Wednesday, September 24, 2014

DISKUSI RUQYAH SYAR'IYYAH $ RUQYAH DAMPAK DAN BAHAYANYA [ 2 ]


Saudara agar tahu ruqyah yang syar'iyyah dan ruqyah yang syir'kiyyah

wak yai lutfi jual buku 6- ruqyah dampak dan bahayanya , tapi sekarang dia menjadi peruqyah , [ kiro kiro ora ngelu ta mikir ]

ini buku yang di jual wak yai lutfi

http://ponpesalfithrahgp.wordpress.com/penerbit-abshor-hidmah-dan-ibadah/ruqyah-dampak-dan-bahayanya/

dan ini bantahan dari Ustad Perdana Akhmad

http://mujahidruqyah.wordpress.com/

MONGGO DI SIMAK [ BEN ORAN BINGUNG ]

Kita simak diskusi antara Perdana Akhmad Lakoni dan Cak Luthfi Mlg

SAMBUNGAN DARI

http://ruqyahmojokerto.blogspot.com/2014/09/diskusi-ruqyah-syariyyah-ruqyah-dampak_22.html

Widi Safari Afwan, saya baru bacabuku nya yg 475 halaman Cak Lutfi ini, kalau diperkenankan saya mau sedikit komentar sebagai muslim dari kalangan awam:

1. Secara global metodologi yang digunakan dalam buku ini adalah: Pertama memunculkan 100% Pendapat Cak Lutfi tentang Ruqyah kemudian mencari PEMBENARAN dengan mengutip Quran & Hadits yang kadang terkesan terlalu dipaksakan

2. Sangat minim penjelasan Ulama yang dicantumkan dalam buku ini jadi "nuansa" ruqyah nya tidak terasa ada dan ilmiah. Hampi 90 % comot ayat, comot hadits dan DITAFSIRKAN SENDIRI tanpa mengutip penjelasan para Ulama Ahlusunnah seperti Para Ulama 4 Mazhab, dan ulama2 Ahlus Sunnah lainnya. Sayang di daftar pustaka tertulis kitab Ar Ruh, karya Ibnul Qayyim, namun untuk membahas ruqyah yang merupakan bagian dari Thibbun Nabawi tidak mengutip Kitab Thibbun Nabawi karya Ibnul Qayyim juga yang lebih "NYAMBUNG".

3. Yang Cak lihat adalah para peruqyah membacakan ayat sesuai contoh cara pengobatan nabi, kemudian pasien bereaksi. Kalau dikatakan ruqyah itu malah menjadi alat sihir dan penyebab kesurupan, maka akan timbul pertanyaan :

Pernahkan Anda bertanya, apakah para peruqyah syariyyah memiliki NIAT melakukan sihir pada pasien agar kesurupan atau malah sebaliknya malah menharap pasiennya jadi Sembuh ?

Kalau Anda menuduh peruqyah itu menjadikan ruqyah sebagai alat sihir maka akan terjerumus pada BURUK SANGKA padahal Niat setiap orang hanya Allah yang tahu, Tidak ada hal Ghaib kecuali HANYA Allah yang tahu.

Ruqyah syariyyah yang Anda lihat ada SOP nya sesuai sunnah, sedangkan ruqyah bisa menyebabkan kesurupan, mana dalil nya (Quran, Hadits, dan penjelasan para sahabat Nabi serta para Ulama Ahlus SUnnah) ?

Kami khawatir pernyataan ruqyah dijadikan alat sihir dan penyebab kesutupan masuk dalam ranah hal hal ghaib yang seharusnya hanya Allah yang tahu, tapi ada makhluk yang mengaku tahu.
Kalau tidak ada istidlal dan istimbath yang pas, maaf pendapat Cak kami tolak.

Kalau ruqyah syariyyah dianggap penyebab kesurupan dan dijadikan alat sihir, bagaimana dengan jibril yang menggunakan ruqyah untuk mengobati Nabi, bagaimana dengan hadits2 yang mengkisahkan nabi yang meruqyah dengan ayat ayat Allah ? Jadi Jibril, Nabi, dan para sahabat menggunakan ruqyah sebagai alat sihir dan penyebab kesurupan gitu ? padahal SOP para peruqyah syariyyah sama lho dengan SOP meruqyah Nabi. Lagipula para peruqyah tidak mengharapkan adanya reaksi malah ingin pasien diberi langsung kesembuhan dari Allah. Itu niat mereka silahkan tanya langsung...

4. Di SOP ruqyah , ketika pasien datang tidak langsung di klaim ada gangguan sihir. Kalau masalahnya psikis, ya beda lagi penanganannya. SIlahkan merujuk ke buku , Konseling-Terapi nya Dr. Musfir bin Said Az-Zahrani, dari Mekkah Arab Saudi. DIsana dibahas jenis gangguan psikis dan cara menanganinya dengan ruqyah. Insya Allah pembahasan masalah psikis yang Ilmiah

5. Ada keLINGLUNGan dalam buku cak, dimana dikisahkan Cak juga membacakan doa pada minuman teman Cak lalu teman Cak BEREAKSI yaitu muntah muntah tapi disis lain berpendapat bahwa ruqyah yg didalamnya membacakan ayat quran kepada pasien dibilah alat sihir penyebab kesurupan... sama2 baca ayat tapi pake STANDAR GANDA dalam penilaian...

6. Dikesankan dalam buku Cak kalau Jin itu lebih kuat dari manusia dan penyakit 'ain sulit untuk disembuhkan. Padahal jelas2 dalam hadits bagaimana dengan izin Allah seorang sahabat menggunakan ruqyah untuk mengobati 'ain dan sembuh seketika. Apkah kalau jin lebih cepat dan bisa melihat kita tapi ghaib dari kita berari dia lebih kuat dari manusia...? Kriteri "kuat" nya itu apa ?

