Sunday, September 7, 2014

"Ruqyah for Love"


Ruqyah syar'iyyah adalah salah satu sarana dakwah yg paling ampuh di tengah masyarakat, dengannya masyarakat bisa mengenal bahwasannya Al-Quran itu bukan sekedar buku bacaan biasa atau hanya sekedar alat untuk menakut-nakuti syaithan...

Namun Al-Qur'an adalah rahmah (kasih sayang) dan syifa (obat) atas stiap orang yg meyakininya,sesuai dgn firman Allah subhanahu wa ta'ala dlm surat Al-Isra di juz 15 ayat 82...

Maka hal ini pun yg seharusnya direalisasikan oleh setiap para penjunjung panji Allah melalui dakwah ruqyah ini..
Yaitu dgn mengajak pasien bukan membentak, dengan memberi semangat bukan menyudutkan, dengan kesabaran bukan kebrutalan, apalagi sampai mendzaliminya dengan berbagai perlakuan kasar, menendang, memukuli pasien dengan brutal, meludahi sembarangan, menginjak-injak, menjambak, dan berbagai tindakan anarkis lainnya yg tak patut dilakukan oleh seorang mukmin...

Jika alasannya ruqyah ini adalah jihad melawan syaithan, maka saya setuju sekali... namun jika sampai memukuli dan membuat tubuh pasien sampai luka bahkan trauma dgn ruqyah, maka ini bukanlah jihad melawan syaithan...melainkan membuka pintu masuk untuk para syaithan agar bisa menguasai dan memperdaya dirinya dengan tipu daya mereka yg begitu samar....

Perang melawan syaithan bukanlah dengan FISIK dan kekerasan... tp dgn jiwa yg tenang dan ketawakalan yg penuh kpd Allah...

Sbagaimana yg tertera pada hadits yg menceritakan teguran Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam terhadap shahabat yg mencela syaithan...
Beliau bersabda, "Janganlah engkau mengucapkan 'Celaka kau setan !!!' Karena syaithan akan membesar sebesar gedung dan akan berkata 'AKU TELAH BERHASIL MENGALAHKANNYA DENGAN KEKUATANKU'... Namun ucapkanlah 'Bismillah' karena di saat engkau mengucapkan kalimat tsb, syaithan akan mengecil sekecil lalat..." (HR.Muslim)

Pada hadits diatas kita bisa mengambil banyak pelajaran darinya, yaitu bahwa di saat syaithan itu dicela, dibentak, dan dikasari, mereka bukannya malah takluk dan tunduk dengan kita... melainkan akan smakin garang dan kuat...

Saat syaithan menjadi kuat dan peruqyah semakin tenggelam dalam emosinya memukuli dan menghajar pasien, maka syaithan akan mengetahui celah utk menembus benteng pertahanan peruqyah...

Ia akan terus semakin membandel hingga peruqyah smakin emosi dan akhirnya dpt membahayakan tubuh pasien dgn tindakannya yg anarkis...na'udzubillah...

Dan jika pasien sudah babak belur dan kehilangan tenaga, si syaithan ini akan bersembunyi, bukan malah keluar...

Karena misinya adalah utk merusak hati dan jasad korban !!!

Smakin rusak tubuh korban dan parah penderitaannya, maka akan smakin kuat pula syaithan itu mencengkramnya...

Tidak jarang peruqyah yg berlaku kasar banyak yg ditempeli dan dikuntit oleh jin...
Ada yg dibuat malas beribadah, tempramen, syahwat melunjak, nggak mau menerima nasehat,keras kepala, dibuat bangga diri, sok hebat, diganggu keluarganya, dirusak rumah tangganya, dll...yg nntinya pun akan ada dampak yg terjadi pada fisiknya
Itu smua balasan dari Allah atas tindakan aniaya terhadap sesamanya...
Yg mana Allah sendiri mengharamkan kedzaliman walau kepada orang kafir skalipun...!!!

Sdangkan hujjah bahwa memukul dalam meruqyah itu memang ada, maka saya gk memungkiri... krn ada beberapa hadits yg mengatakan demikian...
Tp memukul disini bukan spt memukuli samsak !!!! Melainkan hanya tepukan !!!!

Jika berpendapat bahwa ibnu taimiyyah pernah memukuli orang kesurupan dgn tongkat, maka hal itu SAMA SEKALI TIDAK BISA DIGENERALISIR utk setiap kasus pasien !!!!

BAHKAN IBNU TAIMIYYAH DALAM MAJMU FATAWA BELIAU MENGHARAMKAN UNTUK SEMBARANGAN MEMBUNUH JIN !!!! WALAUPUN JIN ITU KAFIR !!! Harus diperingatkan dulu dan didakwahi dulu baru kemudian jka ttp menyakiti manusia boleh dibunuh...

Foto di bawah ini adalah foto ASLI dari berbagai foto2 yg ada... ini adalah hasil jepretan salah satu peserta pelatihan ruqyah yg beberapa waktu lalu digelar di jawa tengah bersama saya dan kawan2...
Ada peruqyah yg mencambukinya hingga tubuhnya memar2....

Sungguh tindakan ini sangat kami sesalkan... krn anarkisme dalam meruqyah bukanlah tindakan yg dibenarkan oleh islam...

Mari kita jadikan RUQYAH SEBAGAI DUTA PENEBAR KASIH SAYANG di muka bumi ini... sekaligus teror bagi para syaithan yg terkutuk !!! Bukan teror terhadap saudara kita yg sedang sakit !!!

