Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kaifa Haluk Saudaraku, sudah tahu belum ciri dukun berkedok Ustadz? Jika sudah alhamdulillah, mudah-mudahan kita terhindar dari mereka, dan artikel ini sebagai penyegar ingatan akan mereka. Jika belum, alhamdulillah Allah masih memberikan kita kesempatan mengetahui dari artikel. Ciri-ciri ini didapat dari KH M Arifin Ilham, semoga bermanfaat:
“Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu. Dukun akan mengunakan semua cara untuk memperdaya pasiennya, terutama yang sangat awam pengetahuan syariat Islam. Bahkan kalau perlu menggunakan gelar kehormatan ulama, seperti Kiyai, Ustadz, Habib dsb.
Untuk itu sahabatku kenalilah dukun berbaju mulia ini, diantaranya:
1. Tidak menggunakan nama aslinya tetapi nama yang dikesankan ada "kedikjayaan". (contoh. Ki Hebat Betul)
2. Hobby sekali memamerkan kesaktiaannya.
3. Ilmu Syariat agamanya tidak mumpuni.
4. Memanfaat para tokoh untuk melegalisir prakteknya yang sebenarnya tokoh tersebut belum tahu persis praktek tersembunyinya karena sang dukun menampilkan kesan seakan seusai syariat Islam.
5. Prakteknya suka berikhtilath atau menjamah bukan mahramnya.
6. Berani bayar media untuk promosi usahanya.
7. Dengan bahasa mahar, infak, namun jelas tarifnya "wah" (edt. Mahal) disertai ancaman kalau tidak segera diobati akan mati, kalau tidak segera ditransfer doanya tidak sampai, penyakit tidak sembuh dsb.
8. Disertai aksi tipudaya menakuti seperti bekam darahnya ada cacingnya, rumah ada hantunya, anda kena santet dsb.
9. Memberi azimat atau amalan yang tidak berdasar.
Demikian ciri mereka yang gampang dikenali. Sungguh wajib kusampaikan karena korban sudah berjatuhan, semoga sahabatku selamat dari tipudaya menyesatkan ini."
Kaifa Haluk Saudaraku, sudah tahu belum ciri dukun berkedok Ustadz? Jika sudah alhamdulillah, mudah-mudahan kita terhindar dari mereka, dan artikel ini sebagai penyegar ingatan akan mereka. Jika belum, alhamdulillah Allah masih memberikan kita kesempatan mengetahui dari artikel. Ciri-ciri ini didapat dari KH M Arifin Ilham, semoga bermanfaat:
“Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu. Dukun akan mengunakan semua cara untuk memperdaya pasiennya, terutama yang sangat awam pengetahuan syariat Islam. Bahkan kalau perlu menggunakan gelar kehormatan ulama, seperti Kiyai, Ustadz, Habib dsb.
Untuk itu sahabatku kenalilah dukun berbaju mulia ini, diantaranya:
1. Tidak menggunakan nama aslinya tetapi nama yang dikesankan ada "kedikjayaan". (contoh. Ki Hebat Betul)
2. Hobby sekali memamerkan kesaktiaannya.
3. Ilmu Syariat agamanya tidak mumpuni.
4. Memanfaat para tokoh untuk melegalisir prakteknya yang sebenarnya tokoh tersebut belum tahu persis praktek tersembunyinya karena sang dukun menampilkan kesan seakan seusai syariat Islam.
5. Prakteknya suka berikhtilath atau menjamah bukan mahramnya.
6. Berani bayar media untuk promosi usahanya.
7. Dengan bahasa mahar, infak, namun jelas tarifnya "wah" (edt. Mahal) disertai ancaman kalau tidak segera diobati akan mati, kalau tidak segera ditransfer doanya tidak sampai, penyakit tidak sembuh dsb.
8. Disertai aksi tipudaya menakuti seperti bekam darahnya ada cacingnya, rumah ada hantunya, anda kena santet dsb.
9. Memberi azimat atau amalan yang tidak berdasar.
Demikian ciri mereka yang gampang dikenali. Sungguh wajib kusampaikan karena korban sudah berjatuhan, semoga sahabatku selamat dari tipudaya menyesatkan ini."
****
Fans Page Rumah Ruqyah Indonesia - Akun Twitter (@RumahRuqyahID)
0 comments:
Post a Comment