7. Mohon sebelum Anda menuis buku, memberikan ceramah tentang ruqyah, agar melakukan RISET MENDALAM tentang ruqyah syariyyah ini biar metodanya tidak cuma " lihat sekilas lalu membahas alakadarnya sesuai apa yg anda tahu". Buku Ruqyah nya Syaikh Wahid Abdussalam Bali dari Al Azhar, Mesir, Thibbun Nabawi nya Ibnul Qayyim, Konseling-Terapi nya Dr. Musfir bin Said Az-Zahrani dan kitab2 ulama Ahlussunnah lainnya bisa dijadikan acuan. Biar pembahasan ruqyah nya bisa lebih ilmiah dan bukan alakadarnya
Mohon agar Cak bisa berdialog aktif dengan cara ilmiah dengan Ustadz Perdana biar umat tidak bingung.

Wallahu'alam bishshowab, semoga Allah memberikan kita hidayah dan mendamaikan hati hati kita...


Cak Luthfi Mlg Terima kasih pendapat Widi Safari , .... pendapatku itu cuma sederhana kok. Begini, Orang yang sadar itu adalah orang yang merdeka. Orang yang kesurupan jin itu adalah orang yang dipenjara oleh jin. Maka apa saja yang menyebabkan orang merdeka menjadi terpenjarah apalagi yang terpenjara ini adalah alam sadarnya dan oleh bangsa jin, maka itu berarti bukan mengobati tapi meracuni. Itu bukan kemanfaatan tapi kemadhorotan. Apakah sare'at islam mengajarkan kezaliman seperti itu Mas Widi ?

Perdana Akhmad Lakoni Bagi orang yang meruqyah diri sendiri, letakkan tangan di tempat yang dikeluhkan seraya mengatakan بِسْمِ الله (Bismillah, 3 kali).

أعُوذُ بِالله وَ قُدْرَتِهِ مِنْ شَر مَا أجِدُ وَ أحَاذِرُ

"Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari setiap kejelekan yang aku jumpai dan aku takuti"(HR Muslim)

dalil ini menjelaskan bahwa ada sesi ruqyah mandiri, jika ketika kita meletakkan tangan ditempat yang sakit lalu membaca doa ini terjadi reaksi keras seperti muntah-muntah, ini adalah proses detoksifikasi bukan memasukkan jin.

celaka sekali jika ada yang membacakan doa untuk dirinya sendiri atau orang lain dengan doa 100% ada haditsnya dikatakan memasukkan jin bisa hilang sunnah ruqyah syar'iyyah karena syubhat ini.

kasus lain : ada yang sakit datang lalu kita menempelkan tangan didadanya yang sakit sembari membaca al-fatihah lalu tiba-tiba pasien muntah lalu tidak disangka ada jin yang ngaku dikirim untuk menyakitinya jika dikatakan peruqyah memasukkan jin padahal jinnya sendiri sudah ngaku dikirim maka ini fitnah keji terhadap peruqyah.

sebab peruqyah hakikatnya hanya menempelkan tangannya kedada lalu baca Al-Fatihah serta berserah diri pada Allah, tidak ada ritual syirik 100% didalamnya dan dalilnya jelas alfatihah obat semua penyakit.

ada ribuan peruqyah diindonesia bahkan puluhan ribu didunia akan difitnah dengan syabhat ini akibatnya akan hilang sunnah ruqyah.

tidak ada yang menyimpang dari ritual peruqyah :

1. pasien datang
2. menempelkan tangan
3. baca Al-Fatihah
4. pasien bereaksi (bisa juga tidak bereaksi tergantung kasusnya)
5. terjadi efek detok

jika 5 poin ini dianggap memasukkan jin maka sunggu ratusan ribu peruqyah akan terfitnah dan dosa yang memfitnah ini sunggung besar dihadapan Allah

Widi Safari Wah cak ini berusaha menggiring pertanyaan yang seharusnya khusus ke jawaban yang sifatnya umum.

Seharusnya pertanyaannya seperti ini biar lebih khusus,

"Apakah Anda setuju ruqyah syariyyah adalah alat sihir penyebab kesurupan sehingga merupakan sebuah kezhaliman ?"

Kalau begitu pertanyaannya, saya jawab : "TIDAK SETUJU"

Seperti yang saya tulis diatas : " Lagipula para peruqyah tidak mengharapkan adanya reaksi malah ingin pasien diberi langsung kesembuhan dari Allah. Itu niat mereka silahkan tanya langsung..."

Nah sekarang silahkan lihat SOP ruqyah Nabi misalnya seperti ini:

"Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu bahwa beliau berkata kepada Tsabit Al-Bunani: “Maukah engkau aku ruqyah dengan ruqyah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam?” Tsabit menjawab: “Ya”. Maka Anas membaca:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبِأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَافِي لاَ شَافِيَ إِلاَّ أَنْتَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَفَمًا

“Ya Allah, Rabb sekalian manusia, yang menghilangkan segala petaka, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, sebuah kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari)

Dalam riwayat lain dari ‘Aisyah radhiallahu ‘anha, beliau berkata: “Dahulu bila salah seorang dari kami mengeluhkan rasa sakit maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengusapnya dengan tangan kanan beliau dan membaca:

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبِأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَفَمًا

“Ya Allah, Rabb sekalian manusia, hilangkanlah petakanya dan sembuhkanlah dia, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tak ada penyembuh kecuali penyembuhan-Mu, sebuah penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)"

Terus seorang peruqyah syariyyah melakukan SOP ruqyah nabi yang sama seperti diatas,

Nah kenapa ko yg dituding malah SOP si peruqyah, padahal caranya sama seperti SOP ruqyah Nabi...?

