Ruqyah Syar’iyah Terapi Terbaik
(Garaha Ruqyah Salemba Tempat Ruqyah Islamiyah Favorit di Jakarta)
by. Hasan Bishri, Lc. (Konsultan dan Praktisi Ruqyah Syar’iyah Indonesia 0815 816 7874)
عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ –رَضِيَ اللهُ عَنْهُ-: أَنَّ جِبْرِيْلَ أَتىَ النَّبِيَّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ اشْتَكَيْتَ؟ فَقَالَ: نَعَمْ. قَالَ: بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ مِنْ كُلِّ شَيْئٍ يُؤْذِيْكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ نَفْسٍ أَوْ عَيْنٍ حَاسِدٍ اللهُ يَشْفِيْكَ بِسْمِ اللهِ أَرْقِيْكَ. (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)
Abu Sa’id al-Khudri ra. berkata, “Bahwasannya Malaikat Jibril telah datang kepada Rasulullah saw., dia bertanya, 'Wahai Muhammad, apakah kamu merasakan sakit?' Rasulullah menjawab, 'Ya.' Lalu Malaikat Jibril meruqyahnya: "Dengan nama Allah saya meruqyahmu, dari segala sesuatu yang menyakitimu, dari kejahatan setiap jiwa atau setiap mata yang dengki, Allah-lah yang menyembuhkanmu, dengan nama Allah saya meruqyahmu." (HR. Muslim, no. 1286).
Ruqyah Syar’iyah adalah terapi terbaik yang diwariskan Rasulullah kepada kita (umat Islam). Dan ini bukan klaim atau isapan jempol, tapi info super valid yang bersumber dari wahyu, sebagaimana yang diceritakan oleh hadits di atas.
Manusia dan Rasul Terbaik (Muhammad saw.) saat sakit, Allah swt. mengirim Malaikat Terbaik (Jibril as.) untuk mengobatinya. Dan ternyata Terapi Ruqyah yang digunakan Malaikat Terbaik untuk mengobati Manusia Terbaik, bukan terapi lainnya. Berarti Ruqyah Syar’iyah adalah Terapi Terbaik yang dipilih Allah untuk mengobati Kekasih-Nya.
Kini giliran Anda untuk merasakan sensasi religi Terapi Ruqyah Syar’iyah dan membuktikan manfaat dan khasiatnya yang super dahsyat, seperti yang pernah dirasakan Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Silakan datang ke Graha Ruqyah Salemba untuk membuktikannya. Mari kita simak pernyataan dan Imam Ibnu Hajar berikut.
قال الإمام ابن حجر –رحمه الله-: طب النبي -صلى الله عليه وسلم- متيقن البرء لصدوره عن الوحي. وطب غيره أكثره حدس أو تجربة.
Imam Ibnu Hajar rahimahullah berkata: “Pengobatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih meyakinkan kesembuhannya, karena bersumber dari wahyu. Sedangkan pengobatan yang lainnya, kebanyakan berdasarkan praduga atau eksperimen”. (Kitab Fathul Bari: 10/170). Wallohul musta’an.
0 comments:
Post a Comment