yang terhubung langsung dengan markas tempat tinggal dukun yang menyatu dengan benda sihir ( jika benda sihirnya dirumah dukun tersebut) ada juga yang terhubung kebenda sihir yang dikubur/digantung disuatu tempat, ada yang langsung terhubung dengan kerajaan jin dan ada buhul tidak terhubung kemanapun dalam artian langsung diikat jin suruhan dukun.
Mintalah pasien anda melihat apakah kain putih itu ada semacam kabel yang panjang, jika pasien itu melihat ada”kabel” maka minta pasien itu menelusuri ujung kabel tersebut menuju pusat /sumber kekuatannya.hal ini penting untuk dilakukan sebab jika kita hanya menghancurkan buhul dileher lalu benda sihir (sebagai pusat hubungan buhul) masih tidak dihancurkan maka dukun/ jin sihir akan mudah untuk kembali membuat buhul yang baru.
Sebelum menelusuri bentengi fisik dan nafs (jiwa) pasien dengan ruqyah pendinding lalu bacakan surat yasin ayat 9 lalu hembuskan ketubuh pasien agar nafs pasien terlindungi dan tidak terdeteksi oleh jin sihir.
Jika pasien melihat ujung kabel berpusat di benda sihir ( jimat/boneka yg dipasangi foto atau baju/bagian tubuh pasien dll) teliti benar-benar dimana benda sihir itu berada, jika berada didekat rumah pasien segera cari lalu bakar ketika sudah mendapatkan bendanya, jika ternyata berada di rumah dukun tersebut / tempatnya tidak dapat diketahui maka peruqyah harus menghilangkan kekuatannya dengan tekhnik : bacalah shalawat nabi 3 kali (bisa ditambah ismul A’dzom) lalu bacalah Al-anfaal ayat 17 lalu dilanjutkan dengan membaca-ayat-ayat pembatal sihir setiap selesai satu ayat hembuskan nafas dengan niat disertai konsentrasi penuh untuk menghancurkan benda sihir tersebut, lalu baca lagi untuk menghancurkan kabel penghubung, jika pusat kekuatan pada benda sihir dan kabel penghubung sudah habis/putus maka akan mudah untuk membakar/ memutus kain buhul dileher pasien. Kondisikan pasien untuk melaporkan apa yang terjadi selama kita ikhtiar menghancurkan/menghilangkan kekuatan benda sihir tersebut.
Jika benda sihir berada langsung disuatu kerajaan jin maka ini benar-benar perkara sulit!
Syaikh Wahid Abdus salam baly juga Ustadz fadlan menjelaskan dalam buku mereka ada bentuk sihir yang berlapis-lapis hingga penyembuhan kadang memakan waktu lama sebab lapisan sihir ini adalah lapisan pasukan jin dan lapisan pusat kekuatan sihir yang harus dihancurkan peruqyah.
Kadang peruqyah menghadapi kasus sihir berulang yang ketika jin dalam tubuh pasien habis lalu pasien sembuh dalam beberapa hari kemudian kumat lagi sakitnya, diruqyah sembuh lagi lalu kumat lagi. Ketahuilah tiap lapisan jin sihir ini menunggu pasien lengah dalam artian ketika pasien lalai dari doa, berbuat maksiyat dll hingga pertahanan dirinya terbuka lalu mereka masuk lagi bahkan lapisan jin ini bisanya pasukan bunuh diri yang rela mati demi ketaatan mereka pada pemimpin mereka. Sedangkan kita manusia pasti ada saat lengah dan lalainya.
Kasus sihir yang berulang dan berat penyembuhannya biasanya langsung di handel oleh kerajaan setan dan bukan terpusat di penyihir, Sang penyihir bisanya melakukan penyembahan dengan melakukan ketaatan dan penghinaan diri pada setan dengan berpuasa bid’ah (mutih, pati geni) dengan merapal hizib/mantra ribuan kali yang dalam mantranya menyebut /meminta bantuan raja jin.
Saya dalam perjalanan diri meruqyah sudah beberapa kali berhadapan langsung dengan kerajaan jin sihir ini dan dipenuhi oleh kisah yang jika saya ceritakan bisa-bisa jadi komik seru .
Ketika dalam scanning ternyata “kabel” terpusat di kerajaan jin, hentikan scanning sebab resikonya berbahaya (bagi nafs pasien) jika kita tidak punya ilmu, kecerdikan, strategi, tipu daya dan bekal “senjata” yang banyak untuk menghadapi lapisan jin sihir yang tidak bisa diprediksi berapa ribu jin yang menjadi tentaranya.
Ada beberapa tehnik untuk penyembuhan sihir yang terpusat dikerajaan jin ini tidak berulang, dalam artian jika pasien (sebagai manusia biasa) ketika lengah dan lalai (dari doa/melakukan suatu dosa) tidak dijadikan kesempatan pasukan jin sihir untuk terus mengintai pasien dengan cara :
- Dengan tidak berhadapan secara langsung
Besar kemungkinan dalam beberapa hari akan ada “utusan” jin datang menemui peruqyah/pasien dalam mimpi atau ketika kita meruqyah pasien ( berbicara melalui lisan pasien) yang meminta untuk dihentikan penghancuran kerajaan mereka lalu mengajukan tawar-menawar (syaikh Muhammad Ash-Shayim pernah ditawari pasukan jin, kapan saja dan dimana saja syaikh membutuhkan bantuan mereka akan memenuhi panggilan syaikh, lihat buku beliau berjudul “wawancara dengan setan” Penerbit Pustaka Hidayah, halaman 65) .