Mohon jelaskan dulu dari Quran, Sunnah yang shahih, Perkataan/ perbuatan sahabat nabi dan keterangan ulama Ahlusunnah tentang keyakinan Cak pribadi yang menyatakan bahwa ruqyah adalah alat sihir penyebab kesurupan ? Sekali lagi bukan Istimbath & Istidlal Ala Cak sendiri ya... biar lebih ilmiah gitu.. maklum saya orang awam

Perdana Akhmad Lakoni peruqyah berusaha memurnikan tauhid, 100 % doa tidak ada memanggil jin, memanggil wali, memanggil, malaikat, tidak juga bacaan dicampur dengan hizib, shalawat bikinan. tidak dicampur dengan tenaga dalam, tidak ada ritual puasa, tidak ada kewajiban mengamalkan wirid overdosis (ex:10.000 kali tiap malam).

hanya menempelkan tangannya ditempat yang sakit, hanya membacakan diair doa dari Al-Qur'an dan sunnah adapun jika ada reaksi jinnya bicara bukan direncanakan dan dikehendaki peruqyah.

Cak Luthfi Mlg Yang saya kritisi itu bukan ruqyahnya, tapi yang menyebabkan orang sadar jadi kesurupan jin terus korbannya dijadikan obyek pertunjukan dalam menyadarkannya kembali. Direkam dalam vedio dipertontonkan di dunia rame bak perang antara setan jin dan setan manusia.

peruqyah berusaha memurnikan tauhid, 100 % doa tidak ada memanggil jin, memanggil wali, memanggil, malaikat, tidak juga bacaan dicampur dengan hizib, shalawat bikinan. tidak dicampur dengan tenaga dalam, tidak ada ritual puasa, tidak ada kewajiban mengamalkan wirid overdosis (ex:10.000 kali tiap malam).

====================
Ini dalam rana khilafiyah yang harus kita hormati dan yang tidak akan hilang sepanjang masa.

Perdana Akhmad Lakoni Yang saya kritisi itu bukan ruqyahnya, tapi yang menyebabkan orang sadar jadi kesurupan jin terus korbannya dijadikan obyek pertunjukan dalam menyadarkannya kembali.
===================================

Jawab :
pertama : kami sama sekali tidak bisa memprediksi akan bereaksi kesurupan jin

kedua : dalam pelatihan ada sesi praktek ruqyah dan ketika ada pasien bereaksi itu bukan keinginan peruqyah

ketiga : pasien bukan korban dan bukan obyek pertunjukan sebab dalam training ruqyah ada sesi terapi ruqyah dan jika terjadi efek keras itu harus dimaklumi.

Cak Luthfi Mlg setelah saya baca buku cak lutfi, saya simultan bahwa cak lutfi mengklaim bahwa ruqyah syar'iyyah itu membuat org kesurupan
=======================
Kerena mereka mengaku yang paling syar’i padahal didalamnya masih mungkin terjadi kesalahan batal. kalau mau tahu metode ruqyah saya, silahkan datang ke pesantren, insya para Ustadz akan jadi 
tamu kehormatan pondok, ..... heem 

Perdana Akhmad Lakoni Kerena mereka mengaku yang paling syar’i padahal didalamnya masih mungkin terjadi kesalahan fatal.
=================================
wallahi ga ada yang ditutup tutupi dasar teori ilmiyah dan syar'iyyah sudah saya jelaskan semua, jika masih ada kata MUNGKIN berarti masih meraba-raba dan tidak boleh langsung menjudgement peruqyah melakukan sihir dan memasukkan jin apalagi jika metodenya ga ada yg aneh-aneh

Cak Luthfi Mlg Jawab :
pertama : kami sama sekali tidak bisa memprediksi akan bereaksi kesurupan jin

kedua : dalam pelatihan ada sesi praktek ruqyah dan ketika ada pasien bereaksi itu bukan keinginan peruqyah

ketiga : pasien bukan korban dan bukan obyek pertunjukan sebab dalam training ruqyah ada sesi terapi ruqyah dan jika terjadi efek keras itu harus dimaklumi.
============================
Tapi kenyataannya yang banyak dipertontonkan para Peruqyah yang mengaku paling syar’i itu, dalam tayangan vedio di Yuutobe itu dominan yang seperti gambaran pendekar sekti yang bisa menyadarkan orang kesurupan jin padahal, orang yang kusurupan itu akibat perbuatan mereka sendiri, ini bagaimana Ustadz Perdana ... ?

Wahyu Al Rasyid datang ke pondok pesantren ? wah ternyata ada juga metode ruqyah yg dirahasiakan ya ? yg mesti bertemu lsg dg mursyid atau gurunya. Saya jadi teringat mantan guru saya yg jebol pesantren, sdh tamat ilmunya yg nyuruh saya bertemu lsg kerumah nya, ternyata benar, saya diajari ruqyah, diijazahkan hizib, asma, yg katanya sanad lsg para sahabat nabi dan dari nabi ( Ruqyah versi pesantren X )

Perdana Akhmad Lakoni Ini dalam rana khilafiyah yang harus kita hormati dan yang tidak akan hilang sepanjang masa.
=====================================

1. bagaimana pendapat cak luthfi jika dalam ruqyah kita bertawasul dengan wali, contohnya Syaikh Abdul qadir tolonglah saya dengan derajatmu disisi Allah agar penyakit fulan sembuh?

2. bagaimana pendapat cak luthfi dalam ruqyah membaca hizib nashr, bahr ?

3. bagaimana pendapat cak lithfi dalam ruqyah membaca shahawat nariyah ?

4. bagaimana pendapat cak luthfi dalam ruqyah diberi azimat, izin, rajah, aufaq ?

5. bagaimana pendapat cak luthfi akan adanya amalan sirri yang hanya bisa diijazahkan dari mursyid ke murid agar barokah ?

