Wednesday, May 15, 2013

Apa Efek dari Melepas Ilmu Hitam?

Apa Efek dari Melepas Ilmu Hitam?
Rabu, 15 Mei 2013 / 5 Rajab 1434 H

Pertanyaan :

Assalamu’alaikum Waramatullahi Wabarakatuh

    Bapak pengasuh konsultasi yang dimuliakan Allah, Saya seorang perantau dari Ponorogo ke Balikpapan, Terus terang saya sebetulnya berusaha fanatik pada lslam. Pada waktu libur atau waktu kosong saya salurkan pada olahraga, untuk menambah kemampuan memukul, dukun bilang persyaratannya tujuh bunga melati di masukkan dalam tubuh dan dia bilang tidak ada pantangannya, tidak bisa dilepas, dan katanya yang masuk adalah jin.

Pada waktu itu tiga hari berturut-turut badan saya jadi lemas, pertanyaan saya:

1. Bagaimana cara melepaskan apa yang telah masuk dalam tubuh saya, apakah dengan diruqyah?

2. Seandainya bisa dilepas adakah efek samping dalam tubuh saya?

3. Setelah dilepas, dendamkah dukun tersebut?

4. Dan amalan apa yang harus saya lakukan sesuai dengan hadits?

Wasallamu’alaikum.

Widodo

Balikpapan.

Jawaban :

Wa’alaikumussala Warahmatullahi Wabarakatuh

     Saudara Widodo dan pembaca yang dirahmati Allah. Saya salut terhadap Anda yang telah bertekad untuk komitmen berislam, ditengah maraknya dunia klenik dan menjamurnya acara-acara yang jauh dari ajaran lslam yang dibungkus dengan baju teknologi.

      Rasulullah Shallahu Alaihi Wassalam (SAW) telah mengingatkan dalam sebuah hadits yang diriwayatakan oleh Abu Najih Al-Irbadh bin Sariyah berkata, “Rasulullah memberikan nasihat kepada kita sebuah nasihat yang sangat menyentuh yang membuat hati bergetar, dan air mata bercucuran, kemudian kami katakan: “Wahai Rasulullah seakan-akan ini nasehat perpisahan, karena itu wasiatkanlah kepada kami.”

      Nabi bersabda: “Aku wasiatkan kepada kalian untuk bertaqwa kepada Allah, mendengar dan taat, sekalipun kalian dipimpin oleh seorang hamba sahaya, dan siapa saja yang hidup lebih lama diantara kalian akan melihat perbedaan-perbedaan yang sangat banyak dan tetaplah kalian berpegang teguh terhadap sunnahku dan sunnah khulafaur rasyidin setelahku. Peganglah sunah-sunnah itu dengan erat dan berhati-hatilah terhadap hal-hal baru, karena setiap bid’ah (yang baru dalam masalah agama atau yang bertentangan dengannya) adalah kesesatan.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, ia berkata hadits ini hasan shahih).

     Saudara Widodo dan pembaca yang dirahmati Allah. Apa yang Anda alami adalah satu tipuan dari tipuan-tipuan dukun yang menyesatkan. Sayangnya, Anda juga menuruti bualannya. Memakan bunga tujuh rupa ternyata sebuah proses memasukkan jin.

      lni sebuah ajaran yang tidak kita dapatkan dalam al-Qur’an maupun dalam as-Sunnah yang harus kita jauhi. Termasuk syarat-syarat yang lain seperti semua olah gerak yang tidak wajar dan tidak masuk akal. Sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian orang, dengan melakukan gerak tertentu datam waktu tertentu kemudian bisa mematahkan tiang tanpa menyentuh adalah kesesatan yang harus dihindarkan. ltu bagian dari tipu daya lblis untuk menyesatkan manusia.

      Hal itu sebagaimana Fiman Allah yang mengabadikan tentang sumpah serapah lblis yang tidak mau bersujud kepada Adam as. kemudian dikeluarkan dari surga, “lblis berkata: Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (ta'at).”(QS. Al-Araf: l6-17).

