MENGOBATI SIHIR BAGIAN PERUT DENGAN MEMINUM AIR ASAM JAWA (AS-SANAA)

Oleh Syaikh Wahid Abdus Salam Baly

Asam termasuk jenis obat nabawi yang banyak manfaatnya dan mudah didapatkan. Apabila barang yang digunakan untuk menyihir berada dalam perut hendaknya penderita berusaha untuk mengeluarkannya dengan cara yang memungkinkan, misalnya dengan memuntahkannya. Jika tidak bisa , maka pergunakan cara dengan minum As-Sanaa. Orang-orang yang tersihir pada bagian perut banyak yang mencoba dan berhasil dengan izin Allah SWT.


Dalam sebah hadits telah dijelaskan tentang keutamaan As-Sanaa (asam), Nabi saw bersabda : Dari Asma’ binti ‘Umais bahwa Rasulullah saw, bertanya padanya,”Apa yang engkau pakai sebagai obat cuci perut?”Ia menjawab:”dengan As-Syubrum Nabi saw bersabda:”panas-panas!” Asma’binti ‘Umais berkata lagi:” kemudian aku pakai As-Sanaa sebagai obat cuci perut”. Kemudian Nabi bersabda:” Seandainya ada obat yang bisa menyembuhkan kematian maka yang paling tepat adalah As-Sanaa”( At-Tirmidzi 6/254,256)



Nabi juga bersabda:” Dari Ibn Abbas ra berkata: rasulullah saw,”Sesungguhnya cara pengobatan terbaik bagi kalian adalah Al-Ladud, As-Sa’uud,Al-Hijamah dan Al-Masyyu”( At-Tirmidzi)



Keterangan:
Al-Ladud adalah pengobatan yang dilakukan dengan cara memasukkan obat pada sisi sebelah mulut penderita dengan bantuan jari-jari tangan.
As-Sa’uuth adalah pengobatan yang dilakukan engan cara memasukkan obat kedalam hidung atau dihirup melalui mulut.
Al-Masyyu adalah pengobatan yang dilakukan dengan tujuan membersihkan perut dengan menggunakan obat “urus-urus”

Nabi juga bersabda:
Dari Asma’ binti ‘Umais ra bahwa pada suatu hari Rasulullah pernah menjumpainya, sementara ia sedang menumbuk As-Syubrum lalu nabi bertaya:”Untuk apa itu? Ia menjawab:”Kami meminumnya” Lalu Nabi bersabda:” Seandainya ada sesuatu yang dapat menghalangi kematian atau berfungsi mengobati kematian maka ‘As-Sanaa’lah (asam) obatnya.(Mustadrak al-hakim dari hadits ‘Umar bin al-Khatab)

Ibn Majah mengeluarkan haits dalam sunan Ibnu Majah pada bagian kitab at-Tib Nabi saw bersabda:
Dari Ibrahim bin Abu ‘Ublah berkata:”Aku mendengar ayahku Ibnu Ummi Haraam berkata (dan ia pernah shalat bersma Rasulullah dengan dua kiblat):”Rasulullah saw bersabda:” Bagi kalian As-Sanaa (asam) dan As-Sanut (jenis tumbuh-tumbuhan) , pada keduanya terdapat obat bagi segala macam penyakit kecuali As-Saam”. Rasulullah ditanya:”Wahai rasulullah, apakah as-saam itu?.” Beliau menjawab:”ia adalah kematian.” (Sunan Ibnu Majah dalam kitab at-Tib dan As-sanaa wa sanuut oleh DR. Muhammad ali-al-Baar.)

Cara penyajian minuman As-Sanaa (asam)


Masukkan beberapa potong As-Sanaa (asam) secukupnya kedalam air. Kemudian rebuslah hingga mendidih dan pisahkan buihnya serta biarkan hingga dingin. Kemudian sajikan kepada si penderita untuk diminum kurang lebih tiga gelas, jika memungkinkan campurlah dengan madu. Setelah si penderita meminumnya, perutnya akan mulas dan ingn buang air besar yang amat sangat dan pengaruh minuman tersebut akan berlangsung selama 7 hinga 24 jam. Kadang-kadang juga dibarengi rasa mulas yang ringan meskipun tidak sampai membuat panas diperut (usus).

Ketika air asam tersebut bereaksi dalam perut, ia akan membersihkan semua kotoran yang ada dalam perut termasuk benda-benda sihir untuk kemudian dikeluarkan bersama kotoran. Insya Allah sudah banyak orang yang mencobanya dan berhasil. Milik Allah segala keutamaan.

Dr. Muhammad Ali al-baar telah menulis karya ilmiah tentang as-sanaa (asam) dan keutamaannya sebagaimana telah dijelaskan dalam sunnah Nabi Saw. Ia mengungkapkan manfaat yang banyak sekali ditijau dari sisi medis kedokteran. Diantara keterangan yang diungkapkan Dr. Muhammad Ali al-Baar adalah bahwa As-sanaa termasuk obat urus-urus (pencahar/pembersih perut) yang ringan dan tidak berbahaya yang proses kerjanya terjadid alam usus besar. Ia merupakan obat pencahar yang kuat skali dan tidak mengandung efek samping, hampir tidak ada cacatnya.

Diantara khasiat yang lain adalah mampu menggairahkan semangat, mengembalikan otot-otot yang kejang, menumbuhkan rambut dan terhindar dari kutu, mampu melenyapkan kudis, jerawat (bisul) dan penyakit gatal yang lainya. Dan apabila as-sanaa (asam) dimasak dengan minyak kemudian diminum maka bau tidak sedap akan lenyap. Selain itu juga bermanfaat menymbuhkan sakit punggung dan pangkal paha. Disamping itu ia bisa melenyapkan semangat yang kendor, menguatkan jantung, menyembuhkan sakit kepal yang terus-menerus, penyakit ayan, dan menyembuhkan ambeyen. Asam memiliki fungi seperti obat pencahar, karena itu hampir stiap apotik yang menjual obat urus-urus terdapat juga As-Sanaa (asam). Maka tidak diragukan lagi bahwa As-Sanaa termasuk dianatara obat pencahar yang memiliki keunggulan secara mutlak.

Penjelasan admin:
As-Sanaa adalah asam jawa yang sering digunakan untuk bahan masakan. Saya sudah mencoba pada pasien sihir yang perutnya membesar dan sama sekali tidak dapat buang air besar lebih dari seminggu, Saya ambil 7 bungkus kecil asam jawa lalu saya rebus dalam 3 gelas air lalu diaduk hingga menjadi 1 gelas setelah itu disaring, kemudian setelah dingin dicampur dengan madu dan saya ruqyah dengan ayat-ayat pembatal sihir lalu saya beri minum pagi dan sore, alhamdulillah hasilnya TOK CER! Ketika BAB keluar bulatan tahi seperti tahi kambing yang warnanya hitam dan pasien mengalami kemajuan kesehatan yang luar biasa dampaknya.

Categories: TEKHNIK HERBAL DAN RUQYAH