Berikut adalah kesaksian (sms) seorang ikhwan yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan ruqyah syar'iyyah di salah satu Universitas di kota Depok beberapa waktu lalu.
===========================
Assalamu 'alaykum mas, ini ... -nama seorang ikhwan-, semalam jam 9an ana coba ruqyah mandiri 3x, sesekali ana pegang anak² juga, baca beberapa surat, terus gerak²an tangan ana seperti memenggal jin, ana katakan ukhruj ya 'aduwwallàh... ukhruj, terus malamnya jam 12an anak² nangis gantian nda jelas... kita tidurkan lagi, pagi jam 4 ana liat di ruang tengah dan dapur banyak darah bercecer, tapi ga ada bau bangke, anak ana demam dan udah ana ruqyah mendingan panasnya... darahnya banyak berceceran di ruang tengah dan dapur... semalam semua pintu ditutup, sampe kita bangun jam 4 pun semua pintu ditutup... ane fotoin juga...
===========================
Lalu ia menelpon saya dan bercerita panjang lebar, dan saya katakan, nanti² antum kalo ngeruqyah jangan langsung berniat "memenggal" ya, kasih mereka kesempatan untuk keluar dulu, dakwahi mereka dulu, mereka juga punya kesempatan untuk didakwahi, seperti halnya manusia, nah kalau sudah begitu, ancam mereka agar keluar, jika mereka masuk lagi hingga ke tiga kalinya, barulah antum boleh "memenggal" mereka, hal ini sebagai bentuk ketaatan kita atas perintah Nabi shallallàhu 'alayhi wa sallam, jika kita menemukan ular (jin), agar kita mengusir mereka selama 3 kali, jika ternyata mereka masih membandel, barulah kita diperbolehkan untuk membunuhnya, sebab ia adalah setan pembangkang. Ingat, amal kita tergantung niat kita, karena Allàh pernah berfirman dalam hadits qudsi, "sesunggunhya Aku menurut prasangka hamba-Ku terhadap-Ku", jadi lain kali jangan langsung "penggal" ya, ujar saya. Dan saya minta beliau untuk terus melakukan ruqyah mandiri beserta keluarganya, juga untuk meruqyah rumah mereka selama beberapa hari.
Kejadian² seblumnya jika ada yang meruqyah keluarganya atau rumahnya, biasanya hanya ditemukan bangkai binatang seperti tikus, cikcak, tokek, kelabang, laba², belatung, bulu² halus, bekas² sesuatu yang terbakar seperti bekas bakaran kertas atau sisa bakaran obat nyamuk, atau bau sesuatu yang terbakar (gosong), dan baru kali ini saya mendengar dan melihat hal ini, sungguh Maha Besar Allàh dengan segala ayat²-Nya..
0 comments:
Post a Comment