Thursday, October 19, 2017

DIBALIK BUNYI PETIR, YANG KITA DENGAR, ITU ADALAH TUGAS MALAIKAT MENGIRING AWAN

DIBALIK BUNYI PETIR, YANG KITA DENGAR, ITU ADALAH TUGAS MALAIKAT MENGIRING AWAN

 Ibnu 'Abbas radhiallahu 'anhuma mengisahkan, "Bahwasanya orang-orang Yahudi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Mereka berkata,

🔴 "Wahai Abul Qosim (yakni Nabi Muhammad), kabarkan kepada kami apa itu ar-ro'du (petir)?

📡 maka beliau menjawab,

مَلَكٌ مِنَ المَلَائِكَةِ مُوَكَّلٌ بِالسَّحَابِ مَعَهُ مَخَارِيقُ مِنْ نَارٍ يَسُوقُ بِهَا السَّحَابَ حَيْثُ شَاءَ اللَّهُ» فَقَالُوا: فَمَا هَذَا الصَّوْتُ الَّذِي نَسْمَعُ؟ قَالَ: «زَجْرَةٌ بِالسَّحَابِ إِذَا زَجَرَهُ حَتَّى يَنْتَهِيَ إِلَى حَيْثُ أُمِرَ» قَالُوا: صَدَقْتَ

✅ "Petir adalah malaikat dari malaikat-malaikat Allah yang ditugasi (mengurus) awan. Bersamanya ada alat (cambuk) dari api untuk menggiring awan ke tempat yang Allah kehendaki."

🔴 Orang Yahudi itu bertanya lagi, "Lalu suara apa yang kita dengar (dari petir) ini?"

🔥 Beliau menjawab, "Bentakkan malaikat ketika menggiring awan, jika ia membentakknya, sampai berhenti ke tempat yang diperintahkan kepadanya." (HR. Tirmidzi no.3117)

Dalam riwayat Ath-Thabrani dalam kitabnya Al-Ausath, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda tentang petir,

هو ملك بيده مخراق، إذا رفع برق، وإذا زجر رعدت، وإذا ضرب صعقت

"Petir adalah malaikat, ditangannya ada alat (cambuk dari api). Apabila malaikat mengangkat alat itu maka akan memancarkan kilat, apabila malaikat membentak maka akan memancarkan petir, dan apabila malaikat memukulkannya (ke awan) maka akan memunculkan suara gemuruh."

🌍 Lihat Ash-Shahihah (no.1872)

0 comments:

Post a Comment