Wednesday, March 13, 2013

KISAH NYATA-SEORANG ANAK YANG MENGALAHKAN SETAN DI ALAM MIMPI


 Disusun oleh : Abu Hazna

Sahabat dan umat muslim sekalian, jangan ajarkan anak untuk takut dengan setan!
jangan biarkan anak menonton tayangan televisi yang menonjolkan kehebatan setan/hantu hingga membentuk anggapan bahwa setan itu hebat dan kuat. Sugesti anak bahwa kekuatan dan tipu daya setan itu lemah. Ajarkan anak doa-doa perlindungan dan perlawanan kepada setan sebab DOA ADALAH SENJATA UMAT MUSLIM

Sungguh anak kecil amat rentan untuk diganggu setan baik dialam sadar ataupun alam mimpi, jika anak sudah berani dan punya kunci doa syar'i maka setan akan lari atau mati.
 .......................................................................
KISAH DIBAWAH INI DICERITAKAN OLEH Ilhamdi Koto bagaimana beliau dengan sukses mendidik anaknya untuk berani melawan setan, hingga dalam mimpipun setan bisa dipecundangi anaknya...
.....................................................................
BERIKUT INI KISAHNYA :

SUBHÀNALLÀH....

Dialog singkatku dengan putraku Zaky (7 th) sesaat setelah membangunkannya tadi pagi,

Zaky : Yah, ternyata benar apa kata ayah.
Aku : Memang kenapa nak?
Zaky : Semalam sebelum tidur Zaky baca 3 Qul -Al Ikhlash, Al Falaq & An Nàs- dan baca do'a sebelum tidur, trus tadi malam Zaky mimpi didatangin hantu, serem deh, tanduk ama taringnya panjang, pas ngeliat hantu, Zaky baca Allàhu Akbar, eh hantunya kabur, terus Zaky kejar, pas dapet Zaky pegangin lehernya, Zaky bacain Al Falaq sama An Nàs, tau nggak yah? Hantunya kebakar trus Zaky kebangun deh.
Aku : Nah, sekarang Zaky percaya kan? Kalau kita nggak perlu takut sama
"hantu", karena Allàh udah ngasih kita senjata untuk ngelawan "hantu".
Zaky : Iya yah, Zaky juga mau apalin ayat kursy yah, biar kalo mimpi lagi Zaky mau
coba bacain ayat kursy.
Aku : Iya, tapi juga jangan lupa shalat 5 waktunya.

==================================

Saya juga pernah melihat tayangan tentang kemampuan jin ini yang dapat menyakiti manusia di alam mimpi pada situs ini http://www.youtube.com/watch?v=GHlqshVtuTk, meski dalam tayangan tersebut tak bisa dibenarkan semuanya dan juga disalahkan seluruhnya, hanya saja kebenarannya adalah memang setan bisa mengganggu manusia lewat mimpi.

Sungguh benar sabda Rasùlullàh shallallàhu 'alayhi wa sallam yang maknanya:

"Mimpi itu ada tiga: mimpi yang benar, mimpi bisikan perasaan, dan mimpi ditakut-takuti setan. Barangsiapa bermimpi yang tidak disukainya (mimpi buruk), hendaklah dia melaksanakan shalat." (HR. Tirmidzi dan dishahihkan syaikh al-Albani)

Barangkali tidak semua orang dapat mengalahkan setan di alam mimpi disebabkan keadaan dan kondisi tertentu, sebagai contoh, kadang ia lupa berdoa dan berdzikir sebelum tidur, maka bila demikian halnya, cukuplah dengan meludah ke kiri tiga kali jika terbangun dari mimpi buruk tersebut, sebagaimana hadits Nabi shallallàhu 'alayhi wa sallam yang maknanya:

"Mimpi baik dari Allàh dan mimpi buruk dari setan, barangsiapa yang melihat sesuatu yang tidak disenangi dalam mimpi, hendaklah meludah kesebelah kirinya 3 kali dan berlindung kepada Allàh karena itu tidak membahayakan." (Muttafaqun 'alayh)

Imam at-Tirmidzi berkata bahwa bila sekali ludahan sampai ke wajah setan maka akan menjadi bisul bernanah, begitu juga melempar jumrah sama saja melempar kepala setan dan tempatnya adalah persis pada zaman Nabi Adam 'alayhi wa sallam kemudian setan penggoda Ibrahim khalìlullàh, sehingga sekarang menjadi Sunnah. Tempat itu dilempari oleh setiap orang muslim yang berhaji. Maka waktu orang melempar maka kepala setan hancur hingga pecah berantakan. Perintah melempar dengan 7 batu karena kepala setan berada di lapis bumi yang 7 sementara badannya terbelenggu di sijjin. Itulah tempat penjara dia yaitu berada di lapisan bumi yang ke tujuh. Setiap lemparan yang jatuh ke bumi maka akan menembus lapisan bumi ke tujuh hingga sampai ke dasar bumi. Begitu juga ludahan yang disertai dengan berlindung kepada Allàh maka bisa melenyapkan was-was setan laksana api yang menjilat ke wajahnya hingga membakar lalu menjadi bernanah."

-Dari berbagai sumber-

0 comments:

Post a Comment