Cak Luthfi Mlg Kan tidak ada salahnya Mas Wahyu, meski berbeda tapi bisa bersama.

Perdana Akhmad Lakoni Kan tidak ada salahnya Mas Wahyu, meski berbeda tapi bisa bersama.
==================================
jawab :

jika saling menghormati ga ada masalah dan klilafiyah, tapi Cak luthfi menyerang ruqyah versi kami,maka terpaksa kami melakukan klarifikasi dan bantahan

Tapi kenyataannya yang banyak dipertontonkan para Peruqyah yang mengaku paling syar’i itu, dalam tayangan vedio di Yuutobe itu dominan yang seperti gambaran pendekar sekti yang bisa menyadarkan orang kesurupan jin padahal, orang yang kusurupan itu akibat perbuatan mereka sendiri, ini bagaimana Ustadz Perdana ... ?
==========================
ya itu ketika memberikan edukasi dan diridhoi videonya ditayangkan gamasalah kecuali si pasien ga ridho . sebagaimana Cak Luthfi juga memposting di youtube acara istighotsah. bisa saja saya menganggap cak luthfi bagaikan seorang WALI BESAR yang mempertontonkan wiridnya
orang yang kusurupan itu akibat perbuatan mereka sendiri

===============================

jawab :


maksudnya tetap cak luthfi menganggap peruqyah itu memasukkan jin dan mengerjalan sihir walau caranya 100% persis seperti yg Rasul lakukan?

Cak Luthfi Mlg 1. bagaimana pendapat cak luthfi jika dalam ruqyah kita bertawasul dengan wali, contohnya Syaikh Abdul qadir tolonglah saya dengan derajatmu disisi Allah agar penyakit fulan sembuh?

2. bagaimana pendapat cak luthfi dalam ruqyah membaca hizib nashr, bahr ?

3. bagaimana pendapat cak lithfi dalam ruqyah membaca shahawat nariyah ?

4. bagaimana pendapat cak luthfi dalam ruqyah diberi azimat, izin, rajah, aufaq ??
==============
Ini rana khilafiyah Us. Saya yakin Ulam yang melakukannya tidak sebodoh kita. Mereka pasti sudah mendasari dirinya dengan ilmu yang benar meski kebenarannya tidak sama dengan ilmu kita. Saya hanya mengkritisi ruqyah yang bisa menyebabkan orang diruqyah jadi gila.

Perdana Akhmad Lakoni Ini rana khilafiyah Us. Saya yakin Ulam yang melakukannya tidak sebodoh kita. Mereka pasti sudah mendasari dirinya dengan ilmu yang benar meski kebenarannya tidak sama dengan ilmu kita. Saya hanya mengkritisi ruqyah yang bisa menyebabkan orang diruqyah jadi gila.

==================================
saya hanya meminta pendapat cak luthfi saja kok bukan pendapat orang lain

Cak Luthfi Mlg maksudnya tetap cak luthfi menganggap peruqyah itu memasukkan jin dan mengerjalan sihir walau caranya 100% persis seperti yg Rasul lakukan?
================
Saya hanya mengkritisi yang katanya ruqyah tapi menyebabkan orang yang diruqyah jadi gila. Karena perbuatan itu bukan hanya bisa mengakibatkan pembusukan aqidah islamiyah saja tapi juga pembusukan jiwa dan raga korbannya.

Perdana Akhmad Lakoni Saya hanya mengkritisi yang katanya ruqyah tapi menyebabkan yang orang diruqyah jadi gila.
=================================
gila diartikan sebagai sebuah gangguan jiwa atau saraf yang parah. apakah ketika pasien menangis keras sudah bisa disebut sebagai orang gila? apakah ketika pasien muntah-muntah sudah cukup disebut sebagai orang gila? apakah ketika pasien lisannya mengaku jin sudah cukup disebut orang gila???

saya juga bisa dong membuat status khusus istighotsah yang menyebabkan orang kesurupan jin, istrighotsah itu sihir membuat orang menjagi gila sebab ada yang menangis-nangis sampe ga sadar

Cak Luthfi Mlg apakah kita belum mengadakan kajian bahwa akibat orang kesurupan itu bisa menyebabkan orang jadi gila permanen? atau bahkan bisa berakibat orang kena penyakit jin terkadang diduga oleh Dokter sebagai kanker ganas .... ? kita harus belajar akibat ini Us

Perdana Akhmad Lakoni apakah kita belum mengadakan kajian bahwa akibat orang kesurupan itu bisa menyebabkan orang jadi gila permanen? atau bahkan bisa berakibat orang kena penyakit jin terkadang diduga oleh Dokter sebagai kanker ganas .... ? kita harus belajar akibat ini Us
==================================

kesurupan itu dalam dunia medis ga diakui sebagai kerasukan jin pak yai, jika tanya sama dokter ga akan nyambung

Perdana Akhmad Lakoni saya mohon dijawab menurut pendapat cak luthfi saaja :

1. bagaimana pendapat cak luthfi jika dalam ruqyah kita bertawasul dengan wali, contohnya Syaikh Abdul qadir tolonglah saya dengan derajatmu disisi Allah agar penyakit fulan sembuh?

2. bagaimana pendapat cak luthfi dalam ruqyah membaca hizib nashr, bahr ?

3. bagaimana pendapat cak lithfi dalam ruqyah membaca shahawat nariyah ?

4. bagaimana pendapat cak luthfi dalam ruqyah diberi azimat, izin, rajah, aufaq ??

5. bagaimana pendapat cak luthfi akan adanya amalan sirri yang hanya bisa diijazahkan dari mursyid ke murid agar barokah ?

