Thursday, March 14, 2013

Truk Container Menabrak Orang, BAWA HOKI?

Truk Container Menabrak Orang, BAWA HOKI?
Senin, 10 Desember 2012/26 Muharram 1434 H

     Ada cerita miris soal mitos yang berkembang di kalangan masyarakat tertentu. Kecelakaan maut justru dianggap hoki yang membawa keberuntungan tersendiri. Sudah menjadi rahasia umum, bila sebagian sopir truk container bisa dibilang tidak mau mengalah pada pengendara yang lain. Mentang-mentang mobilnya besar, lalu tidak mau mengalah. la menjadi raja jalanan.

     Tidaklah mengherankan bila kecelakaan maut sering terjadi. Cerita seputar pengendara sepeda motor yang tewas seketika digencet container sering menghiasi halaman surat kabar.

     lronisnya. kecelakaan yang merenggut nyawa tersebut diyakini sebagian orang justru menjadi tumbal kelancaran bisnis mereka. Nyawa orang lain dipermainkan hanya untuk mengeruk keuntungan pribadi.

     Perusahaan yang truk containernya menabrak orang hingga meninggal itu diyakini akan meraup keuntungan berlimpah pada bulan-bulan berikutnya. Artinya, biaya yang dikeluarkan untuk santunan keluarga korban, masih lebih kecil dari pendapatan yang akan diraup. Alhasil, sopir-sopir itu tidak jera meski telah mengakibatkan kematian orang lain.

      Apakah keyakinan itu bermula dari ritual pesugihan? Kemungkinan ini pun bisa saja terjadi.Yang jelas, ada juga orang yang mengaitkan keyakinan itu dengan ritual pesugihan.

      Pencari pesugihan itu, konon, harus setor nyawa tiap tahunnya. Dan truk container bisa dijadikan sebagai sarananya. Begitulah cerita yang berkembang di tengah masyarakat.

    Kedua alasan di atas tidak bisa dibenarkan. Apapun alasannya, kita tidak boleh mempermainkan nyawa manusia. Terlebih untuk kepentingan sesaat. Dengan menjadikannya sebagai tumbal atas ritual pesugihan, misalnya.

   Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, "Harta, kehormatan dan darah  seorang muslim diharamkan atas muslim lainnya." (HR. Abu Dawud)

      lslam melindungi jiwa setiap orang. Ia tidak boleh dibunuh kecuali dengan alasan yang dibenarkan agama. Misalnya, murtad, membunuh atau orang tua yang berzina. Karena itu, tidak boleh menghilangkan nyawa orang dengan alasan mitos.

       Sekadar untuk melancarkan bisnis, lalu membiarkan nyawa melayang tanpa rasa bersalah. Waspadalah, jangan biarkan debu-debu katanya mengotori akidah!.

ghoib ruqyah syar’iyyah | Truk Container Menabrak Orang, Bawa Hoki?

0 comments:

Post a Comment