*-SETAN TAKUT DENGAN 4 JENIS MANUSIA*-
Setan yang telah bertekad dan berdaya upaya siang dan malam untuk menyesatkan manusia telah menyebabkan manusia betul-betul berada di jalan yang sesat. Bahkan, manusia menjadi sekutu setan dalam menyesatkan manusia yang lain. Namun, tidak semua manusia mau begitu saja menyerah dan tunduk kepadanya. Karenanya, setan sendiri merasa dan mengakui bahwa pada orang tertentu ia pun sebenarnya tidak berdaya dalam upaya menyesatkan mereka.
Paling tidak, setan mengakui dan merasakan bahwa ia tidak berdaya di hadapan empat kelompok orang. Bila kita ingin menjadi kuat di hadapan setan, maka empat hal yang harus kita miliki dalam kehidupan kita yang singkat di dunia ini.
*-1. Memiliki iman yang kokoh*-
Memiliki iman yang sebenar-benarnya merupakan senjata ampuh untuk menghadapai setan dengan segala godaanya. Hal ini karena yang tidak mau tunduk kepada kehendak-kehendak setan adalah orang-orang yang memiliki iman yang kokoh. Sehingga, jalan yang ditempuhnya adalah jalan hidup yang islami. Keimanan yang kokoh membuat seorang mukmin menyadari bahwa setan adalah musuh nyata dan abadi sepanjang hidup ini, sehingga ia harus selalu diwaspadai. Allah SWT berfirman,
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (Al-Baqarah:208)
Penegasan Allah SWT bahwa setan tidak berdaya di hadapan orang beriman disebutkan dalam firmanNya,
إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ {99}
“Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.” (An-Nahl:99)
*-2. Dihadapan orang yang bertawakal*-
Setan akan sangat lemah dihadapan orang yang bertawakal kepada Allah SWT dalam segala aspek kehidupan yang dijalaninya. Manakala manusia bertawakal kepadda Allah, setan memang menjadi semakin tidak berdaya di hadapanya. Karena, Allah SWT semakin mencintai orang itu. Oleh sebab itu, mana mungkin oranyang dicintai Allah bisa digoda dan disesatkan oleh setan? Kecintaan dari Allah SWT yang amat kita dambakan itu memang akan diperoleh ketika kita bertawakal kepadaNya. Allah SWT berfirman,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي اْلأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ {159}
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu, Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (Ali Imran:159)
Karena Allah SWT sudah menunjukan kecintaan-Nya kepada orang yang bertawakal, maka semakin kecil kemungkinan setan bisa menggoda dan menyesatkan manusia. Karena, orang yang demikian sudah disediakan tempatnya di surga dengan segala kenikmatannya.
*-3. Dihadapan orang yang ikhlas*-
Sejak awal setan memang sudah mengakui di hadapan Allah SWT bahwa ia tidak berdaya di hadapan orang yang ikhlas karena Allah dalam menjalani kehidupan ini. Hal ini diceritakan Allah dalam firmanNya,
قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِي لأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي اْلأَرْضِ وَلأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ {39} إِلاَّ عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ {40}
“Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis (orang yang ikhlas) di antara mereka." (Al-Hijr:39-40)
Pengakuan setan yang tidak berdaya atau tidak punya rasa percaya diri yang tinggi di hadapan orang-orang yang ikhlas dikarenakan mereka adalah orang-orang yang mampu menunjukan keimanan yang sempurna. Karena, hakikat iman adlaah mengakui Allah SWT sebagai Tuhan, sehingga kita bersikap dan bertingkah laku karenaNya, Rasulullah SAW bersabda,
“Barangsiapa memberi karena Allah, menolak karena Allah, mencintai karena Allah, membenci karena Allah, dan menikah karena Allah, maka sempurnalah imannya”. (HR. Abu Dawud)
Karena begitu penting keikhlasan untuk kita miliki, maka selalu memohon pertolongan kepada Allah SWT agar terjaga kebersihan hati dari hal-hal yang bisa mengotorinya menjadi amat penting.
*-4. Dihadapan orang yang selalu Berdzikir kepada Allah SWT*-
Hal ini karena, meskipun seseorang telah berusaha untuk menjadi orang yang bertakwa, tetap saja ia manusia biasa yang mungkin saja melakukan kesalahan. Namun, kesalahan itu tidak sampai menjadi karakter dirinya. Sehingga, ia segera ingat kepada Allah dan menemukan kesalahan dirinya yang membuat bertobat.
maka selanjutnya berdzikir merupakan ciri orang bertakwa yang membuat setan tidak berdaya untuk terus menyesatkan manusia. Karena itu, dengan berdzikir kepada Allah SWT, seseorang bisa membedakan mana yang hak dan mana yang bathil. Sehingga, ia tidak jadi melakukan kesalahan atau segera menghentikan kesalahan yang dilakukanya. Allah SWT berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ اتَّقَوْا إِذَا مَسَّهُمْ طَائِفٌ مِّنَ الشَّيْطَانِ تَذَكَّرُوا فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ {201}
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya.” (Al-‘Araf:201)
Oleh karena itu, menjadi amat penting bagi kita untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT dalam berbagai keadaan. Baik di waktu lapang maupun sempit. Sehingga, hanya perintah zikir kepada Allah yang menggunakan kata katsira (banyak). Hal ini disebutkan di dalam Al-Quran,
يَآأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اذْكُرُوا اللهَ ذِكْرًا كَثِيرًا {41}
“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.” (Al-Ahzab:41)
Dengan demikian, manakala kita bisa menjadi Muslim sejati sebenarnya kita kuat di hadapan setan, tidak mudah diperdaya bujuk rayunya sehingga tak gampang bagi setan mengajak kita ke jalannya yang sesat.
Wallahu ‘Alam
*-BAARAKALLAHU FIIKUM*-
*-✍� PUBLISH ULANG HARI EFENDI WIJAYA*-
*-📡 DPW QHI ( qur'anic healing indonsia) JAWA- BARAT*-
*-☎ Konsultasi ruqyah syar'iyyah /
yang mau bergabung ke *-Group Ruqyah Sunnah*- silahkan ketik
nama# kota# no hp kirim ke
☎ 0896-8088-6277 (WhatsApp)
👉❌tidak lewat SMS
*- CIMAHI-DPW QHI JABAR*-
0 comments:
Post a Comment