Cak Luthfi Mlg Saya sudah melakukan penelitian dan sekaligus penyembuhan akibakt kesurupan jin ini sejak tahun 1997 dan bahkan dunia itu masih saya tekuni bersama-sam para santri dan ustadz di pesantren saya.

Perdana Akhmad Lakoni kami peruqyah sudah sering mengobati orang gila dan sembuh, ini pengalaman saya dan metode saya ngobatin orang gilahttp://metafisis.net/.../pengalaman-admin-menerapi-dua.../

Cak Luthfi Mlg kesurupan itu dalam dunia medis ga diakui sebagai kerasukan jin pak yai, jika tanya sama dokter ga akan nyambung
================
Karena memang hal itu bukan rana ilmu kedokteran, tapi saya punya banyak teman diskusi para Dokter dan bahkan ada yang mengangkat saya sebagai guru, guru ilmu Jin Us .... hehehe. Kalau tidak percaya silahkan dibuktikan

Kalau yang di dalam foto itu, orang yang dibekam itu jika asalnya gila menjadi waras. Wah itu sangat luar biasa. Berarti pelakunya punya karomah

Saya bica baca, orang yang dibekam dalam gambar itu memang orang gila, cuma pertanyaan saya. Bisakah orang gila dalam gambar yang dibekam itu jadi waras... ? karena orang gila seperti itu berarti jaringan otaknya rusak.

Perdana Akhmad Lakoni Bisakah orang gila dibekam jadi waras... ? karena orang gila seperti itu berarti jaringan otaknya rusak.
==============================
Jawab :

pak yai, gangguan jiwa/gila bukan hanya karena jaringan otak rusak. Penyabab gangguan jiwa itu ada beberap faktor :
1. faktor fisiologis : kerusakan jaringan otak karena kecelakaan, narkoba, terbentur keras dikapalanya
2. faktor psikis : tekanan mental, stress, depresi
3. faktor non medis : gangguan sihir

Cak Luthfi Mlg Iya benar, tapi yang ada dalam gambar itu gila permanen karena jaringan otaknya rusak.

Hendaklah kita tidak cepat merasa bangga sekedar bisa berbuat kepada orang lain, karena setiap perbuatan bisa menimbulkan dampak positif dan negatif. Apapun perbuatan kita, meski dengan membaca ayat-ayat Quran, jika dampaknnya buruk, seperti kesurupan itu, maka perbuatan kita itu bukan kebajikan melainkan keburukan dan kejahatan.

Perdana Akhmad Lakoni Apapun perbuatan kita, meski dengan membaca ayat-ayat Quran, jika dampaknnya buruk, seperti kesurupan itu, maka perbuatan kita itu bukan kebajikan melainkan keburukan dan kejahatan.
===========================

ketika saya membaca alfatihah dengan menempelkan tangan kedada pasien lalu pasien bereaksi seperti kesurupan apakah metode saya ini merupakan bentuk keburukan dan kejahatan???

Cak Luthfi Mlg ketika saya membaca alfatihah dengan menempelkan tangan kedada pasien lalu pasien bereaksi seperti kesurupan apakah metode saya ini merupakan bentuk keburukan dan kejahatan???
========
Asal orang yang asalnya sadar jadi kesurupan berarti ada yang salah. Kalau metodenya benar berarti salah dalam pelaksanaan. Semua orang berpotensi melakukan kesalahan.

Perdana Akhmad Lakoni Asal orang yang asalnya sadar jadi kesurupan berarti ada yang salah. Kalau metodenya benar berarti salah dalam pelaksanaan. Semua orang berpotensi melakukan kesalahan.
====================================
salahnya dimana??

Cak Luthfi Mlg Itulah tantangan kita. Karena semakin canggih alat yang kita gunakan semakin rentan orang melakukan kesalah. Makanya kita harus canggih Us, jangan canggih baca ayat-ayatnya doang tapi juga niat dan keihlasan dalam membaca.

Perdana Akhmad Lakoni jangan canggih baca ayat-ayatnya doang tapi juga niat dan keihlasan dalam membaca.
=============================
niat saya karena Allah, dan ikhlas membantu pasien, lalu ketika pasien bereaksi keras niat dan keikhlasan saya tetap dipersalahkan setelah metode saya benar?

Cak Luthfi Mlg Itu yang tahu hanya Gusti Allah Us, kita hanya melihat hasilnya. Kalau hasilnya baik berarti niat kita benar, kalau hasilnya buruk berarti ada yang perlu kita teliti. "Haasibuu anfusakum qobla an tuhaasabuu"

Perdana Akhmad Lakoni Itu yang tahu hanya Gusti Allah Us, kita hanya melihat hasilnya. Kalau hasilnya baik berarti niat kita benar, kalau hasilnya buruk berarti ada yang perlu kita teliti
================================

kita buat analogi : saya mendoakan pasien sembuh dari sakit kakinya, niat saya benar, tapi hasilnya pasien malah lumpuh. maka kesimpulan cak luthfi niat dan doa peruqyah itu buruk.....

wah-wah wah 
 
Cak Luthfi Mlg Bukan begitu Us, kita masih punya Allah yang Maha Perkasa, kita hanya usaha tapi Allah yang menentukan hasilnya. Bahkan jika kita telah menguasai 99% untuk 100% yang kita butuhkan untuk menyembuhkan orang sakit, yang 1% itu adalah Kehendak Allah, apalah artinya ilmu yg 99% dibandingkan kehendak Allah yang Maha Perkasa ... ?? Ilmu memang bisa menjebak pemiliknya berbuat sombong dihadapan yang Memberi ilmu. Merasa punya ilmu maka apa-apa harus berhasil. Terus siapa yang tuhan siapa yang hamba kalau begitu ???

