1 DALIL LAGI BAHWA BOLEH MENGGUNAKAN JARI TELUNJUK UNTUK BERDOA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM TERAPI RUQYAH.
Dari sahabat Ibnu ‘Abbas Radhiallahu’anhuma :
المسألة أن ترفع يديك حذو منكبيك أو نحوهما والاستغفار أن تشير بأصبع واحدة والابتهال أن تمد يديك جميعا
“Al Mas’alah adalah dengan mengangkat kedua tanganmu sebatas pundak atau sekitar itu. Al Istighfar adalah dengan SATU JARI YANG MENUNJUK. Al Ibtihal adalah dengan menengadahkan kedua tanganmu bersamaan” (HR. Abu Daud 1489, dishahihkan oleh Al Albani dalam Shahih Al Jami’ 6694)
Al Istighfar. Yaitu dengan mengangkat tangan kanan dan jari telunjuk menunjuk ke atas. Jika berdoa, cukup jari telunjuknya menunjuk ke atas. Ini simbol dari doa dan tauhid.
Ada yang bertanya : Tolong jelaskan maksud TEHNIK JARI TAUHID :
1. Persiapan dengan membaca 3 qul ditiupkan ditelapak tangan dan jari jemari tangan.
2. Tunjuk pasien yang lagi ketika lagi bereaksi keras dengan jari telunjuk sembari membaca ayat ruqyah denganniat menyiksanya atau menusuknya.
3. Untuk sakit fisik terutama pasien akhwat yang tidak mungkin disentuh,tunjuk daerah yang sakit (seperti dada ) sembari membaca ayat ruqyah.
4. Jari telunjuk bisa juga menjadi sarana psy warr (perang mental)dengan menjatuhkan mental jin dengan menunjuk-nunjuk mukanya
5. Jari telunjuk bisa jadi isyaroh mengarahkan penyakit agar keluar dari tubuh pasien.
1. Persiapan dengan membaca 3 qul ditiupkan ditelapak tangan dan jari jemari tangan.
2. Tunjuk pasien yang lagi ketika lagi bereaksi keras dengan jari telunjuk sembari membaca ayat ruqyah denganniat menyiksanya atau menusuknya.
3. Untuk sakit fisik terutama pasien akhwat yang tidak mungkin disentuh,tunjuk daerah yang sakit (seperti dada ) sembari membaca ayat ruqyah.
4. Jari telunjuk bisa juga menjadi sarana psy warr (perang mental)dengan menjatuhkan mental jin dengan menunjuk-nunjuk mukanya
5. Jari telunjuk bisa jadi isyaroh mengarahkan penyakit agar keluar dari tubuh pasien.
JAWAB :
1. berdasarkan dalil bahwa Rasulullah membaca 3 qul lalu meniupkannya ketelapak tangannya
2. tidak ada larangan ketika meruqyah menunjuk pasien, sikap tubuh bebas apakah mau menunjuk, mau duduk, mau berdiri sesuai sikon. adapun menunjuk pasien sembari membaca ayat ruqyah adalah meniatkan menyisa jin dalam tubuh pasien dan boleh kita menusuk tubuh pasien dengan jari telunjuk, biasanya didaerah ulu hati kelemahannya dan boleh berdoa dalam terapi ruqyah menggunakan jari telunjuk sebagaimana dalil diatas.
3. contohnya pasien kena kanker payudara, tidak mungkin mau memegang pasien maka menggunakan isyaroh menunjuk daerah yang sakit, kita berdoapun boleh menunjuk 1 jari kelangit, maka dalam ruqyah berdoa menunjuk 1 jari juga diperbolehkan dalam syariat dengan menunjuk kelangit jari tauhidnya.
4. manusia saja jika ditunjuk-tunjuk mukanya akan down mentalnya dan prilaaku menjatuhkan mental ini berlaku juga untuk jin
5. ini dilakukan untuk memerintahkan jin agar keluar dari tubuh jika sihirnya diperut bisa diberi isyarat dengan jari telunjuk agar keluar melalui mulut
Tehnik jari tauhid adalah dengan menunjuk pasien tanpa menyentuh pasien, tehnik ini sudah dibuktikan efektifitasnya dan khasiatnya dalam terapi ruqyah, beragam jin teler dan takluk ketika menunjuk jin yang lagi mengganggu pasien sembari membaca ayat-ayat ruqyah. Selain itu beragam penyakit sembuh dengan izin Allah dengan menunjuk lokasi sakit dengan jari telunjuk (terutama pasien akhwat yang lokasi sakitnya ditempat yang tidak mungkin disentuh).
Pada hakikatnya dalam islam isyaroh (isyarat) dengan menggunakan tangan banyak dilakukan, seperti dalam haji/umrah Setiap berada di rukun Hajar Aswad, dianjurkan memberi Isyarah dengan mengangkat tangan sambil membaca :
بِسْمِ اللهِ الله أَكْبَرُ
Bismillahi Allahu Akbar
Dengan Menyebut Nama Allah, Allah Maha Besar
Setiap sampai di rukun Yamani, dianjurkan memberi isyarah dengan mengangkat tangan sambil membaca :
بِسْمِ اللهِ الله أَكْبَرُ
Bismillahi Allahu Akbar.
Dalam sholat menggerakkan jari telunjuk ketika tasyahut awal dan akhir adalah sebagai isyarah menyiksa jin.
Dari Nafi’ ia berkata “Adalah Abdullah bin Umar apabila duduk dalam shalat meletakkan kedua tangannya sebelum lututnya dan berisyarat ( menggerak-gerakkan) dengan jari (telunjuknya) dan diiringi dengan penglihatannya (kejari tersebut)” kemudian berkata, bahwa Rasulullah bersabda “Jari telunjuk (yang digerak-gerakkan ketika shalat) ini benar-benar lebih keras (menyiksa) bagi syetan dari pada besi.” (Hadits Hasan, Shifatus-shalah, hal.140, al-fathur rabbani IV:15 no.7210)
Kita memang tidak dapat menyiksa setan dengan memukulnya langsung sebab setan kalangan jin adalah makhluk ghoib.namun kita bisa mementung jin dengan isyarah menggerakkan jari telunjuk sebab Rasulullah menjelaskan akan menyiksa setan dan pukulannya lebih keras dari besi.
1. Persiapan dengan membaca 3 qul ditiupkan ditelapak tangan dan jari jemari tangan.
2. Tunjuk pasien yang lagi ketika lagi bereaksi keras dengan jari telunjuk sembari membaca ayat ruqyah dengan niat menyiksanya atau menusuknya.
3. Untuk sakit fisik terutama pasien akhwat yang tidak mungkin disentuh, tunjuk daerah yang sakit (seperti dada ) sembari membaca ayat ruqyah.
4. Jari telunjuk bisa juga menjadi sarana psy warr (perang mental) dengan menjatuhkan mental jin dengan menunjuk-nunjuk mukanya
5. Jari telunjuk bisa jadi isyaroh mengarahkan penyakit agar keluar dari tubuh pasien.
Selisihi cara perdukunan dalam menerapi pasien dengan tidak menggunakan telapak tangan yang digetar-getarkan jarak jauh, tidak ada pengolahan pernapasan.
Wallahu a'lam..............
0 comments:
Post a Comment