ALLAHU AKBAR !!!
Foto: "Ruqyah for Love"  Ruqyah syar'iyyah adalah salah satu sarana dakwah yg paling ampuh di tengah masyarakat, dengannya masyarakat bisa mengenal bahwasannya Al-Quran itu bukan sekedar buku bacaan biasa atau hanya sekedar alat untuk menakut-nakuti syaithan...  Namun Al-Qur'an adalah rahmah (kasih sayang) dan syifa (obat) atas stiap orang yg meyakininya,sesuai dgn firman Allah subhanahu wa ta'ala dlm surat Al-Isra di juz 15 ayat 82...  Maka hal ini pun yg seharusnya direalisasikan oleh setiap para penjunjung panji Allah melalui dakwah ruqyah ini.. Yaitu dgn mengajak pasien bukan membentak, dengan memberi semangat bukan menyudutkan, dengan kesabaran bukan kebrutalan, apalagi sampai mendzaliminya dengan berbagai perlakuan kasar, menendang, memukuli pasien dengan brutal, meludahi sembarangan, menginjak-injak, menjambak, dan berbagai tindakan anarkis lainnya yg tak patut dilakukan oleh seorang mukmin...  Jika alasannya ruqyah ini adalah jihad melawan syaithan, maka saya setuju sekali... namun jika sampai memukuli dan membuat tubuh pasien sampai luka bahkan trauma dgn ruqyah, maka ini bukanlah jihad melawan syaithan...melainkan membuka pintu masuk untuk para syaithan agar bisa menguasai dan memperdaya dirinya dengan tipu daya mereka yg begitu samar....  Perang melawan syaithan bukanlah dengan FISIK dan kekerasan... tp dgn jiwa yg tenang dan ketawakalan yg penuh kpd Allah...  Sbagaimana yg tertera pada hadits yg menceritakan teguran Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam terhadap shahabat yg mencela syaithan... Beliau bersabda, "Janganlah engkau mengucapkan 'Celaka kau setan !!!' Karena syaithan akan membesar sebesar gedung dan akan berkata 'AKU TELAH BERHASIL MENGALAHKANNYA DENGAN KEKUATANKU'... Namun ucapkanlah 'Bismillah' karena di saat engkau mengucapkan kalimat tsb, syaithan akan mengecil sekecil lalat..." (HR.Muslim)  Pada hadits diatas kita bisa mengambil banyak pelajaran darinya, yaitu bahwa di saat syaithan itu dicela, dibentak, dan dikasari, mereka bukannya malah takluk dan tunduk dengan kita... melainkan akan smakin garang dan kuat...  Saat syaithan menjadi kuat dan peruqyah semakin tenggelam dalam emosinya memukuli dan menghajar pasien, maka syaithan akan mengetahui celah utk menembus benteng pertahanan peruqyah...  Ia akan terus semakin membandel hingga peruqyah smakin emosi dan akhirnya dpt membahayakan tubuh pasien dgn tindakannya yg anarkis...na'udzubillah...  Dan jika pasien sudah babak belur dan kehilangan tenaga,  si syaithan ini akan bersembunyi, bukan malah keluar...  Karena misinya adalah utk merusak hati dan jasad korban !!!  Smakin rusak tubuh korban dan parah penderitaannya, maka akan smakin kuat pula syaithan itu mencengkramnya...  Tidak jarang peruqyah yg berlaku kasar banyak yg ditempeli dan dikuntit oleh jin... Ada yg dibuat malas beribadah, tempramen, syahwat melunjak, nggak mau menerima nasehat,keras kepala, dibuat bangga diri, sok hebat, diganggu keluarganya, dirusak rumah tangganya, dll...yg nntinya pun akan ada dampak yg terjadi pada fisiknya Itu smua balasan dari Allah atas tindakan aniaya terhadap sesamanya... Yg mana Allah sendiri mengharamkan kedzaliman walau kepada orang kafir skalipun...!!!  Sdangkan hujjah bahwa memukul dalam meruqyah itu memang ada, maka saya gk memungkiri... krn ada beberapa hadits yg mengatakan demikian... Tp memukul disini bukan spt memukuli samsak !!!! Melainkan hanya tepukan !!!!  Jika berpendapat bahwa ibnu taimiyyah pernah memukuli orang kesurupan dgn tongkat, maka hal itu SAMA SEKALI TIDAK BISA DIGENERALISIR utk setiap kasus pasien !!!!  BAHKAN IBNU TAIMIYYAH DALAM MAJMU FATAWA BELIAU MENGHARAMKAN UNTUK SEMBARANGAN MEMBUNUH JIN !!!! WALAUPUN JIN ITU KAFIR !!! Harus diperingatkan dulu dan didakwahi dulu baru kemudian jka ttp menyakiti manusia boleh dibunuh...  Foto di bawah ini adalah foto ASLI dari berbagai foto2 yg ada... ini adalah hasil jepretan salah satu peserta pelatihan ruqyah yg beberapa waktu lalu digelar di jawa tengah bersama saya dan kawan2... Ada peruqyah yg mencambukinya hingga tubuhnya memar2....  Sungguh tindakan ini sangat kami sesalkan... krn anarkisme dalam meruqyah bukanlah tindakan yg dibenarkan oleh islam...  Mari kita jadikan RUQYAH SEBAGAI DUTA PENEBAR KASIH SAYANG di muka bumi ini... sekaligus teror bagi para syaithan yg terkutuk !!! Bukan teror terhadap saudara kita yg sedang sakit !!!  ALLAHU AKBAR !!!

0 comments:

Post a Comment