Abu Diaul Haq kita adakan pelatihan ruqyah di pondok pk yai , klo pak yai setuju saya dan ustad perdana akan datang gimana pak pak yai

Perdana Akhmad Lakoni Bukan begitu Us, kita masih punya Allah yang Maha Perkasa, kita hanya usaha tapi Allah yang menentukan hasilnya. Bahkan jika kita telah menguasai 99% untuk 100% yang kita butuhkan untuk menyembuhkan orang sakit, yang 1% itu adalah Kehendak Allah, apalah artinya ilmu yg 99% dibandingkan kehendak Allah yang Maha Perkasa ... ??
+=====================================
berarti setelah niat dan metode benar kita berserah diri kepada Allah, maka apalah daya kami jika Allah menghendaki ketika dibacakan ayat Qur'an ada jin yang berbicara melalui lisan pasien lalu setelah dialog dan jinnya dibakar dengan ayat Allah lalu keluar dan akhirnya pasien bi'idznillah sembuh

Cak Luthfi Mlg Tapi yang dikatakan pasein itu padahal asalnya sadar menjadi kesurupan jin, itu bukan pasien Us tapi korban kesalahan kita, maka kita harus bertanggungjawab Us.

Perdana Akhmad Lakoni Tapi yang dikatakan pasein itu padahal asalnya sadar menjadi kesurupan jin, itu bukan pasien Us tapi korban kesalahan kita, maka kita harus bertanggungjawab Us.
=================================
niat benar, metode benar, Allah mentakdirkan jin berbicara melalui lisan pasien= salah peruqyahnya

Wahyu Al Rasyid gini aja, coba cak lutfi jelaskan metode ruqyah yg salah, atau salah peruqyah yg mana yg bisa menyebabkan pasien yg asalnya sehat dan sadar bisa jadi kesurupan !!!!

Cak Luthfi Mlg niat benar, metode benar, Allah mentakdirkan jin berbicara melalui lisan pasien= salah peruqyahnya
=======
Kalau niat dan metodenya benar, saya yakin orang sadar tidak akan jadi kerupan jin, karena selama saya meruqyah tidak pernah terjadi orang sadar jadi kesurupan jin, yang ada sebaliknya. Karena sedikitpun Allah tidak berbuat zalim kepada hamba-Nya

Perdana Akhmad Lakoni Wahyu Al Rasyid :

sudah saya jelaskan tahapan yang biasa kita lakukan dalam meruqyah jawabnya "MARI MENGHARGAI PERBEDAAN" ga menjawab apakah metode kita benar atau salah menurut fersi Cak Luthfi

Perdana Akhmad Lakoni Wahyu Al Rasyid

ketika saya menanyakan 5 poin menurut pandangan cak luchti metode orang meruqyah :

1. bagaimana pendapat cak luthfi jika dalam ruqyah kita bertawasul dengan wali, contohnya Syaikh Abdul qadir tolonglah saya dengan derajatmu disisi Allah agar penyakit fulan sembuh?

2. bagaimana pendapat cak luthfi dalam ruqyah membaca hizib nashr, bahr ?

3. bagaimana pendapat cak lithfi dalam ruqyah membaca shahawat nariyah ?

4. bagaimana pendapat cak luthfi dalam ruqyah diberi azimat, izin, rajah, aufaq ??

5. bagaimana pendapat cak luthfi akan adanya amalan sirri yang hanya bisa diijazahkan dari mursyid ke murid agar barokah ?

jawabnya : MARI MENGHARGAI PERBEDAAN ga menjawab pertanyaa apapun

Perdana Akhmad Lakoni Cak Luthfi Mlg maunya main aman saja

Cak Luthfi Mlg Penyebab kesurupan saat diruqyah itu karena khusu'nya kurang benar, baik peruqyah maupun yang diruqyah. Khusu' yang benar itu ruh kita masuk alam ruhani, khusu' yang kuarng benar ruh kita masuk alam hayali. bukankan orang sholat dan ibadah itu berarti bermi'raj kepada Allah, mengembarakan ruhani menuju haribaan Allah. Di alam hayali ini ruh kita bererti berada dalam satu dimensi dengan alam jin, makanya segera saja jin menyambar, hingga jasad kita bergelimpangan seperti orang gila. Padahal memang gila.

Perdana Akhmad Lakoni Penyebab kesurupan saat diruqyah itu karena khusu'nya kurang benar, baik peruqyah maupun yang diruqyah. Khusu' yang benar itu ruh kita masuk alam ruhani, khusu' yang kuarng benar ruh kita masuk alam hayali. bukankan orang sholat dan ibadah itu berarti bermi'raj kepada Allah, mengembarakan ruhani menuju haribaan Allah. Di alam hayali ini ruh kita bererti berada dalam satu dimensi dengan alam jin, makanya segera saja jin menyambar.
====================================
pertanyaannya : bagaimana penjelasannya jika jin sebelumnya ada dalam tubuh pasien dan ketika diruqyah jinnya menampakkan eksistensinya?

Cak Luthfi Mlg pertanyaannya : bagaimana penjelasannya jika jin sebelumnya ada dalam tubuh pasien dan ketika diruqyah jinnya menampakkan eksistensinya?
==========
Penjelasannya itu di sini Us :

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ وَكَّلَ قََرِيْنَهُ مِنَ الْجِنِّ . قَاُلْوا أَاَنْتَ يَارَسُوْلَ اللهِ قَال: وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللهَ قَدْ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلاَ يَأْمُرُنِي إِلاَّ بِالْخَيْرِ . رواه مسلم.

“Tidaklah dari salah satu diantara kalian kecuali sesungguhnya Allah telah mewakilkan temannya dari jin, mereka bertanya: “Apakah engkau juga ya Rasulullah?”, Rasul menjawab: “Dan juga kepadaku, hanya saja sesungguhnya Allah telah menolongku mengalahkannya, maka ia masuk islam, maka ia tidak memerintah kepadaku kecuali dengan kebaikan”. (HR Muslim)

Apakah semua manusia harus diruqyah karena dalam tubuhnya ada Jin ?