Katakan pada utusan tersebut agar “mengembalikan nafs” pasien yang dibelenggu oleh sihir, lalu katakan jangan pernah lagi untuk mengirim sihir pada pasien kita.
Selama kita menghususkan diri untuk menghancurkan pusat sihir dikerajaan jin ini biasanya bisa terjadi perlawanan seperti peruqyah diganggu secara langsung/keluarga peruqyah yang diganggunya maka persiapkan dengan baik benteng diri kita dan keluarga begitu juga pasien. Gangguan ini sepadan sebab yang kita hadapi adalah kasus sihir kelas berat yang jika tidak menghancurkan pusat kekuatannya maka pasien sakitnya akan terus berulang sampai pasien itu mati (selalu jadi target ketika pasien itu lengah/lalai).
2. Dengan berhadapan langsung
Seorang ustadz peruqyah pernah menelpon saya menceritakan istrinya dirasuki raja jin yang jin tersebut mengancam sang ustadz untuk menghentikan kegiatan da’wah dan ruqyahnya (sebab setelah sang ustadz membuka klinik ruqyah banyak sekali anak buahnya yang masuk islam/mati terbakar, menggagalkan pekerjaan sihir para jin dan juga banyak manusia yang bertaubat dari meminta bantuan jin lewat ilmu kesaktian/ jimat dll), istrinya merasa ada nafs/jiwanya dibelenggu oleh raja jin tersebut dan dibawa kekerajaan jin, lalu ustadz tersebut berdoa dengan membaca ayat-ayat ruqyah yang akhirnya menghancurkan kerajaan jin tersebut yang diketahui dari “pandangan” istrinya.
Sekali lagi menghadapi secara langsung dengan kerajaan jin perlu ilmu, kecerdikan, strategi, juga bekal senjata yang banyak dan pasien (yang matanya sudah dipengaruhi syaraf nya oleh jin hingga bisa melihat penampakan) menjadi “pelapor pandangan mata”. Jika Allah menghendaki ,peruqyah akan mendapatkan maunah/karomah dari Allah (ketika menghadapi langsung lapisan pasukan jin sihir yang melindungi pusat sihir dikerajaan jin) dan sekali lagi saya jelaskan maunah/karomah tidak bisa dipelajari, tidak bisa ulangi, tidak bisa didemonstrasikan, tidak bisa diturunkan, tidak bisa dipelajari (dengan puasa tertentu, belajar ilmu ghoib dll) semua dari doa pada Allah dengan perantara ayat suci Al-Qur’an dan doa-doa Rasulullah. Perteballah keimanan dan ketakwaan kita pada Allah,niatkan ibadah kita murni kepada Allah dan bukan untuk mendapatkan karomah/maunah, jika kita jaga kemurnian ibadah kita maka karomah dan maunah akan selalu “mengiringi” kita
Saya tidak akan menjelaskan banyak, sebab ada konsekuensi-konsekuensi yang akan saya terima yang lebih banyak mudharatnya.wallahua’lam………
MOHON ILMUNYA UNTUK MENGHANCURKAN SIHIR TERSEBUT/ memutus kain tsb.Jawab :
karena dalam artikel tentang AYAT PEDANG di http://metafisis.wordpress.com/2011/10/07/pengetahuan-ruqyah-seluk-beluk-buhul-tali-penghubung-sihir-volume-1/ belum dijelaskan tentang bacaan apa saja yg bisa dijadikan sebagai ayat pedang.
terima kasih
wassalamu alaikum
Penjelasan tentang ayat-ayat “pedang” sudah saya ulas di http://metafisis.wordpress.com/2011/08/28/tekhnik-pamungkas-untuk-menyembeliheksekusi-jin-jahat/ . coba ikhtiar gunakan dua jari telunjuk dengan jari tengah yang lurus dan dirapatkan, lalu bacakan ayat-ayat “pedang” lalu goreskan ketengkuk pasien niatkan memutus buhul kain putih tersebut.
Bisa juga mengulang perkataan Rasulullah (dalam sirah nabawiyah) Kepada Ali ketika beliau memberikan pedang dzulfiqar pada Ali untuk menebas/membelah jadi dua musuhnya yaitu ““LAA FATTAH ILLA ALI LAA SAIFA ILLA DZULFIKAR” artinya “ tiada pahlawan sehebat ali dan tiada pedang sehebat dzulfikar” atau fersi lengkapnya : " La Saifa illa Dzulfaqar, Wala Fata ila Ali.....Ya Saifa Dzulfaqar, Aqbali aidiy, Ahdhur a'la ismillah " dengan disertai meminta kepada Allah untuk memutus buhul tersebut dengan tangan kita yang berfungsi seperti laiknya pedang yang tajam……..
Namun lebih utama membacakan ayat-ayat pembatal sihir dengan setiap selesai membaca satu surat dihembuskan keleher dengan disertai fokus konsentrasi untuk membakar/memotong buhul tersebut. Bacakan juga diminyak kayu putih/minyak habbarussauda lalu dioleskan setiap saat di leher pasien sampai sakitnya hilang karena buhulnya sudah putus.
…….semua atas kehendak dan ridho dari Allah Ta’ala……………….
0 comments:
Post a Comment