Ahyar Al Banjary
Sebut saja Yeni, sebelumnya saya pernah meruqyah
tempat usaha, karyawannya, dan rumahnya. Hingga
akhirnya ia pun minta diruqyah juga.
Awalnya saya mnolak secara halus permintaannya
untuk diruqyah, karena kondisinya sedang hamil.
Lagi pula keluhannya juga ringan. Sy pun
mengajarinya ruqyah mandiri dan menyarankannya
minum teh ruqyah QHI ustaz Subur Diaul Haq saja.
Sebut saja Yeni, sebelumnya saya pernah meruqyah
tempat usaha, karyawannya, dan rumahnya. Hingga
akhirnya ia pun minta diruqyah juga.
Awalnya saya mnolak secara halus permintaannya
untuk diruqyah, karena kondisinya sedang hamil.
Lagi pula keluhannya juga ringan. Sy pun
mengajarinya ruqyah mandiri dan menyarankannya
minum teh ruqyah QHI ustaz Subur Diaul Haq saja.
Bberapa hari kmudian ia mnghubungi saya dan
mengabarkan efek setelah melakukan ruqyah
mandiri dan minum teh ruqyah. Tiba2 saja ia suka
mimpi buruk, didatangi laki2 yg mirip dengan suami
dan mau diperkosa, alhamdulillah karena sudah
melakukan perlindungan sesuai sunnah yg saya
praktekan ia bisa melawan. Tapi efek lainnya setiap
bangun tidur seluruh tubuhnya sakit bak dipukuli.
"Itu adalah reaksinya mba, Allah mnunjukka n siapa
musuh yg selama ini bersembunyi d jasad sampean "
ujar saya.
Belakangan ia mulai terbuka, bahwa pernah menelan
benda sperti berlian atas perintah orangtua, pernah
belajar tenaga dalan dgn olah nafas yg disebut
Tenaga Dasar (tedas ), punya masalah dgn org yg
dekat dengannya smasa kuliah, dan memiliki
kebiasaan menunda2 ibadah. Saya pun menanyakan
apakah emosinya sulit terkendali? Dan ia
mngiyakan.
Sebenarnya sy masih was2 meruqyah ibu hamil, tapi
melihat kondisi Yeni demikian akhirnya saya iyakan
dan waktu ruqyah pun ditentukan.
Alhamdulillah atas izin Allah ruqyah ibu hamil tanpa
kesurupan yg saya terapkan sukses. Insya Allah
semua jin yg bersarang di tubuhnya keluar. Ia pun
merasa lebih ringan dan nyaman. Terima kasih buat
Ustaz E Lang atas tipsnya untuk meruqyah dgn
tenang dan tanpa ksurupan.
Teknis ruqyah,
-sebelumnya saya menjelaskan hakikat kesembuhan
qurani, mnyiapkan jiwanya agar minta maaf dan
memaafkan.
-Mendiagnosa Jenis jin yg mengganggunya agar
menyiapkan senjata (ayat-ayat) yg harus sy
gunakan saat ruqyah.
-menganjurkan Yeni melakukan perlindungan dengan
teknik usapan 3 qul.
-mengajak Yeni beristigfar, mohon ampun pada
Allah.
-membimbinggnya berdoa agar dapat mengndalikan
jasadnya dan dijauhkan dari kesurupan jin.
-Mengajaknya mengucapkan ikrar pemutus
hubungan dengan jin.
Misalnya "Baca Ta'auz,
Bismillahirahhmanirahim,
Ya Allah, yg Maha memgambil sumpah ..
saksikanlah sumpah kami
sesungguhnya saya mewakili diri saya sendiri,
keluarga, leluhur, dan keturunan saya mengikrarkan
1 Memutus hubungan yg pernah kami lakukan dgn
segolongan jin, baik secara sadar maupun tdk
sadar.
2 Mendlerasikan bahwa kami adalah musuh iblis
laknatullah.
3 Menegaskan bahwa kami hanya tergantung
kepada perlindungan & pertolonganmu ya Allah ,
bukan kepada jin.
Dengan hak Lailahaillallah Muhamadurasulullah
Amin Ya Rabbal A'lamin. "
-Sebelum ruqyah saya mndakwahi jin dan
memperingatkannya agar keluar dengan cara baik2,
mensugesti jin agar tdk melakukan perlawanan,
karna jika melawan ia akan tersiksa.
-Menganjurkan Yeni terus beristigfar selama proses
ruqyah untuk menjaga kesadaran.
Kmudian ruqyah pun saya awali dgn doa
perlindungan dan alfatihah sebanyak 5 kali.
Yeni mulai menundukkan kepala dan meneteskan air
mata.
Saya pun membimbingnya agar terus
beristigfar dan menguasai keaadarannya.
"Ya ma'syaral jin, bertaubatlah, hentikanlah semua
kezoliman kalian, ketahuilah ssungguhnya tdk
diciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk
menyembah kpd Allah, bla bla bla ....
uwek .. uwek. .. Yeni pun muntah2, ia merintih
karena merasa sakit pada bagian kpala, leher, dan
punggung. Kmudian sy sentuhkan jari saya k
tempat yg sakit sambil membaca ruqyah.
Alhamdulillah sakit hilang, tinggal di leher dan kpala.
beristigfar dan menguasai keaadarannya.
"Ya ma'syaral jin, bertaubatlah, hentikanlah semua
kezoliman kalian, ketahuilah ssungguhnya tdk
diciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk
menyembah kpd Allah, bla bla bla ....
uwek .. uwek. .. Yeni pun muntah2, ia merintih
karena merasa sakit pada bagian kpala, leher, dan
punggung. Kmudian sy sentuhkan jari saya k
tempat yg sakit sambil membaca ruqyah.
Alhamdulillah sakit hilang, tinggal di leher dan kpala.
Dileher hilang pun hilang, seiring dgn muntah.
tinggal di kepala. Kali ini bukannya hilang malah
berpindah2.
"Ya ma'syaral jin, takutlah kalian pada Allah, ketika
ku kumandangkan azan keluarlah kalian. uwek ...
karena muntahnya cukup banyak, sang suami yg
setia mendampingi menyiapkan ember untuk
mnampung muntahnya.
Alhamdulillah tuntas, badan lebih ringan, sakitnya
pun hilang. Namun saat diruqyah Yeni mengaku
sempat kehilangan kesadaran dan tak bsa
mengendalikan reaksinya, seperti menangis. Tpi
setelah disebut namanya itu kmbali dpt mnguasai
dan beristigfar.
Smoga ibu tersebut diberikan ksembuhan yg
smpurna dan bahagia bersama keluarganya,
aamiin ..
0 comments:
Post a Comment