Perdana Akhmad Lakoni Penjelasannya itu di sini Us :

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلاَّ وَقَدْ وَكَّلَ قََرِيْنَهُ مِنَ الْجِنِّ . قَاُلْوا أَاَنْتَ يَارَسُوْلَ اللهِ قَال: وَإِيَّايَ إِلاَّ أَنَّ اللهَ قَدْ أَعَانَنِي عَلَيْهِ فَأَسْلَمَ فَلاَ يَأْمُرُنِي إِلاَّ بِالْخَيْرِ . رواه مسلم.

“Tidaklah dari salah satu diantara kalian kecuali sesungguhnya Allah telah mewakilkan temannya dari jin, mereka bertanya: “Apakah engkau juga ya Rasulullah?”, Rasul menjawab: “Dan juga kepadaku, hanya saja sesungguhnya Allah telah menolongku mengalahkannya, maka ia masuk islam, maka ia tidak memerintah kepadaku kecuali dengan kebaikan”. (HR Muslim)
================================
karena keterbatasan ilmu saya tolong dijawab :bagaimana penjelasannya jika jin sebelumnya ada dalam tubuh pasien dan ketika diruqyah jinnya menampakkan eksistensinya? dengan menggunakan dalil diatas? sebab tafsiran saya dan antum juga berbeda nantinya

Perdana Akhmad Lakoni Apakah semua manusia harus diruqyah karena dalam tubuhnya ada Jin ?
==========================================
apakah tidak boleh selalu meruqyah jika terdeteksi ada jin dalam tubuh pasien?

Cak Luthfi Mlg Orang kesurupan itu bukan berarti Jin menampakkan eksistensinya, itu pendapat yang sangat salah. Orang kesurupan jin itu berarti Jin telah menguasai kesadarannya. Inilah masalah yang paling mendasar itu, jika kita tahu jin yg sedang nyurup itu adalah jin adalah jin yeng menampakkan eksisnya dan sumbernya dari jin, berart jin telah berhasil menipu kita.

Hadis diatas menunjukkan setiap manusia ada jin dalam tubuhnya, mengapa keberadaanya harus dideteksi segala .... ?

Apakah kita yang mendeteksi itu berarti tidak ada jin dalam tubuh kita ..?

Perdana Akhmad Lakoni Orang kesurupan itu bukan berarti Jin menampakkan eksistensinya, itu pendapat yang sangat salah. Orang kesurupan jin itu berarti Jin telah menguasai kesadarannya.
===========================================
orang kesurupan ya jelas jin ada dalam tubuh di otak atau qalbunya dan menguasai tubuhnya = menampakkan eksistensinya.

Perdana Akhmad Lakoni Hadis diatas menunjukkan setiap manusia ada jin dalam tubuhnya, mengapa keberadaanya harus dideteksi segala .... ?
===============================

dalam dunia jinology ada jin penyebab sihir yang masuk kedalam tubuh manusia, dan ini bisa dideteksi melalui diagnosa percakapan, mimpi, mendeteksi penyakit pada tubuh. adapun jin qarin sudah saya jelaskan diatas bukanlah faktor penyebab sihir, karena ada jin lain yang bisa menjadi penyebabnya

Cak Luthfi Mlg Iya Ustas, tapi itu tidak selalu jin yang ada dalam diri kita, orang kesurupan jin itu tidak selalu disurupi oleh jin qorin, karena jin yg ada dalam diri kita itu jin qorin namanya.

Kata siapa jin Qorin tidak bisa nyurup kepada orangnya. Pengalam saya dengan jin qorin ini sudah saya tulis dalam buku saya. Dan seminggu yang lalu ada orang kemasukan jin qorinnya jadi pasien di pesantren saya dan alhamdulillah keparingan sembuh total.

Perdana Akhmad Lakoni Iya Ustas, tapi itu tidak selalu jin yang ada dalam diri kita, orang kesurupan jin itu tidak selalu disurupi oleh jin qorin, karena jin yg ada dalam diri kita itu jin qorin namanya.
=======================================
Nah sekarang anda setujukan jika memang ada jin lain (bukan qarin) yang menjadi penyebab sihir yang bisa memasuki tubuh manusia

sekarang jika jin lain (bukan jin qarin) ternyata penyebab sihir berbicara melalui lisan pasien mengapa ruqyah yang disalahkan ? toh peruqyah hanya baca ayat Qur'an saja

Perdana Akhmad Lakoni Kata siapa jin Qorin tidak bisa nyurup kepada orangnya. Pengalam saya dengan jin qorin ini sudah saya tulis dalam buku saya.
====================================
Tidak ada saya mengatakan jin qarin tidak dapat memasuki tubuh manusia, bahkan qin qarin orang lain bisa menyurupi orang lain. dan memang tubuh kita bisa dimasuki jin qarim atau jin non qarin

Cak Luthfi Mlg Kalau kita percaya ucapan Jin melalui lisan orang yang disurupi berati menunjukkan kita tidak mengerti hakekat kehidupan jin dan juga kita pasti tertipu oleh bangsa jin.

Perdana Akhmad Lakoni Kalau kita percaya ucapan Jin melalui lisan orang yang disurupi berati menunjukkan kita tidak mengerti hakekat kehidupan jin dan juga kita pasti tertipu oleh bangsa jin.
===================================
dari mana pak yai tahu JIN qarin masuk dalam tubuh pasien pak yai? dari percakapan kah? dari pengakuan jin kah ? atau dari mana?

Wahyu Al Rasyid boleh tau cak lutfi hakikat kehidupan jin menurut versi cak lutfi bagaimana ? alam hayali yg bisa disambar jin itu bagaimana ?

