Kisah Ki Joko Bodo Jadi Paranormal
Selasa, 21 Mei 2013 / 11 Rajab 1434 H Kisah Agus Yulianto menjadi paranormal yang kemudian menyebut diri sebagai Ki Joko Bodo terbilang unik. Semua berawal saat dirinya ditolak bertubi-tubi dalam melamar, baik dalam pekerjaan maupun perempuan.
"Saya melamar kerja PNS di berbagai departemen ditolak. Saya melamar gadis juga ditolak, banyak yang nolak," kata Ki Joko Bodo pada Tempo, Jumat, 29 Maret 2013, di kediamannya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Selain ditolak dalam urusan kerjaam maupun cinta, ada satu lagi peristiwa yang membuatnya berpaling pada dunia supranatural. Pada 1996 dia mengalami kecelakaan saat sebuah mobil menabraknya. "Tapi saya selamat, nah mungkin itu yang menjadikan saya sebagai orang supranatural," kata Ki Joko.
Dia berkisah, praktek supranatural mulai dilakoninya sejak 1998 saat dirinya mulai menetap di Jakarta. Dia menjalani laku-laku spiritual dengan bersemedi di berbagai tempat. "Tempatnya macam-macam, misalnya di gunung, gua, sungai, desa, kota, di tempat-tempat angker," ujarnya.
Tujuan Ki Joko menyambangi tempat-tempat tersebut adalah untuk mengambil kekuatan aura. Dia mengambil aura kekuatan bulan, aura angin, aura tumbuh-tumbuhan, aura matahari. Caranya? Dia akan semedi selama 5-10 menit. "Cara ambil auranya tinggal hisap saja. Hirup nafas panjang, ditahan diambil sarinya, lalu dihembuskan lagi," Ki Joko memaparkan.
Dengan cara itu, Ki Joko di dalam dirinya akan terkumpul banyak kekuatan-kekuatan mistis dan kharismatis. Maka sejak 1998 dia mulai menerima klien. Klien pertamanya adalah seorang pejabat di Yogyakarta yang hingga kini terus menjadikan Ki Joko Bodo sebagai guru spiritual.
Pelan-pelan tapi pasti, saat namanya mulai banyak dikenal, banyak artis, pengusaha, politisi, hingga pejabat yang menggunakan jasanya untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan secara supranatural. (tempo/30/3/13)
"Saya melamar kerja PNS di berbagai departemen ditolak. Saya melamar gadis juga ditolak, banyak yang nolak," kata Ki Joko Bodo pada Tempo, Jumat, 29 Maret 2013, di kediamannya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Selain ditolak dalam urusan kerjaam maupun cinta, ada satu lagi peristiwa yang membuatnya berpaling pada dunia supranatural. Pada 1996 dia mengalami kecelakaan saat sebuah mobil menabraknya. "Tapi saya selamat, nah mungkin itu yang menjadikan saya sebagai orang supranatural," kata Ki Joko.
Dia berkisah, praktek supranatural mulai dilakoninya sejak 1998 saat dirinya mulai menetap di Jakarta. Dia menjalani laku-laku spiritual dengan bersemedi di berbagai tempat. "Tempatnya macam-macam, misalnya di gunung, gua, sungai, desa, kota, di tempat-tempat angker," ujarnya.
Tujuan Ki Joko menyambangi tempat-tempat tersebut adalah untuk mengambil kekuatan aura. Dia mengambil aura kekuatan bulan, aura angin, aura tumbuh-tumbuhan, aura matahari. Caranya? Dia akan semedi selama 5-10 menit. "Cara ambil auranya tinggal hisap saja. Hirup nafas panjang, ditahan diambil sarinya, lalu dihembuskan lagi," Ki Joko memaparkan.
Dengan cara itu, Ki Joko di dalam dirinya akan terkumpul banyak kekuatan-kekuatan mistis dan kharismatis. Maka sejak 1998 dia mulai menerima klien. Klien pertamanya adalah seorang pejabat di Yogyakarta yang hingga kini terus menjadikan Ki Joko Bodo sebagai guru spiritual.
Pelan-pelan tapi pasti, saat namanya mulai banyak dikenal, banyak artis, pengusaha, politisi, hingga pejabat yang menggunakan jasanya untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan secara supranatural. (tempo/30/3/13)
0 comments:
Post a Comment