     “lblis berkata: Ya tuhanku, oleh sebab engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan jadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya. Kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlish diantara mereka.”(QS. Al-Hijr: 39-40)

     Dia tidak akan pernah rela seseorang begitu saja melakukan kebaikan-kebaikan, dijauhkan dari kemaksiatan dan kesyirikan seperti yang Anda rasakan. Syetan membisikkan agar bertanya kepada dukun, padahal Nabi telah mengingatkan;

    “Barangsiapa yang datang kepada dukun/seorang yang mengaku mengetahui yang ghaib dengan meramal atau menebak sesuatu yang akan datang maupun yang telah berlalu, maka shalatnya empat puluh hari tidak diterima."(HR Muslim)

     Saudara Widodo dan pembaca yang dirahmati Allah. Yang harus Anda lakukan untuk melepaskan jin yang sudah dimasukkan adalah pertama anda harus menyesali perbuatan itu, bertobat kepada Allah dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya lagi serta mengisi hari-hari Anda dengan kebaikan-kebaikan. Selanjutnya Anda bisa melakukan ruqyah mandiri atau minta diruqyah orang lain.

      Sedangkan orang yang dimasukkan jin dalam tubuhnya akan berdampak pada dirinya baik disadari atau tidak, seperti malas melakukan shalat, kalaupun shalat pikiran kemana-mana, was-was, mudah emosi, ringan dalam melakukan kemaksiatan sementara untuk kebaikan berat melakukannya, susah tidur, mimpi buruk dan lainnya.

     Beberapa dampak yang dirasakan oleh orang yang dimandikan, dipagari, dirajah dan sejenisnya ini disampaikan oleh beberapa pasien di Majalah Ghoib. Dan yakinkan diri Anda bahwa dengan berusaha untuk melepaskan apa yang ada pada diri anda, akan membuat hidup lebih tenang.

      Karena Anda bergantung kepada Allah yang Maha Kuasa dan Maha Perkasa, bukan bergantung kepada manusia dan jin yang merupakan ciptaan Allah yang penuh kelemahan.

     Saudara Widodo dan pembaca yang dirahmati Allah, Setelah kita berusaha melepaskan diri dari jeratan syetan ini dan bertawakkal kepada Allah dengan melakukan apa-apa yang diperintahkan dan meninggalkan apa-apa yang dilarang, mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah, membaca doa-doa perlindungan, maka kita akan mendapatkan perlindungan dari Allah.

Seperti membaca:


بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَئٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

“Barangsiapa yang membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatupun yang membahayakan dirinya.”(HR. At-Tirmidzi, sanadnya shahih).

     Adapun amalan-amalan yang sesuai hadits tentunya sangat banyak sekali, semakin kita mau menggalinya maka akan semakin banyak kita temukan, ibarat intan yang kita temukan di laut semakin dalam kita menyelam, maka semakin banyak kita akan dapatkan intannya. lni beberapa amalan yang bisa dilakukan:

1. Lakukan Shalat lima waktu dengan berjamaah di masjid atau mushalla.

2. Membaca al-Qur'an setiap hari berurutan tidak dipilih-pilih.

3. Menjaga diri agar tetap dalam keadaan bersuci/berwudlu.

4. Membaca basmalah dalam setiap memulai aktifitas, terutama waktu mau makan dan minum.

5. Membaca dzikir pagi dan sore hari

6. Berteman dengan orang-orang yang shalih

7. Mengikuti kajian-kajian keislaman untuk menambah pemahaman terhadap lslam, sehingga bisa mempertahankan keislaman dan menambahkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah.

Kita memohon kepada Allah, agar diberikan perlindungan dan dijauhkan dari gangguan makhluk-Nya yang terkutuk. Wallahu a’lam.


Ustadz Akhmad Sadzali, Lc

0 comments:

Post a Comment