Cak Luthfi Mlg Bukan dari percakapan Us, setiap yang ahli pasti punya ilmunya. Karena itu merupakan ilmu praktek maka cara mendapatkannya harus melalui latihan panjang dan dalam bimbingan ahlinya

Perdana Akhmad Lakoni Kalau kita percaya ucapan Jin melalui lisan orang yang disurupi berati menunjukkan kita tidak mengerti hakekat kehidupan jin dan juga kita pasti tertipu oleh bangsa jin.
================================
bagaimana kisah abu hurairoh yang menjaga gudang makanan lalu ada jin yang mencuri makanan yg ditangkap lalu memberikan informasi bahwa ayat kursi bisa menjadi sarana doa perlindungan dan perkataan jin ini dibenarkan Rasulullah

Cak Luthfi Mlg Pertemuan itu bukan di alam jaga tapi di alam hayal, karena Qur'an menerangkan manusia tidak bisa melihat Jin. Hanya ahlinya yang tahu rahasia ini. jika ada orang ingin tahu hakekat alam jin dan alam hayal bisa dilakukan dengan latihan yang benar.

Wahyu Al Rasyid Maaf pak yai ... Saya sdh duluan nyantri dipondok, sdh dpt berbagai hizib, asmak, dan ilmu laduni lain, saya mau cari ilmu yg transparan aja , gak mau yg pakai rahasiaan

Perdana Akhmad Lakoni mungkin ilmu cak Luthfi harus di bai'at tarekatnya dulu dan kalo diberitahu ilmunya bisa gila atau ga berkah

Cak Luthfi Mlg Di pesantren saya yang nyantri tidak harus dibai'at kok Us

Perdana Akhmad Lakoni Di pesantren saya yang nyantri tidak harus dibai'at kok Us
======================
tapi kalo mau belajar ilmu hikmah harus dibai'at masuk tarekat yang Cak Luthfi Mlg pimpinkan ?

Cak Luthfi Mlg Jin itu tidak dapat dideteksi dengan indera lahir seperti bau tidak bisa dideteksi dengan mata atau telinga. Maka orang yang ingin melakukan kemunikasi dengan makhluk jin harus terlebih dulu mampu masuk ke wilayah dimensi hayaliah dengan keadaan sadar. Tidak mendengarkan melaliu lisan orang yang kesurupan jin.

Perdana Akhmad Lakoni INTI DISKUSI INI MENURUT PANDANGAN PAK YAI ADALAH :

1. Dalam terapi ruqyah tidak boleh sampai ada jin yang berbicara melalui lisan pasien dan jika sampai terjadi maka ruqyahnya ga bener

2. Dalam terapi ruqyah tidak boleh ada reaksi keras (muntah, menangis, teriak dll) jika sampai terjadi maka ruqyahnya ga bener.

BENAR GA Cak Luthfi Mlg ?

Perdana Akhmad Lakoni Jin itu tidak dapat dideteksi dengan indera lahir seperti bau tidak bisa dideteksi dengan mata atau telinga. Maka orang yang ingin melakukan kemunikasi dengan makhluk jin harus terlebih dulu mampu masuk ke wilayah dimensi hayaliah dengan keadaan sadar. Tidak mendengarkan melaliu lisan orang yang kesurupan jin.
+=========================

SEMACAM ilmu ghoib, metafisika, ilmu hikmah yang punya tata cara khusus untuk mendapatkannya seperti riyadhoh dan kaifiyat khusus , betul ga Cak Luthfi Mlg ?

Cak Luthfi Mlg Kalau kita percaya peristiwa Isra', Nabi Saw sholat berjamaah bersama para Rasul terdahulu yang sudah meninggal dunia, pertanyaannya orang hidup masuk alam barzah apa orang mati masuk alam dunia. Padahal tidak ada orang mati hidup lagi. Itu menunjukkan orang hidup bisa masuk keluar amal barzah dengan selamat, dan Rasulullah Saw adalah pelopornya. Kalau alam barzah saja bisa, apalagi alam jin.

Ilmu Laduli itu bukan ilmu perdukunan Mas Wahyu, baca dulu la buku saya, minta sama ustadz Perdana boleh. kalau mau minta saya wani piro .... hehehe

Perdana Akhmad Lakoni Kalau kita percaya peristiwa Isra', Nabi Saw sholat berjamaah bersama para Rasul terdahulu yang sudah meninggal dunia, pertanyaannya orang hidup masuk alam barzah apa orang mati masuk alam dunia. Padahal tidak ada orang mati hidup lagi. Itu menunjukkan orang hidup bisa masuk keluar amal barzah dengan selamat, dan Rasulullah Saw adalah pelopornya. Kalau alam barzah saja bisa, apalagi alam jin.

=================================
Intinya cak Luthfi sama seperti rasulullah mu'jizatnya . Rasul dengan tubuh fisik bisa masuk alam ghoib begitu juga Cak Luthfi Mlg dengan tubuh fisik masuk alam jin

Cak Luthfi Mlg Ilmu Laduni itu intuisi yang dihasilkan kontemplasi. Jika kontemplasinya benar mana mendapatkan intuisi ilahiyah, jika salah akan mendapatkan intuisi saithoniah. Orang orang berpotensi mencapainya.

Rupanya diskusi kita sudah agak melenceng, barangkali kita udah sama cape. Istirahat aja dulu ach.

Fadhly Al-Makky Cak luthfi, perbedaan pndpat boleh, tapi jangan mnjatuhkan pndapat orang lain, karena akan membuat diri merasa benar, dan pntu syethan pun terbuka,
Silahkan raji' kembali kitab ihya ulumuddin jika cak punya


0 comments:

Post a Comment